Anda di halaman 1dari 5

DIGITAL MARKETING

A. Pengertian Digital Marketing


Dalam bahasa Indonesia, pengertian digital marketing adalah pemasaran
digital. Dengan strategi ini, Anda bisa mempromosikan dan menjual produk
melalui berbagai jenis media digital.
Pernah melihat iklan saat mengunjungi website? Atau melihat iklan di TV?
Atau bahkan menerima telepon dari bagian sales sebuah perusahaan? Benar, inilah
yang disebut sebagai digital marketing.
Selain itu, digital marketing menurut para ahli adalah penggunaan teknologi
digital dan perangkat yang didukung koneksi internet untuk mencapai target
pemasaran (Rob Thompson dari Trendjackers).
Jadi, definisi digital marketing bisa disimpulkan sebagai kegiatan
pemasaran yang melibatkan penggunaan jaringan dan teknologi digital untuk
mencapai tujuan pemasaran tertentu.
Kini, berbagai perusahaan mulai menerapkan sistem berbasis internet untuk
menjangkau pelanggan secara lebih luas. Pengguna Internet yang mencapai
59,5% di seluruh dunia turut memicu pertumbuhan platform e-commerce dan
transaksi online lainnya.
Dari sini, Anda pasti sudah punya gambaran mengapa digital marketing
strategy kini sangat efektif. Nah, berikut ini, kami akan membahas lebih lanjut
tentang manfaat digital marketing yang membuatnya menjadi strategi pemasaran
jitu saat ini.

B. Manfaat Digital Marketing


Setelah menjelaskan apa itu digital marketing dan pengertian digital
marketing, selanjutnya kami akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi
efektivitas pemasaran digital.
Tentu saja, faktor utama yang mendukung keberhasilan strategi digital
marketing adalah banyaknya pengguna Internet di seluruh dunia seperti yang sudah
kami jelaskan di atas. Hampir semua orang sekarang ini juga lebih memilih untuk
melakukan transaksi secara online, apalagi sejak pandemi COVID-19.
Dari sisi teknologi dan efisiensi, ada juga beberapa alasan yang
membuatnya menjadi cara pemasaran yang wajib Anda coba jika sedang merintis
atau sudah memiliki bisnis.
Berikut manfaat digital marketing untuk bisnis Anda:
1. Penargetan Pasar Lebih Sesuai
Menggunakan berbagai tool digital marketing yang telah didesain
sedemikian rupa, Anda bisa memperoleh data yang akurat tentang kebiasaan
dan preferensi pengguna terkait segmen pasar tertentu, atau terkait produk dan
jasa yang Anda tawarkan.
Dari sini, Anda pun bisa menyusun strategi yang paling sesuai untuk
pasar yang Anda target sehingga penerapannya bisa lebih efektif.
2. Evaluasi Strategi Berdasarkan Data
Setelah strategi digital marketing Anda diterapkan, Anda bisa melihat
evaluasi dan analisis pemasaran Anda. Data-data seperti tingkat keberhasilan
kampanye, jumlah pengguna yang membuka iklan, dan lain sebagainya bisa
Anda manfaatkan untuk memperbaiki strategi pemasaran sebelumnya.
Berdasarkan data yang akurat ini, nantinya Anda pun bisa
meningkatkan efektivitas campaign agar angka penjualan semakin melesat.
3. Bisa Menjangkau Hampir Semua Pasar
Seperti yang Anda tahu, dunia online tidak terbatas ruang dan waktu.
Hampir 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan sepanjang tahun, jaringan-jaringan
digital ini selalu terhubung ke berbagai wilayah di dunia.
Nah, digital marketing adalah metode yang tepat karena Anda bisa
menjangkau dan saling terhubung dengan pelanggan dari berbagai belahan
dunia, kapan pun dan di mana pun.
Hasilnya, jasa atau produk yang Anda tawarkan menjadi selalu tersedia
dan bisa dibeli oleh pelanggan kapan saja.
4. Biaya Lebih Murah
Budget yang perlu Anda keluarkan untuk pemasaran digital jauh lebih
murah dibandingkan strategi pemasaran tradisional. Anda tidak perlu
mencetak poster, atau membuang-buang dana untuk iklan yang tidak efektif
atau bertarget.
Ada beberapa cara organik yang bisa Anda lakukan tanpa harus
mengeluarkan biaya iklan yang cukup besar. Misalnya, kalau sudah punya
website atau blog menggunakan WordPress, Anda bisa mencoba cara
menaikkan ranking web di Google.
5. Meningkatkan Reputasi Brand
Sudah pasti, dengan semakin banyaknya pengguna Internet dan
platform online, Anda bisa meningkatkan reputasi brand melalui pemasaran
digital. Sebagian besar pembeli umumnya akan mencari produk atau layanan
terlebih dahulu di Internet sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi.
Dengan menerapkan digital marketing, bisnis Anda akan mudah
ditemukan oleh calon pelanggan, dan mereka akan merasa yakin bahwa merek
Anda bisa dipercaya, yang akhirnya akan meningkatkan penghasilan online
Anda.

C. Strategi Digital Marketing: Penjelasan dan Penerapannya


Ada beberapa strategi digital marketing yang bisa Anda lakukan untuk
memasarkan produk melalui media digital.
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, media-media yang digunakan
untuk pemasaran digital meliputi saluran komunikasi yang sebenarnya hampir
setiap hari kita jumpai, baik melalui jaringan Internet maupun telepon.
Digital marketing memiliki beberapa strategi, tergantung pada media yang
digunakan. Nah, untuk saat ini, jenis strategi digital marketing adalah:
1. Search Engine Marketing (SEM)
Strategi digital marketing yang satu ini ini melibatkan penggunaan
mesin pencari, seperti Google, Bing, Yahoo, atau Facebook. SEM sendiri dibagi
menjadi dua area, yaitu SEO dan PPC.
a) Search Engine Optimization
Cara ini dilakukan dengan mengoptimasi konten digital marketing
Anda agar muncul di halaman pertama Google tanpa harus membayar ke
penyedia iklan. Untuk lebih lengkapnya, silakan baca artikel kami
tentang SEO dan cara menerapkannya.
b) Pay-per-Click (PPC)
Berbeda dengan SEO, PPC dilakukan dengan membayar sejumlah
biaya kepada penyedia iklan agar materi digital marketing Anda selalu
berada di hasil teratas saat calon pelanggan mencari keyword tertentu sesuai
produk Anda.

2. Influencer/Affiliate Marketing
Benar, seperti yang sudah Anda duga, cara digital marketing ini
melibatkan pihak lain, yaitu influencer atau mitra afiliasi untuk membantu Anda
memasarkan produk.
a) Influencer marketing dilakukan dengan membayar jasa influencer di
internet, lalu influencer tersebut akan memasarkan produk Anda kepada
pengikutnya di jejaring sosialnya.
b) Affiliate marketing melibatkan mitra, dan Anda membayarkan komisi
kepada mitra tersebut apabila mereka berhasil menjual produk Anda.
Contohnya, Hostinger memiliki program afiliasi untuk memasarkan
produk secara lebih luas.

3. Content Marketing
Seperti namanya, content marketing adalah strategi pemasaran yang
melibatkan berbagai jenis konten, baik dengan membuat, mengelola, maupun
memposting konten. Anda menggunakan konten untuk “membujuk” pengguna
membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Nah, salah satu cara terbaik untuk menerapkan strategi digital marketing
ini adalah membuat website sendiri, dengan memilih domain yang tepat dan
layanan web hosting terbaik.
Apabila sudah memiliki website, khususnya yang SEO-friendly, Anda
bisa mengoptimasi konten di situs Anda agar muncul di halaman pertama mesin
pencari sehingga bisnis Anda lebih dikenal secara luas.

4. Email Marketing
Email marketing adalah strategi digital marketing yang dilakukan
dengan mengirimkan email kepada pelanggan (subscriber).
Poin utama cara ini bukanlah sekadar mengirimkan email, tapi
bagaimana Anda membuatnya semenarik mungkin agar pelanggan mau
membacanya, bahkan mengeklik promosi dalam email Anda.
Ada beberapa tool email marketing yang bisa Anda gunakan untuk
membuat email promosi yang menarik. Silakan baca artikel kami
tentang aplikasi email marketing yang akan membantu Anda meningkatkan
angka penjualan melalui promosi email.

