Anda di halaman 1dari 9

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Pengadaan Jasa Perpanjangan


(Renewal) Annual Technical Support
Kerangka (ATS) Lisensi Database MySQL
Pada Aplikasi Gaji Berbasis Web
Acuan Kerja
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tahun Anggaran 2023

Disiapkan oleh
Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan

Disetujui oleh
PPK Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN
Pengadaan Jasa Perpanjangan (Renewal) Annual Technical Support (ATS) Lisensi
Database MySQL Pada Aplikasi Gaji Berbasis Web Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tahun Anggaran 2023

Kementerian : Kementerian Keuangan Negara/Lembaga


Unit Eselon I/II : (015.08) Direktorat Jenderal Perbendaharaan / Direktorat
Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan
Program : (WA) Program Dukungan Manajemen
Kegiatan : (4725) Pengelolaan Sistem Informasi dan Teknologi
Klasifikasi Rincian Output : (FAB) Sistem Informasi Pemerintahan

Rincian Output : (004) Sistem Aplikasi Satker


Volume Keluaran : 1
Satuan Ukuran Keluaran : Paket

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
 Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.01/2017 tentang Tata Kelola
Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kementerian Keuangan
 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12
Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia.
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 972/KMK.01/2019 tentang Infrastruktur
Teknologi dan Informasi di Lingkungan Kementerian Keuangan
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 942/KMK.01/2019 tentang Pengelolaan
Keamanan Informasi di Lingkungan Kementerian Keuangan
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 577/KMK.01/2019 tentang Manajemen Risiko
di Lingkungan Kementerian Keuangan

2. Gambaran Umum

Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan (SITP) khususnya


Subdirektorat Pengelolaan Data, Infrastruktur dan Keamanan Informasi mempunyai tugas
pokok dan fungsi melaksanakan pengkajian, uji coba, penerapan, dokumentasi dan
pengembangan perangkat lunak maupun keras, serta standardisasi teknologi informasi.

2
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut maka diperlukan adanya sarana
dan prasarana pendukung yang dapat digunakan untuk pengkajian, uji coba teknologi
informasi, sarana pengembangan teknologi informasi dan sarana pengembangan Data
Center/Disaster Recovery Center.

Salah satu aplikasi yang dikelola Direktorat SITP adalah Aplikasi Gaji berbasis Web
yang merupakan pengembangan dari aplikasi GPP/BPP/DPP berbasis desktop yang
menjadi aplikasi basis web dengan tujuan untuk dapat digunakan oleh Satuan Kerja
seluruh Kementerian dan Lembaga dalam pembuatan gaji, uang makan, uang lembur dan
pengajuan pembayarannya dilakukan secara online kepada Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN). Aplikasi ini akan menggantikan aplikasi GPP/BPP/DPP
yang telah digunakan oleh seluruh Kementerian dan Lembaga termasuk untuk Polri dan
TNI. Integrasi aplikasi ini telah masuk dalam Treasury Charter 2020 bagian Inisiatif
Strategis No 11 Kementerian Keuangan yaitu Simplifikasi Pelaksanaan Anggaran melalui
Penggunaan Teknologi Digital (Shared Service dan Government Platform) dan masuk
dalam Quick Wins Transformasi Kelembagaan Direktorat Jenderal Perbendaharan Tahun
2020. Pengintegrasian basis data ini penting dilakukan untuk memastikan ketersediaan
data terkait pembayaran gaji seluruh PNS Pusat dan Anggota TNI/Kepolisian RI.

Pengembangan Aplikasi Gaji berbasis Web ini merupakan upaya untuk meningkatkan
pelayanan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara serta TNI dan Polri. Saat ini proses
perekaman dan perubahan terkait data SDM (data pegawai, data perubahan/ SK, dan data
keluarga) dilakukan langsung di aplikasi GPP/BPP/DPP oleh PPABP masing-masing
satker namun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bagian kepegawaian satuan kerja
serta kesiapan sistem pengelolaan kepegawaian (tersedianya data pada Aplikasi HRIS)
atau Aplikasi SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian) maka dibangun pengembangan
sistem komunikasi yang dapat memanfaatkan data dari masing-masing sistem tersebut
secara cepat, tepat dan realtime dengan memanfaatkan teknologi web service:
Representational State Transfer Application Programming Interface (RestFull API) atau
bisa disebut dengan istilah Host to Host. Saat ini Aplikasi Gaji berbasis Web sudah
diimplementasikan menyeluruh di seluruh satuan kerja (satker) Kementerian dan
Lembaga untuk mengelola gaji PNS, TNI dan Polri. Dengan adanya implementasi
tersebut, akan berimplikasi pada kebutuhan peningkatan performa agar pengoperasian
Aplikasi Gaji berbasis Web dapat berjalan secara optimal. Oleh karena itu, maka
dibutuhkan software yang memiliki dukungan dari segi legalitas dan pemeliharaan dari
Principal karena keandalan infrastruktur menjadi kunci penting keberhasilan implementasi
Aplikasi Gaji berbasis Web secara nasional.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, maka dibutuhkan keberlangsungan


layanan support dan dukungan teknis dari Principal terhadap software yang

3
digunakan agar pengoperasian aplikasi Gaji berbasis Web selalu optimal, berkualitas dan
zero downtime. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan perpanjangan license
subscription database MySQL yang digunakan oleh aplikasi Gaji berbasis Web karena
subscription akan habis pada 31 Desember 2022. Perpanjangan lisensi tersebut
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dukungan teknis dan layanan troubleshoot
software yang digunakan Aplikasi Gaji berbasis Web sepanjang tahun 2023.

3. Tujuan dan Manfaat Pengadaan Jasa

Tujuan utama dari pekerjaan Pengadaan Jasa Perpanjangan (Renewal) Annual


Technical Support (ATS) Lisensi Database MySQL Pada Aplikasi Gaji Berbasis Web
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2023 adalah sebagai berikut:
a) Menjaga infrastruktur perangkat lunak Aplikasi Gaji Web dapat berfungsi dengan
baik dan lancar.
b) Terpenuhinya legalitas penggunaan perangkat lunak Aplikasi Gaji Web dan
mendapat support services secara resmi dari Principal.
c) Memitigasi semua risiko yang mungkin dan akan terjadi pada perangkat lunak
Aplikasi Gaji Web.

B. Penerima Manfaat.
Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Satuan Kerja Kementerian/Lembaga

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Pemilihan penyedia barang/jasa untuk paket pengadaan ini dilaksanakan dengan
metode Tender (Lelang Umum).

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan proses Pengadaan Jasa Perpanjangan (Renewal) Annual Technical
Support (ATS) Lisensi Database MySQL Pada Aplikasi Gaji Berbasis Web Direktorat
Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2023 diharapkan dapat dilaksanakan
dengan jadwal sebagai berikut :

4
2023
No. Paket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan
Pemilihan
2.
Penyedia
Penetapan dan
3. Penunjukan
Penyedia

4. Kontrak

D. Deskripsi Kebutuhan
 Perpanjangan (Renewal) Annual Technical Support (ATS) Lisensi Database MySQL Pada
Aplikasi Gaji Berbasis Web Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2023
dengan rincian sebagai berikut :

No Jumlah Server
Deskripsi
(Node)

1 Database MySQL Enterprise Edition Subscription


OLTP 4

E. Alamat Pengiriman dan Lokasi Pekerjaan


a. Perpanjangan ATS software license dilaksanakan pada perangkat yang berada di Data
Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC) Kementerian Keuangan.
b. Support / layanan lainnya yang diperlukan dilaksanakan di Direktorat Sistem Informasi
dan Teknologi Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yang beralamat
di Jl. Wahidin II No 3, Jakarta Pusat.

F. Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pelaksanaan Pengadaan Jasa Perpanjangan (Renewal) Annual
Technical Support (ATS) Lisensi Database MySQL Pada Aplikasi Gaji Berbasis Web
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2023 sebagai berikut :
1. Melakukan perpanjangan (renewal) ATS lisensi database MySQL pada Aplikasi Gaji
Web dengan masa berlaku mulai sejak penandatangan kontrak s.d. 31 Desember 2023
sebagaimana pada poin Deskripsi Kebutuhan.
2. Memberikan bukti perpanjangan ATS software license dengan sertifikat perpanjangan
dan dapat dibuktikan di sistem aplikasi yang bersangkutan atau situs resmi Principal.
3. Melakukan dukungan ketersediaan dengan menyediakan Engineer On Call terkait
penanganan insiden dan problem management dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Bersedia menandatangani dokumen Non Disclosure Agreement (NDA) dan
menjaga kerahasiaan data dan informasi.

