Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STAI AL-HIKMAH JAKARTA


DI SMP AL-FALAH - JAKARTA SELATAN

Di susun oleh :

ADELIA LUTFIA NIM 18.01.00.005


ELVA INSANI KHOVIFAH NIM 18.01.00.013
IMAM GHOZALI NIM 18.01.00.022
MUHAMMAD ASRO NIM 18.01.00.028
RIKO BIHAW NIM 18.01.00.040

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL HIKMAH
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL – MAHBUBIYAH
2022 M / 1443 H

1
LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )
MAHASISWA PAI STAI AL-HIKMAH JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2021-2022

DISUSUN OLEH :
No No. Registrasi Nama Mahasiswi
1 18.01.00.005 ADELIA LUTFIA
2. 18.01.00.013 ELVA INSANI KHOVIFAH
3 18.01.00.022 IMAM GHOZALI
4 18.01.00.028 MUHAMMAD ASRO
5 18.01.00.040 RIKO BIHAW

Kepala Sekolah SMP Al-Falah Dosen Pembimbing

Ahmad Zaiunul, M.Pd Suhada, M. Pd

Kepala STAI Al HIKMAH Jakarta Ketua BP PPL

Prof. Dr. H. Mundzier Suparta, MA Drs. H. Mahyudin, HM, MM, M.Pd

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarokatuh


Alhamdulillah, segala puji dan syukur hany bagi Allah SWT karena berkat
rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan PPL
dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada
baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa ummatnya dari zaman
jahiliyyah kepada zaman yang penuh dengan kepintaran seperti sekarang ini,
beserta keluarga, sahabat, dan ummatnya yang senatiasa mengikuti ajaran
agamanya hingga akhir zaman.
Dalam menyusun laporan kegiatan PPL ini tentunya penulis tidak terlepas
dari bantun berbagai pihak yang tanpa lelah memberikan dorongan baik moril
maupun materiil. Pada kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. H. Mundzier Suparta, MA, selaku ketua STAI AL HIKMAH Jakarta
2. Dr. H. Taufik Abdillah Syukur, MA, selaku Ketua Jurusan Tarbiyah STAI
ALHIKMAH Jakarta
3. Drs. H. Mahyudin, HM, MM, M.Pd, Selaku Ketua BP PPL
4. Bpk Suhada, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing PPL yang senantiasa
membimbing penulis dalam menyusun laporan
5. Bpk Ahmad Zainul, M.Pd, Selaku Kepala Kepala Sekolah SMP Al-Falah
6. Bpk Hasan, S. Pd. I selaku Guru Pamong yang senantiasa memberikan arahan
dan bimbingan.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan dimasa yang
akan datang
Akhir kata kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan, terima
kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini.
Wassalamualaikum Warahmatulllohi Wabarokatuh

Jakarta, April 2021

Penyusun

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. iii


DAFTAR ISI................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Tema..................................................................................... 2
C. Status.................................................................................... 2
D. Landasan............................................................................... 2
E. Tujuan PPL........................................................................... 2
F. Manfaat Penelitian................................................................ 3
G. Lokasi, Waktu Dan Pelaksanaan PPL.................................. 3
H. Peserta PPL........................................................................... 4
I. Pembimbing dan Guru Pamong........................................... 4
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kegiatan............................................................... 5
1. Sejarah Singkat SMP Al-Falah........................................ 5
2. Lokasi Sekolah ................................................................ 6
3. Visi dan Misi ................................................................... 6
4. Tujuan Sekolah................................................................ 6
5. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana SMP........ 7
B. Pembekalan PPL................................................................... 10
1. Performance Guru............................................................ 10
2. Tehnik Pelaksanaan PPL................................................. 16
3. Tata Tertib Pelaksanaan PPL........................................... 16
C. Praktik Pelaksanaan Belajar................................................. 16
1. Persiapan Mengajar......................................................... 16
a. Penyusunan Silabus.................................................... 16
b. Cara Pengembangan RPPH......................................... 16
2. Praktik Mengajar............................................................. 17
3. Praktik Administrasi Pendidikan dan Manajemen Sekolah18

4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 19
B. Sarana................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 21
LAMPIRAN

