Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sofia Nurul Izza

NPM : 1940606041
Lokal : BK B

DIALOG KONSELING DENGAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU

Biodata Klien
Nama : Binzar Linduajie
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl lahir : Nunukan, 29 Januari 2001
Pekerjaan : Pelajar kelas XII SMA
Umur : 18 tahun
Agama : Islam

Latar belakang klien


Binzar linduajie adalah seorang pelajar kelas XII SMAN 1 Nunukan. Ia memiliki
kebiasaan buruk yang sudah diketaui oleh semua warga sekolahnya, yaitu merokok. Hampir
setiap ada kesempatan berkumpul dengan teman-temannya, Binzar tak pernah lupa untuk
merokok. Kebiasaan ini akhirnya mengganggunya yang berencana untuk melanjutkan
sekolahnya di sebuah ikatan dinas yang mengharuskan Binzar untuk tidak merokok.

Dialog Tahapan

Konseli : Assalamualaikum Opening

Konselor : Waalaikumsalam

Konselor : Bagaimana kabarnya hari ini Binzar? Topik netral

Konseli : Alhamdulillah baik bu

Konselor Hari ini ada kelas? Lead

Konseli : Ada bu, 2 pelajaran

Baiklah, ada apa binzar menghubungi saya, mungkin ada


Konselor : Lead
sesuatu yang ingin dibicarakan dengan saya?

Iya bu. Begini, saya mempunyai masalah dengan


Konseli :
kebiasaaan buruk saya.
Baik, berarti kita akan melaksanakan sesi konseling ya
Konselor : Binzar. Sebelumnya apakah sudah pernah melaksanakan Structuring
konseling?

Konseli : Belum pernah bu

Baik kalau begitu, saya jelaskan dulu ya mengenai


konseling kali ini. Yaitu konseling individual dimana tujuan
kita yaitu menyelesaikan permasalahan kamu. Selain itu,
ada beberapa asas yang akan kita gunakan. Yang pertama
Konselor : yaitu asa kerahasiaan dimana semua hal yang kita bicarakan
selama sesi konseling ini tidak akan saya beritahu kepada
orang lain, selanjutnya yaitu asa keterbukaan, jadi kamu
harus menceritakan masalah kamu tanpa harus ditutupi ya.
Apakah bisa dimengerti binzar?

Konseli : Baik ibu, saya mengerti.

Konselor : Bisa diceritakan masalah seperti apa yang kamu alami? Lead

Ya begini bu, saya ini merasa tidak bisa berhenti untuk


Konseli :
merokok

Reflection of
Konselor : Bisa dibilang kamu merasa kecanduan rokok, ya?
felling

Konseli : Ya, seperti itulah bu yang saya alami sekarang

Begitu ya? Acceptance


Konselor :
Hanya kecanduan pada rokok saja atau ada kecanduan lain? Lead

Tidak bu, hanya pada kebiasaan merokok yang sangat sulit


Konseli :
untuk diubah. Saya merasa berat untuk tidak merokok.

Konselor : Ketika kamu merokok, biasanya sambil ngapain? Lead

Konseli : Ya saya duduk-duduk dengan teman.

Apa yang membuat kamu tidak bisa lepas dari rokok?


Konselor : Padahal kamu pasti tau kan merokok itu berpengaruh buruk Lead
untuk kesehatan?

Ya karena, saya rasa ada yang aneh kalo saya tidak


Konseli : menghisap rokok ketika bersama teman-teman. Rasanya
malu bu.

Hmm, dengan kata lain, kamu kecanduan karena tidak mau Reflection of
Konselor :
di permalukan teman-teman? felling
Konseli : Iya bu.

Dengan situasi seperti ini, apa yang kamu harapkan saat


Konselor : Lead
ini?

Ya saya ingin berubah bu. Berubah untuk menghilangkan


Konseli :
kebiasaan merokok saya.

Hmm. Saya senang sekali dengan apa yang kamu harapkan,


Konselor : Acceptance
bahwa kamu ingin berhenti merokok.

Iya bu. Kalau terus-terusan merokok pasti kesehatan saya


Konseli :
akan terganggu.

Baiklah, dari awal tadi kita sudah membicarakan masalah


kamu ya, bahwa kamu mempunyai kebiasaan buruk, yaitu
Summary
merokok. Dan juga ingin menghentikan kebiasaan buruk
itu.
Konselor :
Lalu, apa yang akan kamu lakukan untuk mendukung
keinginan lepas dari kebiasaan merokok? Mungkin ada ide
Lead
dari diri kamu sendiri? Karena yang menentukan
keberhasilan juga dari kamu sendiri.

Begini bu, saya banyak membaca tips-tips untuk


menghentikan kebiasaan merokok, yaitu dengan
Konseli : menggantinya dengan permen karet, atau mencari
kesibukan lain. Bisa juga menghindari sebab-sebab yang
membuat kita ingin merokok.

Hmm, bagus sekali kamu sudah membaca beberapa tips


Konselor : berhenti merokok. Lalu, untuk menjauhi sebab-sebab Lead
keinginan merokok kamu, apa yang akan kamu lakukan?

Saya biasanya merokok saat berkumpul dengan teman-


teman, karena teman-teman saya banyak yang merokok dan
jika tidak merokok akan di permalukan bu. Jadi, mungkin
Konseli :
saya akan mengurangi waktu kumpul dengan mereka, atau
memberitahu mereka bahwa saya sedang dalam proses
berhenti merokok.

Bagus sekali, setidaknya kamu sudah memiliki alternatif


pemecahan permasalahannya. Supaya tidak lupa dengan
Konselor : apa yang akan kamu lakukan, bagaimana kalu tindakan Kontrak perilaku
yang akan kamu lakukan sebaiknya dicatat dan diketahui
oleh saya.

Konseli : Kenapa harus ditulis bu?


Ya supaya kamu tidak lupa dengan apa yang akan
Konselor : dilakukan. Jadi kamu harus berpedoman dengan apa yang Lead
kamu tulis tersebut. Apa kamu bersedia?

Konseli : Iya bu saya bersedia

Konselor : Baik, setelah sesi ini saya akan berikan file kontrak kita ya

Konseli : Iya bu.

Baiklah Binzar, kertas tersebut silahkan dibawa dan setiap


mau melakukan sesuatu silahkan melihat dan menerapkan
Konselor : apa yang ada dalam isi tulisan kertas tersebut, dan saya
yakin jika kamu melakukannya bersungguh—sugngguh
maka permasalahan kamu akan hilang.

Konseli : Iya bu,nanti akan saya laksanakan

Reflecting of
Konselor : Mulai kapan kamu akan melaksanakannya?
felling

Konseli : Ya secepatnya bu, mulai besok akan saya laksanakan

Ya, lebih cepat lebih baik. Dan semoga berhasil ya.


Konselor : Bagaimana Binzar, ada hal lain yang ingin diceritakan ke Lead
saya?

Konseli : Untuk sementara itu saja bu.

Sebelum kita mengakhiri Konseling ini, kamu harus


Konselor : melaporkan hasilnya ke saya mengenai kelanjutan proses Lead
Konseling ini

Iya bu. Minggu depan saya akan hubungi dan ngobrol-


Konseli : ngobrol lagi membicarakan tindak lanjut dari apa yang akan
saya lakukan tadi.

Baik, jika tidak ada yang dibicarakan lagi cukup sampai


Konselor : Closing
sini saja ya sesi konseling kita.

Iya bu, terima kasih banyak atas waktunya,


Konseli :
assalamualaikum

Konselor : Waalaikumsalam Binzar.

Anda mungkin juga menyukai