Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR INOVASI DAERAH BERTAJUK TRANSPARANSI DAN KETERBUKAAN

N Pemerintah
Nama Inovasi Keterangan
o Daerah
1 Kota “SISITUR” (SISTEM Dapat dikatakan bahwa pembangunan
Probolinggo INFORMASI infrastruktur merupakan salah satu kunci
INFRASTRUKTUR) guna mencapai kesejahteraan masyarakat
dan menciptakan daya saing wilayah.
Pemerintah perlu memperhatikan
pembangunan infrastruktur di daerah yang
tentunya harus didasari oleh ketersediaan
data yang akurat dan konsisten. Dengan
kondisi pengelolaan data infrastruktur yang
belum terdokumentasikan dalam sebuah
sistem informasi, ketersediaan data yang
belum optimal, serta masih tersebarnya
berbagai jenis data infrastruktur pada
berbagai sumber, maka diperlukan adanya
pengintegrasian data infrastruktur yang
memudahkan dalam pencarian dan
pemanfaatan data untuk perencanaan
pembangunan infrastruktur melalui Sistem
Informasi Infrastruktur ‘SISITUR”. Dengan
adanya SISITUR ini, maka diharapkan
dapat mendukung proses perencanaan
pembangunan infrastruktur di Kota
Probolinggo.

Bagi Project Leader :


a. Mempermudah dalam pengumpulan data
guna mendukung pelaksanaan
perencanaan pembangunan infrastruktur
b. Sebagai salah satu upaya dalam
mengembangkan potensi dan kemampuan
diri di dalam menjalankan tugas di Bappeda
Litbang Kota Probolinggo.

Bagi Instansi :
a. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas
penyusunan perencanaan pembangunan
infrastruktur
b. Memudahkan penyediaan data
infrastruktur sebagai dasar penentuan
kebijakan dan perencanaan pengembangan
prasarana wilayah pada periode
selanjutnya
c. Meningkatkan kinerja Bappeda Litbang
sebagai unsur penunjang penyelenggara
pemerintahan

Bagi Eksternal :
a. Meningkatkan kapasitas manajemen data
infrastruktur di Perangkat Daerah yaitu :
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang, Dinas Perhubungan, PDAM, Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas
Pendidikan, Dinas Koperasi Usaha Kecil
Perindustrian dan Perdagangan.
b. Meningkatkan pengelolaan data
infrastruktur yang baik guna mendukung
peningkatan kinerja Organisasi Perangkat
Daerah terkait.
c. Memudahkan bagi perangkat daerah untuk
memantau dan melakikan evaluasi
terhadap hasil pelaksanaan pembangunan
infrastruktur
d. Masyarakat dapat mengetahui informasi
hasil pembangunan infrastruktur

Bagi Pimpinan dan Pengambil Kebijakan:

a. Memudahkan pimpinan daerah untuk


mengetahui kondisi dan pengambilan
kebijakan pembangunan infrastruktur
2 Kabupaten TRANSPARANSI Aksi Perubahan Kinerja Organisasi ini disusun
Demak PENYELENGGARAAN berdasarkan hasil diagnose organisasi Inspektorat
PEMERINTAH DESA kabupaten Demak Aksi Perubahan disusun dengan
MELALUI GELAR merumuskan 13 (tiga belas) tahapan kegiatan
PENGAWASAN DESA utama, yaitu : Pembentukan Tim Efektif, Rapat
WASKITA koordinasi Tim Efektif, Rapat persiapan
TERINTEGRASI "GELAS pelaksanaan FGD, Pelaksanaan FGD, Penyusunan
DEWA" kriteria,  parameter  dan pemberian opini/
Tingkatan Maturitas pada Desa, Penambahan menu
aplikasi  penilaian pada Aplikasi Desa Waskita,
Pemasangan sarana dan prasarana jaringan
internet, Penyusunan SOP Inputing Dokumen
Pengawasan, Implementasi menu aplikasi penilaian
pada Desa Waskita, Rapat Persiapan Gelar
Pengawasan Desa Waskita, Pelaksanaan Gelar
Pengawasan Desa Waskita, Membangun data base
terintegrasi hasil pengawasan, Monitoring dan
Evaluasi.          

Pelaksanaan Aksi Perubahan di jangka pendek


dimulai pada tanggal 22 Oktober 2020 s.d 7
Desember 2020. Selanjutnya akan dilaksanakan
Aksi Perubahan jangka menengah 4 (empat) bulan
ke depan dan jangka pangang 10-15 bulan,
selanjutnya yang merupakan kegiatan
berkesinambungan.