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAI) ALHIKMAH Jakarta merupakan kegiatan rutin yang harus
dilaksanakan sebagai persyaratan penyelesaian program studi mahasiswa.
Seiring dengan perkuliahan di STAI ALHIKMAH Jakarta, PPL bagi
mahasiswa merupakan salah satu unsur TRIDARMA PERGURUAN TINGGI
yang harus dilaksanakan dan merupakan bukti nyata pengabdiannya kepada
masyarakat dan menunjukkan eksistensinya, di samping sebagai beban SKS
dengan bobot 4 sks yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa sebelum
mereka menempuh munaqasah.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) ALHIKMAH Jakarta yang
merupakan salah satu Perguruan Tinggi di bawah naungan Kementerian
Agama, selain berorientasi pada pengembangan ilmiah keagamaan, juga
mengarahkan diri pada pengembangan ilmiah dalam bidang-bidang
kependidikan. Pelaksanaan PPL bertujuan melihat sejauh mana kemampuan
intelektual mahasiswa di dalam mengaplikasikan kemampuan teori dengan
realita pada lembaga-lembaga pendidikan melalui praktek mengajar dan
praktek pengelolaan kependidikan atau manajemen kependidikan.
Menyadari hal itulah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) ALHIKMAH
Jakarta menyelenggarakan Kegiatan PPL. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
adalah mata kuliah praktikum yang dilakukan secara nyata dan langsung di
Madrasah untuk Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
dan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Program ini merupakan
pengganti dari program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan maksud agar
mahasiswa bisa melakukan kegiatan yang lebih fokus dan sesuai dengan
profesinya. Program ini mempunyai bobot 4 SKS dan wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa yang telah menyelesaikan beban studi minimal 120 SKS.

1
2

B. Tema
Program PPL Tahun 2022 ini bertemakan “MENINGKATKAN
KEPEDULIAN STAI ALHIKMAH JAKARTA TERHADAP
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SEKALIGUS MENINGKATKAN
KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM
MENGAJAR DAN MENGELOLA SEBUAH LEMBAGA PENDIDIKAN”

C. Status
PPL Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) ALHIKMAH Jakarta
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa yang
akan menempuh munaqasah (Statuta STAI ALHIKMAH Jakarta Bab IV Pasal
34)

D. Landasan
Pelaksanaan PPL berlandaskan pada :
1. Pancasila dan UUD 1945
2. UU tentang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003
3. Keputusan Ketua STAI ALHIKMAH Jakarta Nomor :
16/ALHIKMAH/I/2022 tgl. 28 Januari 2022 tentang Pengangkatan Badan
Pelaksana dan Pembimbing Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

E. Tujuan PPL
Tujuan Pelaksanaan PPL adalah :
1. Memberikan kontribusi dalam program pengembangan pendidikan.
2. Menjembatani hubungan langsung antara STAI ALHIKMAH Jakarta
dengan Sekolah
3. Memperkenalkan STAI ALHIKMAH di tengah-tengah masyarakat /
sekolah
4. Melatih mahasiswa untuk memadukan ilmu yang mereka peroleh di kampus
dengan kenyataan riil yang ada dalam kehidupan sekolah.
3

5. Melatih mahasiswa untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan


dengan pendidikan, khususnya dalam ilmu keterampilan mengajar dan
pengelolaan sebuah lembaga pendidikan.

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa
Membekali mahasiswa dengan seperangkat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran yang
profesional.
2. Bagi sekolah tempat PPL
Memperoleh masukan yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan
untuk pengembangan sekolah.
3. Bagi Program Studi Memperluas jaringan kerja sama dengan sekolah dan
meningkatkan relevansi antara profesionalitas pendidikan dengan kebutuhan
di sekolah.

G. Lokasi, Waktu Dan Pelaksanaan PPL


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) STAI AL HIKMAH Jakarta Tahun
2022 ini diselenggarakan selama 1 bulan, mulai tanggal 2 Maret 2022 sampai
dengan 31 Maret 2022.
Pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang kami laksanakan
di SMP Al-Falah Mampang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 2 Maret
2022. Dihadiri oleh Bapak Suhada, M. Pd selaku Dosen Pembimbing dan
Bapak Ahmad Zainul, M. Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Al-Falah serta
peserta PPL.
Dalam kegiatan ini kami ditempatkan di kelas 7 dan 8 sebagai guru
kelas,sesuai dengan standar isi dan kurikulum yang berlaku di SMP Al-Falah.
4

E. Peserta PPL
PPL ini diikuti oleh para dosen yang memenuhi persyaratan akademik
yang ditetapkan oleh SK Ketua STAI AL HIKMAH Jakarta selaku Dosen
pembimbing kami adalah Bapak Suhada, M.Pd. Dalam kelompok ini terdiri
dari 5 orang yaitu :
1. Adelia Lutfia (18.01.00.005)
2. Elva Insani Khovifah (18.01.00.013)
3. Imam Ghozali (18.01.00.022)
4. Muhammad Asro (18.01.00.028)
5. Riko Bihaw (18.01.00.040)

F. Pembimbing dan Guru Pamong


PPL ini diikuti oleh para dosen yang memenuhi persyaratan akademik
yang ditetapkan oleh SK Ketua STAI AL HIKMAH Jakarta selaku Dosen
pembimbing kami adalah Bapak Suhada, M.Pd.
Guru Pamong adalah Kepala Sekolah atau Guru Kelas yang memiliki
kompentensi yang memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan oleh
Kepala Sekolah yang bersangkutan.
Yang menjadi guru pamong kami adalah Bapak Hasan S. Pd. i
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kegiatan
1. Sejarah Singkat SMP AL-Falah Mampang
Syukur alhamdulillah Kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah
meridhoi beridirinya SMP Al-Falah dengan sederhana, asri dan nyaman..
Pada Tahun 1968 SMP Al-Falah adalah Sekolah Dasar, ketika
beranjak Tahun 1983 barulah SMP berdiri. Sekolah SMP AL-Falah
Memiliki Luas 1552 M2 dan Milik Sendiri. Adapun Pendiri SMP Al-Falah
yaitu, H. Burhanudin Nur dilanjutkan oleh Bpk Abu Bakar Sidiq dan
dilanjutkan oleh Bpk M. Jamil.
SMP Al-Falah yang beralamat di Jl. Mampang Prapatan I No. 3 Kec.
Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Dengan kepala Sekolah Ahmad Zaiunl,
M. Pd, didukung oleh tenaga pendidikan yang punya semangat tinggi,
ikhlas dan sabar dalam membimbing dan mendidik anak-anak bangsa agar
menjadi anak-anak yang sholeh, cerdas dan berkarakter islami.
Ungkapan terima kasih kami haturkan kepada Bapak dan Ibu yang
telah mempercayakan buah hatinya kepada kami untuk dididik.
Kepercayaan anda adalah amanah bagi kami, sehingga MA Sultan
Hasanudin selain merupakan lembaga pendidikan tetapi juga sebagai rumah
kedua yang memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi anak didik dan
berdoa untuk masa depan anak didiknya.
Kami sadari bahwa tugas kami sangat berat untuk mengantar dan
menjadikan putra-putri anda sesuai harapan. Namun kami yakin tugas berat
itu dapat kita pikul bersama-sama antara guru, yayasan, orang tua, dinas
terkait dan lingkungan sekitar untuk mewujudkannya karena pada fitrahnya
anak itu suci bagaikan kertas putih yang belum diberi nama, maka orang tua
mempunyai kewajiban dalam membentuk, mengarahkan, dan menjadikan
anak itu sesuai harapan. Amin ya Robbal alamin.

5
6

2. Lokasi Sekolah
SMP Al-Falah di Jl. Mampang Prapatan I No. 3 Kec. Mampang
Prapatan Jakarta Selatan.

3. Visi dan Misi SMP Al-Falah Mampang


a. Visi SMP Al-Falah
“ Unggul dan Berkualitas dalam Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi berdasarkan Iman dan Taqwa. “
b. Misi SMP Al-Falah
1) Menerapkan Kurikulum 2013 dengan membangun Karakter Guru dan
Siswa
2) Meningkatkan dan Mengembangkan Komotensi Pendidik dan tenaga
Kependidik sesuai dengan perkembangan IPTEK..
3) Melengkapi Sarana dan Prasarana sekolah yang memadai sesuai
perkembangan IPTEK untuk Menunjang berlangsungnya Proses
Belajar Mengajar yang berkualitas.
4) Melaksanakan Manajemen Sekolahyang Menjunjung Tinggi pada
Kedisiplinan, Tanggung Jawab, Etika dengan situasi yang Kondusif.
5) Menumbuhkan Penghayatan dan Pengamatan terhadap ajaran agama
dan juga Budaya Bangsa, sehingga menjadi siswa yang Kompeten dan
Berakhlaq Mulia.

4. Tujuan Madrasah
Tujuan Pendidikan Madrasah sebagai bagian dari tujuan Pendidikan
Nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut. Adapun tujuan pendidikan Sekolah Menengah
Pertama Al-Falah Mampang Jakarta sebagai berikut :
a. Menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan
menyenangkan dengan menggunakan teknologi informasi.
b. Meningkatkan kecerdasaan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial
7

c. Meningkatkan minat baca, tulis dan penelitian.


d. Meningkatkan prosentase kelulusan Ujian Madrasah dan Ujian
Nasional.
e. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri.
f. Meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Quran dengan baik dan benar.
g. Meningkatkan life skill serta mengembangkan jiwa wirausaha.
h. Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha
dan industri.
i. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
j. Menciptakan tata kelola administrasi yang tertib, berkesinambungan,
dan profesional.
k. Menciptaka budaya bersih, disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.
l. Menciptakan lingkungan madrasah yang asri dan suana kondusif.

5. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana SMP Al-Falah.


a. Guru dan Tenaga Kependidikan
Undang-undang No. 20 Pasal 1 ayat (5) 2003 tentang Sistem
Pendidikan. Dalam UU tersebut dinyatakan bahwa Tenaga Kependidikan
adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan.
UU No. 20 Pasal 39 Ayat (1) tentang Sistem Pendidikan
Nasional, menyatakan bahwa: Tenaga Kependidikan bertugas
melaksanakan administrasi pendidikan dalam satuan pendidikan.

NO. NAMA JABATAN


1. Ahmad Zainul M.Pd Kepala Sekolah
2. Dra.H, Zaenab Waka Kurikulum
Guru
3. H. Rita Zahran Waka Kesiswaan
4. Dra. Nelviza Guru
8

5. Fitriyah Guru
6. Jamhur, S.Pd Guru
7. Umi Kalsum Guru
8. Bukhari Guru
9. Hasan, S.Pd. I Guru
10. Yussa Guru
11. Haikal Guru
12. Farhan Guru
13. Syifa Guru
14. Zikri Operator
15. Tiara Tata Usaha
16. Sadad Karyawan
Tabel 2.1 Data Guru dan Staf SMP Al-Falah

b. Siswa
Untuk mengetahui jumlah siswa-siswi SMP Al-Falah Mampang tahun
pelajaran 2022/2023 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

No. Keterangan Jumlah Siswa


1 Kelas VII 51 Siswa
2 Kelas VIII 31 Siswa
3 Kelas IX 41 Siswa
Tabel 2.2 Jumlah Siswa SMP Al-Falah tahun pelajaran
2020-2023

c. Sarana dan Prasarana

No Jenis Fasilitas Jumlah


1. Kantor 1
2. Ruang Kepala Sekolah 1
3. Ruang Guru 1
9

4. Ruang TU 1
5. Ruang Kelas 7
6. Permainan Outdoor 3
7. Gudang 1
8. Air Ledeng 1
9. Kamar Mandi 2
10. Meja Siswa 36
11. Kursi Siswa 36
12. Meja Guru 7
13. Kursi Guru 7
14. Rak Buku 4
15. Papan Tulis 7
16. AC 3
17. Loker Siswa 3
18. Karpet 4
19. Bak Air 2
20. Wastafel 4
21. Komputer 2
22. Laptop 1
23. Printer 2
2.3 Data ruangan dan fasilitas

B. Pembekalan PPL
1. Performance Guru
Penampilan guru merupakan suatu konsep yang bersifat universal
yang merupakan efektifitas operasional suatu organisasi, bagian
organisasi,dan karyawannya berdasarkan standard dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.
10

a. Penampilan guru adalah:


