Radiasi Alam
2. Sinar matahari
Mengandung sinar ultraviolet dan infra merah. Pada pagi hari sudut
datang lebar sehingga intensitasnya rendah. Dalam intensitas yang
rendah tidak merusak sel-sel dalam tubuh dalam tubuh, sebaliknya
pada siang hari, intesitasnya tinggi dapat merusak kulit. Cara
mencegah: jangan berjemur pada siang hai dan gunakan seperti topi,
payung dan cream yang mengandung tabir surya.
3. Peralatan las
4. Menghasilkan pancaran sinar UV. Ultraviolet, yang dapat
menyebabkan penyakit katarak. Pencegahannya: gunakan pelindung
kacamata
5. Telephon (hp)
Menghasilkan gelombang elektromagneti yang dapat merusak sel
otak dan sel lain dalam tubuh. Pencegahannya gunakan head set,
tidak menggunakan saat sinyal rendah, dibatasi penggunaannya pada
usia remaja, sebaiknya menyiman hp jauh dari organ reproduksi dan
sebaliknya membatasi penggunaan hp
6. Pesawat televisi
menghasilkan gelombang elektromagnetik pengiom dan tak pengion
yang bila terpapar terus menerus dapat menyebabkan gangguan
pada mata.
Bahaya radiasi gelombang elektromagnetik
Peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di
atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi
fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta
peningkatan gangguan saluran pernapasan.
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai
jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil.
Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun
serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit
kepala, kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan
kanker otak.
3. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara
lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi,
merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga
gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
4. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh
pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung
jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang
bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
5. Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
6. Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
7. Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
8. Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet)
9. Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
10.Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan
terutama sinar gamma).
TEKNOLOGI DIGITAL
Pengertian
Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia
secara manual, tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis
dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer.
Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat
yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Penyimpanan Data
Macam-macam Penyimpanan Data
1. Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang
akan diproses dan hasil pengolahan yang berada di dalam komputer atau
terletak dalam motherboard.
1.Harddisk
Harddisk memiliki
prinsip kerja yang sama
dengan Floppy Disk dan
juga memiliki fungsi
sebagai penyimpan
data. Yang membedakan antara Harddisk dan Floppy Disk adalah
bentuk fisik dan kapasitas penyimpanan data serta
kecepatan aksesnya. Sesuai dengan namanya (Hard yang berarti keras),
media penyimpanan data dalam harddisk menggunakan media logam dan
dapat terdiri dari beberapa plat sehingga mampu menyimpan data yang
lebih banyak.
2. Magnetic tape
Suatu media perekam terdiri
dari tape yang tipis dengan
lapisan bahan magnetis yang
bagus, digunakan untuk
merekam data analog atau data
digital. Data disimpan dalam frame. Frame dikelompokkan ke dalam
blok atau record terpisah. Magnetic tape adalah suatu media akses
serial, serupa untuk kaset audio, dan juga data (seperti nyanyian pada
tape musik) tidak bisa ditempatkan dengan cepat.
3. Floppy Disk
Floppy disk yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran
yaitu ukuran 5,25 inci dan 3,50
inci yang masing-masing
ukuran memiliki 2 tipe
kapasitas yaitu kapasitas
Double Density (DD) dan High
Density (HD). Disket diputar
pada kecepatan 300 (double
density) atau 360 rpm (high density). Sewaktu disk berputar, head
dapat bergerak keluar atau ke dalam sekitar 1 inci, menulis sekitar 40
atau 80 track. Head merekam dengan menggunakan metoda tunnel
erasure, yaitu track akan diisi dan sisi track yang bersebelahan akan
dihapus untuk mencegah pencampuran.
4. Optical Disk
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data optical disk mulai
diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compatc Disk.
Setelah itu mulai
berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical disk ini. Baik CD-
Audio maupun CD-ROM
memakai teknologi yang sama, yaitu sama terbuat dari resin
(polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai
lubanglubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas
tinggi. Permukaan yang berlubang mikroskopik ini kemudian dilapisi
oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser
berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut
sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah
setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan
dideteksi oleh fotosensor, yang kemudian dikonversikan menjadi data
digital.
5. DVD-ROM
DVD-ROM (digital versatile disc-ROM atau digital video disc-ROM)
adalah disk yang berkapasitas tinggi mampu menyimpan 4.7 GB
sampai 17 GB, harus mempunyai drive DVDROM atau DVD player
untuk membaca DVD-ROM dan menyimpan basisdata, musik,
perangkat lunak kompleks, dan gambar hidup.
6. Flashdisk
Flashdisk adalah media penyimpanan yang sangat populer di kalangan
masyarakat saat ini selain praktis dan mudah digunakan flasdisk dapat
menampung data yang cukup besar dari 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8
GB, 16 GB, dan sampai sekarang
masih terus berkembang.
Flashdisk sering disebut sebagai
USB Drive, Pen Drive, Pocket
Drive, atau microdisk adalah alat
penyimpan data/file yang berupa
NAND. Di dalam perangkat ini,
tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non –
volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak
terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative
lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena
flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang
berkerja secara mekanik.
TRANSMISI DATA
Media Transmisi
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber data ke
penerima data melalui media pengiriman tertentu. Data transmisi melewati
transmitter (pemancar) dan receiver (penerima) melalui media transmisi, yang
menurut medium perambatannya dibagi menjadi dua, yaitu :
1.Media yang dituntun (guided media), gelombang – gelombang dituntun
melewati jalur fisik, contoh : twisted pair, kabel koaksial dan fiber optik.
a.Kabel Twisted Pair
• Deskripsi Secara Fisik
Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral
yang terlindungi. Susunan ini membantu meminimkan interferensi
antar kabel.
• Penggunaan
Dipakai pada sistem telepon dan untuk komunikasi jarak jauh dengan
data rate 4 Mbps atau lebih.
• Karakteristik Transmisi
Untuk sinyal analog, diperlukan amplifier setiap 5 sampai 6 km
sedangkan untuk sinyal digital diperlukan repeater setiap 2 sampai 3
km. Bila dibandingkan media lain, maka terdapat keterbatasan dalam
jarak, bandwidth, dan data rate. Selain itu, media ini mudah terkena
interferensi dan noise.
b.Kabel Koaksial
• Deskripsi Secara Fisik
Terdiri dari konduktor silinder rongga luar yang mengelilingi suatu
kawat konduktor tunggal. Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan
isolasi.
• Penggunaan
Dipakai dalam : transmisi telephone dan televisi jarak jauh, television
distribution (TV kabel), local area networks, dan short-run system
links.
• Karakteristik TransmisioTidak mudah terkena noise bila dibandingan
dengan twisted pair sehingga dapat digunakan secara efektif pada
frekuensi-frekuensi tinggi dan data rate yang tinggi.
oUntuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap
beberapa kilometer sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan
repeater setiap kilometer.
c.Fiber Optic
Deskripsi Secara Fisik
Suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar
dengan menggunakan prinsip pemantulan sempurna. Berbagai kaca
dan plastik dipakai untuk membuatnya. Karakteristik oKarakteristik
fiber optik yang membedakannya dari twisted pair dan kabel koaksial:
-Bandwidth yang lebih besar : data rate sebesar 2 Gbps dengan jarak 10
kilometer dapat dicapai
- Ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan
- Attenuation yang lebih rendah
- Isolasi terhadap elektromagnetik : sehingga tidak mudah terkena
interferensi dari elektromagnetik eksternal
- Jarak antar repeater yang lebih jauh. Sistim transmisi fiber optik di
Jerman dapat mencapai data rate 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa
repeater.
2.Media yang tidak dituntun (unguided media), menyediakan suatu device
untuk mentransmisi gelombang elektromagnetik tetapi tanpa
menuntunnya, contoh : penyebaran melalui udara, hampa udara, dan air
laut. Wireless atau Wi-fi adalah media transmisi unguided, media ini hanya
bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu.
4.2Sistem Transmisi
• Simplex, sinyal ditransmisi dalam satu arah saja; stasiun yang satu
bertindak sebagai transmitter dan yang lain sebagai receiver. Biasanya
jarang dipakai untuk sistem komunikasi data, contohnya : Radio dan
Televisi.
• Half-duplex, kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali
dalam suatu waktu. Terdapat “Turn around Time” yaitu waktu untuk
mengubah arah, contoh : handytalkie dan interaksi terminal ke komputer.
• Full-duplex, kedua stasiun dapat bertransmisi secara simultan, medium
membawa dalam dua arah pada waktu yang sama. Contoh : telepon dan
pemindahan data antar komputer.
4.3 Jenis Transmisi Data
a.Transmisi Data Analog
o Integritas Data
Penggunaan repeater lebih sering daripada penggunaan amplifier sehingga
noise atau ketidaksesuaian sinyal yang lain tidak akan dikomulatifkan.
Dengan demikian, sangat mungkin untuk mengkomunikasikan data dengan
jarak yang lebih jauh melalui media yang kualitasnya lebih rendah dengan
tetap menjaga integritas dari seluruh data.
o Kapasitas Penggunaan
Pembangunan jejaring transmisi pada bandwidht yang sangat tinggi,
misalnya fiber optic atau kanal satelit, tergolong murah. Multiplexing
tingkat tinggi diperlukan untuk memanfaatkan kapasitas penyimpanan
secara efektif. Dengan menggunakan transmisi digital, hal ini akan menjadi
lebih murah dan lebih mudah daripada dengan menggunakan transmisi
analog
a. Bidang Pendidikan
Dengan berkembangnya teknologi digital, maka guru/pengajar lebih
dimudahkan dalam menggunakan media pembelajaran di kelas. Selain itu,
dengan ditemukannya internet, siswa dan guru dapat secara bebas
mengakses ilmu pengetahuan secara gratis dan seluas-luasnya.
b. Bidang Komunikasi
Teknologi digital memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, dimana
komunikasi dapat berlangsung dengan cepat tanpa mengenal waktu dan
tempat, misalkan melalui telpon seluler, atau komunikasi tatap wajah
secara langsung melalui internet.
c. Bidang Advertising
Teknologi digital, seperti komputer, dapat memperindah tampilan dari
media-media advertising. Gambar-gambar yang kurang menarik dapat
dimanipulasi dengan teknik komputerasi.
d. Bidang Transportasi
Pada bidang transportasi, teknologi digital berfungi sebagai alat
penghubung antara pusat pengontrol (menara pengontrol) dengan alat
transportasi seperti pesawat dan kereta api.
e. Bidang Pengarsipan
Teknologi digital dapat membuat arsip secara elektronik dimana arsip
elektronik ini dapat diakses oleh siapa saja dan dapat mengurangi risiko
kerusakan pada arsip asli.
f. Bidang Media
Dengan hadirnya media-media online maka informasi atau berita semakin
mudah diperoleh dan tak terbatas jumlahnya.
g. Bidang Pertelevisian
Televisi digital yang memiliki keunggulan dalam hal kualitas gambar dan
suara, penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal
siaran, serta akan lebih banyak channel yang bisa ditawarkan ke pemirsa.
Sedangkan, bagi stasiun televisi, teknologi digital dapat memungkinkan
mereka menggunakan beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang
sama.
ENERGI
1. Energi Tak Terbarukan
Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam
yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan
karena apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti
sumber sejenis dengan jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan
terjadi jutaan tahun yang akan datang. Contoh sumber energi tidak terbarukan
antara lain berasal dari fosil dan mineral alam.
2. Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dengan cepat
dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Contoh sumber
energi terbarukan adalah matahari, angin, panas bumi, biomassa, dan air.
1. Matahari
b. Helioelectrical
Merupakan proses konversi energi matahari menjadi energi
listrik. Contohnya adalah perubahan energi matahari oleh panel
surya. Adapun proses penggunaannya yaitu dengan menyerap energi
matahari untuk mengisi baterai yang ada, lalu kemudian
menggunakan energi di baterai tersebut ketika cahaya matahari
sedang tidak ada.
c. Heliothermal
Merupakan proses penyerapan energi matahari untuk
keperluan tertentu, misalnya untuk memanaskan air seperti yang
terjadi pada alat kolektor cahaya matahari (solar collector).
2. Air
3. Angin
Angin adalah udara yang bergerak sebagai akibat adanya rotasi bumi
dan perbedaan tekanan udara. Dengan arti lain bahwa angin merupakan
salah satu fenomena yang terjadi akibat pemanasan dan konveksi udara.
Angin terjadi karena pemuaian molekul-molekul udara setelah
terkena energi panas matahari. Udara yang memuai akan menjadi lebih
ringan, sehingga akan bergerak naik. Ruang yang ditinggalkan oleh udara
panas tadi, dengan segera akan mengalami penurunan tekanan, sehingga
udara dingin di sekitarnyaakan mengalir menuju ke tempat yang
bertekanan rendah tersebut.
Energi dari angin ini sangat ramah lingkungan karena tidak
melakukan pembakaran seperti pada energi dari fosil. Selain itu, biaya
pembuatannya juga sangat murah. Sehingga keuntungan yang didapatkan
relatif besar. Akan tetapi, energi dari angin ini sangat bergantung kepada
iklim. Sehingga kestabilannya cenderung rendah.
4. Panas Bumi
5. Biomassa
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang
dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air.
Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas
pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi
pembangkit listrik yang menggunakan
tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga
ombak.