INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

VETERAN SEMARANG

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Praktik Konseling Individual

Semester : VI R Siang
Guru Pengampu : DAK Handayani, M.Pd

Petunjuk mengerjakan:

a. Kerjakan soal ujian (UTS) secara individu.

b. Hasil pekerjaan UTS diketik 1,5 spasi (time new roman 12)
c. Tidak diperkenankan adanya copi paste jawaban. Jika ada indikasi copi paste maka ujian
saudara tidak akan dikoreksi.
d. UTS dikumpulkan paling lambat hari Selasa, 30 Mei 2017 melalui komting. Selanjutnya
dikirim via email: dakhandayani.64@gmail.com.

SOAL:

1. Buat verbatim proses layanan konseling individual, minimal dua halaman bolak-
balik folio.
2. Menurut saudara pada tahapan konseling individual, tahapan mana yang paling sulit
dilakukan antara: a. tahap awal (attending), b. tahap inti, c. tahap akhir. Berikan
alasan penjelasan saudara.
 Nama : Selvina Pianda Puaraka Kuliah : Praktik Konseling Individu
Tanggal : Selasa, 30 Mei 2017 Fakultas : Ilmu Pendidikan
Guru : Dra.DAK Handayani , M.Pd Jurusan : Bimbingan dan Konseling

Konseling Individu Permasalahan Siswa

1. Buat verbatim proses layanan konseling individual, minimal dua halaman bolak-balik folio.
Permasalahan yang dialami oleh seorang siswa yang bernama yusuf hadad ali , yusuf adalah
siswa yang sering datang terlambat kesekolah,yang menjadikan permasalahanya adalah
karena yusuf sering datang terlambat itulah yang menjadikan dia dikeluarkan dari sekolah
sebelumnya , ketika yusuf duduk di kelas 7 , dan kini dia duduk di bangku kelas 9 , dan akan
melaksanakan Ujian kelulusan.

Konselor/konseli Isi Percakapan Keterampilan dasar

ATTENDING

Konseli Tok..tok..tok..!!!! Assalamualaikum bu

Waalaikum salam. Mari,,, silahkan masuk Attending

Konselor (berdiri di ke pintu sambil tersenyum dan
menjabat tangan)

Konseli Terima kasih bu (masuk ke ruangan)

Konselor Silahkan duduk..

Konseli Iya bu..( Duduk di kursi)

Bagaimana kabar nya anakku yusuf hadad ali ,

Konselor
akhirnya datang juga....

Iya, bu kan saya sudah sangat ingin konseling

Konseli
dengan ibu tentang permaslahan saya ..

Baiklah, namun saya berharap hari ini kamu Membangun rapport

Konselor tidak terlambat kan, kalau terlambat saya akan (hubungan baik)
beri hadiah lho ( tertawa bersama)

Alhamdulillah tidak bu, tidak untuk hari-hari

Konseli
berikutnya

Konselor Kenapa begitu ?

Iya bu , itulah yang menjadikan saya gelisah dan

Konseli
bingung menyelesaikan permasalahan saya itu

Baiklah, sekarang coba ceritakan apa Menanyakan masalah

Konselor
masalahmu? konseli

Masalah saya bu yaitu saya selalu terlambat

masuk sekolah sehingga saya sering dihukum
Konseli
tidak boleh mengikuti pelajaran hingga jam ke 2
dimulai
 Sekarang apa yang kamu harapkan dari proses Kontrak tujuan
Konselor
konseling ini ??

Saya ingin agar masalah saya cepat selesai dan

Konseli menemukan jalan keluar dari permasalahan saya
ini bu..

