Anda di halaman 1dari 7

Dasar Digital Marketing

❏ Digital Marketing

● Sebuah term yang menaungi seluruh upaya memasarkan secara online.

● Cara tentang bagaimana kita sebagai penjual menghubungkan dengan audiens atau
calon pembeli di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat.

● semua orang bergeser untuk hidup di dunia online dan kita bisa menemukan mereka
di dunia online.
● Kelebihan: murah, tidak ada batasan geografis, dan promosi cepat dan jangkauan
luas.

❏ Offline Marketing
● Aktivitas marketing yang tidak menggunakan internet seperti, majalah, koran,
katalog, postcards, TV, radio, billboard, dan flyers.

❏ Potensi Profesi Digital Marketer

1. Digital Marketing Executive


2. Digital Marketing Strategist
3. Digital Marketing Manager
4. Digital Marketing Associate
5. Search Engine Optimizer
6. Social Media Marketing Expert
7. Content Marketing Manager
8. Digital Copywriter
9. Search Engine Marketing Specialist
10. Conversion Rate Optimizer
11. Analytics Specialist/Digital Data Analyst

❏ Tipe-Tipe Aktivitas Digital Marketing


1. Search Engine Optimization
Sebuah proses yang membuat urutan website menjadi urutan yang tinggi di search
engine page result, sehingga bisa meningkatkan jumlah traffic secara organik di
website.
2. Content marketing
Strategi pemasaran dalam membuat dan mempromosikan konten yang bertujuan
untuk menghasilkan brand awareness, pertumbuhan traffic, atau tujuan khusus
lainnya.
3. Social Media Marketing
Pemanfaatan platform media sosial, yang digunakan untuk mempromosikan brand
beserta produknya.
4. Pay per click atau PPC
Metode yang digunakan untuk mengarahkan traffic ke situs web, dengan membayar
publisher setiap kali iklan yang dijalankan di klik oleh seseorang.

5. Affiliate Marketing
Strategi yang digunakan brand atau perusahaan untuk mempromosikan produk atau
layanannya kepada calon pembeli, dan mendatangkan calon pembeli melalui jasa
afiliasi.
6. Native Advertising
Bentuk iklan berbayar yang memiliki experience yang bagus bagi pengguna internet
karena tampilannya disesuaikan dengan layout, nuansa, dan fungsi format media
tempat iklan tersebut muncul.
7. Marketing Automation
Mengacu pada software atau perangkat lunak yang berfungsi untuk membuat
operasi pemasaran kita menjadi otomatis.
8. Email Marketing
Email marketing sering kali digunakan untuk mengirimkan konten promosi seperti
diskon dan acara terbaru, juga dimanfaatkan untuk mengarahkan orang ke situs web
bisnis kita.
9. Inbound Marketing
Mengacu pada metodologi pemasaran dimana kita menarik perhatian atau attract,
melibatkan atau engage, dan memuaskan atau delight customer di setiap tahap
perjalanan pembelian mereka.
10. Sponsored Content
Konten bersponsor adalah bentuk dari pemasaran yang diterbitkan oleh publisher
atau influencer di media sosial dalam bentuk dan kualitas yang disesuaikan oleh
jenis-jenis konten personal mereka masing-masing.

❏ Digital Marketing Organic vs Paid


● Digital marketing organik adalah salah satu strategi digital marketing yang fokus
untuk membangun identitas dan unique selling proposition sebuah brand.
● Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness, menarik dan
mempertahankan pelanggan, serta membangun hubungan jangka panjang dengan
pelanggan.
● Digital marketing paid, adalah salah satu strategi digital marketing berbayar, yang
menghasilkan data dari bisnis online kita.
● Data tersebut bisa digunakan untuk menentukan target atau KPI, mengukur tingkat
keberhasilan, dan merancang strategi iklan.
● Contohnya yaitu iklan Facebook, Instagram, Google, TikTok, atau platform digital
iklan lainnya.
Perbedaan Digital Marketing Organik dan Digital Marketing Paid

NO Digital Marketing Organik Digital Marketing Paid

1 Membutuhkan usaha yang lebih banyak Membutuhkan biaya yang lebih besar

2 Proses membangunnya lebih lama Dapat memotong rentang waktu

3 Menghasilkan kualitas yang lebih tinggi Menghasilkan kuantitas yang lebih tinggi

4 Mempresentasikan identitas brand Memanfaatkan target audiens untuk


menjangkau pembeli yang tepat sasaran

5 Dapat mendorong ​user-generated Dapat digunakan sebagai alat


content (UGC) yang membantu tim pendukung
pemasaran dalam pembuatan konten

❏ Melakukan Digital Marketing Secara Umum


1. Menentukan masalah yang ingin diselesaikan
2. Menentukan tujuan yang terukur
3. Mengenali audiens
4. Merumuskan media plan
5. Mengeksekusi

