Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL KELAS IX


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Dukungan Keluarga Dalam Meraih Sukses
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik mampu memahami bahwa dukungan keluarga
memiliki pengaruh dalam meraih kesuksesan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik mampu menjelaskan tentang apa itu
Dukungan Keluarga
2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh
Dukungan Keluarga berdasarkan pengalamannya
3. Peserta didik dapat mengetahui manfaat yang diperoleh
dari Dukungan Keluarga
4. Peserta didik mampu untuk menerapkan pemberian
dukungan kepada keluarga dan kepada sesama
G Sasaran Layanan Kelas IX Semester 1
H Materi Layanan 1. Pengertian dukungan keluarga
2. Jenis-jenis dukungan keluarga
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber - Buku Penunjang Layanan Bimbingan Konseling
SMP Kelas IX

- Iksan, M. (2013). Dukungan sosial pada prestasi


dan faktor penyebab kegagalan siswa SMP dan
SMA. Jurnal psikoislamika, 10(1), 53-71.

- http://griyaamerta-
malang.blogspot.com/2014/12/dukungan-
keluarga.html
I
K Metode/Teknik Cinematerapi ( Mengamati dan Mengulas) dan Proyek BK
L Media/Alat LCD, Film Pendek
M Pelaksanaan
Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor menyapa
peserta didik dengan semangat
2. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
menyampaikan tentang tujuan layanan yang akan
dilaksanakan
3. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor membina
hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar
atau pelajaran sebelumnya)
b. Penjelasan tentang Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor menjelaskan
langkah-langkah langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab
kegiatan peserta didik dalam kegiatan layanan bimbingan klasikal
c. Mengarahkan kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memberikan
(konsolidasi) penjelasan singkat tentang topik yang akan dibahas yaitu
dukungan orangtua dalam meraih sukses
d. Tahap Peralihan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor menanyakan
(Transisi) kesiapan Peserta didik dalam melaksanakan kegiatan
bimbingan klasikal
1. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
menayangkan cuplikan film yang berhubungan dengan
materi dukungan keluarga dalam meraih sukses
2. Peserta didik memperhatikan dan mengamati film yang
ditayangkan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau
2. Tahap Inti Konselor
3. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor meminta
Peserta didik untuk menceritakan inti yang didapatkan
setelah menonton cuplikan film yang telah diberikan
4. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
mengajak peserta didik refleksi, curah pendapat dan
tanya jawab mengenai cuplikan film yang telah
ditayangkan
5. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
memberikan penguatan tentang materi dukungan
keluarga dalam meraih sukses
3. Tahap Penutup 1. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor mengajak
peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan film
yang telah ditanyangkan
2. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
mengajak peserta didik untuk menuliskan surat yang
nantinya akan ditujukan kepada orangtua/anggota
keluarga masing-masing
3. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
2. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
3. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal,
antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Sinopsis film
2. Uraian materi tambahan
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Proyek BK
5. Lembar Penilaian Proses

Sidoarjo, 27 Juli 2018

Guru Pamong BK MahaPeserta didik PLP

Rosa Wijayanti, S.Pd. Dyah Mustika Kusuma Winahyu


NIP. 19830222 20090 2 2007 NIM. 16010014017

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Sidoarjo

Retno Untari Hadi Puranti, S.Pd., M.Pd,


NIP. 19630415 198512 2 005
Lampiran 1. Sinopsis Film

SINEMATERAPI
“THE BLIND SIDE”

Film “The Blind Side” berdasarkan kisah nyata yang bercerita tentang seorang anak muda
bernama Michael Oher (Quinton Aaron) yang tumbuh di perumahan dalam kota bersama Ibunya
di Memphis, tempat tinggal orang-orang berkulit hitam bernama “Hurt Village”. Cerita Michael
dimulai dari Mike (Quinton Aaron) dibesarkan dengan keluarga yang berbeda di Memphis,
Tennessee, karena ibunya yang merupakan pecandu narkoba. Setiap kali Mike ditempatkan di
rumah baru, ia melarikan diri. Ayah dari teman Mike meminta Burt Cotton (Ray McKinnon),
pelatih Wingate Christian School, untuk membantu mendaftarkan putranya dan Mike. Terkesan
dengan atletisme Mike, Burt memberinya pengakuan meskipun ia mengetahui catatan akademis
Mike yang buruk. Kemudian, Mike berteman dengan seorang siswa yang lebih muda bernama
Sean Jr. atau sering disapa SJ (Jae Head). Ibu SJ, Leigh Anne Tuohy (Sandra Bullock), adalah
seorang perancang interior yang berpikiran kuat dan istri pengusaha kaya Sean Tuohy (Tim
McGraw).