Ibu merasa sangat senang karena kamu memiliki Kontrak waktu

semangat yang tinggi untuk menyelesaikan
masalah mu.. Baiklah kalau begitu, kita sepakati
waktunya terlebih dahulu. Konseling ini akan
memerlukan waktu sekitar 3 kali pertemuan
yang tiap pertemuannya memerlukan waktu
sekitar 45 menit. Tetapi jika kamu aktif
mengungkapkan latar belakang dari masalahmu
Konselor
dan aktif memikirkan jalan keluar dari masalah
tersebut mungkin masalah kamu akan segera
teratasi dan tidak terlalu banyak memerlukan
waktu, tetapi kalau kamu pasif dan tertutup
mungkin akan memerlukan waktu yang lebih
banyak lagi. Bagaimana pendapat mu tentang
waktu yang telah ditetapkan, apakah kamu setuju
???

Iya, saya setuju bu.. saya berharap agar masalah

Konseli
saya ini cepat terselesaikan..

TAHAP EKSPLORASI MASALAH

Baiklah, setelah kita menyepakati waktu yang Mengajak terbuka

digunakan.Coba kamu ceritakan kepada ibu apa
Konselor
yang menyusahkan dan mengganggu pikiranmu
selama ini ??

Begini, bu.. sebentar lagi kan saya ujian

nasional,dan sampai saat ini saya selalu saja
Konseli datang terlambat , dan itu menjadikan saya
cemas kalau-kalau besok ketika ujian nasional
saya juga datang terlambat .

Boleh ibu tahu apa yang menyebabkan sehingga Menanyakan sebab

Konselor
kamu selalu datang terlambat??? masalah

Konseli Begini bu.. (tunduk dan terdiam)

Konselor Iya..yusuf coba diseritakan Dorongan minimal

Begini bu,, saya selalu datang terlambat, tidak

Konseli tepat waktu , walaupun saya mencoba dengan
berbagai cara.

Kenapa kamu memiliki pemikiran seperti itu ??? Mengikuti pokok

Konselor
pembicaraan

Begini bu.. saya merasa trauma dengan

Konseli pengalaman sayakarena terlambat itulah saya
dikeluarkan dari sekolah saya terdahulu.

Konselor Memangnya apa pengalamanmu yang membuat Meminta penjelasan

 kamu merasa trauma ? lebih lanjut

Saya pernah dikeluarkan dari SMP saya

Konseli terdahulu dengan penyebab yang sama yaitu
terlambat

Oh.. jadi kamu merasa trauma karena

Konselor
pengalaman kamu itu ??

Iya bu, tapi saya berharap agar saya dapat

Konseli mengerjakan ujian dengan tenang tidak terlambat
atau terburu-buru

Apakah kamu sudah melakukan suatu usaha agar

Konselor
kamu tidak terlambat ???

Iya bu, saya sudah bangun awal, sudah

Konseli
memasang alarm , tetapi saya masih terlambat

Tadi kamu mengatakan sudah bangun lebih Konfrontasi

awal , bahkan sudah menseting alarm di hp
Konselor
kamu, atau di jam kamu, namun masih tetap
terlambat?

Iya bu saya sudah menyerah , terlambat ya

Konseli
terlambat...

Yang saya tangkap dari cerita kamu, kamu sudah Merespon isi secara
berusaha, tetpi alangkah baiknya lagi kamu bisa kronologis
Konselor menjabarkan aktifitas yang kamu lakukan dari
awal kamu mulai membuka mata di pagi hari
hingga tidur kembali.

Iya bu,, saya bangun pukul 06.00 bu , kemudian

saya mandi , tetapi saya masih menunggu kakak
saya yang mandi terlebih dahulu dari saya,
kemudian adik saya, setelah itu baru saya mandi
yaa sekitar 15 menit bu , baru saya berangkat ke
Konseli sekolah.

Baiklah, sebelumnya ibu mau tanya mengapa Merespon isi

kamu menunggu kakak dan adik kamu, berdasarkan
Konselor
sebelumnya kamu bilang kamu sudah bangun pentingnya. /
lebih awal, mengapa masih terlambat konfrontasi

Terkadang saya bangun kesiangan bu , karena

Konseli saya tidak bisa tidur , sedangkan saya baru bisa
tidur jam 5 pagi

Lalu mengapa kamu tidak bisa tidur dimalam Merespon isi

Konselor hari ? yang menjadikan kamu begadang dan tidur berdasarkan sebab-
di pagi hari? akibat

Konseli Banyak film bagus bu kalau menjelang malam

 hari bu .

Yaaa bagaimana tidak kesiangan jika kamu Respon perasaan

Konselor begadang yusuf anakkku yang ganteng marah, tetapi diselingi
seindonesia gurauan

Iya bu, saya baru bisa menonton pada jam

Konseli
malam bu

Apakah kamu sering tidur siang yang Respon pertanyaan

Konselor menjadikan kamu mampu begadang hingga
pagi ?

Benar bu, kalau sudah pulang sekolah saya

Konseli
selalu tidur siang bu .

Terkadang kita memang merasa cape tetapi Memberi nasihat

tubuh kita seyognyanya mampu diistirahtkan
untuk beberapa waktu tidak harus berjam-jam
Konselor hingga sore , kemudian malam kita begadang,
sedangkan begadangpun memilki sisi negatif,
slaah satunya kesiangan, begadang, kurang
kosentrasi dan tubuh menjadi lebih cape.

Konseli Iya bu.... Respon positif

Bagaimana dengan kegiatan belajarmu , jika Respon yang dapat

siang kamu tidur , kemudian bangun sore, dipertukarkan
Konselor
malam nya negadang nonton tv hingga pagi ,
kemudian tidur , lalu kesiangan ..

TAHAP MENGEMBANGKAN INISIATIF

Saya jarang belajar bu , kalau ada waktu baru Respon positif

Konseli
saya belajar bu.

Baiklah, kalau begitu terlebih dahulu kamu Menetapkan tujuan

hendaknya dapat menetapkan dengan jelas (menetapkan
tujuan yang ingin kamu capai. Dalam komponen-komponen)
Konselor
merumuskan tujuan ini kamu harus
mempertimbangkan siapa saja yang terlibat
didalam permasalahan mu ini ??

Yang terlibat hanya diri saya sendiri bu..dan

Konseli
keluarga saya seperti kakak , adik saya bu

Benar sekali, lalu apa yang kamu lakukan dalam Menetapkan fungsi
Konselor
mengatasi masalah kamu ini ??

Saya harus dapat mengurangi kebiasaan saya

seperti tidur siang, nonton hingga larut malam,
Konseli
begadang hingga pagi, dan sering mematikan
alarm bu

Ya, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana Menetapkan proses

caramu untuk mengurangi kebiasaan kamu
Konselor
dalam menonton tv walaupun tayangannya
adalah tanyangan kesukaan kamu
 Itulah masalahnya bu,, sulit sekali rasanya untuk
Konseli dapat menahan rasa ingin menonton film apa lagi
BOX Office action bu.

Baiklah kalau begitu, kamu juga harus Menetapkan kondisi

Konselor menetapkan dalam kondisi yang bagaimana
kamu menyelesaikan masalah mu ini ??

Saya ingin belajar untuk mengurangi kebiasaan

saya tersbut bu ,saya akan memilih tontonan
Konseli
saya , kemudian konsisten pada jam alrm bangun
saya, dan jam belajar saya.

Bagus, kamu juga harus menetapkan standarnya, Menetapkan standar

yaitu berapa lama awalnya kamu bisa
mengurangi kebiasaan tersebut , karena
Konselor
bagaimanapun kebiasaanmu ini sudah terlalu
lama, dan kebiasaan ini juga akan hilang jika
dilawan dengan kebiasaan baru pula.

Konseli Saya akan latihan dalam seminggu ini dulu bu

Nah sekarang coba kamu rumuskan apa tujuan Mengkomunikasikan

Konselor
yang ingin kamu capai setelah konseling ini ?? tujuan operasional

Baiklah, saya akan mengurangi kebiasaan saya

tidur siang dengan menggantinya dengan
Konseli belajar , kemudian saya akan tidur lebih awal,
dan bangun lebih awal, kemudian langsung
mandi

Bagus sekali, kamu telah merumuskan tujuan

Konselor
untuk mengatasi masalahmu dengan baik.