❏ Memahami Produk
● Fitur adalah spesifikasi suatu produk atau jasa yang bisa dideskripsikan misalnya
spesifikasi, kapabilitas, fisik, atau apa sih yang ditawarkan.
● Benefit adalah manfaat atau pengalaman yang bisa dirasakan konsumen dari produk
atau jasa tersebut.
● Unique selling proposition (USP) adalah faktor penting yang bisa membuat produk
kita lebih menarik dibandingkan dengan produk kompetitor.
● Cara menentukan USP?
1. Kenali kebutuhan customer, dengan menempatkan diri pada posisi customer
2. Identifikasi perilaku dan karakteristik customer saat membeli produk kita
3. Ketahui keunggulan dan kelemahan produk kita, dengan cara membandingkan
produk kita dengan produk kompetitor di pasaran

❏ Target Audiens
● Pengelompokkan segmentasi demografis yaitu berdasarkan umur, jenis kelamin,
pekerjaan atau pendidikan, dan pendapatan atau status sosial ekonomi.
● Pengelompokkan segmentasi geografis yaitu berdasarkan tempat tinggal, kota,
provinsi, dan wilayah.
● Pengelompokkan segmentasi psikografis yaitu berdasarkan aktivitas, minat, opini,
dan tingkah laku.
● Persona audiens adalah deskripsi terperinci tentang seseorang yang mewakili target
audiens dari sebuah brand. Seseorang di sini tidak nyata, melainkan orang-orang
fiktif yang mampu menggambarkan karakteristik orang-orang nyata, yang menjadi
target audiens.
● Cara menentukan target audiens:
1. Riset
2. Klasifikasikan audiens
3. Buat template persona audiens

❏ Marketing Funnel
● Marketing funnel adalah proses pemasaran, yang memanfaatkan sejumlah tahap,
untuk memasarkan produk dari sebuah brand

❏ Search Engine Optimization (SEO)


● SEO penting untuk membangun kredibilitas brand, meningkatkan visibilitas website,
serta membantu kita mendapatkan engagement dan traffic tinggi yang tepat sasaran.
● SEO juga memiliki skalabilitas yang tinggi, dengan biaya yang relatif lebih murah, jika
dibandingkan dengan pemasaran konvensional lainnya.
● Hal teknis SEO:
1. Title
2. Meta Description
3. URL
4. Mobile Friendliness
● Cara Menjadikan Alat Ukur keberhasilan SEO:
1. Gunakan Google Analytics
2. Amati peringkat pencarian website
3. Perhatikan pertumbuhan jumlah ​followers
4. Monitor rasio ​bounce rate
5. Amati jumlah CTR

❏ Social Media Organic


● Social Media Organic adalah strategi pemasaran, yang memanfaatkan konten media
sosial secara organik, atau tanpa mengeluarkan biaya untuk membayar iklan.
● Media sosial adalah layanan daring atau online, yang memungkinkan penggunanya
untuk terlibat langsung dalam beragam konten yang berbentuk teks, gambar, audio,
atau video.

❏ Email Marketing
● Email newsletter adalah email yang dikirimkan secara teratur kepada pelanggan
yang sudah mendaftarkan emailnya, dan masuk ke dalam subscriber list.
● Email drip campaigns adalah email yang akan terkirim secara otomatis pada jadwal
tertentu, setelah pengguna sebuah website atau aplikasi melakukan tindakan
tertentu dan setuju untuk menerima email dari brand.
● Platform yang bisa digunakan mailchimp, vertical response, benchmark.

❏ Facebook dan Instagram Ads


● Iklan Instagram pada aplikasi mobile:
1. Lebih mudah dioperasikan
2. Opsi untuk target audiens dipilih berdasarkan perilaku target marketnya
3. Call To Action​ yang seringkali digunakan adalah ​Visit Instagram Profile

● Kekurangan iklan Instagram pada aplikasi mobile:


1. Opsi dari tujuan iklannya terbatas, tidak ada objective conversion
2. Hanya dapat meningkatkan performa postingan yang dipilih
3. Tidak dapat menggunakan iklan DPA (Display Product Ads) yang diambil dari
katalog website
4. Target audience terbatas
5. Tidak dapat melakukan remarketing.