1) Pakaian yang dienakan sederhana, sopan, namun berkesan baik sesuai
dengan peraturan disekolah.
2) Bagi wanita ber make up wajar dan menarik tidak berlebihan.
3) Memakai sepatu.
4) Masuk dan keluar kelas tepat waktu
5) Mengawali dan mengakhiri pelajaran dengan salam.
6) Ramah dan baik hati.
Dunia pendidikan adalah sebagai instrumen yang penting
sekaligus sebagai penentu maju mundurnya sebuah bangsa dan lembaga
pendidikan sebagai motor penggerak untuk memfasilitasi perkembangan
pendidikan karakter, penentu kepribadian menarik yaitu:
1) Brain mereflesikan pengetahuan yang diperlukan dalam hidup. Brain
juga berkaitan dengan pelihan keahlian yang dialami yang membawa
seseorang pada pertanyaan saat ini.
2) Beauty berpenampilan menarik, dapat digali dengan berbagai cara
diantaranya menggunakan ekspresi wajah, gerak tubuh, cara duduk,
berjalan, bersalam, mengatur jarak, penggunaan suara, serta
kemenarikan fisik seperti kebersihan tubuh dan berpenampilan sesuai
konteks dan wajar.
3) Behavior menguasai pelajaran yang diajarkan dan harus mau terus
menerus menggali pengetahuan, kemauan dan keterampilannya.
Selanjutnya seorang guru selain dari penampilan, kepribadian
menarik, maka guru juga harus:
1) Mampu membaca emosi diri dan dampaknya terhadap orang lain.
2) Mampu mengontrol emosi serta beradaptasi pada perubahan
lingkungan.
3) Mampu memahami emosi orang lain dan dampaknya terhadap
organisasi.
4) Mampu menginspirasi, mempengaruhi, mengembangkan orang lain
serta mengatasi konflik.
11

Kalimat-kalimat awal yang diucapkan guru merupakan penentu


keberhasilan jalannya seluruh pelajaran. Tercapainya tujuan pengajaran
bergantung pada metode mengajar guru diawal pelajaran. Seluruh
rencana dan persiapan sebelum mengajar dapat menjadi tidak berguna
Jika guru gagal dalam memperkenalkan pelajaran.
Keterampilan membuka pelajaran meliputi:
1) Mengkondisikan kelas untuk belajar.
2) Memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa.
3) Memulai perjalanan setelah siswa siap.
4) Mengenalkan pelajaran yang akan di pelajari.
5) Menulis tanggal, mata pelajaran, dan topik.
6) Apersepsi.
7) Menjelaskan tujuan yang hendak dicapai.
8) Mendeskripsikan secara singkat materi pokok.
9) Menghubungkan pendahuluan dengan inti pelajaran secara logis.
Dalam kegiatan menjelaskan terkandung makna pengkajian
informasi secara sistematis sehingga yang menerima pelajaran
mempunyai gambar yang jelas tentang hubungan informasi yang satu
dengan yang lain. Adapun keterampilan dalam menerangkan sebagai
berikut:
1) Uraian fokus pada inti pelajaran, menarik, disertai contoh, ilustrasi,
dan analogi.
2) Menjelaskan hal-hal yang penting berulang kali agar siswa lebih
faham.
3) Memperhatikan respon siswa baik berupa pertanyaan, reaksi, usulan
dan lain-lain.
4) Memperagakan materi pelajaran sesuai dengan pokok bahasan.
5) Menuntun siswa menyimpulkan hasil belajar.
6) Tidak diam di tempat.
Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
12

kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,


keterampilan atau sikap. Keterampilan menggunakan media atau alat
pembelajaran diantaranya:
1) Pemilihan media atau alat sesuai dengan materi pokok.
2) Terampil menggunakan media.
3) Alat atau media yang dipilih tidak membahayakan atau merepotkan
siswa.
4) Tulisan di media jelas dan mudah di baca.
5) Pemilihan warna, bentuk, ukuran media dan alat harus tepat.
6) Membereskan kembali alat atau media setelah digunakan tidak
meninggalkan sampah.
Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk
bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak
memiliki motovasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar
maupun dari dalam diri sendiri. Pada dasarnya semua motivasi itu datang
dari dalam sendiri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi
tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari
luar diri kita. Sementara motivasi dalam adalah motifasinya muncul dari
inisiatif dari kita. Adapun keterampilan memberikan motivasi sebagai
berikut :
1) Mengucapkan “ya”, “Baik” dan sebagainya kepada siswa yang
bertanya atau menjawab pertanyaan.
2) Menunjukan perubahan sikap nonverbal positif ketika siswa bertanya
atau menjawab.
3) Memuji, memberikan dorongan dengan senyuman, anggukan, dan
pandangan simpatik atas partisipasi siswa.
4) Menuntut, memngarahkan, memancing siswa untuk memberi jawaban
yang benar.
5) Eye Contact (Kontak mata)
6) Mendekati siswa yang bertanya, menjawab, mengalami kesulitan atau
salah persepsi.
13

Ketrampilan bertanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, yang
sekaligus merupakan bagian dari keberhasilan dalam pengelolaan
instruksional dan pengelolaan kelas. Melalui ketrampilan bertanya guru
mendeteksi hambatan proses berpikir dikalangan siswa. Adapun
ketrampilan bertanya siswa meliputi:
1) Pertanyaan menggunakan bahasa atau kalimat yang mudah dipahami
siswa dan tidak bertele-tele.
2) Pertanyaan yang diajukan sesuai materi pelajaran.
3) Pertanyaan terlebih dahulu diajukan keseluruh kelas, kemudian beri
kesempatan siswa untuk berpikir, lalu baru menunjukan siswa.
4) Pertanyaan diberikan secara merata.
5) Memberikan reward kepada siswa yang menjawab.
6) Menggunakan tehnuk “pause”.
Kegiatan tanya jawab dengan tatap muka anatara pewawancara
dengan yang diwawancara tentang masalah yang diteliti, dimana
pewawancara bermaksud memperoleh persepsi, sikap, dan pola pikir dai
yang diwawancarai yang relevan dengan masalah yang diteliti. Karena
wawacara itu dirancang oleh pewawancara maka hasilnyapun
dipengaruhi oleh karakteristik pribadi pewawancara.
Adapun keterampilan dalam menjawab pertanyaan sebagai berikut:
1) Mengulas pertanyaan yang perlu jawaban terurai
2) Berusaha membetulkan isi atau redaksi pertanyaan.
3) Memberi penghargaan kepada siswa yang bertanya
4) Memberi kesempatan kelas untuk berkonstribusi memikirkan
jawaban.
5) Mengembalikan pertanyaan tersebut kepada penanya.
6) Jawaban guru benar dan memuaskan siswa.
Metode adalah cara fungsinya sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Makin baik metode ini, makin efektif pula pencapaian tujuan. Dengan
14

demikian tujuan merupakan faktor utama dalam menetapkan baik


tidaknya penggunaan suatu metode.
Adapun ketrampilan menggunakan metode meliputi:
1) Metode sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran
2) Terampil menggunakan metode.
3) Media atau alat panjang metode tersedia.
4) Tujuan tercapainya dengan metode tersebut.
Banyak pendapat dari berbagai pakar mengebai definisi
komunikasi, namun jika diperhatikan dengan seksama dari berbagai
pendapat tersebut mempunyai maksud yang sama.Menurut Hardjana,
sebagaiman di kutip oleh Endang Lestari secara etimologis komunikasi
berasal dari bahasa latin yaitu cum, sebuah kata depan yang artinya
dengan atau bersama dengan, dan kata umus, sebuah kata bilangan yang
berarti satu. Dua kata tersebut membentuk kata benda communion, yang
dalam bahasa inggris disebut coimmunion, yang mempunyai makna
kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan, atau
hubungan.
Adapun keterampilan mengadakan interaksi:
1) Memperhatikan dengan sungguh-sungguh respon siswa yang berupa
pertanyaan, reaksi, usul dan semacamnya.
2) Menjelaskan respon siswa sehingga siswa menjadi jelas dan mengerti.
Komunikasi dalam keperawatan terbagi dua yaitu komunikasi
verbal dan komunikasi non verbal. Pada komunikasi verbal yang efektif
harus memperhatikan ucapan jelas dan singkat, pembendaharaan kata,
berbicara, waktu, dan relevansi, serta humor. Sedangkan komunikasi
nonverbal harus memperhatikan Metakomunikasi, penampilan personal,
intonasi, ekspresi wajah, sikap tubuh dan langkah serta sentuhan.
Ketrampilan penampilan verbal dan nonverbal yaitu:
1) Gerakan wajar dan bertujuan.
2) Gerakan bebas
3) Isyarat menggunakan tangan, badan dan wajah cukup bervariasi.
15

4) Suara cukup bervariasi, lemah dan keras


5) Ada pemusatan perhatian dari pihak siswa
6) Indera penglihatan atau pendengaran berjalan dengan lancar.
Keterampilan Assesment:
1) Menaruh perhatian kepada siswa yang mengalami kesulitan.
2) Melakukan penjajakan kepada siswa tentang pelajaran yang telah
diterima.
3) Mencari atau menemukan sumber terjadinya kesulitan siswa.
4) Melakukan kegiatan untuk mengatasi kesulitan siswa.
Jangan mengakhiri pelajaran secara tiba-tiba. Penutup harus
dipertimbangkan dengan sebaik mungkin agar sesuai. Guru perlu
merencanakan suatu penutup yang tidak tergesa-gesa dan juga dengan
doa sekitar tiga sampai lima menit. Komponen-komponen dan prinsip-
prinsip dalam menutup pelajaran.
Adapun keterampilan dalam menutup pelajaran adalah sebagai
berikut :
1) Melakasanakan Evaluasi sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) .
2) Alat evaluasi sesuai dengan indikator.
3) Alat tes disusun sesui dengan kaidah bahsa indonesia.
4) Memberikan umpan balik dari hasil evaluasi.
5) Kalimat dalam umpan balik membesarkan hati siswa.
6) Menimbulkan perasaan mampu dari pelajaran yang diperoleh.

2. Teknis Pelaksanaan PPL


Kegiatan ini dilakukan dengan minimal 7 kali tatap muka, yang terdiri
dari dua tatap muka mahasiswa ikut partisipasi dalam kegiatan belajar
mengajar, empat tatap muka mahasiswa praktik mengajar dibawah
pengawasan guru pamong, dan 1 tatap muka ujian praktik dibawah dosen
pembimbing dan guru pamong. Dikarenakan dalam masa end-pandemic,
16

maka proses pelaksanaan kegiatan belajar bisa dilaksanakan secara offline


dan online (via Zoom, Google Meet maupun group Whatsapp kelas).

3. Tata Tertib Pelaksanaan PPL


Tata tertib adalah sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
melaksanakan kegiatan di sekolah begitu pula dengan peserta PPL, bentuk
tata tertibnya adalah sebagai berikut :
a. Diwajibkan memakai jaket alamamter STAI AL HIKMAH JAKARTA
b. Mahasiswa/i PPL diwajibkan memakai ID card sebagai tanda pengenal
c. Diwajibkan untuk membantu segala administrasi yang ada disekolah.

C. Praktik Pelaksanaan Belajar


1. Persiapan Mengajar
a. Penyusun silabus
1) Peserta PPL menanyakan bentuk atau format silabus, Rencana
Pealaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPP), serta tema dan sub-tema
pembelajaran yang sedang berlangsung untuk menyesuaikan kegiatan
pembelajaran.
2) Melaksanakan Kegiatan pembelajaran yang ditugaskan oleh guru
pamong untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dan program pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.
b. Cara Pengembangan RPP
Langkah-langkah pembuatan RPP adalah sebagai berikut :
1) Mengisi kolom identitas.
2) Menentukan indikator yang ada pada silabus dan menentukan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan tema dan sub tema.
3) Menutukan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
dari kegiatan awal, Kegiatan inti, dan Kegiatan akhir.
4) Menentukan media dan sumber belajar yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
17

