DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
2. Peraturan Pemerintah No.65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan Peraturan
Pemerintah No.66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah.
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.43 Tahun 1999 tentang tentang Sistem dan
Prosedur Administrasi Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Penerimaan
Lain-lain.
SASARAN
MANFAAT
1. Keamanan data lebih terjamin karena data terletak di server dan penerapan logging
activity. Sehingga masing-masing pengguna/user akan diatur hak aksesnya sesuai
dengan wewenang yang diberikan. Sehingga tidak akan terjadi pengubahan data oleh
pengguna/user yang tidak berwenang.
2. Database yang dapat interkoneksi dengan database-database lain sehubungan dengan
konsep E-Goverment.
3. Mampu memenuhi kebutuhan informasi yang cepat, akurat serta memiliki jangkauan
yang luas baik bagi WP/WR maupun Fiscus.
4. Terciptanya media informasi layanan masyarakat yang dapat diakses oleh Wajib
Pajak/Retribusi yang membutuhkan informasi layanan.
5. Sistem dapat melakukan upload/pengiriman data ke sistem lain, dan dapat melakukan
download/pengambilan data dari sistem lain melalui internet.
6. Sistem dapat dengan mudah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
7. Terbangunnya Digital Information Center sebagai sarana pendukung pelayanan kepada
masyarakat.
1. Pelaksanaan instalasi perangkat lunak dilakukan dengan operating system Linux pada
komputer server agar dapat menjalankan program Aplikasi SIMPATDA Web.
2. Instalasi dan testing jaringan Aplikasi SIMPATDA Web sesuai dengan Kepmendagri
No.43 Tahun 1999 dan Undang-undang No.28 Tahun 2009.
3. Dalam testing tersebut diadakan penyesuaian yang melibatkan user dalam memberikan
masukan sesuai dengan peraturan yang berlaku di daerah sehingga keterlibatan user
secara langsung dapat membantu dalam percepatan terhadap penyelesaian aplikasi
SIMPATDA Web.
4. Modul-modul yang dikelola oleh Aplikasi SIMPATDA, diantaranya :
a. Pemeliharaan : Menampung Data Master SIMPATDA (Data WP, Data Kelurahan
dan Kecamatan, Data Pejabat, dll) yang berguna untuk proses
penghitungan Pajak.
b. Pendaftaran : Menjaring WP baru dengan pemberian Kartu NPWPD yang akan
menjadi identitas unik pada setiap transaksi pajak daerah.
c. Pendataan : Berdasarkan SPTPD yang diisi oleh WP setiap masa/tahun pajak
akan mengupdate data WP pada kartu data yang dipakai sebagai
dasar penetapan Pajak daerah (SKPD/SKPDKB dst).
TINJAUAN SISTEM
SIMPATDA Berbasis Web merupakan perangkat lunak dengan skalabilitas yang tinggi,
berarti sistem dapat dioperasikan sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada, antara
lain Sumber Daya Manusia (SDM) dan perangkat keras dan infrastruktur (jaringan dan
komunikasi). Pihak pemerintah daerah dapat memilih konfigurasi sesuai dengan ketersedian
sumber daya, serta meningkatkan fasilitas infrastruktur sistem secara bertahap sesuai dengan
beban kerja maupun ketersediaan anggaran, kami memberikan pilihan teknologi bagi
pengguna :
BULAN
NO. TAHAP PEKERJAAN
I II III
KEBUTUHAN HARDWARE
Agar Pekerjaan Pengembangan Software Aplikasi SIMPATDA Web, dapat beroperasi dan
berjalan dengan optimal, maka dibutuhkan perangkat keras (hardware), untuk itu kami
rekomendasikan spesifikasi hardware, yang terdiri dari Komputer Server, PC, UPS, Printer
dan Jaringan. Adapun detail harga dan teknis spesifikasi hardware sebagai berikut :
TOTAL 199.909.000
Keterangan : - Spesifikasi dan harga sewaktu-waktu dapat berubah.
- Harga belum termasuk ongkos kirim.
- Harga belum termasuk pajak.
((0))
2 Analisis Data Potensi Objek Tanah dan Bangunan dalam Pengelolaan PBB
Pelatihan dan Bimbingan Sistem dan Prosedur Pemungutan dan Administrasi Pajak
6
Daerah
C Produk Lainnya