Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO KONSELING REALITA

A. Ringkasan Masalah
Konseli adalah mahasiswa semester 5 di Universitas Negeri Malang. Saat ini dia
memiliki keinginan untuk dapat lulus pada semester 7 nanti. Namun, dia masih pesimis
untuk dapat mewujudkan keinginannya karena sampai saat ini dia belum memepersiapkan
diri untuk mewujudkan impiannya.
B. Membangun Keterlibatan
Apa yang dilakukan konselor untuk membina hubungan dan melibatkan emosi serta
kerjasama konseli
Konseli datang, konselor menyebut nama konseli, konselor memhampiri,
mempersilakan masuk dan duduk, menanyakan kabar, dan melakukan topic netral, alih
topik, melakukan role limit kemudian menanyakan ada sesuatu penting apa sehingga
konseli datang menemui konselor.
C. Fokus pada perilaku kekinian dan kedisinian.
Apa yang perlu diungkap mengenai perilaku konseli sekarang (akhir-akhir ini):
menyangkut perilaku kekinian, keinginan, kebutuhan yang ingin dipenuhi dan tidak
terpenuhi, persepsi terhadap diri dan dunia luar, dan tujuan perbuatan
Langkah 1 : Eksplorasi Keinginan, Kebutuhan dan Persepsi (wants and needs)
Konselor memancing agar konseli mengungkapkan keinginan-keinginannya:
 Keinginan apa yang sedang menjadi pikiranmu saat ini?
 Seberapa besar kamu ingin mewujudkan keinginanmu tersebut?
Langkah 2 : Eksplorasi Arah dan Tindakan (direction and doing).
Konselor menanyakan apa yang akan dilakukan konseli untuk mewujudkan
keinginannya:
 Sejauh ini, apa yang sudah kamu lakukan untuk dapat mewujudkan keinginanmu?
 Bagaimana kamu mengerjakan tugas-tugas kuliah selama ini?
D. Pertimbangan Nilai
Bagaimana konseli diajak mengevaluasi kualitas perilakunya dengan prinsip
Responsibility, reality, dan right.
Langkah 3 : Evaluasi Diri (self evaluation)
 Apakah yang telah kamu lakukan selama ini bermanfaat bagimu?
 Apakah yang kamu lakukan selama ini sudah mendukung tercapainya
keinginanmu?
 Apakah yang kamu lakukan selama ini dapat membantumu mewujudkan
keinginanmu untuk lulus pada semester 7?
E. Menyusun rencana dan membangun komitmen
Bagaimana rencana perilaku yang lebih baik dipilih dan dirumuskan.
Konselor memancing konseli agar konseli mempu melakukan rencana tindakan positif
demi menyelesaikan masalahnya:
1. Selama ini yang kamu lakukan ternyata belum dapat membantumu
mewujudkan keinginanmu, dengan demikian mari kita rencana bagaimana
cara yang dapat membantumu mencapai keinginanmu lulus di semester 7.
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk mempersiapkan diri agar dapat lulus
semester 7?
3. Apakah rencana tersebut adalah rencana terbaik untuk dapat kamu lakukan?
4. Kapan rencana itu akan dilakukan?
5. Dengan siapa kamu akan melakukannya?
6. Di mana kamu akan memulainya?
7. Berapa lama itu akan kamu lakukan?
Konselor dan konseli membuat kesepakatan untuk bertemu kembali dengan tujuan
untuk membicarakan hasil dari apa saja yang telah dilakukan oleh konseli.
F. Komitmen
Bagaimana membangun motivasi dan kesanggupan konseli untuk menjalankan
rencana
1. Konselor memberikan harapan keberhasilan:
Jika kamu bersungguh-sungguh pasti kamu akan dapat mencapai keinginanmu
2. Membangun motivasi:
Tidak ada seorang pun yang tidak berhak meraih keinginannya asalkan dia
bersungguh-sungguh menggapainya.
3. Dokumen tertulis:
Kemudian konselor dan konseli membuat perjanjian yang berisi tentang apa
saja yang akan dilakukan oleh konseli, perjanjian itu ditanda tangani oleh
konselor dan konseli.
G. Evaluasi dan Konsekuensi
Konselor mengajak konseli memahami lagi rencana yang dibuatnya, apakah
itu sudah sesuai dengan nilai yang ada di sekitarnya? Dan konselor pun mengajak
konseli berpikir konsekuensi apa yang akan dia peroleh dari akibat rencananya itu.

Anda mungkin juga menyukai