Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

Tugas ini adalah tugas mata kuliah Teori dan Praktek Konseling Post Modern

oleh Dosen Suciani Latif

, S.Pd., M.Pd.

ANNISA MAHARANI MASRURAH


1844042026

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN


FAKULTAS ILMU PEDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
1. Jelaskan pandangan konstruktivisme tentang konsep konseling dan psikoterapi?
Jawab :
Dalam pandangan atau prespektif post-modern, konsep konseling dan terapi
memandang bahwa kebenaran suatu masalah yang sedang dialami dipandang ketika
individu setuju bahwa masalah tersebut membutuhkan penyelesaian. Misalnya, ketika
seseorang merasa depresi lalu ia mengadopsi suatu definisi diri sebagai orang yang
depresi. Ketika individu meyakni bahwa dirinya sedang depresi maka individu
tersebut akan sangat sulit untuk menyatakan bahwa ada suatu periode tertentu di mana
ia menjalani suasana hati yang baik dalam hidupnya. Selain itu, bahasa merupakan
pokok bahasan penting yang mempengaruhi praktik pada pendekatan-pendekatan
konseling dan psikoterapi. Pandangan post modern tentang konseling dan psikoterapi
yakni memiliki karakteristik sebagai berikut :
 Berlangsung singkat, umumnya antara empat sampai lima sesi saja
 Berfokus pada pemecahan masalah (solusi) yang menekankan pada
kompetensi/ kekuatan konseli
 Menekankan pada pandangan bahwa konseli adalah individu yang unik.
2. Jelaskan perbedaan dari konseling modern dan konseling postmoder?

No. Konseling Modern Konseling Postmodern

1. Percaya pada realitas obyektif Percaya pada realitas subyektif dimana


yang dapat diamati dan diketahui keberadaan realitas tersebut tidak
secara sistematis. mandiri/independen observasional.

2. Menggunakan assessment atau Empati dan kerja sama kolaboratif dalam


teknik pendekatan tertentu. proses terapeutik lebih penting daripada
assessment atau teknik.

Tak ada batasan sesi, bahkan Berlangsung singkat, umumnya antara empat
3.
berlangsung cukup lama sampai lima sesi saja
tergantung individu.

Berfokus pada mencari pakar Berfokus pada pemecahan masalah (solusi)


4
penyebab permasalahan konseli yang menekankan pada kompetensi/ kekuatan
konseli

5 mencari realitas tentang Menekankan realitas klien tanpa


keberanan realitas tersebut apakah memperselisihkan apakah realitas tersebut
akurat atau rasional. akurat atau rasional(Weishaar,1993)

Anda mungkin juga menyukai