Hasil pelaksanaan aksi perubahan jangka pendek


menunjukkan bahwa    pengawasan Pemerintahan
Desa berbasis data terintegrasi melalui gelar
pengawasan desa waskita akan mempercepat
terwujudnya penyelenggaraan Pemerintah Desa
yang Akuntabel, Transparan, dan Bebas KKN.
Dengan sasaran penambah menu penilaian
terintegrasi di aplikasi Desa Waskita, tersusunya
SOP inputing data dalam aplikasi Desa Waskita dan
Tersedianya data inputing penilaian Desa sebanyak
14 Kecamatan. 

1)     Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Demak


a. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan
yang lebih bersih, akuntabel, transparan,
dan bebas KKN.
b. Terciptanya Good Govenance.

2)     Manfaat bagi organisasi.


a. Terwujudnya pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan yang efektif dan efisien.
b. Kredibilitas organisasi semakin memadai.
c. Perencanaan pembangunan dan
pengawasan berjalan baik.

3)     Manfaat bagi Stakeholder/pengguna


a. Tersedianya data informasi sebagai bahan
pengawasan dan transparansi.
b. Mempercepat peningkatan sistem
pengawasan internal dan pengendalian
atas pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah.
c. Meningkatnya ketertiban dan kelengkapan
administrasi Pemerintahan Desa.
4)     Manfaat Bagi Masyarakat
a. a.Meningkatnya kepercayaan masyarakat
terhadap kredibilitas Pemerintah. 
b. b. Meningkatnya pembangunan melalui
partisipasi masyarakat
3 Provinsi Jawa Si BINA CANTIK BINGITS Sistem Si BINA CANTIK BINGITS merupakan inovasi
Tengah (SISTEM BRIDGING SIM berupa sistem informasi terpadu pengembangan
RSMS, BPJS, DAN INA- dari sistem sebelumnya yaitu Si BINA CANTIK. Jika
CBG’s Menuju pada sistem sebelumnya masih terbatas pada
Akuntabilitas, pelayanan tertentu di tiga sistem informasi yaitu
Transparansi dan SIMRS, BPJS dan INA-CBG’s, gawat darurat maupun
Efisiensi Pelayanan rawat inap, pengembangan pada sistem saat ini
Kesehatan JKN Secara adalah pada Akuntabilitas, Transparansi dan
Paripurna Jamin Bisa Efisiensi Pelayanan Kesehatan JKN Secara Paripurna
Langsung Dilayani Jamin Bisa Langsung Dilayani Cepat dan Klaim BPJS
Cepat dan Klaim BPJS Akurat, sehingga dapat mengurangi potensi gagal
Akurat) klaim, mencegah terjadinya fraud (kecurangan)
klaim BPJS karena pelaporannya kini berbasis digital
dan berdasar pada rekam medik elektronik rumah
sakit.

Manfaat Inopvasi Ini adalah :


a. Prosedur pendaftaran lebih sederhana
sehingga waktu tunggu input data pasien di
pendaftaran lebih cepat
b. Proses mendapatkan informasi iur biaya
lebih cepat
c. Input data hanya satu kali
d. Proses alur klaim lebih singkat
e. Mudah melakukan evaluasi
f. pelayanan lebih komprehensif dan
paripurna
4 Kabupaten POJOK LAYANAN Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang
Semarang INFORMASI BERBASIS informasi pelayanan, mengakibatkan sering
WEB GUNA masyarakat datang ke kantor kecamatan hanya
MEWUJUDKAN untuk bertanya tentang prosedur dan persyaratan
TRANSPARANSI pelayanan. Saat ini belum ada pelayanan publik
PELAYANAN DI berbasis online sehingga beberapa kondisi yang
KECAMATAN TUNTANG teridentifikasi antara lain :
KABUPATEN a. Kurangnya pemahaman masyarakat
SEMARANG tentang informasi pelayanan,
b. Pelayanan tatap muka
c. Terjadinya antrian pelayanan

Terobosan:
Dengan melihat kondisi organisasi dan analisis-
analisis yang telah dilakukan sebagaimana tersebut
di atas, sangat diperlukan terobosan sebagai
sebuah inovasi untuk mengubah pelayanan dan
budaya kerja pada sistem ketatalaksanaan dengan
berbagai keterbatasan dan kekurangannya di
Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang menjadi
kondisi organisasi yang efektif dan efisien.
Berdasarkan hasil analisis dan dengan mengadopsi
hasil studi lapangan yang telah dilakukan, maka
terobosan / inovasi yang akan dilakukan adalah
dengan membuat “Pojok Layanan Informasi
Berbasis Web guna mendukung Transparansi
Pelayanan di Kecamatan Tuntang”.

