Anda di halaman 1dari 8

EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

BELANJA TIK MENUJU


TRANSFORMASI DIGITAL
DALAM KERANGKA SISTEM
PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK
20 SEPTEMBER 2022

1
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Sebaran KRO Belanja TIK
3. Kewajiban Mendapatkan
Rekomendasi/Clearance Belanja
TIK
4. Alur Proses Clearance Dalam
Penyusunan Rkakl
"Bayangkan, kita punya lebih dari 24
ribu aplikasi. Setiap Kementerian dan
Lembaga (K/L) itu punya database
sendiri-sendiri.“

Sri Mulyani Indrawati, Juli 2022

3
ILUSTRASI PENGELOLAAN TIK YANG EFISIEN
DAN EFEKTIF

To-Be
Arsitektur SPBE

Visi SPBE
Misi SPBE
Tujuan SPBE Sasaran SPBE

Domain Arsitektur Layanan SPBE

Domain Arsitektur Aplikasi SPBE Domain


Domain Arsitektur
Arsitektur Data
Keamanan dan Informasi
SPBE
Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE

Domain Arsitektur Proses Bisnis

Manajemen
Risiko Perubahan SDM Data Aset TIK Layanan Pengetahuan Keamanan

Audit TIK

Tata Kelola
Penyelenggara SPBE Kebijakan Pemantauan dan Evaluasi Rencana dan Anggaran

Tumpang tindih pengembangan Penyelarasan pengembangan Pengembangan


e-government, baru bersifat e-govt e-government yang selaras
pelaksanaan SPBE Institusional

4
SEBARAN KRO BELANJA TIK

Pengalokasian belanja Teknologi Informasi dan Komunikasi


menggunakan KRO dan RO yang sesuai yaitu:

Data dan Sarana dan Sistem Informasi


OM Sarana dan
Informasi Publik Prasarana Bidang Pemerintahan (FAB/
Prasarana Bidang TIK
(BMA/ QMA) TIK UAB)
(CCL/RCL/CDS/RDS)
CAN/RAN/CBT/RBT)
Peraturan Dirjen Anggaran No. 4 AG 2022 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L dan Pengesahan DIPA;
5
KEWAJIBAN MENDAPATKAN
REKOMENDASI/CLEARANCE BELANJA TIK
Dalam rangka mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 95
Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (Perpres
SPBE), dan Program Digitalisasi Nasional, maka kegiatan atau proyek
K/L berupa:

1) Pembangunan/pengadaan system lT baru atau aplikasi baru yang


bersifat umum;
2) Pengadaan server baru dan/atau pusat data (data center) baru
(DC/DRC); dan
3) Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada
pengguna SPBE (Aplikasi baru yang bersifat Khusus);

harus mendapatkan rekomendasi (clearance) dari Kementerian


Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dan/atau
Kementerian Komunikasi dan lnformatika.

Mekanisme pelaksanaan clearance tersebut diatur oleh Kementerian


Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dan/atau
Kementerian Komunikasi dan lnformatika.

6
ALUR PROSES CLEARANCE DALAM PENYUSUNAN RKAKL

Kegiatan atau proyek K/L berupa:


1) pembangunan/pengadaan system lT
KRO Belanja TIK baru atau aplikasi baru yang bersifat
• Data dan umum;
Informasi Publik
pengadaan server baru dan/atau pusat Proses Clearance
• Sarana dan 2)
Belanja TIK oleh
Prasarana Bidang data (data center) baru (DC/DRC); dan
kominfo dan
TIK Penyelenggaraan pemerintahan yang
3) Kemenpan RB
• OM Sarana
Bidang TIK memanfaatkan teknologi informasi dan
• OM Prasarana komunikasi untuk memberikan layanan
Bidang TIK kepada pengguna SPBE (Aplikasi baru
• Sistem Informasi
Pemerintahan yang bersifat Khusus);
Contoh Dokumen
Hasil Clearance

7
TERIMAKASIH
Direktorat Sistem Penganggaran
Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan
Jl. Wahidin Raya 1, Gedung Soetikno Slamet Lantai 4
Jakarta Pusat
Telp – 021-3868060
Surel : dsp.dja@kemenkeu.go.id

Anda mungkin juga menyukai