Anda di halaman 1dari 16

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 1

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 2


LATAR BELAKANG

Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Daerah (SIMPATDA) adalah suatu sistem


aplikasi yang mengelola administrasi pendapatan daerah, terutama Pajak dan Retribusi
Daerah. Aplikasi ini dikembangkan atas dasar UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah dan Kepmendagri No.43 Tahun 1999 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Lain-
lain. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang mengelola objek pajak daerah selain Pajak PBBdan
BPHTB, yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak
reklame, pajak mineral bukan logam dan pajak sarang burung walet.
Aplikasi SIMPATDA diharapkan dapat meningkatkan kapasitas administrasi pemungutan
Pajak Daerah, sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan pula penerimaan Pendapatan
Daerah. Aplikasi SIMPATDA dapat pula dengan mudah dimanfaatkan oleh Pengelola
Pendapatan Daerah (DPPKAD/Dipenda) dalam memberikan pelayanan yang cepat bagi WP
dan WR dalam proses pengelolaan administrasi pendapatan daerah, sebagai dampak dari
realisasi otonomi daerah yang lebih mandiri.
Dengan kemajuan yang amat pesat dalam bidang IT saat ini, internet sudah tidak bisa
dipisahkan dengan kehidupan kita. Semua aspek kehidupan telah mulai memanfaatkan
fasilitas internet, termasuk juga sektor pemerintahan. Website atau lazim disingkat web
adalah salah satu alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam
pendistribusiannya. Aplikasi berbasis web (web based) berarti aplikasi tersebut dapat diakses
secara online di internet maupun intranet dengan menggunakan media penjelajah (browser).
Dengan demikian aplikasi yang berbasis web sangat powerfull dimasa sekarang, karena
banyaknya keunggulan yang dimilikinya.
PT. Mitra Prima Utama bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri sudah sejak
lama membantu pemerintah daerah dalam menerapkan sistem pemungutan pajak dan
retribusi daerah sesuai dengan aturan yang ada, bermaksud untuk menawarkan Software
aplikasi SIMPATDA berbasis Web (web based) sesuai dengan Undang-Undang No.28 Tahun
2009. Aplikasi SIMPATDA Web ini juga dapat diintegrasikan dengan Aplikasi BPHTB, Aplikasi
Keuangan Daerah dan Aplikasi SIMPBB/SISMIOP yang telah berjalan.

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
2. Peraturan Pemerintah No.65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan Peraturan
Pemerintah No.66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah.
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.43 Tahun 1999 tentang tentang Sistem dan
Prosedur Administrasi Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Penerimaan
Lain-lain.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud Pengembangan Software Aplikasi SIMPATDA Web yaitu


untuk mengembangkan mekanisme baru dalam interaksi antara
sumber-sumber data pendapatan dengan pihak yang membutuhkan
akses data dan informasi yang akurat dalam bidang pendapatan.
Tujuan Pengembangan Software Aplikasi SIMPATDA Web,
meliputi :
1. Tersedianya Aplikasi SIMPATDA
Web yang sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan yang
berlaku.

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 3


2. Terciptanya tertib administrasi dalam pengelolaan pendapatan.
3. Menerapkan sistem informasi yang fleksibel dan bisa diakses dengan berbagai
macam perangkat komunikasi digital.
4. Dapat dengan mudah terhubung (connect) dengan aplikasi lainnya, diluar pendapatan
diantaranya aplikasi pengelolaan keuangan, aplikasi barang/aset daerah dan lainnya.

SASARAN

1. Kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan pemungutan dan administrasi Pajak Daerah


dan Retribusi Daerah melalui dukungan kesempurnaan Software Aplikasi SIMPATDA
Web.
2. Adanya peningkatan pelayanan/nilai tambah (value added) dalam memberikan
pelayanan kepada Wajib Pajak/Retribusi.
3. Meningkatkan efektifitas, keakuratan dan kepraktisan dalam menyediakan layanan
terhadap kebutuhan informasi di bidang pendapatan.
4. Pengelolaan data administrasi yang cepat, tepat dan akurat.

MANFAAT

1. Keamanan data lebih terjamin karena data terletak di server dan penerapan logging
activity. Sehingga masing-masing pengguna/user akan diatur hak aksesnya sesuai
dengan wewenang yang diberikan. Sehingga tidak akan terjadi pengubahan data oleh
pengguna/user yang tidak berwenang.
2. Database yang dapat interkoneksi dengan database-database lain sehubungan dengan
konsep E-Goverment.
3. Mampu memenuhi kebutuhan informasi yang cepat, akurat serta memiliki jangkauan
yang luas baik bagi WP/WR maupun Fiscus.
4. Terciptanya media informasi layanan masyarakat yang dapat diakses oleh Wajib
Pajak/Retribusi yang membutuhkan informasi layanan.
5. Sistem dapat melakukan upload/pengiriman data ke sistem lain, dan dapat melakukan
download/pengambilan data dari sistem lain melalui internet.
6. Sistem dapat dengan mudah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
7. Terbangunnya Digital Information Center sebagai sarana pendukung pelayanan kepada
masyarakat.

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 4


RUANG LINGKUP

1. Pelaksanaan instalasi perangkat lunak dilakukan dengan operating system Linux pada
komputer server agar dapat menjalankan program Aplikasi SIMPATDA Web.
2. Instalasi dan testing jaringan Aplikasi SIMPATDA Web sesuai dengan Kepmendagri
No.43 Tahun 1999 dan Undang-undang No.28 Tahun 2009.
3. Dalam testing tersebut diadakan penyesuaian yang melibatkan user dalam memberikan
masukan sesuai dengan peraturan yang berlaku di daerah sehingga keterlibatan user
secara langsung dapat membantu dalam percepatan terhadap penyelesaian aplikasi
SIMPATDA Web.
4. Modul-modul yang dikelola oleh Aplikasi SIMPATDA, diantaranya :
a. Pemeliharaan : Menampung Data Master SIMPATDA (Data WP, Data Kelurahan
dan Kecamatan, Data Pejabat, dll) yang berguna untuk proses
penghitungan Pajak.
b. Pendaftaran : Menjaring WP baru dengan pemberian Kartu NPWPD yang akan
menjadi identitas unik pada setiap transaksi pajak daerah.
c. Pendataan : Berdasarkan SPTPD yang diisi oleh WP setiap masa/tahun pajak
akan mengupdate data WP pada kartu data yang dipakai sebagai
dasar penetapan Pajak daerah (SKPD/SKPDKB dst).

d. Penetapan : Menghitung secara otomatis jumlah ketetapan pajak atas dasar


laporan WP yang tertuang dalam SPTPD.
e. Penyetoran : Perekaman data-data penerimaan pembayaran dari WP atas dasar
ketetapan (SKPD) bagi official assessment maupun self
assessment dengan media SSPD.
f. Pelaporan : Pencatatan Penetapan dan Penyetoran Pajak/Retribusi ke dalam
Buku Jenis Pajak, direkap dalam Daftar Tunggakan dan dibuatkan
Laporan Realisasi Pendapatan Daerah.
g. Penagihan : Menampilkan Daftar tunggakan pembayaran Pajak Daerah,
sehingga diterbitkan Surat Teguran, dan lain-lain.
5. Tahap Pelatihan dan Implementasi Aplikasi SIMPATDA Web, yaitu :
a. Training Aplikasi SIMPATDA Web, dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui
tingkat pemahaman dan ketrampilan operasional bagi operator (PDE) terhadap
software Aplikasi SIMPATDA Web.
b. Bimbingan Teknis Implementasi Aplikasi SIMPATDA dilakukan, sehingga Aplikasi
dapat berjalan dengan baik.
c. Menyampaikan laporan (awal, antara dan akhir) sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati.

TINJAUAN SISTEM

SIMPATDA Berbasis Web merupakan perangkat lunak dengan skalabilitas yang tinggi,
berarti sistem dapat dioperasikan sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada, antara
lain Sumber Daya Manusia (SDM) dan perangkat keras dan infrastruktur (jaringan dan
komunikasi). Pihak pemerintah daerah dapat memilih konfigurasi sesuai dengan ketersedian
sumber daya, serta meningkatkan fasilitas infrastruktur sistem secara bertahap sesuai dengan
beban kerja maupun ketersediaan anggaran, kami memberikan pilihan teknologi bagi
pengguna :

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 5


1. Client-Server
Skalabilitas yang tinggi tersebut diatas ditunjang oleh arsitektur client-server, dimana
sistem dapat dioperasikan secara :
a. Stand alone (satu komputer – satu operator).
b. Multy user (banyak pengguna) dalam satu jaringan setempat (Local Area Network -
LAN), mampu tersebar di banyak tempat dalam jaringan yang luas (Wide Area
Network - WAN).
2. Web Based Application
Dengan web based application akan lebih memudahkan pengguna dalam proses
pemeliharaan, pengguna bisa meremote program dari mana saja dengan terkoneksi
internet. Sistem otorisasi yang menjamin hanya user yang telah diberi hak saja yang
dapat melihat, menginput dan mengupdate data ke dalam sistem.
a. Kodefikasi yang hirarkikal untuk kategorisasi data, akan sangat berguna untuk
pencarian data dan reporting.
b. Sistem pencarian yang komprehensif berdasarkan field-
field kunci.
c. Sistem backup dan restroring data untuk pemeliharaan.
d. Manual aplikasi yang memudahkan pengoperasian.
3. Teknologi yang digunakan
a. Server Operating System : Linux
b. Programming Language : PHP
c. Database Engine : PostgreSQL/My SQL
d. Reporting Tools : PDF/Ms. Excel
4. Keunggulan Sistem
Dengan mengandalkan Teknologi open source yang telah menjadi kiblat pengembangan
aplikasi berkelas dunia, aplikasi SIMPATDA memiliki keunggulan sebagai berikut :
a. Mudah diakses : Dapat dijalankan di semua komputer yang terhubung dengan
server tanpa membutuhkan konfigurasi atau setting yang rumit,
karena aplikasi tersebut berbasis web. Cukup dengan
menjalankan browser favorit anda (Mozilla Firefox).
b. Fleksibilitas : Aplikasi sangat mudah untuk disesuaikan dengan perubahan
kebijakan User di kemudian hari, karena berbasis three-tiers.
c. User Friendly : Sistem dirancang dengan berorientasi pada pengguna (user
oriented) sehingga proses pemahaman penggunaan sistem
dapat dipelajari dengan mudah dan cepat.
d. Keamanan : Keamanan tinggi, Sistem validasi user dan hak akses yang
ketat mencegah akses data oleh pihak yang tidak
berkepetingan.
e. Multi User : Arsitektur sistem dirancang untuk dapat dipakai oleh banyak
pengguna pada saat yang bersamaan.
f. Session : Manajemen session adalah data sementara yang digunakan
oleh server untuk mengidentifikasi klien. Dengan adanya
manajemen session memungkinkan aplikasi server untuk
mencegah penggunaan aplikasi oleh pihak lain yang tidak
berkepetingan. Dengan demikian, komunikasi data antara
server dan client tidak dapat diambil alih oleh aplikasi atau
pengguna lain.
g. Logger : Logger adalah aplikasi untuk melakukan penelusuran alur
program. Logger mencatat setiap kejadian dalam pemakaian
perangkat lunak. Dengan sistem ini, seluruh kegiatan yang
terkait dengan aplikasi akan tercatat dan apabila dikemudian
hari ada penyalahgunaan aplikasi dapat dilacak berdasarkan
data pada file logger.
h. Theme : Pengaturan tampilan visual system dapat diubah dengan
mudah hanya dengan memilih theme yang dikehendaki.

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 6


Waktu Pengembangan Software Aplikasi SIMPATDA Web, adalah 3 (tiga) bulan kalender.
Melakukan kunjungan konsultan dari PT. Mitra Prima Utama untuk melakukan pekerjaan
secara berkala sesuai dengan jadwal pekerjaan yang disepakati kedua belah pihak.

BULAN
NO. TAHAP PEKERJAAN
I II III

1 Persiapan, Pendahuluan dan Rencana Kerja


2 Pengadaan Perangkat Keras
3 Instalasi Perangkat Lunak dan Testing Aplikasi
SIMPATDA
4 Implementasi dan Training
5 Laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Antara
c. Laporan Akhir

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 7


Instruktur atau Konsultan yang ditugaskan dalam pekerjaan Pengembangan Software
Aplikasi SIMPATDA berbasis Web telah berpengalaman dan memenuhi kualifikasi sebagai
pelaksana Alih Teknologi dan Implementasi Aplikasi, memahami UU No.18 Tahun 1997, UU
No.34 Tahun 2000, UU No.28 Tahun 2009 dan Kepmendagri No.43 Tahun 1999 serta aturan-
aturan pelaksanaan lainnya di Daerah.
Kualifikasi terhadap tugas ini dinyatakan dengan Sertifikasi oleh Kementerian Dalam
Negeri, yaitu Sertifikasi Konsultan Operasionalisasi dan Alih Teknologi Komputerisasi Sistem
dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan
Lain-Lain, Nomor : 973 – 503 Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, Direktorat
Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah.

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 8


Besarnya biaya pelaksanaan pekerjaan Pengembangan Software Aplikasi SIMPATDA
Web, dibedakan menurut zona wilayah setiap daerah, adapun perincian biaya sebagai berikut:

ZONA WILAYAH/PROPINSI HARGA (Rp)


I Jawa dan Bali 150.000.000
II Sumatera, NTB dan NTT 200.000.000
III Kalimantan dan Sulawesi 250.000.000
IV Maluku dan Papua 350.000.000
Keterangan :
1. Biaya tersebut meliputi biaya pembuatan aplikasi, biaya setting dan instalasi aplikasi, biaya pelatihan kepada
petugas operator, biaya pendampingan implementasi dan maintenance selama 1 tahun.
2. Biaya tersebut belum termasuk pengadaan perangkat keras komputer, adapun kebutuhan dan besar biaya
perangkat keras, kami usulkan dalam bab Kebutuhan Hardware.
3. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pajak.

Rincian Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Pembangunan Aplikasi SIMPATDA terlampir.

KEBUTUHAN HARDWARE

Agar Pekerjaan Pengembangan Software Aplikasi SIMPATDA Web, dapat beroperasi dan
berjalan dengan optimal, maka dibutuhkan perangkat keras (hardware), untuk itu kami
rekomendasikan spesifikasi hardware, yang terdiri dari Komputer Server, PC, UPS, Printer
dan Jaringan. Adapun detail harga dan teknis spesifikasi hardware sebagai berikut :

No. Uraian Hardware SIMPATDA Qty Harga Jumlah


1 Server
Intel® Xeon® Processor (15M Cache, 2.40 GHz), 16GB 1 Unit 69.575.000 69.575.000
DDR4-17000 RDIMM 2133Mhz, 1 Controller Dynamic
Smart Array B140i, 8 HP proprietary hot-plug drive bays
(SFF), 600GB 15K RPM, 6Gbps SAS 2.5 " Hot Plug Hard
Drive, DVD Rom / DVD RW, Integrated Four Server Gigabit
Ethernet 100/1000, Keyboard + Mouse, Screen 19".
2 PC Client 4 Unit 12.000.000 48.000.000
Intel® Core™ i3 Processor (3.70 GHz, 3M Cache), 2GB
DDR3 Memori, 1TB HDD, DVD±RW , Integrated NIC
10/100/ 1000, DTS Audio; High Definition Audio 5.1, 7-in-1
Media Card Reader, Tower, Windows 10 Home, LED 19,5".
3 UPS Server - UPS 3000 VA 1 Unit 21.872.500 21.872.500
Online Double Conversion, 3000VA / 240W, 230V, PF 0.8,
Single Phase.
4 UPS PC - UPS 1000 VA 4 Unit 6.552.500 26.210.000
Line interactive, 1000VA / 600W, 230V, PF 0.6, Single
Phase.
5 Printer Dot Matrik Printer 24 Pin 2 Unit 9.677.250 19.354.500
Printer Validasi Printer 1 Unit 7.843.000 7.843.000
6 Jaringan
Switch 16 Port 1 Unit 4.554.000 4.554.000
Kabel UTP (Roll) 1 Roll 2.300.000 2.300.000
Connector RJ45 1 Box 200.000 200.000

TOTAL 199.909.000
Keterangan : - Spesifikasi dan harga sewaktu-waktu dapat berubah.
- Harga belum termasuk ongkos kirim.
- Harga belum termasuk pajak.

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 9


Penawaran Pekerjaan Pengembangan Software Aplikasi SIMPATDA Web, dapat
disesuaikan dengan kondisi Pengelola Pendapatan Kabupaten (Kota), yang beragam. Kami
bersedia untuk melakukan presentasi kepada Pengelola Pendapatan Kabupaten (Kota) terkait
mengenai hal-hal detail yang memerlukan penjelasan lebih lanjut.
Demikian penawaran yang kami ajukan sebagai dasar bagi Pengelola Pendapatan
Kabupaten (Kota), semoga penawaran ini mendapat perhatian.

((0))

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 10


LAMPIRAN

RINCIAN ANGGARAN BIAYA


PEKERJAAN PEMBANGUNAN APLIKASI SIMPATDA BERBASIS WEB

Zona 1 (Jawa dan Bali)


No Kualifikasi Vol Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
I. Biaya Langsung Personil
1 Biaya Tenaga Ahli
Project Manager 3 OB 7.500.000 22.500.000
Team Leader 3 OB 7.000.000 21.000.000
Ahli Sistem Analyst 3 OB 6.000.000 18.000.000
Ahli Database Administrator 3 OB 6.000.000 18.000.000
Ahli Programer 6 OB 6.000.000 36.000.000
Jumlah I 115.500.000
II. Biaya Langsung Non Personil
1 Mobilisasi dan Akomodasi
Project Manager 3 OB 2.000.000 6.000.000
Team Leader 3 OB 1.500.000 4.500.000
Ahli Sistem Analyst 3 OB 1.000.000 3.000.000
Ahli Database Administrator 3 OB 1.000.000 3.000.000
Ahli Programer 6 OB 1.000.000 6.000.000
2 Operasional Kantor
Suplies Kantor 3 bulan 250.000 750.000
Bahan Habis Pakai 3 bulan 250.000 750.000
Komunikasi 3 bulan 400.000 1.200.000
3 Biaya Pelatihan
Penggandaan Materi 20 unit 180.000 3.600.000
Konsumsi 20 unit 200.000 4.000.000
4 Biaya Cetak Pelaporan
Laporan Pendahuluan 10 eks 50.000 500.000
Laporan Antara 10 eks 50.000 500.000
Laporan Akhir 10 eks 70.000 700.000
Jumlah II 34.500.000
Jumlah Total (I+II) 150.000.000

Zona 2 (Sumatera, NTB dan NTT)


No Kualifikasi Vol Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
I. Biaya Langsung Personil
1 Biaya Tenaga Ahli
Project Manager 3 OB 9.000.000 27.000.000
Team Leader 3 OB 8.500.000 25.500.000
Ahli Sistem Analyst 3 OB 8.000.000 24.000.000
Ahli Database Administrator 3 OB 7.000.000 21.000.000
Ahli Programer 6 OB 7.000.000 42.000.000
Jumlah I 139.500.000
II. Biaya Langsung Non Personil
1 Mobilisasi dan Akomodasi
Project Manager 3 OB 3.500.000 10.500.000
Team Leader 3 OB 3.000.000 9.000.000
Ahli Sistem Analyst 3 OB 2.500.000 7.500.000
Ahli Database Administrator 3 OB 2.000.000 6.000.000
Ahli Programer 6 OB 2.000.000 12.000.000
2 Operasional Kantor
Suplies Kantor 3 bulan 250.000 750.000
Bahan Habis Pakai 3 bulan 300.000 900.000
Komunikasi 3 bulan 400.000 1.200.000
3 Biaya Pelatihan
Penggandaan Materi 20 unit 250.000 5.000.000
Konsumsi 20 unit 250.000 5.000.000
4 Biaya Cetak Pelaporan
Laporan Pendahuluan 10 eks 75.000 750.000
Laporan Antara 10 eks 75.000 750.000
Laporan Akhir 10 eks 115.000 1.150.000
Jumlah II 60.500.000
Jumlah Total (I+II) 200.000.000

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 11


Zona 3 (Kalimantan dan Sulawesi)
No Kualifikasi Vol Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
I. Biaya Langsung Personil
1 Biaya Tenaga Ahli
Project Manager 3 OB 9.500.000 28.500.000
Team Leader 3 OB 9.000.000 27.000.000
Ahli Sistem Analyst 3 OB 8.500.000 25.500.000
Ahli Database Administrator 3 OB 8.500.000 25.500.000
Ahli Programer 6 OB 8.500.000 51.000.000
Jumlah I 157.500.000
II. Biaya Langsung Non Personil
1 Mobilisasi dan Akomodasi
Project Manager 3 OB 4.000.000 12.000.000
Team Leader 3 OB 3.500.000 10.500.000
Ahli Sistem Analyst 3 OB 3.500.000 10.500.000
Ahli Database Administrator 3 OB 3.000.000 9.000.000
Ahli Programer 6 OB 3.000.000 18.000.000
2 Operasional Kantor
Suplies Kantor 3 bulan 750.000 2.250.000
Bahan Habis Pakai 3 bulan 750.000 2.250.000
Komunikasi 3 bulan 1.500.000 4.500.000
3 Biaya Pelatihan
Penggandaan Materi 20 unit 400.000 8.000.000
Konsumsi 20 unit 450.000 9.000.000
4 Biaya Cetak Pelaporan
Laporan Pendahuluan 10 eks 200.000 2.000.000
Laporan Antara 10 eks 200.000 2.000.000
Laporan Akhir 10 eks 250.000 2.500.000
Jumlah II 92.500.000
Jumlah Total (I+II) 250.000.000

Zona 4 (Maluku dan Papua)


No Kualifikasi Vol Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
I. Biaya Langsung Personil
1 Biaya Tenaga Ahli
Project Manager 3 OB 15.000.000 45.000.000
Team Leader 3 OB 13.000.000 39.000.000
Ahli Sistem Analyst 3 OB 12.000.000 36.000.000
Ahli Database Administrator 3 OB 11.500.000 34.500.000
Ahli Programer 6 OB 11.500.000 69.000.000
Jumlah I 223.500.000
II. Biaya Langsung Non Personil
1 Mobilisasi dan Akomodasi
Project Manager 3 OB 5.500.000 16.500.000
Team Leader 3 OB 4.500.000 13.500.000
Ahli Sistem Analyst 3 OB 4.500.000 13.500.000
Ahli Database Administrator 3 OB 3.500.000 10.500.000
Ahli Programer 6 OB 3.500.000 21.000.000
2 Operasional Kantor
Suplies Kantor 3 bulan 1.000.000 3.000.000
Bahan Habis Pakai 3 bulan 1.000.000 3.000.000
Komunikasi 3 bulan 1.500.000 4.500.000
3 Biaya Pelatihan
Penggandaan Materi 20 unit 800.000 16.000.000
Konsumsi 20 unit 850.000 17.000.000
4 Biaya Cetak Pelaporan
Laporan Pendahuluan 10 eks 250.000 2.500.000
Laporan Antara 10 eks 250.000 2.500.000
Laporan Akhir 10 eks 300.000 3.000.000
Jumlah II 126.500.000
Jumlah Total (I+II) 350.000.000

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 12


Contoh bentuk-bentuk tampilan Aplikasi SIMPATDA Web

Log on Aplikasi SIMPATDA (tampilan utama)

Menu Utama Aplikasi SIMPATDA

Pilihan dalam pencetakan jenis Surat Ketetapan

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 13


DAFTAR PENGALAMAN PT. MITRA PRIMA UTAMA DALAM PENGALIHAN PBB
No. Instansi Kabupaten / Kota
1 DPPKKD Kota Subulussalam
2 DPPKAD Kabupaten Mandailing Natal
3 DPPKA Kota Payakumbuh
4 DPPKAD Kabupaten Bangka
5 DPPKAD Kabupaten Bangka Selatan
6 DPKA Kabupaten Rokan Hulu
7 DPPKAD Kabupaten Musi Banyuasin
8 DPPKAD Kota Cilegon
9 DPPKD Kota Tangerang
10 DPPKAD Kabupaten Bandung Barat
11 DPPKAD Kabupaten Bekasi
12 Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur
13 Dispenda Kabupaten Cirebon
14 DPPKAD Kabupaten Indramayu
15 DPPKAD Kabupaten Majalengka
16 DPPKAD Kabupaten Subang
17 DPPKAD Kabupaten Sumedang
18 DPPKAD Kota Cimahi
19 DPPKAD Kota Cirebon
20 DPPKAD Kabupaten Banjarnegara
21 DPPKAD Kabupaten Banyumas
22 DPPKAD Kabupaten Batang
23 DPPKAD Kabupaten Jepara
24 DPPKAD Kabupaten Purbalingga
25 DPPKAD Kabupaten Purworejo
26 DPPKAD Kabupaten Rembang
27 DPPKAD Kabupaten Tegal
28 DPPKAD Kabupaten Wonosobo
29 DPPKA Kota Surakarta
30 Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar
31 DPPKAD Kabupaten Bondowoso
32 DPPKAD Kabupaten Kediri
33 DPPKAD Kabupaten Nganjuk
34 DPKD Kabupaten Pasuruan
35 Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung
36 Dipenda Kabupaten Tulang Bawang Barat
37 DPPKAD Kabupaten Bungo
38 DPPKAD Kabupaten Sarolangun
39 DPPKAD Kabupaten Kayong Utara
40 DPPKAD Kabupaten Kubu Raya
41 DPPKAD Kabupaten Landak
42 Dipenda Kabupaten Sambas
43 DPPKAD Kabupaten Kotawaringin Timur
44 DPPKAD Kabupaten Hulu Sungai Selatan
45 DPPKAD Kabupaten Tanah Bumbu
46 DPPKAD Kota Palangkaraya
47 Dispenda Kabupaten Barito Kuala
48 DPPKA Kota Singkawang
49 Dinas Pendapatan Kabupaten Poso
50 DPPKAD Kabupaten Bantaeng
51 DPPKAD Kabupaten Kepulauan Talaud
52 DPPKAD Kabupaten Mamuju Utara
53 DPPKAD Kabupaten Parigi Moutong
54 DPPKAD Kabupaten Lombok Timur
55 Dinas Pendapatan Kabupaten Lombok Tengah
56 DPPKAD Kabupaten Sumbawa Barat
57 DPPAED Kota Ambon
58 Dipenda Kabupaten Biak Numfor
59 DPPKAD Kabupaten Kaimana
60 DPPKAD Kabupaten Teluk Bintuni
61 Dispenda Kabupaten Puncak Jaya
62 Dispenda Kabupaten Supiori
63 DPPKAD Kabupaten Solok
64 DPPKAD Kabupaten Morowali Utara

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 14


PRODUK APLIKASI PENDUKUNG APLIKASI SISMIOP PBB
PT. MITRA PRIMA UTAMA

NO. NAMA PRODUK

A Produk Yang Berkaitan Dengan Pajak Bumi Dan Bangunan

1 Kajian Persiapan Pelimpahan Pelaksanaan Pengelolaan PBB

2 Analisis Data Potensi Objek Tanah dan Bangunan dalam Pengelolaan PBB

3 Penyusunan Draft Raperda PBB dan Peraturan Pelaksanaanya

4 Pelatihan Sistem dan Prosedur Pengelolaan dan Penatausahaan PBB

5 Pelatihan Pendataan dan Penilaian Objek PBB

6 Pengadaan Sarana dan Prasarana Hardware SISMIOP PBB

7 Pendampingan Aplikasi SISMIOP PBB

8 Pendampingan Pelaksanaan Pemungutan dan Pengelolaan PBB

9 Pembangunan Sistem Pembayaran PBB secara Online (POS-PBB)

10 Pencetakan Dokumen/Formulir Cetak Massal PBB (Formulir SPPT dan STTS)

B Produk Yang Berkaitan Dengan Pengelolaan Pajak Daerah Non PBB

Implementasi Aplikasi Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah (SIMPATDA) versi


1
Standart Kemendagri

2 Pendataan Potensi Objek Pajak Daerah

Pengembangan Aplikasi Database Potensi Pajak Daerah berbasis Geographic


3
Information System (GIS)

4 Pembangunan SMS Gateway Pajak Daerah

5 Pembangunan dan Implementasi Aplikasi BPHTB

Pelatihan dan Bimbingan Sistem dan Prosedur Pemungutan dan Administrasi Pajak
6
Daerah

7 Pelatihan Pemeriksa (Auditor) Wajib Pajak Daerah

C Produk Lainnya

Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Sistem Pelayanan Perizinan Terpadu


1
(SIMYANDU)

Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Barang Daerah


2
(SIMBADA)

Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Sistem informasi Pengelolaan Keuangan


3
Daerah (SIPKD)

4 Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIM-RS)

Pembangunan dan Implementasi Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan


5
Daerah (SIMONEV)

Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 15


Proposal Serie Aplikasi Pengelolaan Pajak Daerah Kab/Kota Page 16

Anda mungkin juga menyukai