JUKNIS PPL BK
FKIP UBT
0
KATA PENGANTAR
i
sekolah dalam rangka mencapai visi Prodi BK dan FKIP UBT. Kondisi tempat pelaksanaan
PPL yang berada di luar pulau Tarakan memberikan tantangan dalam proses persiapan,
pembimbingan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi. Sehingga perlu dilakukan
perubahan dalam panduan pelaksaan PPL khusus mahasiswa prodi BK.
Buku Panduan Kegiatan Praktikum tahun 2016 ini merupakan revisi dari Buku
Panduan Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling (PLBK), Program Studi
Bimbingan dan Konseling Edisi 2013 dengan isi pengembangan dari petunjuk berkaitan
dengan landasan teoritik kedudukan praktikum dalam kompetensi akademik, tahap-tahap
penyelenggaraan praktikum di sekolah, pengembangan beragam instrumen Praktikum
Bimbingan dan Konseling, pengelolaan Praktikum Bimbingan dan Konseling, penilaian
Praktikum Bimbingan dan Konseling, dan dilengkapi dengan beragam format atau instrumen
penyelenggaraan supervisi klinis dan penilaian Praktikum Bimbingan dan Konseling.
Beberapa perubahan dalam pola praktikum, pola pembimbingan dan penilaian
Praktikum Bimbingan dan Konseling dituangkan secara rinci dalam buku panduan ini.
Perubahan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai inovasi baru dalam
bidang pendidikan yang terjadi di lapangan dan diselaraskan dengan kurikulum yang berbasis
perkembangan. Penyelarasan ini dilakukan agar pengalaman belajar di kampus sejalan
dengan perkembangan praksis bimbingan dan konseling di lapangan.
Puji syukur tiada terhingga kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terbitnya panduan ini. Harapan diterbitkannya buku panduan ini agar dapat dipergunakan
sebagai acuan bagi para mahasiswa, dosen pembimbing, dan guru bimbingan dan konseling
pamong, serta pihak-pihak lain yang terlibatdalam KegiatanPraktikumBimbingan dan
Konseling. Akhirnya, dampak yang diharapkan adalah peningkatan kualitas proses dan hasil
penguasaan kompetensi akademik secara tuntas oleh lulusan tenaga pendidikbidang
bimbingan dan konseling Universitas Borneo Tarakan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................................iv
BAB I ................................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................................. 1
B. PENGERTIAN ........................................................................................................................ 3
C. TUJUAN .................................................................................................................................. 3
D. TEMPAT KEGIATAN ........................................................................................................... 4
E. WAKTU ................................................................................................................................... 4
F. PESERTA ................................................................................................................................ 5
BAB II .................................................................................................................................................. 6
A. DOSEN PEMBIMBING ......................................................................................................... 6
B. GURU PAMONG.................................................................................................................... 6
C. PRAKTIKAN .......................................................................................................................... 7
BAB III ................................................................................................................................................ 8
A. TAHAP PERSIAPAN ............................................................................................................. 8
B. TAHAP PRAKTIKUM DI SEKOLAH ................................................................................. 9
C. MEKANISME PEMBIMBINGAN ...................................................................................... 10
BAB IV ............................................................................................................................................ 111
A. KRITERIA PENILAIAN ................................................................................................... 111
B. TUJUAN .............................................................................................................................. 122
D. KOMPONEN EVALUASI ................................................................................................. 122
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 144
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) merupakan salah satu kulminasi atau muara
program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memantapkan kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial dalam rangka memperbaiki atau
meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Program ini menjadi program wajib yang diambil
oleh mahasiswa di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Program Studi
Bimbingan dan Konseling menempatkan calon tenaga pendidik di sekolah yang memiliki
perbedaan identitas dan fungsi dibandingkan dengan program studi lainnya. Calon pendidik
Bimbingan dan Konseling memiliki fungsi memberikan layanan bimbingan yang berorientasi
memandirikan peserta didik dan memberikan layanan khusus yaitu konseling. Pendekatan
kepada peserta didik berbeda dengan calon pendidik lainnya. Maka dari itu, perlu dirancang
panduan khusus dalam pelaksanaan Program Praktik Lapangan dalam rangka memberikan
layanan Bimbingan dan Konseling.
