Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE (TOR)

Application Development System - Jasa Pengembangan Sistem Informasi


Aset Minyak Dan Gas Bumi

Dosen pengampu

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Si

Disusun oleh

Dewi Syifa Andini (11190930000018)

Kelas 4A

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2021
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 Tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi.
c. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Pengalihan Pelaksanaan Tugas dan
Fungsi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
d. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
e. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 09 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi.

2. Gambaran Umum
SKK Migas adalah institusi yang dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia
untuk melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi
berdasarkan Kontrak Kerja Sama agar pengambilan sumber daya alam minyak dan
gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal
bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Salah satu bentuk pengelolaan
dan pengendalian yang dilakukan oleh SKK Migas adalah pengawasan terhadap
pencatatan aset Barang Milik Negara (BMN) yang berasal dari KKKS. Dalam
melakukan penatausahaan aset tersebut, SKK Migas menggunakan suatu aplikasi
yang dinamakan Sistem Informasi Aset Minyak dan Gas Bumi (SINAS Migas). Namun
dalam menghadapi perkembangan ketentuan dan peraturan yang ada, diperlukan
adanya penyesuaian dan pengembangan terhadap aplikasi SINAS Migas tersebut
agar pengawasan dapat tetap berjalan dengan baik.

3. Alasan Pelaksanaan Kegiatan


a. Mengakomodasi kebutuhan pengembangan aplikasi SINAS Migas yang dikelola
oleh SKK Migas.
b. Meningkatkan akurasi perhitungan data pembebanan Cost Recovery yang timbul dari
unsur aset sebagai BMN.
c. Memudahkan dalam pemenuhan kebutuhan informasi dan pelaporan aset BMN.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud kegiatan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan pengendalian dan pengawasan cost recovery yang timbul dari
unsur aset.
2. Untuk memudahkan dalam pemenuhan kebutuhan informasi dan pelaporan aset BMN
secara berjenjang untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
3.Memiliki aplikasi pencatatan dan pelaporan aset yang dapat diandalkan serta database
aset yang akurat.

Tujuan kegiatan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:


1. Pengembangan aplikasi Sistem Informasi Aset Migas (SINAS Migas).
2. Perbaikan dan penyempunaan terhadap fitur yang sudah ada.

II. LOKASI PEKERJAAN


Kantor SKK Migas, Gedung Wisma Mulia Jl. Jenderal Gatot Subtoro No. 42, Jakarta –
12710, Jakarta – Indonesia.

III. RUANG LINGKUP DAN JANGKA WAKTU PEKERJAAN


A. Ruang Lingkup
1. Perbaikan fitur download data dengan berpedoman pada nilai perolehan dan
akumulasi depresiasi. Hasil download data harus sesuai dengan perhitungan
depresiasi pada pilihan periode tertentu.
2. Perbaikan fitur koreksi data accelerated depreciation
3. Perbaikan fitur perhitungan depresiasi atas aset Harta Benda Modal (HBM) di
wilayah kerja yang mengalami peralihan kontrak yang mengacu pada schema
depresiasi masing-masing Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dan berdasarkan
ketentuan perhitungan tertentu.
4. Perbaikan fitur perhitungan depresiasi atas aset HBM yang ditransfer dan mengacu
pada schema depresiasi masing-masing KKKS dan berdasarkan ketentuan perhitungan
tertentu.
5. Perbaikan fitur pelaporan yang tidak konsisten dengan berpedoman konsistensi pada
nilai perolehan dan nilai depresiasi.
6. Perbaikan scripting baik dari sisi aplikasi maupun database terutama atas perhitungan
nilai depresiasi guna mengoptimalkan performa aplikasi.
7. Perbaikan fitur penyusunan Laporan Mutasi Aset per kuartal, per periode tertentu sesuai
dengan kebutuhan dan per tahun.
8. Perbaikan fitur perhitungan dan pencatatan depresiasi aset secara bulanan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
9. Penambahan fitur:
a. Pencatatan aset common (aset yang digunakan untuk memproduksi oil dan
gas), dengan rasio proporsi oil dan gas yang dapat diubah-ubah sesuai dengan
periode tertentu,
b. Pencatatan aset secara Plan on Development (POD),
c. Aset yang Placed Into Service (PIS) secara parsial,
d. Penambahan fitur pencatatan aset material persediaan sesuai dengan format MP-04,
e.Penambahan fitur untuk input aset HBM yang berasal dari hibah dan leasing
(Capital Lease).
10. Menyediakan 1 (satu) orang System Analyst yang bekerja secara on-site selama 110
(seratus sepuluh) hari.
11. Menyediakan 2 (dua) orang Programmer yang bekerja secara on-site selama 110
(seratus sepuluh) hari.
12. Menyediakan 1 (satu) orang Technical Writer yang bekerja secara on-site selama
110 (seratus sepuluh) hari.

Anda mungkin juga menyukai