Anda di halaman 1dari 15

BRIN : Audit Infrastruktur dan

Aplikasi Umum SPBE


Mego Pinandito
Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan
Badan Riset & Inovasi Nasional
Rakornas Kolaborasi Implementasi SPBE
Jakarta, 17 Oktober 2023

Photo by Arif Riyanto on Unsplash


SPBE SEBAGAI LEVERAGE
TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL KERANGKA KERJA
PERPRES 95/2018
meliputi seluruh
unsur-unsur SPBE
Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik adalah penyelenggaraan
pemerintahan yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi
untuk memberikan layanan kepada
Pengguna SPBE.

• Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang


bersih, efektif, transparan, dan akuntabel
TUJUAN SPBE
• Mewujudkan pelayanan publik yang
berkualitas dan terpercaya
• Meningkatkan keterpaduan dan efisiensi
penyelenggaraan SPBE

Terwujudnya hasil berbagai program prioritas


DAMPAK SPBE pemerintah seperti:
• pengentasan kemiskinan
turan
• pemberantasan korupsi Pera en
Presid/2022
32 Peraturan Presiden tentang Arsitektur SPBE Nasional,
• peningkatan investasi No. 1

sebagai payung hukum keterpaduan


• penggunaan produk dalam negeri
penyelenggaraan pemerintahan berbasis SPBE 2
KETERKAITAN ANTAR DOMAIN DALAM KERANGKA ARSITEKTUR SPBE
SERTA RELASI DENGAN PELAKSANAAN AUDIT SPBE

Identifikasi layanan digital terintegrasi Dukungan TIK Terintegrasi


Referensi Arsitektur Referensi Arsitektur Referensi Arsitektur
Proses Bisnis Layanan Aplikasi

Domain Arsitektur Domain Arsitektur Domain Arsitektur


Proses Bisnis Layanan Aplikasi

Referensi Arsitektur Domain Arsitektur Domain Arsitektur Referensi Arsitektur


Data dan Informasi Data dan Informasi Keamanan Keamanan

1. Penerapan SPBE dilakukan dengan prinsip


Domain Arsitektur
akuntabilitas
Infrastruktur
2. Prinsip akuntabilitas dilakukan melalui pelaksanaan
reviu/evaluasi seluruh unsur SPBE dan pelaksanaan
Audit Internal pada infrastruktur dan aplikasi SPBE Referensi Arsitektur
Infrastruktur
pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah
3. Audit SPBE memiliki relasi kuat dengan pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,
Pasal 18 ayat 3 huruf c: “Pengendalian atas
pengelolaan sistem informasi” AUDIT SPBE 3
SYARAT PENDUKUNG TERBENTUKNYA
EFEKTIVITAS TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS DIGITAL
Tata Kelola Upaya Peningkatan Akuntabilitas dan
Pemerintahan Digital (SPBE) transaparansi Penyelenggaraan
Pemerintahan Melalui Digitalisasi

Proses Bisnis Tematik


▪ penggunaan produk dalam negeri Standar Sistem dan
▪ Penanggulangan Kemiskinan Keamanan Informasi
▪ Peningkatan Investasi (Kualitas dan keberlangsungan
layanan digital)
▪ Penanganan Inflasi

Integrasi Layanan Efektivitas


Interoperabilitas Aplikasi
digital Berbagi Pakai Tata Kelola dan Teknologi Informasi
• Layanan Administrasi Pemerintahan
Pemerintahan (Sistem Informasi administrasi
dan fungsi pemerintahan)
• Layanan Publik

Interoperabilitas
Agile Data dan Informasi
Government Visi dan Misi SPBE

Tujuan dan Sasaran SPBE


(Arsip Elektronik, Data Statistik, Data Spasial,
Data Penduduk) – Decision Support System
Birokrasi lincah dan cepat
Arsitektur SPBE

Domain Layanan SPBE

Domain Proses
Bisnis
Domain Domain Data dan
Aplikasi Informasi
SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE

Domain Keamanan SPBE

Manajemen SPBE

Tata Kelola SPBE

Keselarasan 4
Arsitektur SPBE Nasional
PERAN TIM KOORDINASI PERCEPATAN PENERAPAN SPBE
(PERATURAN PRESIDEN NOMOR 95 TAHUN 2018)

Menteri Dalam Negeri


Menteri PPN/ Bappenas

• Mengoordinasikan penerapan
• Mengoordinasikan perencanaan SPBE di Pemda & mendorong
SPBE K/L dan Nasional, sesuai komitmen Kepala Daerah
Arsitektur SPBE Nasional • Chief Regional Government
• Chief Data Officer (CDO) Officer (CRGO)
Nasional
MENTERI PANRB
(Ketua Tim Koordinasi
SPBE Nasional) Menteri Kominfo
Menteri Keuangan
• Ketua Tim Koordinasi SPBE Nasional
• Mengoordinasikan
(Chief Information Officer – CIO
• Mengoordinasikan penganggaran Nasional) pembangunan aplikasi &
SPBE K/L dan Nasional, sesuai • Mengoordinasikan seluruh program penyediaan infrastruktur TIK
Arsitektur SPBE Nasional SPBE Nasional (Project Managemen nasional
• Chief Financial Officer (CFO) Office – PMO Nasional) • Chief Technology Officer (CTO)
Nasional • Mengoordinasikan keselarasan Nasional
Arsitektur SPBE Instansi
Pemerintah
Kepala BSSN Kepala BRIN

• Pemanfaatan Arsitektur SPBE dalam


• Mengoordinasikan keamanan pelaksanaan riset & menciptakan
SPBE K/L/D inovasi layanan digital, seperti
• Chief Information Security penggunaan kecerdasan artifisial
Officer (CISO) Nasional • Chief Research and Innovation
Officer (CRIO) Nasional
5
INISIATIF STRATEGIS ARSITEKTUR SPBE NASIONAL
BIDANG PEREKONOMIAN

Layanan Riset dan Inovasi


& Koordinasi Pelaksanaan Layanan Keuangan Negara
Audit SPBE & Data Keuangan

Kepala BRIN melakukan Menteri Keuangan


dukungan inovasi & riset melakukan optimalisasi
pada layanan digital Badan Riset LAYANAN Sistem pembayaran
dan Inovasi terpadu (payment
pemerintah untuk penerapan Nasional DIGITAL Kementerian
Big Data dan Kecerdasan BIDANG Keuangan gateway) yang terhubung
Artifisial ke seluruh layanan digital
PEREKONOMIAN
pemerintah

Kementerian Untuk kemudahan dalam


Perencanaan dan sistem pembayaran, yang
Pembangunan terhubung dengan
Nasional /
Bappenas berbagai jenis jasa
keuangan baik di nasional
Menteri PPN/Kepala Bappenas melakukan dan internasional
interoperabilitas layanan digital
Layanan Perencanaan
perencanaan pembangunan nasional
Pembangunan Nasional
dengan sistem penganggaran di Kemenkeu (Aplikasi KRISNA)
(SAKTI) dan penyelenggaraan pemerintah
daerah di Kemendagri (SIPD)
6 6
BRIN: Platform riset dan inovasi SPBE
Platform Transformasi Digital
BRIN, mewujudkan layanan
digital/paperless untuk
internal & eksternal

✓ Open Human Resources


✓ Open Network
✓ Open Infrastructures
✓ Laboratories
✓ Repository for research
data
✓ Hosting for Journals
✓ Computing/HPC
✓…
Layanan Publik Fasilitas BRIN yang tersedia

RIN: Repositori Ilmiah Nasional (National Scientific Repository)


National repository for research data
Registered: 14.124 dataset, 57.962 files, from about 1.404 research dataverses/groups
Open: 4.254 dataset, 15.589 files
rin.brin.go.id
Akses pengguna dg SSO BRIN
ELSA (Science Services Electronic) Akses
(akan pengguna
digantikan dg SSO SPBE
Laboratories and other research services. dg SSO BRIN
Nasional (Kominfo)
534 labs (equipments), 51 machines etc.
elsa.brin.go.id

Mahameru – BRIN’s HPC


Supercomputing for Research
Total 28 nodes/1028 cores cpu, 6 gpu, 5.5TB memory
hpc.brin.go.id
Pendanaan Riset, Bantuan Studi, Kolaborasi riset, Postdoc, Asisten riset, Magang, ….
RIN: layanan deposit data ilmiah rin.brin.go.id
ELSA: Layanan Sains elsa.brin.go.id
KESIAPAN INTEGRASI SPBE BRIN

