SISTEM INFORMASI
PEMBINA JASA
KONSTRUKSI (SIPJAKI)
SIPJAKI
SIPJAKI (Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi) adalah sistem informasi guna mewadahi
informasi bidang jasa konstruksi, dan menjadi salah satu media bagi Pemerintah Daerah
untuk melaksanakan tugas menyediakan layanan informasi pembinaan jasa konstruksi.
Satu Data
Jasa Konstruksi
*) SOA : Arsitektur IT yang dibutuhkan agar berbagai aplikasi dapat saling bertukar data dan berkomunikasi
dalam proses bisnis
SIPJAKI
SIPJAKI (Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi) adalah sistem informasi yang dikembangkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi guna mewadahi informasi bidang jasa konstruksi, dan menjadi salah
satu media bagi Pemerintah Daerah untuk melaksanakan tugas menyediakan layanan informasi
pembinaan jasa konstruksi.
MEKANISME PENGELOLAAN
PENGELOLA SIPJAKI
C. PERALATAN
Peralatan yang dibutuhkan untuk
pengelolaan SIPJAKI mencakup :
A. ANGGARAN hardware, software dan jaringan
internet.
Anggaran perlu disiapkan untuk
menunjang kegiatan pembinaan
jasa konstruksi terutama untuk
pengumpulan data pembinaan
D.PELATIHAN ADMIN
jasa konstruksi
Mengingat teknologi akan
berkembang untuk menyesuaikan
kebutuhan, maka Admin SIPJAKI
secara periodik harus selalu diikutkan
sertakan dalam pelatihan SIPJAKI.
B. SUMBERDAYA
MANUSIA
E. PENGUMPULAN DAN
Sumberdaya manusia yang
diperlukan untuk pengelolaan ENTRY DATA
SIPJAKI adalah 2 (dua) admin
untuk masing-masing Data adalah bagian utama dari sebuah sistem
kabupaten/kota atau propinsi informasi untuk itu pengumpulan data dan
serta penunjukan petugas untuk informasi harus selalu dilakukan agar informasi
pengumpulan data. yang tersedia merupakan informasi terkini.
KINERJA PENGELOLAAN
0-100%
Kinerja pengelolaan SIPJAKI dapat dipakai untuk mengukur kinerja OPD Sub
Urusan Jasa Konstruksi. Pengukuran kinerja Pengelolaan SIMJAKI akan
menggunakan skala ordinal dengan angka penilaian mulai dari 0 (nol) sampai
dengan 100%.
Kinerja Pengelolaan SIPJAKI bernilai 0 (nol) apabila admin propinsi atau admin
kabupaten/kota tidak mengentri data kedalam SIPJAKI, Kinerja Pengelolaan
SIPJAKI bernilai 50 (lima puluh), apabila admin propinsi atau admin
kabupaten/kota mengentri data sebanyak 50% kedalam SIPJAKI, Kinerja
Pengelolaan SIPJAKI bernilai 100 (seratus) apabila admin propinsi atau admin
kabupaten/kota mengentri data kedalam SIPJAKI sebanyak 100%.
PERMASALAHAN DALAM
PENYELENGGARAAN SIPJAKI
OPD SUB-URUSAN
OPD SUB- JASA KONSTRUKSI
URUSAN JASA BELUM PAHAM
KONSTRUKSI TERKAIT
BELUM KEWENANGAN DAN
TEBENTUK FUNGSI SIPJAKI
ADMINISTRATOR
ADMINISTRATOR
SIPJAKI
SIPJAKI TIDAK AKTIF
LUPA ALAMAT
TIDAK ADA ADMIN
SIPJAKI
(BLM ADA SK)
LUPA USERNAME
ADMIN MUTASI
DAN PASSWORD
SIPJAKI sebagai alat
pengukur Indikator
Kinerja Kunci Sub-
SIPJAKI SIPJAKI Urusan Jasa Konstruksi
SPM IKK
10
02
INDIKATOR KINERJA
KUNCI KEWENANGAN
OPD SUB-URUSAN JASA
KONSTRUKSI
INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK)
PERMENDAGRI
PENILAIAN MENGGUNAKAN NO: 18/2020
IKK (INDIKATOR KINERJA KUNCI
KEWENANGAN DAERAH)
IKK JAKON BOBOT 10%
PEMDA
KAB/KOTA
PEMDA
PROVINSI
DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
SUMBER
DAYA ANGGARAN
MANUSIA 1.png
PERALATAN
2021 2022
Data OPD Provinsi 24 Provinsi Data OPD Provinsi berdasarkan 24 Provinsi
berdasarkan Jumlah Eselon setingkat Jumlah Eselon setingkat
eselon 3 eselon 3
4 Provinsi 5 Provinsi
setingkat setingkat
6%
eselon 4 eselon 4
6%
12% 9%
Setara Es.3 Setara Es.3
2 Provinsi 2 Provinsi
belum belum
terdapat OPD terdapat OPD
2 PROVINSI yang belum memiliki OPD Sub-urusan Jasa Konstruksi (DKI, NTT)
dan Penguatan OPD Sub-Urusan Jasa Konstruksi
Profil OPD Jasa Konstruksi Kab/Kota
2021 2022
122 Kab/Kota Data OPD Kab/Kota Data OPD Kab/Kota 137 Kab/Kota
setingkat berdasarkan Jumlah Eselon berdasarkan Jumlah Eselon setingkat
eselon 3 eselon 3
Fokus : 193 Kab/Kota yang belum memiliki OPD Jasa Konstruksi Fokus : 176 Kab/Kota yang belum memiliki OPD Sub-Urusan Jasa
Konstruksi dan Penguatan OPD Sub-urusan Jasa Konstruksi
PROPORSI PAGU PENGANGGARAN URUSAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2022
SELURUH PROVINSI/KAB/KOTA SIPD KEMENDAGRI
Keterangan:
1. Pagu Indikatif Jasa Konstruksi Tahun 2022 berdasarkan dokumen perencanaan adalah sebesar
Rp.305.682.466.711,
sedangkan pagu pada dokumen anggarannya (sudah ditetapkan) Tahun 2022 adalah sebesar
Rp.181.201.821.683
2. Pagu Jasa Konstruksi pada dokumen anggaran 2022 mengalami penurunan sebesar Rp.
124.480.645.028 atau sebesar
41% Sumber paparan DitJen Bangda Kemendagri 2022