Anda di halaman 1dari 10

Menyimpulkan Sementara

Makalah ini disusun guna memenuhi mata kuliah “Menyimpulkan Sementara”

Dosen Penampu: Lis Lathifah Nuryanto M, Pd

Disusun oleh Kelompok F Kelas 3.A1

1. Indah Utami Puspitasari (1914200021)


2. Septia Nadia V (19144200005)
3. Krisna Pradipta H (19144200015)
4. Septa Nurfadillah M (16144200155)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya. Ada puntujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Dosen Lis Lathifah Nuryanto M, Pd pada mata kuliah Ketrampilan Dasar
Konseling. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Menyimpulkan Sementara bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya
mengucapkan terima kasih kepada Lis Lathifah Nuryanto M, Pd yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Saya menyadari bahwa yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna . Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 18 Oktober 2020


Daftar Isi

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keterampilan menyimpulkan sementara adalah suatu keahlian


konselor bersama konseli untuk menyimpulkan kemajuan hasil percakapan
dalam konseling, mempertajam dan memperjelas fokus wawancara konseling.
Dalam proses konseling, teknik yang baik merupakan kunci keberhasilan
menuju tercapainya tujuan konseling. Seorang konselor harus mempu efektif
dalam merespon konseli dengan teknik yang benar salah satunya adalah
menyimpulkan sementara. Respon yang benar dan baik adalah respon yang
mempu mendong, merangsang, dan menyentuk konseli dengan sehingga
konseli dapat terbuka dengan perasaan, masalah, pikiran, dan pengalamannya
terhadap konselor. Setelah itu konseli harus terlibat dalam diskusi mengenai
dirinya.

Bimbingan dan konseling membutuhkan teknik yang tidak mudah.


Diperlukan pembiasaan terhadap macam-macam teknik yang ada, supaya
konselor mahir dalam proses konseling. Selain harus memahami dan
mempelajari teknik bimbingan konseling konselor harus juga paham dengan
prosedur-prosedur dalan teknik bimbingan konseling.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan menyimpulkan sementara ?


2. Apa Tujuan Menyimpulkan Sementara ?
3. Contoh dari Menyimpulkan sementara
C. Tujuan
1. Untuk Mengerti Pengertian Menyimpukan Sementara
2. Untuk Mengetahui Tujuan Menyimpulkan Sementara
3. Untuk Mengetahui Contoh Menyampaikan Sementara

BAB II

PEMBAHASAN
Konseling merupakan proses pemberian bantuan kepada konseli yang
dilakukan oleh konselor yang memiliki tujuan untuk membantu konseli dalam
menyelesaikan masalahnya agar konseli dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya sesuai potensi dan kemampuan yang dimiliki konseli. Untuk
pelaksanaan konseling berjalan dengan baik dan dapat tercapai tujuannya, maka
konselor harus memenuhi dan menguasai keterampilan dasar dalam konseling.

Keterampilan dasar konseling merupakan keterampilan dasar yang harus


dimiliki oleh seorang konselor dalam proses pelaksanaan konseling. Didalam proses
konseling terdapat proses komunikasi yang terjadi antara konselor dengan konseli.
Proses konseling dapat berjalan baik apabila konselor mampu merespon konseli
dengan keterampilan yang benar, sesuai dengan keadaan konseli saat itu. Respon
yang benar dan baik adalah respon yang mempu mendong, merangsang, dan
menyentuk konseli dengan sehingga konseli dapat terbuka dengan perasaan, masalah,
pikiran, dan pengalamannya terhadap konselor.

Menurut Makaro (2010), teknik-teknik dalam konseling adalah cara yang


digunakan oleh konselor dalam hubungan konseling untuk membantu konseli
berkembang potensinya serta mampu mengatasi masalah yang dihadapinya dengan
memperyimbangkan kondisi-kondisi lingkungan yakni : nilai-nilai sosial, budaya, dan
agama. Sebagi seorang konselor mutlak harus menguasi teknik konseling, karena
penguasaan teknik konseling yang baik merupakan kunci keberhasilan untuk
mencapai tujuan konseling.

Menurut Makaro (2010) ada bebrapa teknik konseling yaitu : perilaku


attending, empati, refleksi, ekploriasi, menangkap pesan utama (parphrasing),
bertanya untuk membuka percakapan (open question), bertanya tertutup (close
question), dorongan minimal (minimal encouragement), interpretasi, mengarahkan
(directing), menyimpulkan sementara (summarizing), memimpin (leading), fokus,
konfrontasi, menjernihkan (clrifying), memudahkan (facilitating), diam, mengambil
inisiatif, memberi nasehat, pemberian informasi, merencanakan dan menyimpulkan.

Di makalah ini akan membahas satu teknik dalam konseling yaitu menyimpulkan
sementara, berikut penjelasannya :

1. Menyimpulkan Sementara
Menyimpulkan sementara merupakan teknik untuk menyimpulkan
sementara pembicaraan sehingga arah pembicaraan semakin jelas.
Menyimpulkan sementara sangat perlu dilakukan, agar pembicaraan semakin
jelas. Setiap periode atau waktu tertentu, konselor dan konseli peru
menyimpulkan hasil pembicaraan. Untuk itu sangat diperlukannya
kebersamaan, agar konseli merasa bertanggung jawab atas dirinya sendiri,
sehingga konseli mampu mengambil keputusan pecahan masalah yang sedang
dihadapinya, konselor disini hanya membantu.

2. Tujuan Menyimpulkan Sementara


a. Memberikan kesempatan kepada konseli untuk mengambil klias balik
dari hal-hal yang telah dibicarakan berasama konselor
b. Menyimpulkan kemajuan hasil pembicaraan secara bertahap
c. Meningkatkan kulitas diskusi
d. Mempertajam fokus pada wawancara konseling
e. Memberi feedback

3. Contoh Menyimpulkan Sementara


Setelah konselor dan konseli berdiskusi bebrapa waktu alangkah
baiknya jika simpulkan terlebih dulu agar semakin jelas hasil pembicaraan.
Sebagai contoh disini konselor dan konseli berdiskusi tentang bagaimana
konseli ingin bekerja sambil kuliah " Dari materi pembicaraan yang
diskusikan, sudah sampai pada dua hal yaitu pertama, tekad anda untuk
bekerja sambil kuliah semakin jelas; kedua, masih namun masih ada hambatan
yang akan dihadapi yaitu : sikap orang tua anda yang menginginkan anda
segera menyelesaikan study dan waktu bekerja yang penuh sebagimana
tuntutan dari perusahaan yang akan anda masuki. "

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknik bimbingan konseling merupakan metode yang dilakukan untuk
membantu, mengarahkan, atau membantu seseorang atau sekelompok orang
agar menyadari dan mengembangkan potensi-potensi dirinya, serta agar dapat
mampu mengambil sebuah keputusan dan menentukan tujuan hidupnya
dengan cara berinteraksi atau bertetap muka.
Menyimpulkan sementara merupakan teknik untuk menyimpulkan
sementara pembicaraan sehingga arah pembicaraan semakin jelas.
Menyimpulkan sementara sangat perlu dilakukan, agar pembicaraan semakin
jelas. Setiap periode atau waktu tertentu, konselor dan konseli peru
menyimpulkan hasil pembicaraan.

B. Saran
Teknik - teknik dalam bimbingan konseling sangat penting untuk
dipelajari dan dipahami oleh seorang konselor maupun guru karena dapat
membantu dalam proses belajar mengajar dikarenakan dengan mempelajari
teknik bimbingan konseling kita dapat berfikir dengan baik dalam mengambil
sebuah keputusan dan dapat mengambangkan potensi-potensi diri supaya
dapat menentukan tujuan hidup.

Daftar Pustaka
Tigris, Aqaba, “Apa Saja Teknk-Teknik Konseling”, Maret 2014,
https://www.dictio.id/t/apa-saja-teknik-teknik-konseling/124267

Sudrajat, Akhmad, “Teknik Umum Konseling”, 15 Januari 20008,


https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/15/teknik-umum-konseling/

Anda mungkin juga menyukai