• Layanan Riset dan Inovasi: ELSA & RIN


• RIN telah terintegrasi dengan Satu Data Indonesia
• ELSA telah terintegrasi dengan Simponi Kemenkeu
• Progress Integrasi ELSA & RIN dengan Sistem Pendanaan Riset LPDP, sehingga
pengusul proposal riset akan dapat diminta untuk mengoptimalkan
infrastruktur/fasilitas/aset riset yang telah ada di ELSA
• Intra BRIN telah mencakup integrasi digitalisasi seluruh proses bisnis
administrasi/birokrasi BRIN, siap diintegrasikan dg SSO, 2FA & DS
SPBE Nasional
PENGATURAN AUDIT SPBE

• Audit Infrastruktur dan aplikasi umum SPBE


• Unit Pelaksana
• SDM Pelaksana
• Prosedur Pelaksanaan
• Layanan Riset dan Inovasi: ELSA & RIN
• RIN telah terintegrasi dengan Satu Data Indonesia
• ELSA telah terintegrasi dengan Simponi Kemenkeu
• Progress Integrasi ELSA & RIN dengan Sistem Pendanaan Riset LPDP, sehingga
pengusul proposal riset akan dapat diminta untuk mengoptimalkan
infrastruktur/fasilitas/aset riset yang telah ada di ELSA
AUDIT ARSITEKTUR SPBE

1. Transformasi Digital Pemerintahan melalui kegiatan SPBE Nasional, Satu Data Indonesia dan Reformasi
Birokrasi, agar dapat masif mengurangi silos;
2. Desain arsitektur SPBE (layanan publik, proses bisnis, data dan informasi, aplikasi, infrastruktur dan
keamanan) sesuai tupoksinya saja;
3. Arsitektur bersifat layanan umum, menerapkan prinsip interoperabilitas sejak tahap awal;
4. Koordinasi dan konsolidasi pengembangan arsitektur antara instansi pusat/daerah dengan instansi
pengampu layanan umum melalui PMO;
5. Tim koordinasi SPBE Nasional, terus berupaya bersama;
6. Audit SPBE dilakukan sesuai pengembangan aplikasi pemerintah, standar dalam implementasi SPBE
untuk menyederhanakan Audit SPBE;
7. Audit SPBE dilakukan dengan menerapkan indicator lebih mendorong transformasi digital, seperti:
a. paperless,
b. integrasi proses bisnis (MPP) intra instansi maupun lintas instansi,
c. indikator yang lebih komprehensif, bukan sampling (agar adil dalam penilaian)
8. Audit terhadap aplikasi dan keamanan SPBE telah berjalan, tetapi audit terhadap data belum ada;
9. Penerapan pengawasan standar keamanan tinggi pada sistem informasi, secara khusus pengelola data
pribadi (UU PDP) : SIMPEG, Klirens ETIK, transaksi finance, kesehatan yang harus dilindungi
kerahasiaannya (PP 71/2019 - PSTE);
Antisipasi perkembangan teknologi

Antisipasi perkembangan teknologi

1. Penggunaan AI, IoT, dan Big Data sudah banyak digunakan di Instansi pemerintah mungkin
akan segera menyusul Blockchain. Perlu segera diantisipasi regulasinya
2. Risiko penggunaan Big Data utk DSS/EIS, jika raw datanya tidak terjamin integritasnya,
berdampak pada kesalahan pengambilan keputusan;

Peran riset dan inovasi

1. Peran BRIN dalam Tim Koordinasi SPBE Nasional selaku CRIO (Chief research and
innovation officer) dengan menetapkan tema Riset yang mendukung inovasi layanan digital
Nasional seperti Kecerdasan Buatan dan Big Data Analytic dalam rangka penerapan
pemerintahan digital;

2. Pemanfaatan Resource TIK BRIN untuk pengembangan riset SPBE diantaranya : Quantum
Cryptography yang masih rentan celah keamanannya, penggunaan AI untuk mencegah
malware dll;
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai