Disusun oleh :
Kelompok 2
1. Bella Dwi Nur Astuti (19144200003)
2. Yulia Permata Sari (19144200010)
3. Andhika Bashori (19144200020)
4. Isnaini Nur Hasanah (19144200056)
Kualitas Kepribadian
Kualitas Kepribadian
Konselor
Konselor
01
Pengetahuan
mengenai diri sendiri
02 Kompetensi
Mempunyai makna bahwa Kompetensi mencakup aspek fisik,
intelektual, emosional, dosial, dan moral
konselor mengetahui secara
yang harus dimiliki konselor untuk
baik tentang didrinya, apa membantu klien.
yag dilakukan, mengapa Semakin banyak kompetensi yang dimiliki
melakukan itu, masalah yang konselor semakin besar kemungkinan
dihadapi, dan masalah klien konselor dapat membantu klien baik secara
yang terkait dgn konseling. langsung maupun tidak langsung dalam
memperoleh kompetensi hidup. Kompetensi
seorang konselor konselor juga
membangkitkan kepercayaan klien dalam
03
Kesehatan psikologis konseling. Semakin besar kepercayaan klien
yang baik terhadap konselor, semakin besar
Konselor harus lebih sehat kemungkinan konselor dapat membantu
klien secara efektif
psikisnya daripada klien.
Kesehatan psikologis yang
Apa s baik akan mendasari 04 Dapat dipercaya
a
karak ja pemahaman perilaku dan Dapat dipercaya penting bahwa konselor
t
kuali eristik keterampilan dan pada bukan sebagai satu ancaman bagi klien
akan tetapi sebagai pihak yang
ta gilirannya akan
k ep r i s mengembangkan satu daya memberikan rasa aman.
b
konse adian yang positif dalam konseling.. Alasan pentingnya konselor dapat
lor? dipercaya yaitu : Untuk memberikan
jaminan kerahasiaan klien dalam
konseling, Klien membutuhkan
keyakinan untuk mempercayai motivasi
dan watak konselor.
05 Kejujuran Kekuatan atau daya
06
Kejujuran (honest) yang (strenght)
mutlak mempunyai makna Keberanian konselor melakukan apa
bahwa seorang konselor yang dikatakannya dapat membantu
harus terbuka, otentik, dan keseluruhan konseling. Kondisi ini
sejati dalam penampilannya. merupakan titik tengah antara
intimidasi dan kelemahan. Kekuatan
konselor mempunyai peranan yang
penting dalam konseling karena
memungkinkan konseli merasa aman
07 Pendengar yang aktif dalam konseling.
Menjadi pendengar aktif (active kekuatan ini penting karena dapat
responsiveness) merupakan membantu konseli dalam
penengah antara perilaku hiperaktif mengembangkan perlindungan diri
konseli.
yang mengganggu dengan perilaku
pasif dan kebingunan. Menjadi
pendengar yang aktif bagi konselor 08 Kehangatan
sangat penting karena Kehangatan (warmth) maksudnya
menunjukkan komunikasi dengan
satu kondisi yang mampu menjadi
penuh kepedulian,mendorong dan
pihak yang ramah, peduli, dan
memberanikan konseli untuk
dapat menghibur orang lain.
bereaksi secara spontan terhadap
Kehangatan pada umumnya
konselor, menimbulkan situasi
dikomunikasikan dengan cara-cara
yang mengajarkan, konseli
non-verbal seperti tekanan suara,
membutuhkan gagasan-gagasan
ekspresi mata, mimik wajah, dan
baru.
isyarat badan.
LANJUTAN..
09 Kesabaran 10 Kepekaan
Diperlukan kesabaran konselor Kepekaan diri konselor
karena hal itu memberikan sangat penting dalam
peluang bagi konseli untuk konseling karena hal itu akan
berkembang dan memperoleh memberikan rasa aman bagi
kemajuan dalam tahapan- konseli dan konseli akan lebih
tahapan secara alami. Konselor percaya diri manakala
tidak dapat memaksa atau berkonsultasi dengan
mempercepat pertumbuhan konselor yang memiliki
psikologis melebihi kondisi kepekaan.
keterbatasan konseli.
12 Kesadaran holisik
11 Kebebasan Pendekatan holistik dalam
konseling bermakna bahwa
Konselor yang memiliki konselor menyadari keseluruhan
kebebasan mampu konseli dan tidak mendekatinya
memberikan pengaruh secara hanya dengan meneropong dari
signifikan dalam kehidupan satu aspek tertentu saja
konseli, sambil meninggalkan Dengan kesadaran holistik ini
kebebasan konseli untuk konselor dapat mengurangi efek
menolak pengaruh itu. masalah yang sulit dipecahkan
dalam satu dimensi dengan
memperluas pertumbuhan dalam
dimensi lain.
LANJUTAN..
Yang Harus Diperhatikan
Konselor Pemula
Beberapa hal yang harus diperhatikan konselor pemula
agar dapat berkembang menjadi konselor yang memiliki
kompetensi antara lain:
1. Kesehatan psikologis
2. Merugikan klien
3. Tanggung jawab konselor
4. Kepedulian dan penerimaan
5. Kurang pengalaman
6. Kegagalan
7. Kesulitan tersembunyi
Kearifan Sebagai Satu Kualitas
Kepribadian Konselor
Hanna dan Ottens (1995) Menyatakan bahwa kualitas manusia termasuk
kearifan merupakan gambaran konselor efektif, sebagai lawan dari konselor yang
kurang efektif. Mereka menyarankan agar kearifan Diperhitungkan dalam hal
membedakan antara konselor yang efektif dengan konselor yang tidak efektif.
Pengertian kearifan :
Kearifan dapat didefinisikan sebagai satu perangkat kognitif dan afektif tertentu yang
secara langsung terkait pada pemilikan dan perkembangan keterampilan Dan
pemahaman hidup yang diperlukan untuk kehidupan yang baik, pemenuhan,
penyesuaian yang efektif, dan tilikan kepada hakikat diri, orang lain, lingkungan, dan
interaksi antar pribadi.
Karakteristik kearifan :