Anda di halaman 1dari 10

  Manfaat Gelombang Elektromagnetik Dalam Bidang

Kesehatan
1.                  Gelombang Mikro (Microwave)
Karakteristik yang dimanfaatkan adalah
kemampuannya untuk menghasilkan energi panas.
Hampir semua penggunaan microwave dalam
kesehatan berkaitan dalam dunia kesehatan berkaitan
dengan pemanasan suatu jaringan tubuh. Prinsipnya
mirip dengan microwave oven. Untuk menghancurkan
tumor yang bersarang dalam tubuh,gelombang mikro
diarahkan pada lokasi tumor (lokasinya bisa
ditentukan  menggunakan gelombang mikro juga,
dengan prinsip yang sama seperti teknologi radar).
Cairan tumor menyerap gelombang mikro sehingga
terjadi ektasi atom. Panas yang di hasilkannya bisa
menghancurkan jaringan tumor tersebut secara tepat
tanpa melukai jaringan tersebut secara tepat (tanpa
melukai jaringan yang sehat). Proses ini tidak
memerlukan pembedahan dan tidak sakit sama sekali.

2.                Sinar Inframerah

Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam


gelombang elektromagnetik dan berada dalam
rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10
pangkat 13). Sinar inframerah dihasilkan oleh proses
di dalam molekul dan benda panas. Telah lama
diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas
(getaran) atomik dan molekuler di dalamnya dianggap
memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar
inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering
disebut radiasi panas.

Foto inframerah yang bekerja berdasarkan


pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk
membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek.
Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah
mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari
satu gedung dapat digunakan untuk mengetahui
daerah mana dari gedung itu yang menghasilkan
panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-
perbaikan yang diperlukan.

Dalam bidang kesehatan sinar infra merah


berfungsi untuk mengaktifkan molekul air dalam
tubuh. Hal ini disebabkan inframerah mempunyai
getaran yang sama dengan molekul air. Jadi, jika
molekul tersebut pecah, akan terbentuk molekul
tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air
dan pengaruh inframerah akan menghasilkan panas
yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar.
Selain itu, meningkatkan temperatur kulit,
memperbaiki sirkulasi darah, dan mengurangi tekanan
jantung. Meningkatkan metabolisme tubuh. Jika
sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat
dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini
dapat mengurangi beban liver dan
ginjal.Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar
inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki
tekstur kulit, dan mencegah rematik karena asam urat
yang tinggi.Inframerah jarak jauh banyak digunakan
pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas yang
berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ
tubuh bisa dijadikan sebagai informasi kondisi
kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat
bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga
dokter dapat mengambil keputusan yang sesuai
dengan kondisi pasien.

3.                Cahaya atau sinar tampak


Dalam rentang spektrum gelombang
elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah.
Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi
dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi
sinar tampak membentang antara 40.000 dan 80.000
GHz (10 pangkat 13)  atau bersesuaian dengan
panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10
pangkat -9). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari
berada dalam rentang frekuensi ini. Cahaya juga
dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan
molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi
elektron. Pembahasan tentang cahaya begitu luas dan
membentuk satu disiplin ilmu fisika tersendiri, yaitu
optik.
Cahaya tampak juga digunakan  bagi fisikawan
mendapatkan informasi visual tentang pasien.
Misalnya, warna dari seseorang, adanya
ketidaknormalan struktur tubuh seseorang. Yang
paling utama adalah kita dapat melihat berbagai
peralatan seperti ophtalmoscope untuk melihat ke
bagian dalam mata, otoscope untuk melihat bagian
dalam telinga pada dasarnya menggunakan cahaya
tampak yang difokuskan ke bagian yang kita hendaki.
Demikian halnya instrumen yang disebut dengan
endoscope yang digunakan untuk melihat bagian
dalam rongga tubuh; cystoscope untuk mengamati
blader; practoscope untuk mengamati rectum;
bronchoscope untuk mengamati udara yang lewat ke
dalam paru- paru. Beberapa endoscope adalah berupa
tabung (pipa) dengan sumber cahaya untuk illuminasi
daerah yang diinginkan.
Dengan teknik fiber-optic dapat dibuat endoscope
yang lentur. Ini digunakan untuk mendapatkan
informasi pada tempat-tempat yang jauh seperti
intestine, untuk membuka/membuat kanal untuk
menempatkan sampel pada jaringan (biopsi) untuk
pengamatan mikroskopis lebih lanjut. Karena cahaya
membawa energi sehingga dapat mengakibatkan
panas jika diserap. Ini dimanfaatkan dalam
endoscope. Pemanasan dapat dikurangi dengan
mengurangi cahaya infra-merah dari sumber cahaya
dengan filter IR. Transilluminasi adalah
mentransmisikan cahaya pada jaringan tubuh. Ini
biasanya dengan memberi kilatan cahaya melalui jari-
jari untuk melihat pijaran cahaya yang dihasilkan.
Pijaran utama adalah merah karena warna lain diserap
oleh sel-sel darah merah.

4.                Sinar Ultraviolet


Rentang frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu)
membentang dalam kisaran 80.000 GHz sampai
puluhan juta GHz (10 pangkat 17). Sinar ultraungu
atau disebut juga sinar ultraviolet datang dari
matahari berupa radiasi ultraviolet memiliki energi
yang cukup kuat dan dapat mengionisasi atom-atom
yang berada di lapisan atmosfer. Dari proses ionisasi
atom-atom tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu atom
yang bermuatan listrik. Lapisan yang terdiri dari ion-
ion ini membentuk lapisan khusus dalam atmosfer
yang disebut ionosfer. Lapisan ionosfer yang terisi
dengan atom-atom bermuatan listrik ini dapat
memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi
rendah (berada dalam spektrum frekuensi gelombang
radio medium) dan dimanfaatkan dalam transmisi
radio. Karena energinya yang cukup kuat dan sifatnya
yang dapat mengionisasi bahan, sinar ultraviolet
tergolong sebagai radiasi yang berbahaya bagi
manusia (terutama jika terpancar dalam intensitas
yang besar). Untungnya, atmosfer bumi memiliki
lapisan yang dapat menahan dan menyerap radiasi
ultraviolet dari matahari sehingga sinar matahari yang
sampai ke bumi berada dalam taraf yang tidak
berbahaya. Penggunaan bahan kimia baik untuk
pendingin (lemari es dan AC) berupa freon maupun
untuk penyemprot (parfum bentuk spray dan
pilok/penyemprot cat), dapat menyebabkan kebocoran
lapisan ozon. Hal ini menyebabkan sinar ultraviolet
dapat menembus lapisan ozon dan sampai ke
permukaan bumi, suatu hal yang sangat berbahaya
buat manusia. Jika semakin banyak sinar ultraviolet
yang terpapar ke permukaan bumi dan mengenai
manusia, efek yang tidak diinginkan bagi manusia dan
lingkungan dapat timbul kanker kulit dan penyakit
gangguan penglihatan seperti katarak dapat
ditimbulkan dari radiasi ultraviolet yang berlebihan.
Sinar ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh proses
internal atom dan molekul. Sinar ultraviolet juga
dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan
dimana kuman dan bakteri berbahaya di dalam
makanan dapat dimatikan.

5.                 Sinar-X
Sinar-X dikenal luas dalam dunia kedokteran
sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk memeriksa
organ bagian dalam tubuh. Tulang yang retak di
bagian dalam tubuh dapat terlihat menggunakan
sinar-X ini. Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300
juta GHz (10 pangkat 17) dan 50 miliar GHz (10
pangkat 19). Penemuan sinar-X dianggap sebagai
salah satu penemuan penting dalam fisika. Sinar-X
ditemukan oleh ahli fisika Jerman bernama Wilhelm
Rontgen saat sedang mempelajari sinar katoda. Cara
paling umum untuk memproduksi sinar-X adalah
melalui mekanisme yang disebut bremstrahlung atau
radiasi perlambatan. Mekanisme ini yang ditempuh
oleh Rontgen saat pertama kali menghasilkan sinar-X.
Dalam teori radiasi gelombang elektromagnetik
diketahui bahwa muatan listrik yang dipercepat (atau
diperlambat) akan menghasilkan gelombang
elektromagnetik. Selain melalui radiasi perlambatan,
sinar-X juga dihasilkan dari proses transisi internal
elektron di dalam atom atau molekul.

6.                Sinar Gamma


Sinar gamma merupakan gelombang
elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan
karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar
gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 pangkat 18
sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan
melalui proses di dalam inti atom (nuklir).
Sinar Gamma sering digunakan untuk membunuh
organisme yang dikenal dengan istilah irradiation.
Sehingga dapat  mengobati tipe kanker tertentu.
Serangkaian Sinar Gamma dipancarkan langsung pada
sel yang terkena kanker untuk dimusnahkan. Prosedur
ini dikenal dengan istilah Gamma-Knife Surgery
(pembedahan dengan pisau gamma).   
                                                                  
7.                Gamma Knife Surgery
Jika Sinar Gamma mengenai molekul DNA dalam
batas tertentu, sel tubuh akan memperbaiki gen yang
rusak. Proses perbaikan sel berhasil setelah paparan
dosis tinggi dilakukan. Sedangkan untuk paparan
dosis rendah proses perbaikannya lambat.Resikonya
adalah kerontokan rambut, nausea/mual dan
menyebabkan kematian tanpa perawatan medis.
Selain itu, sinar gamma berfungsi untuk mensterilkan
peralatan medis, Radiasi pengion adalah energi tinggi
yang terpancar dari radiasi isotop radioaktif seperti
kobalt-60 (sinar gamma) atau yang dihasilkan oleh
percepatan mekanis elektron sampai ke kecepatan
den energi tinggi (sinar katode, sinar beta). Sinar
gamma mempunyai keuntungan mutlak karena tidak
menyebabkan kerusakan mekanik, namun demikian,
kekurangan sinar ini adalah di hentikan dari, mekanik
elektron akselerasi (yang dipercepat) keuntungan
elektron yang dipercepat adalah kemampuannya
memberikan output laju doisis yang lebih seragam.
Aksi letal radiasi pengionan menghacurkan
mikroorganisme dengan menghentikan rep-roduksi
sebagai hasil mutasi letal. Mutasi ini disebabkan
karena transformasi radiasi menjadi molekul penerima
pada sinar x, menurut teori langsung. Mutasi ini dapat
disebabkan oleh tindakan tidak langsung, dimana
molekul-molekul air diubah menjadi kesatuan yang
berenergi tinggi seperti hidrogen dan ion hidroksil.
Semua ini pada akhirnya, menyebabkan perubahan
energi pada asam nukleat dan molekul lain sehingga
hilangnya keberadaannya bagi metabolisme molekul
sel bakteri.

Anda mungkin juga menyukai