5 Kabupaten Demi terciptanya optimalisasi keterbukaan


Indragiri Hilir informasi maka dibuat InPas TV Digital yang
bertujuan untuk tersedianya sistem pelayanan
informasi dua arah (input dan output) yang
memberdayakan seluruh organisasi perangkat
daerah dan masyarakat, dalam memberikan
informasi aktual sekaligus melawan hoax. InPas TV
Digital sebagai sebuah konseptual program berbasi
teknologi informatika dan praktis terhadap
berbagai kebutuhan informasi, agar mudah diakses
dan dipergunakan oleh Organisasi Perangkat
Daerah dan Masyarakat dalam memberikan
partisipatifnya sebagai ruang komunikasi dan ruang
informasi yang lebih harmonis.

InPAS adalah aplikasi yang digunakan sebagai


Portal Informasi Pemerintah Kabupaten Indragiri
Hilir dan Masyarakat. Dapatkan Informasi dan
Pelayanan Publik di Genggaman Anda. Aplikasi
InPAS Gratis dan Bebas Dipublikasikan. Aplikasi ini
menyediakan beragam menu yang dapat dinikmati
oleh seluruh masyarat secara gratis. Terdapat
beberapa kanal dan layanan informasi yang sudah
diintergrasikan dengan beberapa OPD di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

Tujuan Inovasi Daerah:

a. Menyediakan sarana pelayanan informasi


pembangunan dan berita dari masyarakat,
dalam memberikan Informasi
Pembangunan dan Berita aktual sekaligus
upaya melawan HOAX.
b. Memudahkan masyarakat dan jajaran
Pemkab Inhil untuk mengakses
informasi.melalui berbagai media massa
seperti Televisi, Radio, Media Online dan
berbagai informasi dan data dari OPD
Pemkab Inhil.

Manfaat Inovasi Daerah:


a. Tersedianya sarana pelayanan informasi
pembangunan dan berita dari masyarakat,
dalam memberikan Informasi
Pembangunan dan Berita aktual sekaligus
upaya melawan HOAX.
b. Masyarakat dan Pemerintah menjadi
mudah dalam mengakses informasi, hanya
dengan satu unit Televisi Android,
pengguna InPAS TV Digital dapat
mengakses informasi melalui berbagai
media massa seperti Televisi, Radio, Media
Online dan berbagai informasi dan data
dari OPD Pemkab Inhil.
6 Kabupaten Penerapan SI-TAPIS SITAPIS RATU (Sistem Informasi
Tanggamus RATU (Sistem Informasi Perencanaan Terintegrasi, Rapi,
Perencanaan Akuntabel, Transparan dan
Terintegrasi, Rapi, Unggul). Sistem ini dibuat untuk
Akuntabel, Transparan memudahkan aparatur perencana di
dan Unggul) pada tingkat Kecamatan dan
Integrasi E-Planning Perangkat Daerah dalam penyusunan
dengan E-Budgeting dokumen perencanaan dan
penganggaran yang
terintegrasi serta dapat
dioperasionalkan di masing-masing
OPD dengan akses internet. Aplikasi
ini telah di launching pada tanggal 12
maret 2019 bersamaan dengan acara
Pembukaan
Musrenbang Kabupaten Tanggamus
Tahun 2019. Proses pelaksanaan e-
Planning dimulai dari
tahap musrenbang pekon/kelurahan
(e-Musrenbang) dan Pokok-pokok
Pikiran DPRD (E-Pokir
DPRD) yang telah menerapkan Sistem
Informasi Standar Satuan Harga
Elektronik (e-SSH), yakni
sistem informasi elektronik yang
memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis
dan harga barang.
Penerapan elektronik Standar Satuan
Harga (e-SSH) dalam
aplikasi SITAPIS RATU, merupakan
suatu inovasi yang menjadikan
anggaran yang termuat dalam
dokumen perencanaan menjadi
lebih tajam. Penentuan anggaran
terhadap kegiatan sudah mengunakan
Standar Satuan Harga,
sehingga ketika proses pembahasan
menjadi APBD proses penyesuaian
anggaran adalah cukup
mengurangi output yang tersedia,
adapun anggaran secara otomatis akan
menyesuaikan.
Dengan adanya SSH, output pada
kegiatan yang sama akan memiliki nilai
anggaran yang sama
untuk setiap perangkat daerah. Nilai
SSH ini sudah tersedia di dalam sistem,
sehingga tidak
perlu dilakukan pengisian manual oleh
perangkat daerah, cukup memilih dari
menu yang sudah
tersedia.
7 Kabupaten Pemasangan alat Semua data transaksi dapat dipantau oleh admin
Kaimana perekam data transaksi BAPENDA yang terintegrasi dengan sistem bank
Pajak Hotel, Restoran papua dan sistem Badan Pendapatan Daerah
dan Pajak Hiburan; Kabupaten Kaimana. Apabila ada wajib pajak yang
sengaja atapun tidak sengaja tidak menggunakan
dan/atau tidak menghidupkan alat perekam data
transaksi ini, maka admin BAPENDA akan langsung
mengingatkan dan menegur wajib wajib pajak saat
itu juga.
Alat perekam data transaksi ini akan memberikan
kemudahan kepada wajib pajak pada saat mengisi
e-SPTPD dan tidak lagi mengihitung besarnya pajak
yang harus disetor dari nota/bill yang ada secara
manual, namun sudah tercatat secara sistem
jumlah pajak yang harus disetor.
Dengan adanya sistem ini masyarakat sebagai
pembayar pajak juga ikut memantau bahwa pajak
yang dibayar secara sistem sudah dicatat dan
disetor ke kasda Kabupaten Kaimana
8 Kota Manado Pengawasan Pajak Kendala dengan metode pengawasan secara uji
Daerah dengan Alat petik yaitu dengan jumlah objek pajak yang
Perekam Data Transaksi banyak, keterbatasan jumlah fiskus, dan waktu
pengawasan, sehingga metode ini dirasakan
tidak mencukupi dalam melakukan monitoring.
Maka dibutuhkan inovasi dalam melakukan
monitoring yaitu dengan mempergunakan
teknologi.

Alat perekam data transaksi pajak daerah ini terdiri


dari 3 jenis, yaitu:

1 Online POS (Point of Sales)


Suatu sistem yang digunakan oleh berbagai macam
usaha ritel untuk menyelesaikan transaksi jual beli.
Merupakan versi modern dari mesin kasir
konvensional dengan sistem online.

2 Interceptor Box
Nama lain dari tapping box, merupakan alat yang
dipasang pada POS (bagi WP yang sudah memiliki)
yang berfungsi merekam data dan mengirimkannya
secara online ke server Bapenda.

3 Client Reader
Aplikasi Client Reader adalah aplikasi yang
berfungsi untuk membuat interface ke sistem
monitoring transaksi Bapenda menggunakan web
service dan mengakses data transaksi sistem Wajib
Pajak. Aplikasi Client Reader di-install pada client
yakni wajib pajak(WP).
9 Kabupaten Pengawasan dan Pemasangan Alat Rekam Data Transaksi telah
Jepara Pengendalian Pajak dilaksanakan pada 50 (lima puluh) Wajib Pajak
Daerah melalui Alat pada tahun 2019 dan akan ditambahkan sebanyak
Rekam Data Transaksi 50 (lima puluh) unit alat pada tahun 2021
Usaha secara Elektronik dengan tahapan pelaksanaan meliputi :
(BPKAD) a. Pendahuluan (Rapat koordinasi)
b. Rapat Internal Tim Pengawasan dan
pengendalian
c. Sosialisasi terhadap Wajib Pajak
d. Survey lokasi objek pajak untuk
menentukan jenis Alat Rekam Data
Transaksi yang akan
dipasang.
e. Pemasangan Alat Rekam Data Transaksi.
Pengawasan dan pengendalian Pajak Daerah
melalui Alat Rekam Data Transaksi Usaha Secara
Elektronik memiliki peran yang signikan dalam
mewujudkan kepatuhan Wajib Pajak dalam
Pelaporan dan pembayaran pajak daerah. Dengan
adanya system ini sebagai upaya
meningkatkan optimalisasi penerimaan pendapatan
daerah dari sektor pajak.

Anda mungkin juga menyukai