5. Social Media Marketing


Social media marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan
melalui media sosial, baik dengan mengoptimasi konten Anda maupun dengan
“menitip” iklan di jejaring sosial.
Anda bisa promosi bisnis di TikTok, Facebook, Twitter, atau
YouTube. Hampir semua platform media sosial kini menyediakan layanan
untuk mempromosikan bisnis.
Sebenarnya, cara yang digunakan oleh platform-platform ini kurang
lebih sama seperti SEM. Mereka menyediakan marketplace yang menjadi
wadah bagi Anda untuk mempromosikan bisnis, dan Anda bisa memilih cara
organik atau berbayar.

6. Viral Marketing
Viral marketing adalah cara pemasaran yang dilakukan sekreatif
mungkin agar orang-orang tertarik untuk membagikannya secara luas. Masih
ingat iklan es krim dengan tema drama kolosal kerajaan nusantara yang ada
adegan menaiki elang? Yap, ini salah satunya.
Perusahaan yang membuat iklan ini mengambil latar drama kolosal yang
sebenarnya cukup sering trending dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang.
Mereka pun turut menerapkan semua ciri khas drama tersebut, mulai dari
naik elang, menggunakan aktor dan aktris yang sama, bahkan jalan ceritanya.
Namun, ada beberapa hal yang sengaja dibuat “nyeleneh” agar menarik
perhatian orang-orang yang menontonnya. Hasilnya, iklan ini pun cepat sekali
menjadi viral karena penonton terus membagikannya di berbagai platform
jejaring sosial.

7. Mobile Marketing
Pemanfaatan perangkat mobile atau seluler untuk pemasaran digital
dilakukan selain menggunakan koneksi Internet. Mobile marketing sendiri
dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu telemarketing dan SMS marketing.
a) Telemarketing
Strategi digital marketing ini dilakukan melalui telepon, dengan
menghubungi nomor ponsel pelanggan. Sebagai contoh, perusahaan yang
kerap menggunakan cara ini adalah perbankan atau pembiayaan (finance).
Telemarketing juga bisa digunakan sebagai metode yang cukup
efektif untuk retensi pelanggan, karena dirasa lebih personal dan membuat
pelanggan merasa spesial.
b) SMS Marketing
Metode ini dilakukan menggunakan layanan SMS untuk
mengirimkan pesan promosi massal ke nomor ponsel pelanggan.
Meskipun kini SMS sudah jarang sekali digunakan untuk
berkomunikasi, beberapa perusahaan masih menggunakan cara ini untuk
mempromosikan produk atau layanan mereka.
Salah satu keunggulan SMS dalam strategi digital marketing adalah
para marketer bisa melakukannya dengan cepat dan lebih murah,
menggunakan fitur yang disebut “SMS Blast”.

8. Radio Advertising
Radio advertising juga termasuk strategi digital marketing loh. Memang,
radio untuk digital marketing adalah metode yang sangat populer ketika
perangkat ini masih menjadi salah satu hiburan utama dulu.
Tapi jangan salah, dengan kecanggihan teknologi saat ini yang
memungkinkan radio didengarkan melalui Internet, cara ini juga masih cukup
ampuh untuk memasarkan produk Anda.

9. TV Advertising
Selain radio, salah satu media lainnya yang masih sangat populer untuk
digital marketing adalah televisi. Dengan TV advertising, Anda bisa membeli
slot untuk beriklan dan memasarkan produk.
Semakin populer acara yang sedang tayang, biasanya semakin mahal
pula slot iklannya.
Jenis-jenis iklan yang ditampilkan juga beragam, seperti iklan di antara
jeda acara, iklan running text, atau yang ditampilkan langsung dalam acaranya
(sponsor).
Untuk beriklan di TV, Anda bisa menggunakan jasa agensi iklan.
Kisaran biaya yang harus Anda keluarkan juga berbeda-beda, tergantung pada
stasiun TV yang menayangkannya, waktu penayangan, dan jenis iklan.
Berdasarkan hasil riset kami, biaya rata-rata untuk beriklan di TV
berkisar antara 14 juta rupiah hingga 110 juta rupiah.

Anda mungkin juga menyukai