5
b. Melakukan pendampingan dan optimalisasi penggunaan/pemanfaatan perangkat
lunak berdasarkan permintaan Tim Counterpart Direktorat SITP apabila diperlukan.
c. Memberikan dukungan kegiatan penerapan Baseline Security Configuration
(Security Hardening) untuk perangkat lunak yang dikelola.
d. Teknisi dapat melakukan kegiatan yang diperlukan melalui akses remote atau virtual
operation dengan pengelolaan keamanan informasi sesuai persetujuan dari Tim
Counterpart Direktorat SITP.
4. Melakukan upgrade/patching perangkat lunak apabila diperlukan selama masa kontrak
dan sesuai kesepakatan bersama, yang meliputi :
a. Penyedia wajib memberikan informasi dan pengetahuan mengenai pengalaman,
kendala, kelebihan dan kekurangan pada versi software terbaru serta memberikan
rekomendasi kepada Tim Counterpart Direktorat SITP sesuai dengan kebutuhan
beserta risiko yang mungkin terjadi.
b. Kegiatan update disesuaikan dengan kebutuhan Tim Counterpart Direktorat SITP.
c. Menyediakan dokumentasi (prosedur) hasil upgrade/patching dan melaporkan
kepada Tim Counterpart Direktorat SITP.
5. Melakukan kegiatan pemeliharaan berkala (preventive maintenance) dan perbaikan
perangkat lunak (corrective maintenance) untuk menjaga stabilitas layanan dan segera
melakukan eskalasi ke Tim counterpart Direktorat SITP jika ditemukan permasalahan.
6. Memberikan dukungan berupa instalasi dan konfigurasi perangkat lunak dalam kegiatan
relokasi Data Center Kementerian Keuangan.
7. Penyelesaian masalah (problem solving) antara lain :
a. Penyedia jasa bertanggung jawab atas seluruh perangkat lunak yang dipelihara
dengan coverage pekerjaan 7 × 24 jam, termasuk hari libur yang ditetapkan oleh
Pemerintah.
b. Gangguan/permasalahan terhadap perangkat TIK yang dikelola dibedakan menjadi
dua kategori, meliputi :
i. Gangguan/permasalahan yang berdampak pada layanan, yaitu
gangguan/permasalahan pada perangkat lunak yang menyebabkan
sistem di dalamnya terganggu.
ii. Gangguan/permasalahan yang tidak berdampak pada layanan, yaitu
gangguan/permasalahan pada perangkat lunak namun tidak
menyebabkan sistem di dalamnya terganggu.
c. Dalam hal penyelesaian gangguan/masalah terhadap perangkat lunak, penyedia
jasa wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :
i. Response time atau waktu yang dibutuhkan untuk merespon adanya
masalah hingga dapat diselesaikan adalah maksimal 30 menit, yang
dihitung sejak laporan gangguan diterima oleh penyedia jasa sampai ada

6
tindakan penanganan kerusakan tersebut.
ii. Resolution time atau waktu maksimal penyelesaian masalah yang
berdampak pada layanan adalah maksimal 1x8 jam, dan penanganan
gangguan/permasalahan yang tidak berdampak pada layanan adalah
maksimal 1x24 jam, dihitung sejak laporan gangguan diterima penyedia
sampai perangkat lunak yang mengalami gangguan dapat diperbaiki dan
beroperasi normal kembali.
d.

d. Menyediakan layanan eskalasi sesuai dengan struktur organisasi Call Tree


Handling problem dan senantiasa berkoordinasi dengan Tim Counterpart Direktorat
SITP.
e. Menyediakan laporan dokumentasi permasalahan dan solusi yang dilakukan
terhadap software yang dikelola.
8. Memberikan jaminan Service Level Agreement (SLA) 99,9% ketersediaan fungsi
perangkat lunak yang dikelola dengan menggunakan alat monitoring dari penyedia atau
Direktorat SITP. Apabila terdapat gangguan pada alat monitoring tersebut, maka dapat
menggunakan fitur pada perangkat TIK yang dikelola untuk membuktikan ketersediaan
perangkat.
9. Memberikan pelatihan (training) / transfer knowledge minimal sebanyak 1 (satu) kali
selama masa kontrak. Laporan/dokumentasi pelaksanan training/transfer knowledge
dapat disampaikan kepada Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan
setelah masa kontrak berakhir.