● Iklan Instagram yang dilakukan dari desktop:


1. Dapat menggunakan objective sesuai dengan Digital Marketing Funnel dari mulai
Brand Awareness hingga Conversion
2. Dapat mengiklankan berbagai iklan
3. Call To Action nya lebih variatif.
4. Format iklannya lebih beragam.
5. Secara hasil akan lebih efektif dalam meningkatkan performa bisnis secara
keseluruhan.

❏ Google Ads
● Tipe-tipe Google Ads:
1. Search Engine Marketing 
2. Google Display Network
3. YouTube Ads
4. Google Shopping Ads
5. Gmail Ads

❏ Langkah Membuat Facebook Page


1. Log in ke akun facebook Anda, lalu klik buat dan pilih halaman
2. Kemudian akan muncul 2 pilihan halaman, yaitu Bisnis atau Merek dan
Komunitas atau Tokoh Masyarakat.
- Jika Anda ingin menggunakan halaman untuk berjualan atau
menawarkan jasa, pilih Bisnis atau Merek.
- Jika Anda ingin menggunakan halaman untuk mempromosikan diri
Anda atau komunitas Anda, pilih Komunitas atau Tokoh Masyarakat.
3. Selanjutnya, beri nama halaman Anda pada kolom Nama Halaman. Nama di
sini bisa merupakan nama brand Anda.
4. Pilih Kategori. Pada kolom kategori, isi dengan kategori yang
menggambarkan brand Anda. Ketik beberapa kata, kemudian pilih saran
kategori yang cocok dengan brand Anda, kemudian klik tombol Memulai.
5. Lengkapi Informasi, seperti alamat dan nomor telepon. Anda bisa mengatur
untuk tidak menampilkan informasi alamat dan nomor telepon.
6. Masukkan foto profil udan tambahkan foto sampul untuk halaman Facebook
Anda.
7. Selesai, kini halaman Facebook Anda sudah jadi.

❏ Facebook Ads
Facebook Ads adalah media beriklan yang ditujukan kepada pengguna Facebook
sebagai audiensnya. Facebook Ads memiliki banyak tipe Ads, antara lain:
1. Photo Ads: Iklan berbentuk single image
2. Video Ads: Iklan berbentuk video
3. Slideshow Ads: Iklan berbentuk video yang dibuat dari kumpulan foto-foto produk
4. Carousel Ads: Iklan berbentuk lebih dari 1 single image secara bersamaan
5. Collection Ads: Berbentuk catalog pilihan dari produk-produk Anda
6. Canvas Ads: Ukuran iklan akan menyesuaikan dengan masingmasing layar
handphone dari target iklan Anda
7. Lead Ads: Iklan berbentuk form yang meminta target iklan Anda mengisi data dirinya
seperti nama, nomor HP, e-mail.
8. Polling Ads: Iklan untuk mengajak orang berpartisipasi mengisi polling yang Anda
iklankan, sehingga lebih menarik dan engaging.
9. Augmented Reality Ads: Anda dapat membuat iklan AR yang memberikan fitur filter
bagi target iklan Anda.
10. Playable Ads: Anda dapat membuat iklan yang interaktif, dengan menyajikan iklan
yang dapat dimainkan oleh target Anda.

❏ Facebook Pixel
Facebook Pixel berfungsi sebagai plugin ini ​bertugas untuk menjadi “CCTV” yang
memperhatikan kunjungan pengguna internet di website. Namun secara default Facebook
Pixel tidak berjalan secara otomatis di website sehingga Anda perlu memasangnya terlebih
dahulu.
Beberapa fungsi yang bisa digunakan melalui Facebook Pixel, antara lain: Cara
menggunakan Facebook Pixel adalah sebagai berikut:
1. Melakukan retargeting Menemukan audiens sejenis Mengoptimalkan nilai Facebook
Ads Melakukan konversi secara spesifik Buka halaman Facebook Pixel dan klik
“Buka Pengelola Iklan”
2. Setelah login dan masuk ke beranda iklan, klik “Iklan Facebook” dan pilih “Piksel”
3. Jika sudah sampai di halaman Facebook Pixel, klik “Buat Piksel”
4. Tentukan nama pixel dan domain yang digunakan untuk Facebook Pixel
5. Pilih “Hubungkan Platform Partner” dan pilihlah platform mana yang Anda akan pilih
❏ Tips Menjalankan Digital Marketing
1. Perhatikan ​Metrics Basic
2. Lihat hasil dari A/B Testing
3. Jangan membuang ​budget ​dalam ​campaign​ yang belum berhasil

Anda mungkin juga menyukai