Anda di halaman 1dari 3

Nama : Erik Prasetyo

NPM : 201801579009

Kelas : Y6F

Mata Kuliah : Praktik Lab Konseling Perorangan

Analisa video Konseling PCC

Link You Tube

https://www.youtube.com/watch?v=xToAmzNiDFk

1. Deskripsi Kasus
Ayu adalah seorang karyawan di suatu Perusahaan awal ayu bekerja sebagai staff
kemudian ayu naik jabatan menjadi seorang sekretaris kemudian rekan kerja nya ada yang
iri terhadap ayu karena ayu telah naik jabatan ,kemudian ayu jadi selalu kepikiran karena
rekannya yang iri sudah tidak professional dalam bekerja dan menjadi jutek terhadap ayu
saat di tempat kerja padahal sebelumnya tidak ada masalah itulah yang sangat
mengganggu pikiran ayu saat ini

2. Analisis Kasus

Klien merasa tidak cocok dengan rekannya yang bersikap berbeda setelah ayu naik
jabatan sehingga menjadi beban pikiran

a. Identifikasi Masalah
Klien ingin merubah sikap temannya yang jutek dan dia tidak tau bagaimana
caranya
b. Diagnosis Masalah
Konselor menciptakan iklim konseling hingga membuat klien bisa mengungkapan
dan mengkomunikasikan penerimaan, respek dan pengertian serta berbagai upaya
dengan klien dalam mengembangkan kerangka acuan internal dengan memikirkan,
merasakan dan mengeksplorasi dalam lingkungan yang aman dan dipercaya aspek-
aspek dunia pribadinya yang tersembunyi. Konselor harus mampu menerima tanpa
syarat terhadap klien, serta mendorong klien secara perlahan-lahan pada
pemahaman terhadap apa yang ada dibalik itu semua.

3. Langkah-langkah penanganan kasus PCC


Konselor harus mampu menciptakan situasi yang sangat bebas, santai, penuh keakraban,
dan kehangatan sehingga klien dapat menentukan sikap dalam pemecahan
permasalahannya.
a. Merumuskan situasi bantuan terhadap klien.. Dalam merumuskan situasi bantuan,
klien didorong untuk menerima tanggung jawab untuk melaksanakan pemecahan
masalah yang dihadapinya
b. Konselor mendorong klien untuk mengungkapkan perasaan perasaannya secara bebas,
berkaitan dengan masalahnya.
c. Konselor secara tulus menerima dan menjernihkan perasaan perasaan klien yang
sifatnya negatif. Hal ini berarti bahwa konselor memberikan respon kepada perasaan-
perasaan klien, Apabila perasaan-perasaan yang negatif dari pada klien telah
sepenuhnya terungkapkan, maka secara psikologis bebannya mulai berkurang. Dalam
keadaan seperti ini, ekspresi-ekspresi positif akan muncul dan memungkinkan klien
untuk tumbuh dan berkembang.
d. Konselor menerima perasaan.perasaan positif yang diungkapkan klien
e. Saat pencurahan perasaan itu diikuti oleh perkembangan yang seca ra perlahan
tentang wawasan mengenai dirinya dan pemahaman serta penerimaan terhadap
dirinya tersebut.
f. Apabila memiliki pemahaman tentang masalahnya dan menerimanya, mulailah
membuat sesuatu keputusan untuk melakukan sesuatu dan melangkah untuk
memikirkan tindakan dan selanjutnya mulai melakukan tindakan-tindakan positif.
g. Pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut wawasan klien.
h. Meningkatkan tindakan..tindakan (tingkah laku) positif secara terpadu pada diri klien.

4. Arah Solusi
Konselor menyarankan Klien untuk bicarakan baik-baik terhadaap temannya yang iri
terhadap klien dari hati ke hati, dan menyadarkannya temnnya untuk terbuka masalah
yang dialaminya saat ini

5. proses konseling dilakukan secara terstruktur dan sesuai tahapannya


a. Sikap konselor ramah , tutur bahasa sudah baik dan santai , sudah melebur dengan
pembicaraan yang dibahas oleh klien
b. Konselor sudah bisa memberikan sikap empati kepada klien
c. Konselor dapat meyakinkan sikap negatif klien yaitu temperamental untuk melakukan
perubahan sikap yang lebih positif
d. klien dapat menemukan permasalahan dan mengetahui penyelesaian masalah secara
mandiri dan dengan kesadaran sendiri.
e. Konselor bisa menggali info dari klien tanpa menyinggung atau memberatkan hati
klien untuk bercerita secara sukarela
f. Konselor dapat membuat klien percaya untuk menceritakan dan mendiskusikan
masalahnya dengan konselor dengan cara yang baik.
g. Konselor bisa membuat hati klioen menjadi lega setelah mengungkapkan masalahnya

Anda mungkin juga menyukai