Staf sekolah memberitahu Mike bahwa ayahnya telah meninggal karena kecelakaan.
Belakangan, Leigh Anne dan Sean melihat putri mereka, Collins (Lily Collins), bermain bola
voli. Setelah pertandingan, Sean memperhatikan Mike memunguti sisa makanan di bangku
penonton.
Suatu malam, Leigh Anne melihat Mike berjalan sendirian di jalan basah, menggigil
kedinginan tanpa pakaian yang memadai. Ketika Leigh Anne mengetahui bahwa Mike berencana
untuk bermalam di luar gym sekolah yang tertutup, Leigh Anne menawarkan untuk tidur di sofa
di rumah keluarga Tuohy.

Keesokan paginya, Leigh Anne melihat bahwa Mike telah pergi. Melihatnya berjalan
pergi, Leigh Anne meminta Mike untuk menghabiskan liburan Thanksgiving bersama
keluarganya. Pelan-pelan, Mike menjadi anggota keluarga Tuohy dan belakangan, Leigh Anne
mengantarkan Mike ke rumah ibunya. Mike melihat sebuah pengumuman penggusuran yang
dipasang di pintu dan ibunya pergi.

Teman-teman Leigh Anne bertanya-tanya apa yang sedang dilakukannya dan


memberitahu bahwa Collins tidak aman di sekitar Mike, namun Leigh Anne menegur mereka.
Leigh Anne kemudian bertanya kepada Collins bagaimana perasaannya tentang hal itu. Collins
menjawab bahwa mereka tidak bisa begitu saja menyingkirkan Mike. Ketika Leigh Anne
berusaha menjadi wali sah Mike, ia mengetahui bahwa Mike diambil dari ibu pecandu narkoba
saat berusia tujuh tahun dan tidak ada yang tahu keberadaan sang ibu. Ia juga diberitahu bahwa,
meskipun Mike mendapatkan nilai buruk dalam tes bakat dan karier, Mike berada di peringkat
ke-98 dalam "insting melindungi". Ketika Mike tampaknya ragu menggunakan kekuatan dan
ukurannya saat belajar bermain football, Leigh Anne memberitahunya bahwa sebagai penyerang,
ia harus melindungi pemain quarterback-nya. Sejak saat itu, Mike semakin membaik, cukup
mampu bermain di tingkat perguruan tinggi. Namun, untuk melakukannya, Mike harus
memenuhi rata-rata nilai minimum untuk masuk sehingga keluarga Tuohy membayar seorang
guru pribadi untuknya, Miss Sue (Kathy Bates) yang baik.

Leigh Anne bertemu dengan ibu Mike tentang hak asuh Mike. Meski awalnya ia merasa
tidak responsif, sang ibu akhirnya mengharapkan Mike yang terbaik.

Banyak universitas bergengsi yang merekrut Mike. SJ berbicara dengan pelatih dan
bernegosiasi atas nama Mike - dan SJ juga. Ketika Mike mendapatkan nilai yang cukup tinggi, ia
memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Ole Miss, tempat Sean bermain dan Leigh
Anne menjadi pemandu sorak. Hal itu menyebabkan penyidik NCAA Granger menyelidiki
masalah ini untuk menentukan apakah keluarga Tuohy membawanya masuk dan terlalu
mempengaruhinya sehingga ia bisa bermain untuk almamater mereka.

Mike melarikan diri sebelum wawancara selesai dan bertemu dengan Leigh Anne tentang
motifnya untuk mendaftarkan Mike. Mike kemudian mulai menemukan ibu kandungnya di Hurt
Village. Seorang pemimpin geng menyambut Mike kembali, menawarinya bir dan melakukan
sindiran seksual tentang Leigh Anne dan Collins. Ketika pemimpin geng mengancam untuk
mengejar Leigh Anne dan Collins, Mike berkelahi dengannya dan preman lainnya. Setelah
memikirkan semuanya dan bertanya kepada Leigh Anne, Mike memberitahu Granger bahwa ia
memilih Ole Miss karena "di sanalah keluarga saya pergi ke sekolah". Mike diterima di perguruan
tinggi dan menyampaikan perpisahannya dengan keluarga Tuohy.

