Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

REHABILITASI PELABUHAN PENYEBERANGAN

LIKUPANG TAHAP II

TAHUN 2021 - 2022


A. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan

Metode kegiatan ini dilakukan melalui sistem pelelangan pengadaan barang Pemerintah
sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan secara terjadwal pada tahun anggaran 2021- 2022
sesuai dengan rencana kegiatan yang disusun oleh Satuan Kerja, dengan lamanya waktu
pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan oleh Satuan Kerja dengan
ketentuan tidak melebihi batas akhir tahun anggaran 2021 - 2022.

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama Empat Ratus Delapan Puluh (480) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan.

3. Sumber Dana
APBN Tahun Anggaran 2021 – 2022 Satuan Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat
Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara.

4. Lokasi Pelaksanaan

Kegiatan Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Likupang Tahap II.

5. Syarat administrasi

a. Memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang masih berlaku;


b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan kualifikasi Usaha Menengah, Serta
disyaratkan:
Klasifikasi Bidang Usaha Bangunan Sipil Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi
Saluran Air, Pelabuhan, DAM, dan Prasaranan Sumber Daya Air Lainnya (SI001);
c. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan (SPT Tahunan)
tahun Pajak 2019 atau tahun Pajak 2020 ;
d. Memiliki Laporan Keuangan tahun 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik;
e. Memiliki Akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);
f. Pengalaman 4 Tahun Terakhir;

6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan


kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan
Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus
Aparatur Sipil Negara. Kecuali yang bersangkutan mangambil cuti diluar tanggungan
Negara.

7. Untuk Pekerjaan yang akan disubkontrakkan disyaratkan kepada;

a. Penyedia Jasa Spesialis untuk kegiatan Pekerjaan Pemancangan Tiang Pancang;

b. Penyedia Usaha Kecil untuk kegiatan Pekerjaan Direksi Keet dan Gudang Bahan.

8. Tenaga Teknis

POSISI PENDIDIKAN PENGALAMAN


NO JUMLAH SKA
JABATAN MINIMAL MINIMAL
Ahli Madya
S1 Teknik
1 Manajer Proyek 1 Orang 4 Tahun Manajemen Proyek
Sipil/Arsitek
(604)
Ahli Madya Teknik
2 Manajer Teknik 1 Orang S1 Tehnik Sipil 4 Tahun
Dermaga (208)

Manajer
3 1 Orang - 4 Tahun -
Keungan

Ahli Madya K3
4 Ahli/Petgas K3 1 Orang S1 Teknik 3 Tahun
Konstruksi (603)

Catatan :
Sebelum Dilaksanakan Rapat Persiapan SPPBJ Pejabat Pembuat Komitmen akan melakukan klarifikasi
lapangan terhadap data Tenaga Teknis yang ada dalam penawaran.
9. Peralatan Utama

STATUS
NO NAMA ALAT JUMLAH KAPASITAS
KEPEMILIKAN
Milik Sendiri/Sewa
1 Ponton Transport / LCT 1 Unit 580 GT
beli/Sewa
Milik Sendiri/Sewa
2 Ponton Pancang 1 Unit 90 GT
beli/Sewa
Milik Sendiri/Sewa
3 Tugboat 1 Unit 90 GT
beli/Sewa
Milik Sendiri/Sewa
4 Crawler Crane 1 Unit 50 Ton
beli/Sewa
Milik Sendiri/Sewa
5 Hammer Diesel 1 Unit 4 Ton
beli/Sewa
Milik Sendiri/Sewa
6 Dump Truck 3 Unit 3-4 Ton
beli/Sewa
Catatan :
Sebelum Dilaksanakan Rapat Persiapan SPPBJ Pejabat Pembuat Komitmen akan melakukan klarifikasi
lapangan terhadap data Peralatan yang ada dalam penawaran.

10. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)


Penyedia menyampaikan pakta komitmen dan penjelasan manajemen resiko serta
penjelasan rencana Tindakan sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahayanya
dibawah ini :
No. Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya
1. Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Terjadi Insiden berupa Pekerja Terjatuh,
Likupang Tahap II terkena Peralatan Kerja
B. PENUTUP
Dengan disampaikannya Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, agar Pelaksana Pekerjaan
dapat memahami yang selanjutnya mengiterprestasikan dan mendefinisikan tugas yang
diberikan secara benar, sehingga dapat menghasilkan suatu hasil pekerjaan yang sesuai.

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai bahan acuan bagi Pelaksana
Pekerjaan untuk melaksanakan kegiatan dilapangan, dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Manado, Maret 2021


Pejabat Pembuat Komitmen
Balai Pengelola Transportasi Darat
Wilayah. XXII
Provinsi Sulawesi Utara

BAHAR R. RAHMAN, SE
Penata Tk. I (III/d)
NIP : 19810918 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai