Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR CEK MASALAH

LAPORAN

Disusun Oleh

Ahmad Mirza
(2006104030044)
Azna ‘Alayya
(2006104030028)

Dosen Pengampu :
Zahra Nelissa S.Pd., M.Ed

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas laporan mata kuliah Instrumen BK (Non-Tes)
dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Kami berharap laporan tentang “Hasil DCM SMA NEGERI 1 MUARA BATU”
dapat menjadi referensi bagi orang-orang yang mempelajarinya. Laporan ini berisikan hasil
data siswa yang telah diisi pada lembar jawaban dan telah kami upload pada aplikasi DCM .
Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan laporan.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata,semoga laporan mata kuliah Instrumen BK
(Non-Tes) ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.

Banda Aceh, 01 Mei 2021


DAFTAR ISI

COVER ----------------------------------------------------------------------------------- i
KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------ ii
DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------- iii
BAB I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------- 1
1. Latar Belakang ------------------------------------------------------------------- 1
2. Rumusan Masalah --------------------------------------------------------------- 1
3. Tujuan ----------------------------------------------------------------------------- 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ------------------------------------------------------ 2
• Daftar Cek Masalah ------------------------------------------------------------- 2
BAB III METODE PENELITIAN ---------------------------------------------------- 3
1. Jenis Penelitian ------------------------------------------------------------------- 3
2. Populasi --------------------------------------------------------------------------- 3
3. Sampel ----------------------------------------------------------------------------- 3
4. Metode Pengumpulan Data ----------------------------------------------------- 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN --------------------------------------------- 5
1. Grafik ------------------------------------------------------------------------------ 5
2. Tabel ------------------------------------------------------------------------------- 7
3. Pembahasan ----------------------------------------------------------------------- 8
BAB V PENUTUP ---------------------------------------------------------------------- 9
1. Kesimpulan ----------------------------------------------------------------------- 9
2. Saran ------------------------------------------------------------------------------- 9
DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------------------------------------- 10
BAB I
PENDAHULUAN

1. Pendahuluan

Perilaku manusia merupakan ungkapan atau ekspresi dari ciri yang mewarnai atau
melandasi individu itu berperilaku sehingga perilaku tersebut dapat diobservasi. Namun tidak
semua hal yang psikologis dapat diobservasi. Oleh karena itu dibutuhkan indikator-indikator
yang memberikan tanda tentang derajat perilaku yang diukur. Agar indikator-indikator
tersebut dapat didefinisikan dengan lebih tepat, dibutuhkan psychological attributes / traits
yang disebut konstruk (construct).
Kegiatan pengukuran psikologis sering disebut juga tes. Tes adalah kegiatan
mengamati atau mengumpulkan sampel tingkah laku yang dimiliki individu secara sistematis
dan terstandar. Disebut “sampel tingkah laku”, karena tes hanya mendapatkan data pada
waktu tertentu serta dalam kondisi dan konteks tertentu. Artinya, pada saat tes berlangsung,
diharapkan data yang diperoleh merupakan representasi dari tingkah laku yang diukur secara
keseluruhan. Terdapat beberapa teknik non testing dalam pengumpulan data tentang perilaku
individu seperti observasi, daftar cek dan daftar cek masalah, interview atau wawancara,
angket dan skala psikologis dan sosiometris.
Dalam makalah ini penulis akan memaparkan tentang teknik non testing dalam
pengumpulan data yang berupa daftar cek dan daftar cek masalah.

2. Rumusan Masalah

• Apa saja masalah yang dihadapi 10 siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Muara
Batu?

3. Tujuan

• Mengetahui masalah yang dihadapi 10 siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Muara
Batu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

• Daftar Cek Masalah

Daftar Cek Masalah adalah daftar yang berisi sejumlah kemungkinan masalah yang
pernah atau sedang dihadapi oleh individu atau sekelompok individu (Sutoyo, 2012:139-140).
Daftar cek yang lazim digunakan untuk mengugkapkan masalah dikenal dengan sebutan
“Daftar Cek Masalah” (DCM).
Daftar Cek Masalah berfungsi untuk (a) membantu individu mengungkapkan masalah
yang pernah atau sedang dihadapi (b) mensistemasi masalah yang dihadapi individu atau
kelompok dan (c) memudahkan analisis dan pengambilan keputusan dalam penyusunan
program bimbingan lantaran jelas mana masalah yang menonjol dan perlu mendapat prioritas,
(d) member kemudahan bagi konselor dalam menetapkan individu-individu yang mendapat
perhatian khusus.
DCM adalah sekumpulan pernyataan yang harus ditanggapi oleh siswa dengan jujur
dan spontan, apakah pernyataan-pernyataan tersebut saat ini menjadi masalah pribadinya atau
tidak.
BAB III
METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian


deskriptif adalah suatu pendekatan penelitian untuk mengumpulkan informasi mengenai
status gejala yang ada, yaitu keadaan menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan
(Arikunto, 1989 dalam Retno Wahyujati, 2004). Sedangkan penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan (skor atau nilai,
peringkat, atau frekuensi), yang dianalisis dengan menggunakan statistic untuk menjawab
pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi
bahwa suatu variable tertentu mempengaruhi variable yang lain (Creswell, 2002, dalam
Asmadi Alsa, 2010).
Jadi penelitian deskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi mengenai status gejala dengan menggunakan statistik untuk
menjawab hipotesis yang bersifat spesifik dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu
variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain.

2. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:80). Populasi dari penelitian ini adalah 10
siswa kelas XI MIPA 1.

3. Sampel

Menurut Sugiyono (2013:62) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi. Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Simple Random Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata dalam yang ada dalam populasi tersebut. Sampel dari
penelitian ini adalah 10 orang siswa kelas XI MIPA 1.

4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah Daftar Cek
Masalah. Daftar Cek Masalah adalah daftar yang berisi sejumlah kemungkinan masalah yang
pernah atau sedang dihadapi oleh individu atau sekelompok individu (Sutoyo, 2012:139-140).
Daftar cek yang lazim digunakan untuk mengugkapkan masalah dikenal dengan sebutan
“Daftar Cek Masalah” (DCM).

Daftar Cek Masalah berfungsi untuk (a) membantu individu mengungkapkan masalah
yang pernah atau sedang dihadapi (b) mensistemasi masalah yang dihadapi individu atau
kelompok dan (c) memudahkan analisis dan pengambilan keputusan dalam penyusunan
program bimbingan lantaran jelas mana masalah yang menonjol dan perlu mendapat prioritas,
(d) member kemudahan bagi konselor dalam menetapkan individu-individu yang mendapat
perhatian khusus.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Grafik

Berikut adalah grafik hasil DCM siswa XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Muara Batu :

Bidang Kesehatan Bidang Keadaan Sosial

Bidang Keluarga Bidang Agama dan Moral


Bidang Rekreasi dan Hobi Bidang Hubungan Pribadi

Bidang Kehidupan Sosial Bidang Masalah Remaja

Bidang Penyesuaian terhadap Sekolah Bidang Penyesuaian terhadap Kurikulum


Bidang Kebiasaan Belajar Bidang Masa Depan dan Cita-Cita

2. Tabel

Berikut Tabel masalah terbesar yang dialami oleh siswa kelas XI MIPA 1 SMA
Negeri 1 Muara Batu
MASALAH

NO NAMA PERSENTASE
PALING BANYAK
TERTINGGI

1 Syifa Ulya Fitri Karir (30%)

2 Cut Azalia Zuhra Karir (10%)

3 Salsabila Anastamia Marshanda Sosial (13,33%)

4 Zabita Maulida Karir (20%)

5 Izzatul Tarisa Karir (40%)

6 Putri Salsabila Karir (50%)

7 Natasya Zikra Karir (20%)

8 Fajar Riska Belajar (13,33%)

9 Ghina Farras Belajar (15%)

(30%)
10 Muhammad Sultan Riski Karir & Belajar
3. Pembahasan

Dari tabel dan grafik diatas bisa disimpulkan bahwa siswa kelas XI MIPA 1 SMA
Negeri 1 Muara Batu memiliki masalah terbesar di Karir ( masa depan dan cita-cita). Dan
masalah terkecil yang dimiliki yaitu agama dan moral. Mereka mungkin sulit untuk
menentukan masa depan dan cita-cita yang akan mereka jalani nantinya. Mereka bimbang
akan memilih masa depan yang seperti apa nantinya. Maka masalah seperti ini, mereka
diwajibkan untuk berkonsultasi kepada guru BK untuk bisa mementukan cita-cita sesuai
minat dan kesukaan yang dimilikinya. Karena jika minat, kesukaan dan masa depan tidak
sejalan, ditakutkan dia akan gagal. Maka dari itu diperlukan bimbingan dan arahan untuk bisa
menentukan hal tersebut.
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan

Daftar Cek Masalah (DCM) merupakan seperangkat daftar pernyataan kemungkinan


masalah yang disusun untuk merangsang atau memancing pengutaraan masalah, yang pernah
atau sedang dialami oleh seseorang individu. Setelah melaukukan penelitian dan
mengumpulkan data terhadap siswa-siswi SMAN 1 Muara Batu, kami memperoleh hasil
yaitu rata-rata masalah yang dialami siswa dengan persentae tertinggi adalah pada bidang
karir dan dibawahnya diikuti oleh masalah belajar. Kemudian masalah paling banyak muncul
ada pada bagian belajar diikuti dibawahnya oleh masalah pribadi dan sosial.

2. Saran

Dengan mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa-siswi, diharapkan kepada


guru bisa mengambil tindakan yang tepat, khususnya kepada guru BK agar dapat memberi
bimbingan dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dengan adanya DCM
membuat guru BK lebih mudah untuk mengetahui permasalahan peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

• Sutoyo, A. 2009. Pemahaman Individu : Observasi, Checklist, Kuesioner &


Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai