Oleh :
MASYITAH
1206104030019
Laporan Observasi ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari Bapak
Laporan ini Berisi hasil kegiatan praktikum bk karir yang dilaksanakan di MAN
Sibreh.
berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan ini dapat terselesaikan.
Untuk itu sudah sepantasnya saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
Laporan ini mungkin saja masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya
dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan Laporan Observasi yang saya susun ini di masa yang
akan datang. Semoga Laporan saya ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan
i
Darussalam, November 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................................2
1.4 Manfaat.........................................................................................................................2
1.5 Metode Pengumpulan Data...........................................................................................3
BAB II....................................................................................................................................4
LANDASAN TEORI..............................................................................................................4
2.1 Teori karir John L. Holland berdasarkan tipe-tipe kepribadian.....................................4
BAB III...................................................................................................................................7
PENYUSUNAN PROGRAM KONSELING KARIER..........................................................7
3.1 Persiapan.......................................................................................................................7
3.2 Penetapan Tujuan Konseling Karir................................................................................7
3.3 Penetapan Waktu Dan Lokasi.......................................................................................8
3.4 Pengumpulan Data........................................................................................................8
ii
3.5 Analisis Data.................................................................................................................8
3.6 Penyusunan program..................................................................................................9
BAB IV.................................................................................................................................10
HASIL PELAKSANAAN PRAKTIKUM BK KARIR.........................................................10
BAB V..................................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................................12
5.1 Kesimpulan.................................................................................................................12
5.2 Saran...........................................................................................................................12
Daftar Pustaka.......................................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Karir bagi siswa bukan hal yang mudah untuk ditentukan dan menjadi pilihan
yang sesuai dengan kemampuan yang miliki namun haruslah ditentukan. Untuk
memnentukan hal demikian harus didasarkan pada keputusan siswa itu sendiri yang
didasarkan pada pemahaman tentang kemampuan dan minat serta pengenalan karir
yang ada di masyarakat.
Keberhasilan siswa dalam menentukan dan memilih karir amatlah ditentukan dari
kemampuan guru pembimbing memberikan gambaran dan memberikan keyakinan
kepada siswa tentang kemampuan dan potensi yang dimiliki serta mampu
mengarahkan siswa menuju karir yang sesuai dengan kemampuannya tersebut.
Kesadaran bahwa tujuan pengajaran bukan terbatas pada penguasaan siswa terhadap
bahan pengajaran saja, melainkan menyangkut pengembangan siswa menjadi
individu yang lebih dewasa. Jika hal tersebut sudah dilaksanakan oleh guru
pembimbing maka tidak akan kesulitan bagi guru pembimbing untuk mengarahkan
siswa ketempat yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa tersebut.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan Bimbingan dan Konseling di MAN Sibreh?
2. Bagaimana Proses bimbingan konseling disekolah tersebut?
3. Bagaimana antusias siswa terhadap BK di sekolah tersebut?
4. Teori apa yang dipakai dalam melakukan kegiatan praktikum tersebut?
5. Pihak mana saja yang terkait terhadap Bimbingan dan Konseling di Sekolah?
6. Bagaimana perkembangan karir siswa berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan?
1.3 Tujuan
1. Untuk melihat keadaan dan proses bimbingan konseling di sekolah MAN
Sibreh
2. Untuk melihat antusias siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan konseling
3. Mengetahui teori karir yang pakai untuk melakukan bimbingan karir
disekolah
4. Mengetahui pihatk yang berperan dalam bimbingan konseling
5. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana siswa mengenal
kepribadiannya sehingga sesuai dengan karier yang diinginkan
6. Terakhir penelitian ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pratikum Bimbingan dan Konseling karir di sekolah di Fakultas
keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Syiah kuala
1.4 Manfaat
1. Manfaat Praktis
Membantu memberikan pengetahuan mengenai Layanan Bimbingan dan
Konseling Karir di Sekolah.
2. Manfaat Teoritis
Hasil kegiatan di harapkan mampu memberi manfaat bagi mahasiswa
khususnya mahasiswa Bimbingan dan Konseling.
2
1.5 Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu teknik
observasi langsung (pengamatan), wawancara dengan Guru Bimbingan dan
Konseling, dan Pengambilan data melalui pemberian angket untuk siswa.
Setelah itu penulis melakukan analisis secara cermat dari hasil pembagian
angket yang telah dilakukan.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Realistis
Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan kerja yang
berorientasi kepada penerapan. Ciri-cirinya yaitu; mengutamakan kejantanan,
kekuatan otot, ketrampilan fisik, mempunyai kecakapan, dan koordinasi motorik
yang kuat, kurang memiliki kecakapan verbal, konkrit, bekerja praktis, kurang
memiliki ketrampilan social, serta kurang peka dalam hubungan dengan orang
lain.
4
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah operator
mesin/radio, supir truk, petani, penerbang, pengawas bangunan, ahli listrik, dan
pekerjaan lain yang sejenis. Dalam proses konseling, konseli tipe ini lebih
menyukai saran dan sugesti yang spesifik untuk menangani masalah karir dan
solusi masalah praktek.
2. Intelektual
Tipe kepribadian Intelektual ini ditandai dengan adanya suatu tugas-tugas
yang memerlukan kemampuan bersifat abstrak dan kreatif, didalam lingkungan ini
individu lebih menyukai metode yang menggunakan berfikir secara logis untuk
menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Individu yang
memiliki tipe kepribadian ini akan lebih tertarik pada permasalahan yang belum
bisa terselesaikan dan akan mencari solusinya secara rasional.
3. Sosial
Lingkungan sosial adalah tempat dimana seseorang berhubungan dengan
orang lain, dimana hal itu diperlukan kemampuan untuk menginterpretasikan dan
mengubah perilaku untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan pekerjaan
yang bersifat membantu orang lain. Ciri-ciri dari tipe model ini adalah pandai
bergaul dan berbicara, bersifat responsive, bertanggung jawab, kemanusiaan,
bersifat religius, membutuhkan perhatian, memiliki kecakapan verbal, hubungan
antar pribadi, kegiatan-kegiatan rapi dan teratur, menjauhkan bentuk pemecahan
masalah secara intelektual, dan lebih berorientasi pada perasaan.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah guru, pekerja
sosial, konselor, misionari, psikolog klinik, terapis, dan pekerjaan lain yang
sejenis. Di dalam proses konseling, orang tipe ini mengekspresikan dirinya
dengan menolong sesama atau kegiatan sosial yang lain.
5
4. Konvensional
Tipe model ini pada umumnya memiliki kecenderungan terhadap kegiatan
verbal, ia menyenangi bahasa yang tersusun baik, numerical (angka) yang teratur,
menghindari situasi yang kabur, senang mengabdi, mengidentifikasikan diri
dengan kekuasaaan, memberi nilai yang tinggi terhadap status dan kenyataan
materi, dan mencapai tujuan dengan mengadaptasikan dirinya ketergantungan
pada atasan.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah kasir, statistika,
pemegang buku, pegawai arsip, pegawai bank, dan pekerjaan lain yang sejenis.
6. Artistik
Tipe model orientasi ini memiliki kecenderungan berhubungan dengan orang lain
secara tidak langsung, bersifat sosial dan sukar menyesuaikan diri.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah ahli musik, ahli kartun,
ahli drama, pencipta lagu, penyair, dan pekerjaan lain yang sejenis.
Holland mengusulkan bahwa tipe kepribadian dapat diatur dalam sistem kode
modal orientasinya seperti R (pendudukan realistis), I (investigasi), A (artistik), S
(sosial), E (enterpresing), dan C (konvensional). Dengan cara ini, jenis kepribadian
dapat diatur sesuai dengan kombinasi dominan.
6
BAB III
3.1 Persiapan
Supaya kegiatan peraktik berjalan lancar banyak persiapan yang harus disiapkan
diantaranya:
1. Persiapan akademik
Persiapan akademik adalah persiapan praktikan untuk mempelajari seperti apa
karir itu dan pengembangannya serta solusi yang menyangkut dari semua aspek
tentang dalam konsep bimbingan karir. Adapun konsep yang disiapkan oleh
praktikan yaitu meliputi : Persiapan materi yang akan di sampaikan, berlatih cara
menyampaikan materi, serta menjelaskan tujuan praktikum bk karir.
2. Persiapan administrasi
Persiapan administrasi disini yaitu :
a. mengurus surat ijin praktik sesuai lokasi yang telah di tentukan
b. merencanakan secara rinci materi konsep sesuai kebutuhan siswa
c. mempersiapkan tugas dan menyusun jadwal kegiatan yang telah di
siapkan
d. menjelaskan maksud dan tujuan dari setiap program yang di
sampaikan kepada siswa.