Film ini berakhir dengan informasi tentang dan foto keluarga Tuohy yang sebenarnya dan
Michael Oher, yang kemudian bermain di National Football League. Ia bermain untuk
klub Baltimore Ravens di babak pertama NFL Draft 2009 di mana ia memenangkan Super Bowl
XLVII pada tahun 2013 sebelum bermain untuk klub Tennessee Titans dan Carolina Panthers.
Lampiran 2 : Uraian Materi Tambahan

DUKUNGAN KELUARGA DALAM MERAIH SUKSES

TEORI DUKUNGAN KELUARGA YANG MELANDASI DUNIA PENDIDIKAN

 TEORI TABULARASA ( JOHN LOCKE)


Teori ini berpandangan bahwasanya anak yang baru dilahirkan itu diumpamakan
seperti kertas yang masih putih belum ditulisi. Anak tidak memiliki pembawaan apa-apa
sehingga anak dapat dibentuk melalui pengalaman yang masuk melalui alat indera. Segala
bentuk pendidikan dan pengalaman yang didapatkan anak juga tergantung pada
kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dilingkungannya.
 TEORI NATIVISME (SCHOPENAUER)
Teori ini berpandangan bahwa tiap anak terlahir sudah memiliki pembawaan baik
dan buruk yang akan berkembang sendiri menurut arahnya masing-masing. Menurut teori
ini pendidikan tidak terlalu penting bagi anak karena anak sudah memiliki bawaan yang
akan berkembang secara naluriah.
 TEORI KONVERGENSI ( WILLIAM STERN)
Teori ini merupakan teori gabungan antara tabularasa dengan nativisme. Menurut
teori ini anak terlahir sudah memiliki pembawaan. Dan pembawaan tersebut akan
berkembang atau dikembangkan dengan pengaruh dari lingkungan sekitar.

Salah satu faktor yang sangat penting dalam mengantarkan seseorang sukses
dalam meraih cita-citanya adalah dukungan dari keluarga. Keluarga merupakan orang
terdekat dan tempat dimana suatu sifat dan pendidikan yang paling dasar bermula. Banyak
orang tua yang memberikan segala sesuatu yang terbaik dibidang instrument dan finansial
namun kurang memperhatikan dukungan spiritual. Sehingga anak mengalami kegagalan
karena salah pergaulan.

PENGERTIAN DUKUNGAN KELUARGA

Dukungan keluarga merupakan bantuan yang dapat diberikan kepada anggota keluarga
lainnya berupa barang, jasa, informasi dan nasehat, yang mana membuat penerima dukungan
akan merasa disayang, dihargai, dan tentram.
BENTUK-BENTUK DUKUNGAN KELUARGA

Dukungan informasional

Keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan diseminator (penyebar) informasi tentang dunia.
Menjelaskan tentang pemberian saran, sugesti, informasi yang dapat digunakan mengungkapkan
suatu masalah. Manfaat dari dukungan ini adalah dapat menekan munculnya suatu stressor karena
informasi yang diberikan dapat menyumbangkan aksi sugesti yang khusus pada individu. Aspek-
aspek dalam dukungan ini adalah nasehat, usulan, saran, petunjuk dan pemberian informasi.

Dukungan penilaian

Keluarga bertindak sebagai sebuah bimbingan umpan balik, membimbing dan menengahi
pemecahan masalah, sebagai sumber dan validator indentitas anggota keluarga diantaranya
memberikan support, penghargaan, perhatian.

Dukungan instrumental

Keluarga merupakan sebuah sumber pertolongan praktis dan konkrit, diantaranya: kesehatan
penderita dalam hal kebutuhan makan dan minum, istirahat, terhindarnya penderita dari
kelelahan.

Dukungan emosional

Keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu
penguasaan terhadap emosi. Aspek-aspek dari dukungan emosional meliputi dukungan yang
diwujudkan dalam bentuk afeksi, adanya kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan
didengarkan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DUKUNGAN KELUARGA

Menurut Feiring dan Lewis (1984) dalam Friedman (1998) faktor yang mempengaruhi
dukungan keluarga yaitu ukuran dari sebuah keluarga. Terbukti anak yang memiliki keluarga
kecil akan mendapatkan dukungan dan perhatian yang lebih intens daripada anak yang berada
dalam keluarga yang besar. Selain itu dukungan yang diberikan, khususnya dari seorang ibu juga
dipengaruhi oleh usia. Ibu yang masih muda cenderung kurang mampu mengenali atau merasakan
kebutuhan anaknya dan lebih cenderung bersikap egosentris disbanding ibu yang memiliki usia
lebih dewasa. Selain itu ada juga beberapa faktor-faktor lain yang mempengaruhi pemberian
dukungan keluarga, yaitu tingkat sosial ekonomi orangtua. Tingkat sosial ekonomi disini meliputi
tingkat pendapatan dan pendidikan orangtua.
Lampiran 3 : Lembar Kerja Peserta Didik

PENILAIAN DIRI (SELF EVALUATION)


1. Coba jelaskan pesan apa yang kalian dapatkan dari film yang sudah ditayangkan !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………
2. Bisakah kalian menyebutkan contoh dukungan keluarga dari film tersebut? sebutkan !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………
3. Apakah dukungan terhadap keluarga dan sesama teman itu penting? Mengapa?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………
Lampiran 4 : Proyek BK

KEGIATAN (ACTIVITY)

Teman-teman kalian dikelas merupakan keluarga kalian di sekolah bukan?


Setelah kalian mendapatkan materi tentang Dukungan Keluarga, mari kita bersama-sama
menumbuhkan kebiasaan saling mendukung antar sesama. Ayo lakukan proyek ini !

Deskripsi Proyek :
Dalam proyek ini kita secara bersama-sama akan
membuat Bucket Filler. Bucket Filler ini adalah tempat
dimana kita meletakkan apresiasi atas dukungan yang
diberikan oleh teman kita. Setiap kali kita
mendapatkan dukungan dari teman kita, kita wajib
membalasnya dengan ucapan “terimakasih” atau
ucapan semangat lainnya yang nantinya akan kita
letakkan kedalam bucket milik teman kita yang sudah
memberi semangat kepada kita. Masing-masing anak
harus mencatat berapa banyak ucapan “terimakasih”
yang didapatkan selama seminggu. Tugaskan salah
satu siswa (boleh ketua kelas) untuk menjadi penjaga
bucket.
Tiap akhir pekan sekolah, Guru BK atau Konselor
akan mendata, dan yang terbanyak akan diberi reward
berupa simbol bintang. Di akhir semester akan dihitung
berapa banyak bintang yang diperoleh. Yang paling
banyak mendapatkan bintang patut diberi gelar sebagai
THE GOOD STAR.

Bahan yang dibutuhkan :


1. Kertas duplek/kertas manila untuk alas
2. Kertas buffalo warna-warni/kertas lipat warna-warni untuk Judul
3. Gelas dari kertas yang sudah diberi tempelan nomor sesuai absen
4. Hiasan-hiasan.
Lampiran 5 : Lembar Penilaian Proses

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING KLASIKAL

Berikan tanda cheklist (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban (A, B, dan C) dan pilihlah
jawaban yang sesuai dengan Anda!
1. Penilaian proses layanan dasar (di kelas)
No. Indikator Yang Diamati A B C
1. Partisipasi peserta didik
dalam mengikuti layanan
2. Peserta didik bekerjasama
dalam kelompok
3. Keaktifan peserta didik
dalam mengikuti layanan
dan partisipasi aktif
4. Fasilitas mendukung dalam
layanan
5. Materi layanan diamati
peserta didik
Jumlah

2. Penilian Hasil Bimbingan dan Konseling


No. Indikator Yang Diamati A B C
1. Peserta didik yang menerima
layanan merasa senang
dalam kegiatan layanan yang
diberikan konselor
2. Peserta didik menunjukkan
penyebab dan dampak
terjadinya emosi
3. Peserta didik berusaha
mengembangkan
keterampilan dalam
mengelola emosi dan
melakukan kegiatan yang
lebih positif
4. Peserta didik memiliki
pengetahuan dan
pengalaman lebih tentang
fasilitas yang telah
disediakan selama proses
bimbingan
Jumlah
Keterangan:
A: Baik, jumlah skor 10-15
B: Cukup baik, jumlah skor 9-5
C: Kurang baik, jumlah skor 1-5
KEPUASAN KONSELI TERHADAP LAYANAN KLASIKAL

Identitas

Nama Konseli :

Kelas :

Nama Konselor : Dyah Mustika Kusuma Winahyu

Petunjuk :
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah tanda ceklist (√) pada kolom jawaban yang tersedia

Sangat Kurang
No Aspek yang dinilai Memuaskan
memuaskan memuaskan
Penerimaan guru bimbingan
1 dan konseling atau konselor
terhadap kehadiran Anda
Waktu yang disediakan
2
untuk layanan klasikal
Kesempatan yang diberikan
guru bimbingan dan
konseling atau konselor
3
kepada peserta didik/konseli
untuk menyampaikan
pendapat/ide
Kepercayaan Anda terhadap
guru bimbingan dan
4
konseling atau konselor
dalam layanan klasikal
Hasil yang diperoleh dari
5
layanan klasikal
Kenyamanan dalam
6
pelaksanaan layanan klasikal

Sidoarjo, ….. Juli 2019


Nama Peserta didik

( Tanda Tangan )

Anda mungkin juga menyukai