Anda di halaman 1dari 5

2 Jam Pahami Digital Marketing untuk

Memulai Bisnis Anda

Konsep Digital Marketing

❖ Perbedaan Digital dan Offline Marketing


• Digital marketing adalah aktivitas marketing yang menggunakan teknologi internet
seperti website, social media, email dan lain-lain
• Offline marketing adalah aktivitas marketing yang tidak menggunakan internet seperti
televisi, radio, brosur, billboard, dan lain-lain.
• Kedua metode ini sama-sama dibutuhkan oleh brand atau bisnis, karena masing-
masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan
• Kelebihan digital marketing antara lain dapat menjangkau audiens lebih luas, lebih
murah, dapat berinteraksi dengan customer, lebih cepat, mudah, dan dapat diukur.
❖ Talent dan Skill Marketer
• Dibutuhkan beberapa tim untuk menjalankan kegiatan marketing, seperti social
media specialist, digital marketer, copywriter.
• Skill yang harus dimiliki marketer:
1. Communication Skill
2. Creative Thingking
❖ Menemukan Target Pasar yang Tepat
• Segmentasi target audiens dapat dibagi berdasarkan:
1. Demografi
2. Persona
3. Tingkah laku digital
• 7 poin tingkah laku customer di dunia digital yang harus dipahami, antara lain jenis
perangkat, sistem operasi, waktu online, frekuensi online, konten digital favorit,
jenis bahasa dan gaya berbahasa yang digunakan target market.

Website dan Landing Page

❖ Mengenal Website dan Landing Page


• Website dan Landing Page sama-sama digunakan untuk mempromosikan bisnis.
Website merupakan kumpulan halaman pada domain internet sebagai media digital
marketing, sedangkan Landing Page adalah versi sederhana dari website.
• Tips membuat tampilan Website/Landing Page yang baik:
1. Sederhana
2. Responsif
3. Konsisten
4. Desain menarik
5. Efisien
❖ Mengukur Kesuksesan Website & Landing Page
• Alat/tools yang dapat digunakan untuk mengukur kesuksesan sebuah campaign pada
website atau landing page adalah Google Analytics.
• Google Analytics merupakan layanan gratis yang disediakan Google untuk
menampilkan statistik pengunjung website kita. Statistik yang ditampilkan yaitu
jumlah , rentang usia, jenis kelamin, dan lokasi, keyword yang sering dicari, aktivitas,
perangkat dari pengunjung website kita.
• Google Analytics juga memberikan informasi terkait page yang paling popular,
konten yang paling disukai pengunjung dan konten website yang mobile-friendly
pada website kita. Selain itu Google Analytics juga memberikan rekomendasi cara
meningkatkan kecepatan website