G. Laporan Kegiatan
Penyedia barang/jasa wajib menyampaikan laporan yang telah diverifikasi dan
ditandatangani oleh Pejabat Pengguna/Pengelola Perangkat dari Direktorat SITP untuk
dijadikan dasar penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan yang
memuat dokumen-dokumen sebagai berikut :
1. Sertikat perpanjangan (renewal) software license.
2. Laporan pelaksanaan instalasi software license.
3. Laporan Service Level Agreement (SLA) yang memuat dokumen komitmen SLA pada
saat penandatanganan kontrak dan laporan pemenuhan SLA setelah pekerjaan selesai.
4. Laporan update/patching perangkat lunak (jika ada).
5. Laporan dokumentasi solusi permasalahan perangkat lunak (jika ada).
6. Laporan hasil analisis dan rekomendasi dalam rangka optimalisasi software
performance (jika diperlukan)

7
H. Persyaratan Penyedia Barang/Jasa
 Persyaratan Kualifikasi Administratif :
1. Memiliki dan melampirkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan status valid keterangan Wajib
Pajak berdasarkan Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP).
3. Termasuk dalam klasifikasi usaha dengan kategori Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia kode KBLI 6202 (Aktivitas Konsultasi Komputer dan Manajemen
Fasilitas Komputer) atau KBLI 6209 (Aktivitas Teknologi Informasi dan Jasa
Komputer Lainnya) atau KBLI 4651 (Perlengkapan Komputer dan Piranti Lunak).
4. Paket pekerjaan ini menuntut kemampuan teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh
perusahaan kecil, maka dari itu PPK menetapkan kualifikasi adminitratif bagi
peserta dengan kategori perusahaan non kecil.

 Persyaratan Kualifikasi Teknis :


1. Penyedia barang pada divisi yang sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman subkontrak.
2. Penyediaan barang sekurang-kurangnya dalam kelompok/grup yang sama paling
kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak.

 Persyaratan Teknis :
1. Perusahaan penyedia harus mendapat Surat Dukungan dari Principal produk terkait
yang berkedudukan di Indonesia.
Surat Dukungan tersebut ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Satker
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang beralamat di Jl. Lapangan
Banteng Timur No. 2 – 4, Jakarta Pusat.
2. Penyedia jasa harus dapat menyediakan tenaga ahli (Engineer On Call) dalam
rangka dukungan teknis dan troubleshoot dengan kualifikasi sebagai berikut :
a) Tenaga Ahli untuk Administrator sebanyak 1 orang dengan pengalaman
sebagai MySQL DBA minimal 3 tahun yang dapat dibuktikan dengan CV atau
Surat Keterangan atau Referensi, dan memiliki sertifikasi MySQL DBA dari
Principal.
b) Tenaga Ahli untuk Developer sebanyak 1 orang dengan pengalaman sebagai
MySQL Developer minimal 3 tahun yang dapat dibuktikan dengan CV atau
Surat Keterangan atau Referensi, dan memiliki sertifikasi MySQL Developer
dari Principal.

8
I. Jangka Waktu Pekerjaan
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Jasa Perpanjangan (Renewal)
Annual Technical Support (ATS) Lisensi Database MySQL Pada Aplikasi Gaji Berbasis Web
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2023 adalah selama 90 (sembilan
puluh) hari terhitung mulai dari tanggal penandatanganan kontrak.

J. Sumber Dana dan Biaya


Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Jasa Perpanjangan
(Renewal) Annual Technical Support (ATS) Lisensi Database MySQL Pada Aplikasi Gaji
Berbasis Web Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2023 bersumber dari
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dibebankan pada DIPA Satker Kantor
Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun Anggaran 2023 dengan kode
015.08.WA.4725.CCL.002.005.TJ.523121.
Adapun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang telah ditetapkan adalah sebesar
Rp596.958.000,- (Lima ratus sembilan puluh enam juta sembilan ratus lima puluh delapan
ribu rupiah) termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11%.

Pejabat Pembuat Komitmen Satker


Kantor Pusat Ditjen Perbendahataan

Ditandatangani secara elektronik


Rianto Hadi Jatmiko

Anda mungkin juga menyukai