Sebelum membahas lebih jauh tentang pedoman praktikum, perlu dicermati dulu
tentang nichebimbingan dan konseling.Ahli bimbingan dan konseling yang memandirikan,
khususnya dalam jalur pendidikan dasar dan menengah merupakan habitat yang paling
berpeluang bagi calon guru bimbingan dan konseling (konselor) profesional untuk
menampilkan kinerja maksimal mereka. Dengan demikian diharapkan lulusan memiliki nilai
jual tinggi bagi pemakai layanan. Habitat terbaik bagi konselor profesional sebagaimana yang
digambarkan sebelumnya mencakup “wilayah layanan yang bertujuan memandirikan
individu yang normal dan sehat dalam menavigasi perjalanan hidupnya melalui pengambilan
keputusan termasuk yang terkait dengan keperluan untuk memilih, meraih serta
mempertahankan karier untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera, serta
untuk menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum (the common good)
melalui pendidikan” (Sternberg, 2003). Frasa pembatas “melalui pendidikan” ini secara sadar
ditambahkan karena kemampuan peserta didik untuk mengeksplorasi, memilih, berjuang
meraih, serta mempertahankan karier itu ditumbuhkan secara isi-mengisi atau komplementer
oleh Guru BK (Konselor) Pamong dan Dosen Pembimbing dalam setting pendidikan,
khususnya dalam jalur pendidikan formal dan kampus.
1
2
B. PENGERTIAN
PPL adalah titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan
dialami oleh mahasiswa di bangku kuliah. PPL merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan
berbagai pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dalam rangka pembentukan guru yang
profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu program yang mensyaratkan kemampuan
aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam pelatihan berupa
kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan mengajar
maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan PPL ini diarahkan dalam bentuk : pelatihan
terbatas, pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri. Semua kegiatan ini harus terjadwal
secara sistematis, di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.
Dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah proses
pembelajaran yang menjadi persyaratan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL dirancang
untuk menyiapkan mahasiswa calon guru agar memiliki atau menguasai kemampuan
keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, dapat
mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional. Dibandingkan dengan
pelatihan prajabatan pada lembaga pelatihan lainnya, PPL hampir sama dengan pelatihan
kerja. Kesamaannya, yaitu mempersiapkan para calon pengemban tugas agar mampu
melaksanakan tugas-tugas rutin, dan peka terhadap kemungkinan dan kekurangannya.
Dipandang dari isi, PPL adalah seperangkat komponen pelatihan prajabatan guru yang
berlangsung dalam siklus teori-praktik secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yang
dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan
itu selalu mengacu pada teori yang telah dipelajari menuju kepada praktik pelaksanaan tugas.
Selanjutnya teori dapat dibenarkan, diperbaiki ataun ditolak berdasarkan efektivitas dan
ketepatannya dalm praktik dan kondisi tertentu.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktikum bimbingan dan konseling diharapkan mahasiswa
dapat mengembangkan dan mengintegrasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan
dalam pengembangan program bimbingan dan konseling, melaksanakan program secara
terbimbing, dan mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan program.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti program PPL di sekolah, mahasiswa BK diharapkan mampu:
a. Mengenal lingkungan fisik, administrasi, akademik dan interaksi sosial sekolah.
4
D. TEMPAT KEGIATAN
Praktikum di sekolah dilaksanakan pada sekolah mitra, yaitu pada SMP, SMA, MA,
dan SMK yang memenuhi persyaratan:
1. Memiliki sarana untuk aktivitas praktikum
2. Memiliki Guru Bimbingan dan Konseling berpendidikan S1 Bimbingan dan Konseling
atau memiliki Guru BK (non S1 Bimbingan dan Konseling) yang ditunjuk oleh Kepala
Sekolah.
