Assalamualaikum Warohmatullah Wabarakatuh selamat siang semuanya para pecinta blog. Disini admin akan berbagi sedikit ilmu tentang DCM (Daftar Cek Masalah), DCM yaitu sebuah daftar kemungkinan masalah yang akan disusun untuk merangsang ata umemancing pengaturan masalah yang pernah atau sedang dialami oleh seseoang, menyangkut keadaan pribadi individu, minat, kondisi jasmaniah, hubungan social kejiawaan, kondisi rumah serta keluarga. Untuk lebih jelasnya bisa dilanjutkan membaca pemamparan di bawah ini. Selamat menikmati..
A. Pengertian Daftar Cek Masalah Daftar cek masalah adalah sebuah daftar kemungkinan masalah yang disusun untuk merangsang atau memancing pengutaraan masalah yang pernah atau sedang dialami oleh seseorang, menyangkut keadaan pribadi individu seperti sikap, minat, kondisi jasmaniah, hubungan sosial kejiwaan, kondisi rumah serta keluarga, dll Pernyataan-pernyataan tersebut, dikelompokkan kedalam 11 bidang masalah, yakni: 1. Masalah Kesehatan 2. Masalah Ekonomi 3. Masalah Rekreasi dan Hobby/Kegemaran 4. Masalah Kehidupan Sosial 5. Masalah Hubungan Pribadi 6. Masalah Muda-Mudi 7. Masalah Kehidupan Keluarga 8. Masalah Agama dan Moral 9. Penyesuaian terhadap Sekolah 10. Masalah Masa depan dan Cita-Cita, dan 11. Masalah penyesuaian terhadap Kurikulum
B. Tujuan Dan Manfaat DCM 1. Untuk memudahkan individu mengemukakan masalah yang pernah dan sedang dihadapi. Dengan daftar cek masalah memungkinkan individu mengingat kembali masalahmasalah yang pernah dialaminya. 2. Untuk sistematisasi jenis masalah yang ada pada individu agar memudahkan analisis dan sintesis dengan data yang diperoleh dengan cara/alat lain. 3. Untuk menyarankan suatu preoritas program pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan masalah individu maupun kelompok saat itu. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan DCM yaitu : 1. 1. Untuk melengkapi data yang sudah ada. 2. 2. Untuk mengenal individu yang perlu segera mendapat bimbingan khusus. 3. 3. Sebagai pedoman penyusunan program bimbingan kelompok pada umumnya. 4. 4. Untuk mendalami masalah individu maupun kelompok. C. Langkah-Langkah Penyelenggaraan 1. Persiapan Konselor menyiapkan bahan sesuai dengan jumlah siswa Konselor benar‐benar menguasai petunjuk cara mengerjakan 2. Pelaksanaan 3. Mengontrol situasi ruangan 4. Konselor memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan menggunakan DCM 5. Memberikan instruksi kepada siswa untuk mempersiapkan alat‐alat tulis 6. Membagikan lembar DCM Memberikan instruksi kepada siswa untuk menulis identitas diri dan tanggal pelaksanaan DCM siswa 7. Membacakan petunjuk cara mengerjakan DCM, siswa membaca dalam hati 8. Memberi contoh cara mengerjakan DCM 9. Memberikan instruksi untuk mengerjakan DCM, dan memperingatkan agar siswa bekerja dengan tenang dan teliti, dan memberitahukan bahwa waktu yang sediakan cukup lama, + satu jam 10. Mengontrol apakah para siswa telah mengerjakan DCM dengan benar 11. Mengumpulkan pekerjaan Dari pernyataan-pernyataan masalah yang dipilih oleh siswa, selanjutnya Konselor Sekolah atau Guru Pembimbing dapat mengolah hasil jawabannya kedalam program excel. Harapannya pekerjaan kita akan lebih cepat, mudah dan akurat. Setelah hasil analisis masalah telah kita peroleh, Konselor/Guru Pembimbing dapat merumuskan dan menyusun strategi jenis layanan Bimbingan dan Konseling apa yang saat ini mendesak dibutuhkan oleh siswa.
D. MACAM/JENIS DAFTAR CEK MASALAH Daftar Cek Masalah yang selama ini digunakan oleh konselor-konselor sekolah, hanya memiliki satu macam/jenis saja yaitu hasil adpatasi yang dikembangkan berdasarkan DCM yang dibuat oleh Ross L. Money. E. Kelebihan dan Kekurangan Daftar Cek Masalah ( DCM ) Kelebihan Daftar Cek Masalah 1. Efisiensi DCM dikatakan efisien, karena dengan DCM dapat diperoleh banyak data tentang masalah dan kebutuhan siswa dalam waktu singkat. 1. Intensif Dikatakan intensif, karena data problem yang diperoleh melalui DCM lebih teliti, mendalam dan luas. Data semacam ini kurang dapat diperoleh melalui teknik lain seperti observasi, autobiografi, wawancara dan sebagainya. 1. Validitas dan reliabilitas. Dikatakan valid dan reliabel, antara lain karena individu yang bersangkutan mengecek sendiri masalah yang sedang ia alami, disamping jumlah item kemungkinan masalah yang cukup banyak. Kekurangan Daftar Cek Masalah 1. Membutuhkan waktu yang banyak untuk pengolahan hasil, sebagai konsekuensi dari banyaknya jumlah bidang masalah dan jumlah butir pernyataan masalah yang tersedia. 2. Data yang diungkapkan melalui DCM masih bersifat umum berbentuk peta masalah dan banyaknya masalah yang dialami pada setiap bidang, sehingga untuk mendalami pemahaman terhadap masalah peserta didik, guru pembimbing perlu mengkombinasi dengan metode asesmen lain seperti wawancara. berikut contoh DCM Alergi Makanan https://goo.gl/forms/YQQ7XJnyjxXDPY342 berikut hasil dari pendataan DCM bisa di download Disini terimakasih sudah berpartisipasi mengunjungi blog admin. semoga bermanfaat untuk semuanya. https://blog.uad.ac.id/muhammad1715001166/2018/07/27/pengertian-dcm-dan-kegunaanya/