Anda di halaman 1dari 16

KETERAMPILAN DASAR KONSELING

“Pembuatan RPL konseling perorangan dan


Pembuatan Lapelprog konseling perorangan”

Disusun oleh kelompok 12:


1. Angga Saputra (202101500002)
2. Almaulidya Dwi Ilyasa (202101500077)
3. Nur Latifah Anshoriah (202101500015)
4. Mohammad Khairi Sya’ban (202001500833)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN & KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN & PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Keterampilan Dasar Konseling, dengan judul
"Pembuatan RPL konseling perorangan dan Pembuatan Lapelprog konseling perorangan".

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari dari sempurna
dikarenakanterbatasnya pemahaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang mambangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami harap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia penelitian.

2
DAFTAR ISI
BAB 1....................................................................................................................................................... 4
LATAR BELAKANG................................................................................................................................ 5
RUMUSAN MASALAH ...................................................................................................................... 5
BAB 2....................................................................................................................................................... 6
MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN..................................... 7
MEMBUAT LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM ......................................................................... 11
BAB 3..................................................................................................................................................... 14
KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 15

3
BAB 1

4
A. LATAR BELAKANG

Dalam pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah diperlukan suatu


rencana kegiatan atau yang biasa disebut dengan Rencana Pelaksanaan Layanan
Bimbingan dan Konseling (RPLBK). Rencana kegiatan adalah uraian detil dari program
yang menggambarkan struktur isi program, baik kegiatan di sekolah maupun luar sekolah,
dan untuk memfasilitasi siswa mencapai tugas perkembangan atau kompetensi.

Dalam organisasi Bimbingan dan Konseling juga terdapat perangkat pembelajaran yang
salah satunya yaitu Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPLBK),
di dalam RPLBK ini berisi tentang kegiatan atau layanan yang akan dilakukan oleh guru
BK.

RPLBK adalah suatu acuan atau langkah taktis yang di buat oleh seorang guru
pembimbing, hal ini bertujuan untuk memudahkan pembimbing dalam memberikan
layanan kepada siswa, RPLBK merupakan salah satu perangkat yang ada dalam
Bimbingan dan Konseling. Sedangkan di dalam Rencana Pelaksanaan Layanan
Bimbingan dan Konseling itu terdiri dari: a. Penetapan metode, tekhnik khusus, media
dan alat, b. Penyampaian bahan, dan pemanfaatan sumber bahan, c. Pengaktifan
narasumber, d. Efisiensi waktu

Sedangkan Laporan pelaksanaan layanan bimbingan konseling (BK) ini adalah


administrasi tertulis guru BK yang memuat topik masalah, sasaran dan jenis layanan
peserta didik pada kegiatan bimbingan dan konseling. Laporan ini bersifat rahasiah,
hanya individu peserta didik dan guru BK yang mengetahui permasalahannya untuk di
temukan solusi dari permasalahan peserta didik.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah aspek dari pembuatan RPL?

2. Apakah manfaat dari pembuatan RPL?

3. Bagaimana format dari RPL?

4. Apa tujuan dan manfaat pembuatan Laporan Pelaksanaan Program?

5. Bagaimana format dari Laporan Pelaksanaan Program?

5
BAB 2

6
Membuat Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Perorangan

1. Aspek dalam pembuatan RPL


• PERENCANAAN
Secara khusus, perencanaan mengemukakan format RPL yang terkait langsung
dengan pelayanan BK, yaitu:
➢ Identitas
➢ Tempat dan waktu
➢ Materi pembelajaran
➢ Tujuan pembelajaran
➢ Metode dan Teknik dasar
➢ Sarana
➢ Langkah kegiatan
➢ Sasaran penilaian hasil pembelajaran

• PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian artinya mengorganisasikan berbagai aspek pokok, terutama


menyangkut sarana dan pra-sarana, personalia dan administrasi untuk menjamin
kelancaran dan suksesnya pelaksanaan RPL.

• PELAKSANAAN

Pelaksanaan artinya pelaksanaan RPL sudah mulai dilaksanakan sesuai waktu dan
tempat yang telah direncanakan. Penyelenggaraannya sesuai dengan dinamika BMB3
dan penerapan prinsip, asas, dan Teknik BK sesuai dengan yang sudah direncanakan.

• PENILAIAN

Dalam pelaksanaan RPL yang sedang berjalan, guru BK atau konselor secara
langsung memonitor sendiri proses pelayanan yang ia lakukan dan selanjutnya diikuti
dengan kegiatan penilaian atas hasil yang telah dicapai clien melalui layanan atau
kegiatan pendukung yang dimaksud. Hasil dari monitoring dan penilaian menjadi isi
laporan pelaksanaan program (LAPELPROG) atas pelaksanan pelayanan berdasarkan
RPL tadi.