2. Praktek Mengajar
Di masa pandemi saat yang ini yang tidak dilaksanakan kegiatan belajar
mengajar secara offline, maka pihak sekolah melaksanakan kegiatan
belajar dengan cara online yaitu via group Whatsapp dan Zoom
a. Melaksanakan Kegiatan Pendahuluan/Awal
1) Memberi salam dan menyapa peserta didik
2) Memberikan materi pelajaran via group Whatsapp
b. Melaksanak Kegiatan Inti Pembelajaran
1) Peserta didik akan mengamati melalui tanya jawab tentang tema
dan sub-tema yang akan diajarkan.
2) Peserta didik secara aktif menanyakan tentang tema yang akan
dipelajari di dalam group Whatsapp dan via Zoom online.
3) Memberikan kegiatan pembelajaran pada peserta didik.
4) Membantu peserta didik jika ada yang mengalami kesulitan dalam
kegiatan pembelajaran.
c. Melaksanakan kegiatan akhir pembelajaran.
1) Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam bermain pada
waktu kegiatan istirahat.
2) Melaksanakan kegiatan evaluasi untuk menilai tercapai tidaknya
pelaksanaan KBM baik secara lisan, tertulis maupun melalui
pengamatan.
3) Berdoa setelah mealakukan kegiatan dan membaca surat Al Ashr,
doa keluar rumah, doa naik kendaran serta ikrar janji murid.
4) Salam dan keluar kelas dengan tertib.

3. Praktik Administrasi Pendidikan dan Manajemen Sekolah


a. Kegiatan Sekolah
1) Pembelajaran Jarak Jauh Via Zoom
2) Pembelajaran via Group Whatsapp
3) Memberikan soal via group whatsapp
4) Menilai hasil jawaban para siswa SMP
18

5) Membuat soal untuk ujian akhir semester


b. Membantu Tugas-tugas Administrasi Sekolah
1) Menganalisis hasil jawaban
2) Membuat RPP
3) Membuat Penilaian
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
PPL merupakan kegiatan yang berguna bagi calon guru untuk mengenak
secara langsung situasi dan kondisi KBM dan administrasi yang dapat
dijadikan sebagai bekal maupun study banding dan mendapatkan sesuatu yang
berguna untuk kemajuan dan perkembangan pendidikan di lembaga tempat
bertugas nanti.
Hasil dari PPL yang telah kami laksanakan di SMP Al-Falah Mampang
kami menyimpulkan:
1. SMP adalah lembaga yang baik untuk mendidik anak sejak dini, selain
mendapat pengetahuan umum anak juga mendapatkan pengetahuan agama.
2. Untuk menjadi seorang guru SMP dalam hal mendidik anak yang pada masa
golden age, guru dituntut mempunyai sikap sabar, bersahabat, disiplin,
kreatif, dan pintar dalam penyampaian materi pelajaran.
3. Ucapan serta tingkah laku serta perbuatan guru selalu menjadi pusat
perhatian anak didik, sehingga guru selalu memperhatikan segala ucapan
dan perbuatan agar menjadi contoh yang baik.

B. Saran-saran
1. Kepada Lembaga SMP
Kami sebagai mahasiswa PPL mengucapkan banyak terima kasih kepada
kepala sekolah SMP Al-Falah Mampang Jakarta Selatan yang telah
menerima kami dengan senang hati dalam melaksanakan program
Pengenalan Lapangan (PPL).
Selama melaksanakan PPL, kami banyak mendapatkan pengalaman
yang berharga, dan semoga lebih baik untuk kedepannya.
2. Kepada BPPPL, STAI AL HIKMAH Jakarta
Kami sebagai mahasiswa mengucapkan banyak terima kasih kepada
Dosen Pembibing atas keterlibatan dan perhatiannya selama pelaksanan

19
20

PPL, sangat membantu kami untuk berkonsultasi dalam pelaksanaan PPL


kani mengharapkan agar pihak BPPPL STAI AL HIKMAH Jakarta agar
tetap mempertahankan keterlibatan dan perhatiannya.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2021-2022


STAI ALHIKMAH Jakarta.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH), Kurikulum Nasional Sekolah Menengah
Pertama Tahun 2013.

21
22

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 (Gambar Sekolah)


23

Lampiran 3 (Dokumentasi KBM)


24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai