Anda di halaman 1dari 7

KEMENIERIAN PEI(ERJAAiI UIUIUTI DAN PERUTIIAHAI{ RAKYAI

DIREKTORAI JENDERAl CIPTA I(ARYA


DIREKTORAI I(ETERPADUAil IN;RASIRUKIUR PERTIUKITUIAil
Jl. P0llimuro No. 20, Xehoyoron Eoru - JoIorto I2 II0 I e Ip . 0 2 I -7? 796 5 I I lot.021-1219i231

NOTA DINAS
NOMOR :'taelN D I CPI 20 1 9

Kepada Yth Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi


Dari Direktur Keterpaduan lnfrastruktur Permukiman
Hal Pembinaan Satu Data Ditien Cipta Karya
Tanggal 5 Agustus 2019

Sehubungan dengan telah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data lndonesia,
bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Ditjen Cipta Karya telah membangun mekanisme kerja pengelolaan data dalam rangka pemenuhan
prinsip satu Data yaitu; (i) instrumen pengumpulan data; (ii) Sistem informasi induk sebagai hub aplikasi
per unit kompetensi; dan (iii) implementasi pertukaran data (interoperabilitas) melalui Data Warehouse.
2. Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan data di lingkungan Ditjen Cipta Karya, disampaikan
rangkaian pembinaan Satu Data yang akan dilaksanakan di TA 2019, yaitu: (i) Pembinaan Satu Data
kepada para pejabaupetugas balai Provinsi dengan menggunakan media video conference ; (ii)
Konsolidasi dan pendampingan Satu Data kepada Pemerintah Kabupaten/Kota oleh Balai PPW; dan (iii)
Proses verifikasi data oleh Unit Kerja yang berasal dari Pemerintah Daerah dan telah divalidasi oleh Balai
PPW.
3. Untuk menindaklnjuti poin 2, agar Balai PPW melakukan pendampingan satu data dengan rincian kerja
sebagai berikut:
a, Melakukan evaluasi terhadap status pengisian data oleh Kabupaten/Kota ke dalam Sistem
lnformasi lnduk (SIMSPAM, SIINSAN, SIM BPB, SIPPa dan SIPKP), serta menyusun rencana kerja
peningkatan kualitas data di masing-masing wilayah. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung Balai
PPW dalam menyusun penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman
b. Melakukan kegiatan konsolidasi satu data bidang Cipta Karya di masing-masing wilayah yang
melibatkan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka mendiseminasikan mekanisme
kerja pengelolaan data dan pendampingan proses pengisian SIM induk.
c. Melakukan proses verifikasi data dalam sistem informasi induk bersama dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan mengacu kepada mekanisme kerja dan tata kelola yang diatur. Batas akhir
proses verifikasi data adalah di bulan September 2019 agar dapat dimanfaatkan dalam proses
perencanaan dan pemrograman serta penyusunan RPIJM 2020-2024.
4. Bersama ini kami sampaikan Kerangka Acuan Kerja Pembinaan Satu Data sebagai acuan bersama dalam
upaya memenuhi prinsip Satu Data serta kualitas pengelolaan data di lingkungan Ditjen Cipta Karya.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Direktur
Keterpaduan lnfraslruktur Permukiman,
*---------,---\

lr. Edward Abdurrahman. M.Sc.


NrP 196508221997031002
Tembusan Yth.:
1 . Direktur Jenderal Cipta Karya;

2. Sekretaris Direktur Jenderal Cipta Karya


KERANGKA ACUAN KERJA
PEMBINAAN SATU DATA
BIDANG CIPTA KARYA TAHUN ANGGARAN 2019

A. Latar Belakang
Pelaksanaan Program Satu Data dimulai sejak terbitnya Peraturan Presiden Nomor
39 Tahun 2019 tentang Satu Data lndonesia yang merupakan kebijakan tata kelola
data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat
dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar lnstansi
Pusat dan Daerah.
Program Satu Data harus dilakukan dengan memperhatikan 4 (empat) prinsip utama,
yaitu data yang dihasilkan oleh Produsen Data harus (i) memenuhi Standar Data, (ii)
memiliki Metadata, (iii) memenuhi kaidah lnteroperabilitas Data (konsisten
dalam bentuk, struktur dan semantik, serta disimpan dalam format terbuka yang
dapat dibaca sistem elektronik) dan (iv) menggunakan Kode Referensi dan/atau
Data lnduk.
Dalam upaya memenuhi prinsip-prinsip tersebut, Ditjen Cipta Karya sejak tahun 2017
telah melakukan serangkaian persiapan seperti; pembangunan portal pertukaran data
melalui Data Warehouse, penyusunan instrument satu data yang ditindaklanjuti
dengan penyusuan SIM lnduk Sektor, penyusunan meta data serta penyusunan tata
kelola pengelolaan data mulai dari tingkat Balai hingga ke pusat.
Proses pengumpulan dan verifikasi data bidang Cipta Karya dilakukan secara
berjenjang dimulai dari Kabupaten/Kota hingga pusat sesuai kewenangan
sebagaimana diatur dalam Perpres 39/3019. Untuk mendukung keperluan
mekanisme tersebut, maka secara berkala Ditjen Cipta Karya melaksanakan
pembinaan satu data dengan memperkuat peran balai PPW selaku perwakilan Ditjen
Cipta Karya di Provinsi.
nngkol Xob Xoto Tingkol Provlnrl Tlngkol Pusql
?.m.dnloh Xob/Iolo ?.rn .Hrh trovlhrl DII, KIP

Motukon (ebijdkon

Gambar 1 Mekanisme Verifikasi Data di Lingkungan Ditjen Cipta Karya

tll
Mengacu kepada restrukturisasi organisasi dengan adanya Balai PPW sebagaimana
diatur dalam Permen PU Nomor 05/2019, maka perlu dilakukan penyesuaian terhadap
mekansime pengelolaan data dan TIK di lingkungan Ditjen Cipta Karya. Hal ini
dimaksudkan agar ada kejelasan penanggung jawab dari Sistem lnformasi yang saat
ini telah dimanfaatkan serta pengelolaan data sebagaimana disampaikan dalam tabel
1.

Tabel 1 Pembagian Peran Pengguna Sistem lnformasi dan Pengelolaan Data di


Lingkungan Ditjen Cipta Karya

Peiabat
No Sistem lnformasi Seksi Seksi Kasubbag Kasalker
Perencanaan Pelaksanaan TU

Perencanaan dan Pemrograman Admin Verifikator User User


1 (SIPPA, RPIJM 2.0, E-Budgeting, RKA KL, Verifikator
StMEKA)

Verifikato. Admin User Use.


2 SIM lnduk Sektor (SIMSPAM, Sl INSAN, Sl BPB)
Verifikator

Verifikator Verifikator Admin dan Usea


2 Pelaksanaan (Emonitoring, SPSE)
User

3 Pasca Pelaksanaan (SlM BMN) Verifikator Vermkator Admin Use.

4 Manajemen CTNDE,EHRM, SIKADIR) lJser User Admin User

Publikasi dan Pelaporan (Website Balai, User User Admin dan User
Dokumentasi) Veriikator

6 Data Warehouse User User user

Kondisi Sistem lnformasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk


mendukung pelaksanaan Program Satu Data, secara umum sebagai berikut:
r. Kualitas data dalam Sl yang masih belum berkualitas, yang disebabkan oleh;
tingkat keterisian data dan informasi yang masih rendah, data yang terisi tidak
kontinu; belum dilakukan verifikasi berjenjang. Hal ini menyebabkanata yang ada
tidak dapat dimanfaatkan dan belum menjadi referensi dalam pengambilan
kebijakan di tingkat regional maupun nasional.
z. Balai PPW belum melaksanakan fungsi konsolidasi dan validasi terhadap data
kabupaten/kota, terutama untuk kepentingan perencanaan dan pengendalian
skala regional.
s. Data bidang Cipta Karya masih tersebar di beberapa OPD Teknis sehingga
terdapat pengisian data yang tidak komprehensif.
+. Pemahaman petugas Kabupaten/Kota yang rendah terhadap sistem informasi di
lingkungan Ditjen Cipta Karya dan seringkali proses pengisian dibantu oleh Satker
dikarenakan tidak maksimalnya petugas yang ada dalam bekerja.
s. Pengisian data dalam Sl masih terfokus pada infrastruktur yang dibangun dengan
dana APBN. Hal ini tidak sejalan dengan kewenangan ke Cipta Karyaan yang
telah diserahkan ke Pemerintah Daerah melalui UU 2312014.
o. Telah dilakukan pemasangan infrastruktur TIK untuk pemantauan kegiatan
strategis, seperti finger prlnf, SSS dan video conference, serta telah dibangun
website Balai PPW yang dimanfaatkan sebagai sarana penyebarluasan informasi.