E. WAKTU
Matakuliah praktikum bimbingan dan konseling, dapat diprogramkan pada semester
VII (ketujuh) dan VIII (kedelapan). Jangka waktu pelaksanaan praktikum selama empat bulan
kalender pendidikan.
Beban SKS/JS matakuliah praktikum bimbingan dan konseling sebesar 4 sks/ 16 js.
Berdasarkan beban sks/js tersebut maka mahasiswa wajib hadir di tempat praktikum dalam
setiap pekannya sebanyak 16 jam semester (50’ x 16 = 800 menit), atau setara dengan 3 hari
kerja efektif. Waktu pelaksanaan secara teknis, akan diatur lebih lanjut oleh pengelola
praktikum, pada setiap semesternya, sesuai dengan kalender akademik UBT maupun sekolah
tempat praktikum.
5
F. PESERTA
Peserta praktikum bimbingan dan konseling adalah mahasiswa Program studi
Bimbingan dan Konseling yang telah memprogram Mata kuliah Praktikum Bimbingan dan
Konseling dan telah mendaftarkan diri sebagai peserta praktikum di Unit Praktik Pengalaman
Lapangan, FKIP-UBTmelalui mekanisme yang berlaku. Di samping itu, mahasiswa telah
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, yaitu:
1. Jumlah sks yang telah ditempuh 120 sks (termasuk Mata Kuliah prasyarat pada poin 2).
2. Telah lulus matakuliah : (1) Manajemen Layanan BK 1 ;(2) Praktikum BK Pribadi
Sosial; (3) Praktikum BK Belajar (4) Praktikum BK Karir (5) Mikro Konseling, (6)
Praktikum Konseling Individual (7) Praktikum Konseling Kelompok
3. Telah memprogram sebagai peserta praktikum pada semester yang dimaksud dibuktikan
dengan Kartu Rencana Studi (KRS).
BAB II
SYARAT, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. DOSEN PEMBIMBING
Dosen pembimbing praktikum bimbingan di sekolah adalah tenaga fungsional akademik
Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah memenuhi syarat dan tugas yang
ditetapkan.
1. Persyaratan
a) Dosen pembimbing praktikum BK di sekolah adalah dosen pada Program Studi
Bimbingan dan Konseling.
b) Menguasai kemampuan melaksanakan supervisi terhadap bidang kegiatan
praktikum pada khususnya, dan kegiatan praktikum bimbingan dan konseling
pada umumnya.
2. Tugas dan Tanggung jawab
a) Mengamati, membimbing, dan menyupervisi mahasiswa dalam kegiatan
praktikum Bimbingan dan Konseling.
b) Melakukan kolaborasi dengan Guru BKPamong, guru pamong yang lain, dan
Dosen Pembimbing lainnya
c) Mengevaluasi proses praktikum Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan
mahasiswa di sekolah.
d) Membimbing penulisan dan memeriksa laporan praktikum Bimbingan
danKonseling.
e) Melaksanakan ujian dalam bentuk seminar dan menentukan nilai akhir praktikum
Bimbingan dan Konseling.
B. GURU PAMONG
Guru Pamong adalah guru BK/Konselor di sekolah praktik yang mendapat tugas
tambahan untuk membimbing mahasiswa dalam praktikum BK.
1. Persyaratan
a. Berpendidikan S1 Bimbingan dan Konseling atau yang ditunjuk oleh kepala
sekolah
b. Memiliki reputasi, pengalaman, dan prestasi kerja
c. Telah memahami panduan PPL BK.
6
7
C. PRAKTIKAN
Peserta praktikum bimbingan dan konseling adalah mahasiswa Program studi
Bimbingan dan Konseling yang menempuh Praktikum Bimbingan dan Konseling.
Tugas dan Tanggung jawab;
1) Melakukan orientasi sekolah
2) Melaksanakan kegiatan praktikum BK sesuai dengan program BK yang sudah
disepakati Dosen Pembimbing dan Guru BK Pamong
3) Mentaati segala ketentuan yang berlaku di sekolah praktik
4) Melakukan konsultasi baik secara berkala maupun insidental dengan Guru BK
Pamong dan Dosen Pembimbing (minimal 3x selama PPL)
5) Mengisi seluruh kelengkapan ketatalaksanaan praktikum BK
6) Menyusun laporan pelaksanaan praktikum BK
7) Mengikuti ujian/seminar laporan praktikum.
BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM
A. TAHAP PERSIAPAN
Beberapa kegiatan yang perlu dilakukan dalam persiapan pelaksanaan PPL BK,
diantaranya:
1. Pendaftaran
a) Memenuhi persyaratan sebagai peserta PPL BK yang telah ditentukan oleh
Jurusan BK dalam buku pedoman ini.
b) Melengkapi syarat administrasi seperti;
1) Mengisi formulir pendaftaran calon peserta PPL (terlampir)
2) Mengumpulkan pas foto latar warna kuning ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar.
3) Mengumpulkan fotocopy transkrip nilai sementara yang dikeluarkan oleh
program studi BK.
4) Mengumpulkan fotocopy Kartu Rencana Studi (KRS) pada semester berjalan.
2. Seleksi dan penetapan
a) Seleksi calon peserta PPL BK dilakukan oleh kordinator PPL jurusan BK yang
disetujui ketua program studi.
b) Calon peserta PPL ditetapkan oleh ketua program studi bersama Unit PPL FKIP
UBT.
c) Penetapan dosen pembimbing PPL BK ditentukan oleh kordinator PPL jurusan
BK yang disetujui ketua program studi.
3. Pembekalan
Pembekalan calon peserta PPL BK dilaksanakan dan terintegrasi dalam pembekalan
yang dilaksanakan oleh Unit PPL FKIP UBT.
4. Penempatan Mahasiswa PPL
Penentuan lokasi penempatan PPL dilihat dari hasil seleksi dan kesepakatan dengan
pihak sekolah mitra serta ditentukan lokasi tujuan oleh UPT PPL.
8
9
C. MEKANISME PEMBIMBINGAN
Pembimbingan PPL dilaksanakan oleh dosen pembimbing dan guru pamong.
Prosedur pembimbingan dideskripsikan sebagai berikut:
1. Mahasiswa berkordinasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing terkait dalam
persiapan penyusunan program dan penyusunan RPL BK (format terlampir) dengan
berkonsultasi langsung atau lewat e-mail minimal 3X bimbingan.
2. Program dan RPL yang telah tersusun, dikonsultasikan dengan dosen pembimbing
dan guru pamong.
3. Pada saat masa praktik layanan BK dalam pengamatan dan praktik mandiri
tersupervisi, RPL yang digunakan sudah dikonsultasikan dengan guru pamong dan
dosen pembimbing.
4. Selama masa praktik layanan BK dalam pengamatan dan praktik mandiri tersupervisi,
dibutuhkan observer dalam mengamati keterlaksanaan layanan BK yang dilaksanakan
oleh rekan sejawat (sesama praktikan) (format observasi terlampir).
5. Hasil observasi tersebut dikonsultasikan dengan guru pamong dan dosen pembimbing,
serta dijadikan bahan evaluasi untuk layanan BK selanjutnya.
6. Menjelang masa berakhir kegiatan PPL di sekolah, mahasiswa wajib berkordinasi
dengan guru pamong dan dosen pembimbing serta pihak UPT PPL FKIP.
7. UPT PPL FKIP akan menyelenggarakan monitoring pelaksanaan kegiatan PPL di
lokasi PPL dan menyesuaikan dengan kondisi saat itu.
11
BAB IV
EVALUASI
A. KRITERIA PENILAIAN
Penetapan kriteria penilaian yang akan diterapkan dalam PPL harus dilakukan secara
cermat, sehingga secara mantap mencerminkan ciri keprofesionalan tugas mengajar.
Kriteria yang diterapkan hendaknya mampu meyakinkan pihak pemakai lulusan bahwa PPL
sebagai titik kulminasi dari program pendidikan, sehingga membentuk calon guru yang
mampu melaksanakan tugasnya sebagai guru kelas maupun guru bidang studi di sekolah.
Untuk memperoleh nilai yang objektif, perlu dikembangkan kriteria penilaian yang bersifat
kuantitatif yang berkaitan dengan kegiatan praktek oleh mahasiswa pada setiap tahap dan
atau kelengkapan tugas-tugas yang dipersyaratkan. Skala nilai ditetapkan sebagai berikut:
Nilai
Rentang Nilai Predikat
Angka Huruf
>80 4 A Sangat Baik
75 < AM < 80 3,5 AB Baik-Sangat
Baik
70< AM < 75 3 B Baik
65 < AM < 70 2,5 BC Cukup-Baik
60< AM <65 2 C Cukup
55 < AM < 60 1,5 CD Kurang-Cukup
40< AM <55 1 D Kurang
<40 0 E Sangat Kurang
PPL merupakan salah satu mata kuliah dengan besar Satuan Kredit Semester (SKS) 4 SKS
dan wajib lulus dengan nilai minimal B.
12
B. TUJUAN
Evaluasi dimaksudkan untuk merekam jejak pengalaman praktikum bimbingan dan
konseling dan pada gilirannya untuk menentukan nilai calon guru BK apakah telah
menguasai secara tuntas kompetensi akademik guru BK.
C. KOMPONEN EVALUASI
1. Pelaksanaan PPL BK sebagai Penilaian Tugas - PT (bobot 30%, dilakukan oleh
konselor/guru pamong)
Penilaian pelaksanaan PPL BK di sekolah diambil dari beberapa komponen
penilaian, diantaranya sebagai berikut;
a. Melakukan need asesment, dilihat dari penggunaan instrumen pengumpulan data
b. Menyusun Program Tahunan BK.
c. Pelaksanaan layanan Bimbingan Klasikal (Min. 3 kali dengan topik berbeda) yang
dibuktikan dengan RPL BK dan Dokumentasi.
d. Pelaksanaan layanan Bimbingan Kelompok (Min. 3 kali dengan topik dan
kelompok berbeda) yang dibuktikan dengan RPL BK dan Dokumentasi.
e. Pelaksanaan layanan konseling kelompok (Min. 3 kasus berbeda) yang dibuktikan
dengan laporan konseling dan verbatimnya (minimal 3 kasus berbeda)
f. Pelaksanaan layanan konseling Individual (Min. 3 kasus berbeda) yang dibuktikan
dengan laporan konseling dan verbatimnya (minimal 3 konseli)
g. Pelaksanaan tugas tambahan, tugas kokurikuler dan ekstra kurikuler.
h. Penilaian sikap dari 3 (tiga) penilai (Kepala sekolah/wakasek, guru pamong dan 1
rekan satu lokasi)
2. Ujian PPL sebagai Penilaian Tengah Semester – PTS (bobot 30%, dilakukan oleh
konselor dan dosen pembimbing)
Penilaian ujian PPL BK ditentukan sesuai dengan pilihan layananyang akan
diberikan kepada siswa oleh mahasiswa praktikan. Mahasiswa dibolehkan memilih salah
satu layanan dari Layanan Bimbingan Klasikal, Layanan Bimbingan Kelompok,
Layanan Konseling Individu, Layanan Konseling Kelompok. Penilai pada saat ujian
adalah Dosen Penguji yang ditentukan oleh UPT PPL dan Guru Pamong.
3. Laporan PPL BK sebagai Penilaian Akhir Semester – PAS (bobot 40%, dilakukan oleh
dosen pembimbing)
Penilaian laporan PPL digunakan sebagai nilai ujian akhir semester. Komponen penilaian
yang digunakan diantaranya adalah;
a. Sistematika penulisan laporan PPL BK
13
b. Isi laporan
c. Kelengkapan lampiran
Catatan: laporan dikumpulkan berupa softfile, lampiran yang telah ditulis tangan
agar di-scan. Tiap dosen pembimbing meminta hanya 1 (satu) bukti laporan yang
dicetak (disesuaikan).
4. Nilai Akhir
Nilai Akhir (NA) adalah nilai penjumlahan dari penilaian Tugas (PT), Penilaian Tengah
Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) dengan persentase tiap penilaian.
Nilai tersebut ialah nilai rata-rata dari Dosen Penguji dan Guru Pamong.
= 30 % [ ] + 30% [ ] + 40% [ ]
=[ ] + [ ]+ [ ]
= …………….
DAFTAR PUSTAKA
Corey, G., Corey, M. S., & Callanan, P. (2003).Issues and ethics in the helping professions
(6th Ed). Pacific Grove, CA: Brooks Cole.
Dilley, J. & Wolleatt, P. (1979). School counselor participation in continuing education
activities, Counselor Education and Supervision, 18(4), 266-273.
Gladding, S. T. (2004). Counseling: A comprehensive profession. Upper Saddle River, NJ:
Pearson/Merrill/Prentice Hall.
James, S. H., & Greenwalt, B. C. (2001).Documenting success and achievement: Presentation
and working portfolios for counselors.Journal of Counseling & Development, 79,
161-165.
Kolb, DA. 1984.Experiential Learning: Experiences as the Source of Learning and
Development. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, Inc.
Jurusan BK. 2013. Panduan Praktik Pengalaman Lapangan bimbingan dan Konseling
(PLBK). Universitas Borneo Tarakan
PPL FKIP UBT. 2016. Petunjuk Teknis PPL 2016. Universitas Borneo Tarakan
14
15
Dalam laporan PPL Prodi BK, anda diwajibkan melampirkan beberapa tagihan dibawah ini;
1. Jurnal Harian
2. Program BK
3. Instrumen Need Asessment dan Tabulasi
4. Denah sekolah
5. Struktur Organisasi BK
6. Daftar Hadir Kelas Binaan
7. Laporan Konseling Individu/kelompok
8. Kumpulan RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan)
9. Media Layanan BK yang digunakan/dibuat
10. Dokumentasi (cantumkan identitas gambarnya)
16
Menyetujui,
Mengetahui,
SISTEMATIKA LAPORAN
PRAKTIKUM BIMBINGAN DAN KONSELING
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Pengertian
C. Tujuan
D. Waktu dan Tempat
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Profil sekolah
B. Program kegiatan PPL-BK
1. Orientasi
2. Praktik pelayanan dalam pengamatan
3. Praktik pelayanan mandiri tersupervisi
4. Dukungan dan hambatan pelaksanaan PPL BK
C. Tugas tambahan, kokurikuler dan ekstra kurikuler
D. Ujian PPL BK
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
20
1. Lembar pengesahan
Sudah jelas sesuai dengan format terlampir.
2. Kata pengantar
Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih praktikan yang ditujukan
kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah
membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan PPL BK di satuan
pendidikan praktikan.
Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak
lebih dari dua halaman kertas A4. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah)
dicantumkan kata Praktikan tanpa menyebut nama terang.
3. Daftar isi
Sudah jelas, menyesuaikan dengan sistematikan penulisan.
4. Daftar tabel
Sudah jelas
5. Daftar lampiran
Sudah jelas
6. Rasional
Di dalam bagian ini dikemukanan latar belakang kegiatan praktik pengalaman lapangan
secara umum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan secara khusus progam studi
Bimbingan dan Konseling.
7. Pengertian
Di bagian ini dikemukanan penjelasan kegiatan praktik pengalaman lapangan khusus
Program studi Bibmingan dan Konseling.
8. Tujuan
Pada bagian ini dijelaskan tujuan umum dan khusus pelaksanaan program praktik
pengalaman lapangan khusus program studi Bimbingan dan Konseling.
9. Waktu dan tempat
Di bagian ini dijelaskan, dari kapan hingga kapan pelaksanaan PPL BK dan lokasi
praktik.
10. Profil sekolah
Di bagian ini, dijelaskan kondisi sekolah dengan menggunakan format observasi
lapangan (terlampir).
11. Program kegiatan PPL BK
a. Orientasi
Pada tahap ini pula, praktikan merancang program BK dimulai dari studi kebutuhan,
merancang program dan didiskusikan dengan guru pamong bersama dosen
pembimbing (silabus penyusunan program BK Komprehensif terlampir).
21
Petunjuk:
Amati keadaan yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan informasi yang
akurat, anda dapat melakukan wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa. Catat hasil
pengamatan anda dengan melengkapi format berikut ini, atau menuliskan ditempat lain bila
tempat yang tersedia tidak mencukupi.
Hasil Pengamatan:
A. Sarana dan Prasarana Sekolah
1. Luas Tanah :
2. Jumlah Ruang kelas dan Ukuran :
3. Sarana lain :
a. Laboratorium ........................ Luasnya :………………………...m2
b. Aula, ............................... Luasnya :………………………... m2
c. Perpustakaan Luasnya :………………………... m2
d. Musholla Luasnya :………………………... m2
e. Ruang Serbaguna Luasnya :………………………... m2
f. Ruang Tata Usaha Luasnya :………………………... m2
g. Kantin Luasnya :………………………... m2
h. Area Olah Raga Luasnya :………………………... m2
i. ………………………
j. ………………………
k. dll
4. Kesan Umum Terhadap Sekolah :
23
(____________________________) (____________________________)
24
A. Kokurikuler
a. remedial Dibuat dalam
lampiran terpisah
b. pengayaan
c. bimbel
d. .............
e. ..............
B.Ekstrakurikuler
a. Pramuka
b. Olah raga
c. Kesenian
d. ..............
Catatan:
Pilih dan centang sesuai dengan pelaksanaannya. Mahasiswa minimal memilih satu jenis
kegiatan untuk tiap jenis tugas
Mengetahui, ………………., …………….. 2019
Guru Pamong, Pengamat/Praktikan,
(____________________________) (____________________________)
25
b. Tujuan Konseling
(____________________)
26
Catatan
No. Hari/ tanggal Waktu pukul Kegiatan
1.
2.
Dst
Mengetahui,
Guru BK Pamong / Dosen pembimbing Praktikan,
………………………………… …………………………
Keterangan: Jurnal harian merupakan rekap setiap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh praktikan,
baik kegiatan yang telah direncanakan dan ditulis maupun kegiatan yang dilaksanakan
tanpa direncanakan terlebih dahulu. Di dalam jurnal harian, minimal tercantum;
a. Hari/ tanggal : hari/ tanggal pelaksanaan kegiatan
b. Waktu : pukul berapa aktivitas dilaksanakan
c. Kegiatan : kegiatan yang telah dilaksanakan
d. Catatan : catatan-catatan tertentu yang dipandang perlu, misalnya
Rencanafollow-up dari kegiatan yang telah dilaksanakan
27
A. Identitas
Nama Sekolah : SMAN 1 Tarakan
Kelas/ Semester : XI / Ganjil
B. Topik : Pohon Keluarga
C. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi
D. Jenis Layanan : Layanan Dasar
E. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 2 x pertemuan)
F. SKKPD : Pengembangan Pribadi
G. Tujuan : 1. Tumbuhnya rasa kepercayaan pada orang lain dan menerima
kondisi pribadi dan keluarga
2. Mampu mengenal satu sama lain di dalam kelas
3. Mampu menggambarkan diri dan kondisi keluarganya.
H. Strategi : Bimbingan Kelompok
I. Metode : Drawing Interpretation
J. Media : Crayon dan Kertas HVS
L. Kegiatan Bimbingan :
PERTEMUAN I
No Tahap Kegiatan Waktu
- Pengucapan salam oleh konselor
1 Permulaan - Pemberian permainan “Konsentrasi” 5 menit
- Penjelasan tentang tujuan kegiatan
- Bertanya, kesiapan, apersepsi, mengecek perasaan dan
2 Peralihan 5 menit
sikap menuju kegiatan inti.