Social Media dan Email Marketing

❖ Memulai dan Menjalankan Social Media Marketing


• Data penelitian menyebutkan pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai
150 juta orang, atau sekitar 56% dari total keseluruhan populasi Indonesia, dan rata-
rata lama waktu penggunaannya sekitar 3,5 jam per hari (Source : Wearesocial).
• Jenis-jenis media sosial yang dapat digunakan untuk kegiatan marketing antara lain
Facebook, Instagram, YouTube dan LinkedIn.
• Tips menjalankan Social Media Marketing:
1. Pahami audiens bisnis
2. Bagikan konten yang berkualitas dan orisinal
3. Respon customer dengan cepat dan professional
4. Maksimalkan aspek visual pada konten media sosial
5. Gunakan media sosial untuk mengedukasi costumer
6. Hindari melakukan spamming
7. Fokus pada beberapa platform media sosial
8. Hindari membagikan konten-konten berisikan opini kontroversial
9. Perhatikan frekuensi konten
• Cara mengukur keberhasilan social media marketing antara lain dengan mengukur
indikator berikut:
1. Awareness
Awareness yakni mengukur tingkat kesadaran audiens seperti jumlah pengikut
(followers), jangkauan (reach), frekuensi (impression).
2. Engagement
Engagement yakni mengukur jumlah likes, share, dan komentar di unggahan social
media bisnis anda.
3. Drive traffic
Drive traffic yakni mengukur jumlah clicks atau klik yang terjadi ke website serta
conversion rate atau jumlah pembelian yang bersumber dari iklan social media.
❖ Memulai dan Menjalankan email Marketing
• Keunggulan email Marketing:
1. Saluran paling efektif untuk menjangkau audience
2. Lebih efektif dalam mengakuisisi pelanggan
3. Lebih ekonomis (hemat biaya)
4. Dapat menyesuaikan konten sesuai segmentasi yang dituju
5. Mengukur hasil campaign dengan cepat dan mudah
6. Dilengkapi fitur pengiriman email otomatis
• Cara menjalankan E-mail Marketing:
1. Understand your goals
2. Make it attractive to get subscribers
3. Build strong subscription list
4. Personalize your email
5. Pay attention to the subject line
6. Make sure it’s a mobile friendly email
7. Automate Email Campaigns When Possible
8. Track, test, and improve
• Cara mengukur kesuksesan E-mail Marketing:
Indikator yang diukur untuk melihat kesuksesan campaign di email marketing antara
lain :
1. Deliverability rate, persentase jumlah email yang terkirim
2. Open rate, persentase jumlah subscriber yang membuka email
3. Click through rate, persentase jumlah subscriber yang mengklik link pada email
4. Conversion rate, persentase aktivitas yang terjadi dari hasil email campaign
5. Bounce rate, persentase email yang gagal masuk ke email audiens yang dituju
6. Unsubscribe rate, persentase jumlah audiens yang batal berlangganan setelah
mendapatkan email.

Google Ads
❖ Mengenal Google Ads dan Jenis-Jenisnya
• Google Ads adalah sebuah media periklanan yang dimana pengiklan dapat membayar
untuk memunculkan konten iklan tentang produk, jasa yang ditawarkan, dan konten
video di Google network untuk menjangkau audience yang sangat luas di internet.
• 3 jenis Google Ads yang sering digunakan yaitu Search Engine Marketing (SEM),
Google Display Network (GDN) dan Gmail Sponsored Promotion (GSP).
❖ Cara Menjalankan Google Ads yang Efektif
1. Riset dan pahami target audiens
2. Rancang tujuan spesifik dari setiap campaign iklan
3. Buat Landing Page untuk produk yang diiklankan
4. Buat beberapa versi campaign yang akan dipasarkan
5. Aturlah akun iklan dengan sistematis
6. Track everything
7. Buat daftar negative keyword di mesin pencarian
8. Tetap uji dan kembangkan metode campaign yang dijalankan
❖ Mengukur Kesuksesan Google Ads Campaign
Untuk mengukur keberhasilan campaign di Google Ads, kita dapat mengukur indicator
antara lain:
1. Impression
Jumlah iklan tayang dan dilihat oleh pengguna Google
2. Cost
Jumlah biaya yang dikeluarkan kegiatan marketing. Misal target penjualan bisnis 100
juta, dan anda ingin menyisihkan 10% untuk budget marketing. Artinya biaya yang di
gunakan untuk beriklan adalah sebesar 10 juta.
3. Click
Jumlah klik yang dilakukan audiens pada campaign untuk mendapatkan 1 penjualan.
Misal Jika anda membutuhkan 1.000 klik untuk 1 penjualan, artinya jika target
penjualan anda 100 penjualan, maka anda membutuhkan 100.000 klik.
4. Click Through Rate (CTR)
Rasio yang menunjukkan intensitas audiens melihat iklan dan kemudian melakukan
klik pada iklan kita.
Rumus : CTR = Jumlah klik : Frekuensi iklan (Impression)
5 𝑘𝑙𝑖𝑘
Contoh : 𝐶𝑇𝑅 = 100 𝑖𝑚𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖 = 5%

5. Cost per Clicks (CPC)


Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk setiap klik
Rumus : CPC = Jumlah biaya : Jumlah klik

6. Conversion Rate
Persentase jumlah audiens yang melakukan action terhadap iklan, berupa registrasi e-
mail, download, atau transaksi pembelian.
Rumus : Conversion Rate = Jumlah konversi : jumlah klik yang terjadi
1 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Contoh: 𝐶𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑜𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 100 𝑘𝑙𝑖𝑘 = 10%

7. Cost per Acquisition (CPA)


Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk setiap konversi. Semakin kecil CPA makan
campaign yang dibuat semakin sukses.
Rumus : CPA = Jumlah biaya : jumlah konversi

Facebook & Instagram Ads


❖ Mengenal Facebook Ads dan Jenis-Jenisnya
• Kelebihan Facebook Ads yaitu memudahkan melakukan target audiens, memudahkan
akses informasi yang berkaitan dengan iklan bisnis, mengatur biaya iklan sesuai
dengan kemampuan dana dan jadwal penayangan iklan, memfokuskan tujuan dan
format iklan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
• Format-format iklan pada Facebook Ads antara lain Carousel, Single Image, Single
Video, Slideshow dan Canvas.
• Jenis-jenis iklan di Facebook Ads antara lain App install / App engagement, Store visit,
Page likes, Clicks to website, Website conversions, Event ads, Offer claim ads dan Lead
ads.
❖ Mengenal Instagram Ads dan Jenis-Jenisnya
• Beberapa manfaat menggunakan Instagram Ads antara lain : meningkatkan brand
exposure, meningkatkan traffic website, mengumpulkan leads dan mengarahkan
leads melakukan pembelian.
• Kelebihan Instagram Ads
1. Meningkatkan brand awareness
2. Target iklan lebih spesifik
3. Meningkatkan potensi penjualan
4. Mengajak audiens berinteraksi dengan bisnis melalui promoted post
5. Meningkatkan jumlah pengunjung
• Jenis-jenis Instagram Ads yaitu Photo Ads, Video Ads, Carousel Ads, Collection Ads,
Story Ads.

❖ Menjalankan Campaign yang Sukses


• Tips menjalankan campaign
1. Tentukan objektif dari iklan
2. Pilih format iklan yang tepat
3. Buat iklan yang lebih spesifik
4. Buat konten iklan yang menarik
5. Jangan gunakan konten dan format iklan yang sama untuk semua campaign
6. Tentukan target audiens dengan spesifik
7. Lakukan uji coba dan evaluasi campaign
❖ Mengukur Kesuksesan sebuah Campaign
• Panduan mengukur kesuksesan campaign
1. Apakah sudah menjangkau audiens yang tepat?
2. Apakah customer merupakan hasil target audiens?
3. Berapa jumlah leads yang tertarik?
4. Berapa jumlah leads yang menjadi customer?
• Indikator untuk mengukur kesuksesan Facebook ads dan Instagram ads sama
dengan indikator mengukur kesuksesan Google Ads, yakni
1. Impression, Reach, dan Frequency
2. Click Through Rate (CTR)
3. Clicks
4. Cost per Click (CPC)
5. Conversion
6. Cost per Acquisition (CPA)
❖ Biaya Memulai Sebuah Campaign
• Ada 2 bidding option atau opsi lelang yang dapat anda pilih untuk beriklan di Facebook
dan Instagram Ads yaitu
1. Cost per Click (CPC), Pembayaran dilakukan berdasarkan jumlah klik yang terjadi
2. Cost per Mile (CPM), Pembayaran dilakukan berdasarkan per 1000 jumlah
penayangan iklan.
• Gunakan CPC jika tujuan iklan untuk mendapatkan jumlah klik dan traffic, dan gunakan
CPM jika tujuan iklan untuk mendapatkan brand awareness.

Anda mungkin juga menyukai