12)
Tantangan yang dihadapi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam
mengimplementasikan Program Satu Data, beberapa diantaranya:
t. Memperbaiki koordinasi yang masih kurang antar OPD yang terkait maupun Balai
PPW dengan Pemerintah Daerah.
z Menyusun tata kelola mekanisme validasi dan verifikasi data Ditjen Cipta Karya
oleh Balai PPW.
a. Melakukan identifikasi terhadap kinerja pembangunan Cipta Karya yang
pembangunannya berasal dari dana Non APBN seperti APBD, Swadaya
Masyarakat, Dana DAK, Dana Hibah Berbasis Kinerja, dan sumber dana lainnya.
l. Melaksanakan optimalisasi pemanfaatan Sistem lnformasi dan infrastruktur TIK
yang sudah dibangun.
s. Menyusun mekanisme konsolidasi data tingkat regional (Provinsi) oleh Balai PPW
bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota
Pembinaan Satu Data dilaksanakan sebagai suatu upaya menjawab tantangan yang
ada sehingga diharapkan peningkatan kualitas data bidang Cipta Karya yang bisa
dimanfaatkan untuk penyusunan kebijakan maupun mekanisme pengendalian.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai upaya peningkatan kapasitas pejabat / petugas di
balai mengenai mekanisme pengelolaan data serta instrumen SIM sektor.

Peto (o./oran Prio.iloi


Pero leoadl Ptogori
Dsld leknir don
?c!o dclrlktg
i Evoluarl Xla.rlo
RPIJM
LO
{ D
trr SIPIP

talolranootr t
tahloogoo:
l6.flro, Pro€! l. kr.E

$D
SIPPA
l(ci.rdron d(,l fi*,
Dolo Xclcmbogoor ta.rrola@ion :
(P1 . rv?. Pl^tor&rG_
REX]A. T(AIT

trH]l Orr(r'rioo6 frdtCaiEn


(rpegowoorr EMX l',EEm Dsrrcl
cr(,"o'! ri'p6& ronu *&r
:

Gambar 2 Keterpaduan Sistem lnformasi di Lingkungan Ditjen Gipta Karya

B. Tujuan dan Keluaran


Kegiatan Pembinaan Satu Data dilaksanakan guna mewujudkan tersedianya data dan
informasi bidang infrastruktur permukiman yang handal (valrd, akuntabel, realtime dan
memiliki keterpaduan di antara subbidang dan jenjang pemerintahan) melalui Sistem
lnformasi Unit Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pengelolaan
data di lingkungan Ditjen Cipta Karya untuk mendukung penyusunan kebijakan baik
untuk tahap perencanaan maupun pengendalian pelaksanaan.

t3l
C. Tahapan, Ruang Lingkup dan Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Satu Data Bidang Cipta Karya T.A.2019
dilaksanakan sesuai tahapan sebagai berikut:

Pembekalan

+
Konsolidasi dan
Petugas Provinsi Konsolidasi Data
Veffikasi Tingkat
melalui Mdeo * Tingkat Provinsi Pusat
Conference

Gambar 3 Mekanisme Pembinaan Satu Data di Lingkungan Ditjen Cipta


Karya

Tabel 2
Jadwal Pembinaan Satu Data
No Kegiatan Aqustus September Oktober
2 3 4 4

|l
1 2 3 4 1 1 2 3
1 Pembekalan Petugas Provinsi
Melalui Video Conference
2 Konsolidasi Data Tingkat
Provinsi
(rakor dan pendampingan
langsung)
3 Konsolidasi dan Verfikasi Tingkat

4
Pusat
Evaluasi m
Ruang lingkup kegiatan Pembinaan Satu Data Bidang Cipta Karya untukT.A.2019,
meliputi:
1) Sosialisasi dan pendampingan petugas balai menggunakan media
teknologi informasi. Kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada PejabaV
Petugas balai PPW mengenai mekanisme verifikasi, konsolidasi Satu Data serta
hal teknis terkait pemanfaatan Sistem lnformasi yang ada di lingkungan Ditjen
Cipta Karya. Kegiatan ini direncanakan akan diselenggarakan secara terpusat
melalui Video Conference dan dilaksanakan sebelum pelaksanaan konsolidasi
data di Provinsi.
Tabel 3
Jadwal Pelaksanaan Video Conference
No Provinsi Tanggal Jam

1 Wilayah Mama-Papa dan Kamis, 15 09.00-11.00


Bali Nusra (7 Provinsi) Agustus 2019
2 Wilayah Sulawesi dan 1 't .00-13.00
Kalimantan
3 Wilayah Jawa dan 09.00-11.00
Sumatra (10 Provinsi)

2) Konsolidasi Satu Data di tingkat balai/provinsi. Pada tahap ini, Balai PPW
memiliki peran sebagai pembina bagi Pemerintah kabupaten/kota sekaligus
sebagai verifikator. Balai bertugas untuk mendampingi tahapan input dan
pemutakhiran data pada aplikasi sistem informasi yang dilakukan oleh Satker
kabupaten/kota sebagai Wali Data, serta melakukan verifikasi terhadap data

14)
tersebut. Kegiatan verifikasi meliputi pemeriksaan kelogisan dan keterisian data
yang diutamakan pada kelompok data teknis, pelayanan, dan umum.
Konsolidasi ini akan dilaksanakan dalam bentuk rakor di tingkat provinsi, serta
pendampingan langsung petugas balai kepada pemerintah kabupaten/kota.
Keluaran kegiatan ini adalah data dan informasi yang tersedia dapat
dimanfaatkan dan menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan di tingkat
regional maupun nasional.
Tabel 4
Konsep Pelaksanaan Pendampingan Satu Data di Provinsi
o ional sesuai Kondisi Provinsi

WaKu Acaralllateri llarasumber Ilioderator

Hari Pertama
08.00 09.00 Reqistrasi Peserta Panitia
09.00 09.05 Menyanyikan Laqu lndonesia Raya Panitia
09.05 09.10 Pembacaan Doa Panitia
09.10 - 09.30 Sambutan Pembukaan Acara Kepala Balai PPW
PLENO
Konsolidasi dan Kebijakan Satu Data
09.30 10.00
Bidanq lnftastruktur Permukiman
Tim Pusat DJCK

Profi I Penyelengaraan lnfrastruktur


10.00 10.30 Permukiman Provinsi dan Dukungan Kepala Balai PPW
Data
Keterpaduan Sistem lnformasi
Perencanaan dan Pemrograman;
'10.30 10.45 RPIJM 2.0 dan Sistem lnformasi
Kepala Seksi
Perencanaan Kepala Satker
Perencanaan dan Penganggaran
Pelaksanaan
(SlPPa)
Dukungan Slstem lnformasi Sektor
dalam Penyelengaraan Pembangunan
'11.00 Cipta Karya: Sistem lnformasi BPB Kepala Seksi
10.30
(SIBPB); Sistem lnformasi Manajemen Pelaksanaan
SPAM (SIMSPA[4); Sistem lnformasi
Sanitasi (SIINSAN)
11.00 - 12.00 Tanya Jawab
12.00 13.00 ISHOMA

13.00 - 16.30
Desk lnput Pengisian Data pada
Sistem lnformasi Ditjen Cipta Karya
Petugas Provinsi dan
Tim Pusat

17.00 - 18.00 Evaluasi


Petugas Provinsi dan
Tim Pusat

18.00 - 19.30 ISHOIVA

Lanjutan lnput dan Verifrkasi Pengisian


Petugas Provinsi dan
19.30 21.00 Data pada Sistem lnformasi Ditjen
Tim Pusat
Cipta Karya
Hari Kedua
Peserta : OPD Provinsi dan KablKota
Lanjutan lnput dan Verifikasi Pengisian
08.30 - 10.30 Data pada Sistem lnformasi Ditjen
Petugas Provinsi dan
Tim Pusat
Cipta Karya

10.30 - 12.00
Evaluasi dan Penyepakatan Tindak
Lanjut
Kepala Seksi
Pelaksanaan

t5l
WaKu Acara/ ateri Narasumber iloderator

Hari Pertama

12.00 12.30 PENUTUPAN Kepala Balai PPW

3) Konsolidasi Satu Data pada tingkat pusat, dilakukan melalui rapat koordinasi
dengan mengundang Balai PPW untuk melakukan verifikasi kembali oelh Unit
kerja kompetensi sekaligus validasi terhadap data yang telah di-input oleh
Pemerintah kabupaten/kota dan sebelumnya diverifikasi oleh balai. Data yang
terkonsolidasi akan dipublikasikan pada akhir tahun sebagai profil
penyelengaraan pembangunan bidang Cipta Karya.

t6l

Anda mungkin juga menyukai