3. Persiapan fisik dan psikis
a. Mempersiapkan diri dan mental untuk menghadapi siswa-siswi di sekolah
b. Menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan makan yang teratur
supaya tubuh selalu fit
c. Mentaati setiap peraturan yang ada disekolah serta kode etik konseling.
7
3.2 Penetapan Tujuan Konseling Karir
keputusan.
Angket siswa digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap minat dan
bakatnya. Sedangkan untuk mengetahui penerapan serta kegiatan bk di sekolah
tersebut peneliti me lakukan penilaian kinerja guru bkmelalui kegiatan wawancara.
8
3.5 Analisis Data
9
BAB IV
Kelas : XI IPS 1
1 Realistis 2 5 4 1 12
2 Intelektual 1 3 3 2 9
3 Sosial 3 7 3 2 15
4 Konvensional 4 9 4 1 18
5 Usaha 2 2 3 1 8
6 Artistik 3 3 6 2 14
Jumlah 15 29 23 9 76
10
Interpretasi skor hasil pengamatan :
Berdasarkan hasil yang diperoleh , bisa dilihat bahwa kelas XI IPS 2 lebih
banyak yang cenderung kepada kepribadian konvensional dengan tingkat persenan
paling tinggi dari skor skala penilaian Sangat Setuju yaitu 22,5 %. Sedangkan pada
tingkat kedua adalah kepribadian sosial dengan skor 18,75 %, setelah itu kepribadian
Artistik dengan skor 17,5%, setelah itu disusul dengan kepribadian realitas dengan
skor 11,25%, kemudian intelektual 11,25 % dan yang terakhir adalah kepribadian
usaha dengan skor 10 %.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Praktikum bimbingan dan konseling karir merupakan salah satu mata kuliah
praktek dimana dalam perkuliahan ini diadakan praktik yaitu dengan praktik secara
nyata layaknya di sekolah-sekolah. Praktik bimbingan dan konseling karir
ini merupakan salah satu praktik yang penting untuk dikuasai oleh calon konselor.
Dalam menjalankan tugasnya, konselor menengah menghadapi siswa yang datang
kepadanya yang sedang menghadapi keraguan, ketidakpastian, keprihatinan,
kerisauan, kegalauan pikiran, bahkan mungkin kecemasan atau pertentangan batin
atau pendek kata sedang mengalami masalah berkenaan dengan pekerjaan yang
dipikirkan atau dipertimbangkan kelak setelah sekolah.
Dalam praktikum ini, praktik yang pertama dilakukan adalah dengan
penyusunan Rancangan Pelaksanaan Praktikum BK karir sesuai dengan tugas yang
diberikan. Dalam praktikum kali ini langkah awal yang dilakukan adalah menyusun
angket. Setelah itu melakukan pengumpulan data dimulai dari mewawancarai guru
bk, kemudian mengamati siswa belajar, dan membagikan angket. Setelah diperoleh
data kemudian akan dianalisis untuk penyusunan laporan serta bisa dijadikan
pertimbangan terhadap siswa dalam memilih pekerjaannya.
5.2 Saran
Karena pentingnya mempelajari bimbingan dan konseling karir bagi calon
konselor, maka diharapkan mata kuliah ini diberikan pada setiap calon konselor atau
mahasiswa Bimbingan dan Konseling di setiap perguruan tinggi dengan baik secara
keseluruhan, baik dalam hal fasilitas praktik maupun materi yang diberikan.
Sehingga apabila calon konselor dapat menerapkan materi ini dengan baik
pada prakteknya, diharapkan kelak konselor dapat memahami individu dalam hal
karir khususnya yang dapat ditangani dengan baik pula dan salah satunya
melalui bimbingan dan konseling karir ini.
12
Daftar Pustaka
Amti, Erman dan Prayitno. 1994. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. PT.
RINEKA CIPTA. Jakarta
Munandir. 1996. Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jalan Pintu Satu. Senayan-
Jakarta
Blogqyu. 2013. Teori John L.Hollang tentang karier. Diakses 10 November 2014
dari
http://nakhilaraisya.blogspot.com/2013/04/teori-john-l-holland-tentang-
karier_5803.html
http://tu.laporanpenelitian.com/2014/11/23.html
13