7
• TINDAK LANJUT

Isi LAPELPROG tadi dianalisis dan ditindaklanjuti untuk perbaikan atau penyesuaian
kegiatan pelayanan selanjutnya. Kegiatan tindak lanjut dapat berupa jenis layanan
atau kegiatan pendukung tertentu, baik melalui format klasikal maupun non-klasikal,
perorangan, kolaboratif atau lapangan.

2. Manfaat dari Pembuatan RPL Konseling Individu


• Tujuan setiap langkah kegiatan Bimbingan dan Konseling akan lebih terarah dan
lebih jelas
• Setiap guru pembimbing akan menyadari peranan dan tugasnya
• Penyediaan sarana akan lebih sempurna
• Pelayanan Bimbingan dan Konseling akan lebih teratur dan memadai
• Memungkinkan lebih eratnya komunikasi dengan berbagai pihak yang
berkepentingan dengan kegiatan Bimbingan dan Konseling
• Adanya kegiatan-kegiatan Bimbingan dan Konseling diantara keseluruhan
kegiatan sekolah
3. Format dari RPL Konseling Individu
a) Identitas.
Untuk kegiatan klasikal terjadwal identitas yang dimaksud sudah jelas. Untuk
kegiatan nonklasikal diisi dengan identitas sasaran pelayanan (baik peserta didik yang
menjadi subjek ampuan maupun pihak lain format kolaboratif) dengan tetap
menjungjung tinggi asas kerahasiaan.
b) Tempat dan Waktu.
Untuk kegiatan klasikal terjadwal tempat dan waktunya sudah jelas. Untuk kegiatan
nonklasikal diisi sesuai dengan tempat dan waktu yang ditetapkan oleh Guru BK atau
Konselor atau sesuai dengan perjanjian antara Guru BK atau Konselor dengan (calon)
sasaran pelayanan.
c) Materi Pelayanan
materinya dapat digunakan tema dan subtema, seiring dengan topik-topik, modul, dan
materi lainnya sesuai dengan kebutuhan subjek - subjek sasaran layanan. Selain
materi, baik untuk kegiatan klasikal maupun kegiatan nonklasikal ditegaskan arah
pembinaan layanannya, yaitu ke arah kondisi KES dan/atau perbaikan KES-T, dan

8
lebih spesifik lagi arah pengembangan kemandirian dan kemampuan mengandalikan
diri.
d) Tujuan dan fungsi pelayanan
Pengembangan KES dan penanganan KES-T dengan pengendalian diri di dalamnya
menjadi tujuan/arah umum kegiatan pembelajaran/pelayanan BK. Kelima fungsi BK
(pemahaman, pengembangan, pencegahan, pengentasan dan pembelaan) menjadi
muatan khusus layanan dan kegiatan pendukung yang terselenggara dalam pelayanan
BK.
e) Metode dan Teknik
Dengan materi tema/ subtema, topik, modul atau materi apapun yang akan
diangkatkan dalam pelayanan Bk, Guru BK atau Konselor harus menetapkan jenis
layanan atau kegiatan pendukung yang akan digunakan dalam mewujudkan pelayanan
BK, baik untuk kegiatan klasikal maupun nonklasikal/ kolaboratif.
f) Sarana
Sarana yang digunakan tentulah sesuai dengan materi yang diangkatkan, dalam jenis
dan cara penggunaannya. Hal-hal yang menyanggkut sarana secara langsung
mengikuti metode kegiatan dalam bentuk jenis layanan atau kegiatan pendukung BK.
g) Langkah kegiatan
Dalam hal ini perlu diperhatikan apa yang dilakukan oleh pelaksana layanan (Guru
BK atau Konselor) dan kegiatan yang diharapkan dilakukan oleh sasaran layanan.
Integrasi kedua sisi langkah kegiatan tersebut (yaitu; apa yang dilakukan pendidik:
Guru BK atau Konselor dan peserta didik: sasaran layanan atau klien).

9
CONTOH RPL INDIVIDU

10
Membuat Laporan Pelaksanaan Program

4. Tujuan dari Laporan Pelaksanaan Program


• Merencanakan kegiatan penyelesaian study, perkembangan karir serta
kehidupannya di masa yang akan datang,
• Mengembangkan seluruh potensi dan kemampuannya seoptimal mungkin,
• Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta
lingkungankerja,
• Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam study, penyesuaian
dengan lingkunngan pendidikan, masyarakat maupun lingkunngan kerja.
5. Manfaat dari Laporan Pelaksanaan Program
• Membantu konseli agar memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan
lingkungannya (pendidikan, pekerjaan dan norma agama). Berdasarkan
pemahaman ini konseli diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya
secera optimal dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis dan
konstruktif.
• Memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal, serasi, selaras, dan seimbang seluruh aspek dalam
diri konseli.
• Membantu konselor agar dapat menyesuaikan diri dengan diri dan lingkungannya
secara dinamis dan konstruktif.
• Membantu konselor memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi
dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat,
bakat,keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya. Dalam hal ini konselor perlu
kerjasama dengan pendidiklainnya di dalam maupun diluar lembaga pendidikan.
• Membantu para pelaksana pendidikan, kepala sekolah, konselor dan guru untuk
menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat dan
kemampuan serta kebutuhan.

11
6. Format dari Laporan Pelaksanaan Program
• No
• Waktu
• Jenis Layanan
• Sasaran atau jumlah
• Kode KLP (Kode Laporan Pelaksanaan)
• Topik Masalah
• Keterangan / Proses

Langkah-langkah penyusunan laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling dibagi


dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pengumpulan dan penyajian data, dan penulisan laporan.

a) Persiapan Pada tahap persiapan ini guru BK/konselor menetapkan informasi yang akan
dilaporkan, alasan penyusunan laporan, dan waktu pelaporan.

b) Pengumpulan dan Penyajian Data

Data yang dikumpulkan dan disajikan adalah data dan informasi mengenal keterlaksanaan
dan ketercapaian tujuan program bimbingan dan konseling. Data yang dikumpulkan dan
disajikan adalah data yang diperoleh dari hasil evaluasi.

c) Penulisan Laporan

Laporan bimbingan dan konseling harus mengacu pada sistematika sehingga laporan tersaji
secara runtut dan mudah dipahami. Setidak-tidaknya, sistematika laporan dibagi menjadi 3
(tiga) bab besar, yaitu pendahuluan, pelaksanaan, dan penutup.

Bab pendahuluan terdiri dari latar belakang dan tujuan penyusunan laporan. Bab
pelaksanaan terdiri dari uraian pelaksanaan komponen program bimbingan dan konseling
beserta layanan-layanan yang dilakukan, hasil analisis pencapaian keberhasilan yang telah
dilakukan dalam kegiatan evaluasi, dan hambatan-hambatan serta strategi mengatasi
hambatan. Bab penutup merupakan simpulan akhir dari keberhasilan pelaksanaan program
bimbingan dan konseling secara keseluruhan dan saran-saran kepada berbagai pihak yang
berkepentingan

12
Contoh Laporan Pelaksanaan Program

13
BAB 3

14
Kesimpulan

Aspek dalam RPL itu ada Aspek dalam pembuatan RPL Perencanaan, Pengorganisasian,
Pelaksanaan, Penilaian, Tindak lanjut.

Manfaat pembuatan RPL

• Tujuan setiap langkah kegiatan Bimbingan dan Konseling akan lebih terarah dan
lebih jelas

• Setiap guru pembimbing akan menyadari peranan dan tugasnya

• Penyediaan sarana akan lebih sempurna

• Pelayanan Bimbingan dan Konseling akan lebih teratur dan memadai

• Memungkinkan lebih eratnya komunikasi dengan berbagai pihak yang


berkepentingan dengan kegiatan Bimbingan dan Konseling

• Adanya kegiatan-kegiatan Bimbingan dan Konseling diantara keseluruhan kegiatan


sekolah

format RPL yang terkait langsung dengan pelayanan BK, yaitu:

➢ Identitas
➢ Tempat dan waktu
➢ Materi pembelajaran
➢ Tujuan pembelajaran
➢ Metode dan Teknik dasar
➢ Sarana
➢ Langkah kegiatan
➢ Sasaran penilaian hasil pembelajaran

Untuk Laporan Pelaksanaan Program memiliki tujuan, yaitu Merencanakan kegiatan


penyelesaian study, perkembangan karir serta kehidupannya di masa yang akan datang.
Mengembangkan seluruh potensi dan kemampuannya seoptimal mungkin. Menyesuaikan diri
dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungankerja. Mengatasi
hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam study, penyesuaian dengan lingkunngan
pendidikan, masyarakat maupun lingkunngan kerja.

15
DAFTAR PUSTAKA

Al Mulyana. 2018. Contoh Laporan Pelaksanaan Program Guru BK. Diakses pada
23 Oktober 2022 dari https://ainamulyana.blogspot.com/2018/02/contoh-laporan-
pelaksanaan-program-guru.html?m=1

Suhertina. 2015. Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Diakses


pada 23 Oktober 2022 dari https://drive.google.com/file/d/1jd1R6eF-
bbeDrTlWs4oTnCkN59oK-xyM/view?usp=drivesdk

16

Anda mungkin juga menyukai