- Konselor menunjukkan gambar pohon keluarga dan
menceritakan secara detail dari setiap warna dan gambar
yang dibuat, dimana kemungkinan besar membentuk
Kegiatan
3 kepribadian dan kebiasaanya saat ini. 30 menit
inti
- Konselor memberikan intruksi kepada siswa untuk
mengenang masa kanak-kanaknya dan mengenal hal-hal
yang mengesankan yang kemungkinan besar membentuk
28
M. Sumber Materi
Pedoman Bimbingan Kelompok PPG BK Dosen Pengasuh Dr. Dani Handarini,M.Pd
Catatan
…..................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Tarakan, ……………….
Catatan:
*) Mahasiswa PPL dinilai oleh: Penilai,
1. Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah
2. Guru pamong
3. 1 orang rekan mahasiswa satu tempat sekolah.
(___________________)
31
Keterangan Nilai:
Rentang skor adalah 0 – 10 sesuai dengan keterpenuhan, ketepatan dan kesesuaian kegiatan
yang dilaksanakan praktikan.
................. ,.......................
Konselor Pamong
.............................
32
LEMBAR PENILAIAN
PRAKTIKUM BIMBINGAN KLASIKAL/KELOMPOK*
C. KEGIATAN INTI
Pendekatan/ Strategi
7) Melaksanakan layanan sesuai dengan kompetensi/ pengalaman belajar 1 2 3 4
Pengelolaan Kelas/Kelompok
11) Melibatkan seluruh konseli dalam proses bimbingan 1 2 3 4
Penggunaan Bahasa
33
16) Menunjukkan vokal yang variatif dalam intonasi, irama dan volume suara 1 2 3 4
Keluwesan Sikap
17) Menempatkan diri di dalam kelas/ kelompok secara tepat 1 2 3 4
Penguasaan Materi
19) Menguasai materi dan keterampilan yang disampaikan 1 2 3 4
D. PENUTUP
22) Merefleksi proses dan hasil kegiatan 1 2 3 4
................. ,.......................
Dosen Penguji/Guru BK Pamong*)
.............................
34
LEMBAR PENILAIAN
PRAKTIK KONSELING INDIVIDU/KELOMPOK*
\
Mahasiswa : ___________________ NPM : ______________________
Pendekatan : ___________________ Penilai : ______________________
Tanggal : ___________________
Penilaian
No Tahapan (centang yang sesuai)* Skor & Catatan
Baik Cukup Kurang
Pembukaan (Opening)
1. Menyambut kedatangan konseli Skor :
Catatan :
2.
Menciptakan hubungan baik
(rapport)
Peralihan (Transition)
3. Menjelaskan tujuan diadakan Skor :
pertemuan Catatan :
4. Beralih ke topik inti
5. Menyampaikan batasan/aturan
konseling (jika perlu)
Topik Inti (Treatment)
6. Menyesuaikan pendekatan konseling Skor :
(trait & factor, realita, REB, SFB, dll) Catatan :
7. …dst
8. …dst
9.
10.
11.
Penutupan (Closing)
12. Merangkum hasil pertemuan Skor :
Catatan :
13. Membuat kontrak perilaku (jika
perlu)
14. Membuat jadwal pertemuan
selanjutnya (jika perlu)
15. Menutup (motivasi & harapan)
Total skor :
35
Keterangan Penilaian:
- Tahapan treatment dalam konseling menyesuaikan pendekatan dan teknik konseling yang digunakan
- Total Skor Pembukaan (opening) : 20
- Total Skor Peralihan (transition) : 10
- Total Skor Topik Inti (treatment) : 50
- Total Skor Penutupan (closing) : 20
................. ,.......................
Dosen Penguji/Guru BK Pamong*)
.............................
36
[ ] +[ ]
2
37
Tata Bahasa
Sistematika Tata Penulisan
Penulisan
Organisasi
Kesesuaian dengan topik
Keakuratan data
= 30 % [ ] + 30% [ ] + 40% [ ]
=[ ] + [ ]+ [ ]
= …………….
Tarakan ,.......................
Dosen Pembimbing
.............................