Daftar cek masalah adalah sebuah daftar kemungkinan masalah yang disusun untuk
merangsang atau memancing pengutaraan masalah yang pernah atau sedang dialami oleh
seseorang, menyangkut keadaan pribadi individu seperti sikap, minat, kondisi jasmaniah,
hubungan sosial kejiwaan, kondisi rumah serta keluarga, dll
Pernyataan-pernyataan tersebut, dikelompokkan kedalam 11 bidang masalah, yakni:
1. Masalah Kesehatan
2. Masalah Ekonomi
3. Masalah Rekreasi dan Hobby/Kegemaran
4. Masalah Kehidupan Sosial
5. Masalah Hubungan Pribadi
6. Masalah Muda-Mudi
7. Masalah Kehidupan Keluarga
8. Masalah Agama dan Moral
9. Penyesuaian terhadap Sekolah
10. Masalah Masa depan dan Cita-Cita, dan
11. Masalah penyesuaian terhadap Kurikulum
Langkah-Langkah Penyelenggaraan
1. Persiapan
Konselor menyiapkan bahan sesuai dengan jumlah siswa
Konselor benar‐benar menguasai petunjuk cara mengerjakan
2. Pelaksanaan
Mengontrol situasi ruangan
Konselor memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan menggunakan DCM
Memberikan instruksi kepada siswa untuk mempersiapkan alat‐alat tulis
Membagikan lembar DCM Memberikan instruksi kepada siswa untuk menulis identitas diri
dan tanggal pelaksanaan DCM siswa
Membacakan petunjuk cara mengerjakan DCM, siswa membaca dalam hati
Memberi contoh cara mengerjakan DCM
Memberikan instruksi untuk mengerjakan DCM, dan memperingatkan agar siswa bekerja
dengan tenang dan teliti, dan memberitahukan bahwa waktu yang sediakan cukup lama, +
satu jam
Mengontrol apakah para siswa telah mengerjakan DCM dengan benar
Mengumpulkan pekerjaan
Kelebihan
1. Efisiensi
DCM dikatakan efisien, karena dengan DCM dapat diperoleh banyak data tentang masalah
dan kebutuhan siswa dalam waktu singkat.
2. Intensif
Dikatakan intensif, karena data problem yang diperoleh melalui DCM lebih teliti, mendalam
dan luas. Data semacam ini kurang dapat diperoleh melalui teknik lain seperti observasi,
autobiografi, wawancara dan sebagainya.
3. Validitas dan reliabilitas.
Dikatakan valid dan reliabel, antara lain karena individu yang bersangkutan mengecek sendiri
masalah yang sedang ia alami, disamping jumlah item kemungkinan masalah yang cukup
banyak.
Daftar Cek Masalah (DCM) model Ross L. Money dikembangkan pada tahun 1940 bertujuan
untuk membantu siswa mengungkapkan masalah pribadi mereka. Ini bukan tes, dan tidak
mengukur lingkup atau intensitas masalah siswa yang dapat menghasilkan skor tes.
Tanggapan terhadap item bukanlah skor tetapi harus dianggap sebagai “jumlah sensus”
masalah masing-masing siswa, dibatasi oleh kesadaran tentang masalah dan kesediaannya
untuk menyatakan masalahnya.