Disusun Oleh;
Kelas BKPI - B
FAKULTAS TARBIYAH
2019
LAPORAN VERBATIM BIMBINGAN KELOMPOK
A. Prolog
Bimbingan kelompok dilaksankan dengan metode topik tugas dengan tema “Cara
Menyikapi Perbuatan Bullying” bimbingan kelompok ini dilaksanakan terdiri dari 5 orang
. yaitu ; 1 orang sebagai pemimpin kelompok dan 4 orang sebagai anggota kelompok.
Anggota kelompok tersebut adalah siswa kelas X, Durasi minimal dalam bimbingan
kelompok tersebut adalah 30 menit. Bimbingan kelompok ini dilakukan dengan tujuan
untuk dapat menyikapi dan mencegah perbuatan bullying.
B. Dialog
1. Tahap Pembentukan
Pemimpin : “Alhamdulillah pada hari ini kita bisa bertemu dan berkumpul
dengan keadaan yang sehat tanpa ada halangan satupun.
Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran
teman-teman karena dapat meluangkan waktu untuk bersedia
hadir untuk melaksanakan kegiatan pada hari ini..”
Anggota 4 : “Nama saya Disa kak, ada yang pengen ngerti nama saya
ndak..??”
Pemimpin : “Kita fokus yah teman-teman pada apa yang kita bicarakan
jangan ada yang saling mendahului artinya kita harus saling
menghargai satu dengan yang lainnya. Bagaimana teman-
teman, apa kalian sudah siap semuanya teman- teman…???”
Anggota 3(Betanya) : “ Saya mau Tanya kak… apakah bisa diperjelas lagi kita akan
membahas tema ini seperi apa ?
3. Tahap Kegiatan
Pemimpin : “Baik temen- temen tema yang akan kita bahas bersama kali
ini adalah bagai mana cara menyikapi perbuatan bullying, Jadi
temen- temen tujuan dari pembahasan tema ini agar kita semua
tahu seperti apa perbuatan bullying itu, terus.. bagaimana
dampak dari bullying, dan juga bagaimana cara menyikapi
perbuatan bullying itu temen- temen.. Apakah sudah paham
tentang apa yang saya sampaikan ya..?”
Pemimpin : “ Oke sudah temen- temen sudah ya.. kita sudah permainan
konsentrasi tadi… sekarang kita mulai diskusinya..
Sebelulmnya sudah ada yang tahu Bullying itu seperti apa ??”
Anggota 1Menjawab: “Saya ingin menjawab kak… Bullying itu perbuatan seperti
melukai secara fisik maupun nonfisik oleh seseorang atau
kelompok yang merasa lebih kuat dari yang lainnya kak..”
Pemimpin : “Iya betul sekali sangat berbahaya bullying itu karena dilihat
dari korbannya, selanjutnya ada yang mau menanggapi temen-
temen?”
Pemimpin : “Baik jadi temen- temen bullying itu adalah kekerasan fisik
dan psikologis jangka panjang yang dilakukan oleh seseorang
atau kelompok, terhadap seseorang yang tidak dapat membela
diri dalam situasi di mana ada keinginan untuk menyakiti atau
menakut-nakuti orang tersebut atau membuatnya murung atau
takut, Selanjutnya kira- kira disini temen- temen siapa yang
sudah pernah melakukan perbuatan bullying.. hayooo.. jujur
ya..”
Pemimpin : “Kalo sudah tau buruk kenapa temen- temen lakukan?, ayo
dijawab yaa mulai dari kanan saya..”
Anggota 1 : “Karena Saya dibully duluan kak, Akhirnya saya balas juga..”
Pemimpin : “Hmmm…Selanjutnya..”
Angoota 3 : “Saya bully dia karena saya merasa kesel liat muka dia kak…
hehe”
Anggota 4 : “Saya melakukan bully karena ajakan teman- teman main
saya kak..”
Pemimpin : “Baikk… Sangat beragam sekali ya.. kira- kira kalian yang
sudah melakukan bullying apa dampak yang temen- temen
seperti apa ya.. ada yang mau menjawab ??”
Anggota 2 : “Saya kak.. setelah saya melakukan itu, saya rasa ada
beberapa teman saya yang menjauh dari saya kak.. dan orang
yang pernah saya bully tidak pernah muncul lagi dihadapan
saya kak..”
Pemimpin : “Baik temen- temen … kakak ingin tahu, kira-kira kalian jika
di bully apa yang kamu lakukan, Coba berikan contoh baik dan
contoh buruknya ya…”
Anggota 3 :”Saya kak.. Jika saja dibully, saya akan balas bully juga kak..
karena jika saya diam saja..saya akan dibully terus menerus
kak.. dan harga diri saya akan turun..”
Pemimpin :”Oalah jadi begitu ya.. Jadi perlu saya sampaikan agar temen-
temen bisa menyikapi perbuatan bullying dengan baik,
Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan
dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau
emosional/psikologis oleh seseorang atau kelompok yang
merasa lebih kuat kepada korban yang lebih lemah fisik
ataupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan
dengan tujuan membuat korban menderita. Sikap kita yang
harus dilakukan, yang pertama kita harus percaya diri, kedua,
lakukan kontak mata sebagai tanda untuk peringatan untuk
pelaku bullying, ketiga, jauhi tempat pelaku bullying, keempat,
perbanyak teman. Apakah temen- temen setuju dengan apa
yang saya sampaikan?”
4. Tahap Pengakhiran