Konseli Iya bu..

Baik sekali, sekarang kamu harus menetapkan Merencanakan jadwal

Konselor waktu kapan kamu akan memulai latihan bangun (menetapkan waktu
pagi setidaknya jam 5 pagi kamu sudah bangun? penyeleseian)

Konseli Insya Allah Minggu depan bu..

Baik, kamu bertekad untuk menyeleseikan Menetapkan waktu

Konselor program tersebut minggu depan. Selanjutnya memulai
kapan kamu akan memulai kegiatan tahap awal?

Waktu dekat ini bu dan Saya tidak ingin

Konseli menunda lagi karena ujian nasional semakin
dekat.dan ada jam tambahan pagi pula

Bagus sekali, kamu sudah tidak sabar menunggu. Memonitori rentang

Konselor Lalu apa yang kamu lakukan pada hari kedua, waktu
ketiga dan keempat?

Saya akan terus menerus latihan dengan baik ,

Konseli
dan disiplin bu

Konseli Ya, saya mengerti bu..

 Baiklah kalau kamu sudah mengerti , ibu
Konselor berharap semangat perubahanmu ini tidak akan
luntur, dengan keinginan yang lain.

Konseli Baik bu..

Awalnya mungkin sulit , tetapi dengan kebiasaan Memberi contoh

yang terus menerus maka kamu akan terbiasa
Konselor yusuf, dan pada akhirnya kamulah yang akan
beruntung, tidak terlambat lagi ,dan tentunya
tidak di hukum lagi.

Ya bu, saya akan berusaha untuk disiplin dalam

diri saya.
Konseli

TAHAP TERMINASI / PENGAKHIRAN

Rupanya waktu kita sudah hampir habis untuk Memberitahu bahwa

Konselor itu mari kita manfaatkan waktu yang tinggal waktunya sudah
sedikit ini. hampir habis

Konseli Iya bu.

Sebelumnya Ibu ingin kamu mengungkapkan Meminta Merangkum

Konselor
kembali pokok-pokok hasil pembicaraan kita.

Baiklah bu.. Saya harus mengurangi kebiasaan

Konseli saya dalam managemen waktu , bangun pagi ,
kemudian tidak begadang hingga pagi

Bagus, rupanya kamu sudah paham, bagaimana Menanyakan perasaan

Konselor perasaan mu sekarang setelah melakukan konseli
konseling ??

Sekarang, saya bisa menguraikan permasalahan

Konseli saya , saya tenang karena saya bisa menemui
titik terang tentang sebab saya terlambat

Bagus, kalau begitu saya rasa kamu sudah

Konselor paham betul apa yang akan kamu lakukan
selanjutnya

Saya sudah paham bu.. Insya Allah akan saya

Konseli
laksanakan.

Ok, Hari ini cukup sampai di sini dulu, sampai Melakukan perpisahan
Konselor
bertemu lagi minggu depan. Selamat sore Yusuf..

Konseli Selamat sore bu..

2. Menurut saudara pada tahapan konseling individual, tahapan mana yang paling sulit
dilakukan antara: a. tahap awal (attending), b. tahap inti, c. tahap akhir. Berikan alasan
penjelasan saudara.

Jawaban :
Menurut saya tahap yang paling sulit adalah tahap attending , dimana pada tahap tersebut
yang pada akhirnya menentukan kelanjutan dari tahap tahap selanjutnya , karena ditahap
attending konselor diharuskan mampu membawa diri , dalam segi penerimaan konseli,
sapaan maupaun penyambutan sehingga konseli mampu merasa nyaman , terbuka , dan
secara sukarela melakukan konseling yang akan akan terjadi pada tahap inti , hingga
pengakhiran konseling sendiri.