Anda di halaman 1dari 13

Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)

Kabupaten Deli Serdang


Tahun Anggaran 2022

D
TANGGAPAN & SARAN TERHADAP KAK
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan
(SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang

Pengantar
Bab ini memberikan tanggapan dan saran terhadap kerangka acuan kerja. Tanggapan ini
sekaligus merupakan cermin pemahaman konsultan terhadap proyek dan penugasan.
Gagasan baru terkait KAK dan penugasan diberikan dalam bentuk saran tentang KAK.
Komentar dan saran ini, dalam beberapa hal diakomodasi dalam bab tentang Metodologi.
Dengan demikian, bab tentang tanggapan KAK dan Metodologi merupakan rangkaian
pemahaman konsultan yang kemudian dituangkan dalam metodologi pelaksanaan
penugasan.
Tanggapan dan saran terhadap KAK merupakan suatu tolok ukur pemahaman pihak Konsultan sekaligus
merupakan umpan balik feedback bagi pihak pemberi kerjaan. Pada bab ini kami sebagai penyedia
jasa/konsultan akan mencoba memberi berbagai tanggapan terhadap isi Kerangka Acuan Kerja, dengan
uraian sebagai berikut:

D.1. TANGGAPAN UMUM


Beberapa hal dalam KAK yang perlu untuk ditanggapi meliputi: (1) latar belakang dan rumusan
persoalan; (2) maksud dan tujuan; (3) ruang lingkup kegiatan; (4) tenaga ahli yang terlibat; (5) jangka
waktu pelaksanaan kegitan. Tanggapan terhadap kelima hal tersebut diperlukan dalam kaitannya untuk:
 Memperjelas poin-poin yang disampaikan dalam KAK untuk kemudian menjadi dasar dalam
menjelaskan apresiasi dan inovasi,
 Menentukan pendekatan dan metodologi yang digunakan.
 Merumuskan rencana kerja
 Merumuskan penjadwalan

D.1.1. Kedudukan Kerangka Acuan Kerja


Pada dasarnya suatu Kerangka Acuan Kerja adalah dokumen yang menjelaskan tentang
keinginan-keinginan pemberi pekerjaan yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa (konsultan). Selama
proses pelaksanaan pekerjaan, pemberi pekerjaan akan terus memantau kinerja penyedia jasa dengan
menggunakan Kerangka Acuan Kerja sebagai tolak ukur. Baik pemberi kerja maupun jasa, kedua belah
pihak terikat kepada kerangka acuan kerja. Pemberi pekerjaan tidak boleh menuntut kinerja penyedia
jasa di luar lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja, sebaliknya penyedia
jasa tidak boleh mengelak dari kewajiban yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja antara
D-1
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

pemeberi kerja dengan penyedia jasa maka antara pemberi pekerjaan dengan penyedia jasa harus
mempunyai pemahaman yang sama terhadap isi Kerangka Acuan Kerja, untuk mendapatkan
pemahaman yang sama terhadap Kerangka Acuan Kerja maka sebagai konsultan mencoba memahami
dan memberi tanggapan terhadap kerangka acuan kerja yang telah kami terima.

D.1.2. Pemahaman dan Tanggapan Terhadap Latar Belakang


Uraian latar belakang yang disajikan dalam Kerangka Acuan Kerja sudah memuat beberapa
pertimbangan mengapa perlunya disusun Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan
(SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang. Telah diterangkan dengan jelas, bila pertimbangan secara umum
maupun secara spesifik yang mempengaruhi perlunya dilakukan kegiatan ini. Berdasarkan kepada
kerangka Acuan kerja kegiatan pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan
(SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang pada dasarnya Konsultan telah memahami lingkup dari pekerjaan
yang akan diselesaikan. Dengan mendasarkan kepada pengalaman pekerjaan Konsultan, diharapkan
pekerjaan ini akan dapat terselesaikan dengan baik. Hal ini sangat ditentukan oleh kapabilitas dan
konsolidasi internal yang kuat di dalam internal organisasi konsultan serta di dukung oleh koordinasi
dengan pihak pemberi pekerjaan.
Terdapat 3 pertanyaan mendasar berkenaan latar belakang pekerjaan yang dipahami oleh
Konsultan, yaitu:
a. APA - Terkait dengan pertanyaan mendasar “Apa yang dimaksud Sistem Informasi
Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang”
b. MENGAPA - Terkait dengan pertanyaan mendasar “Mengapa pembuatan Sistem Informasi
Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang perlu
dilakukan?”
c. BAGAIMANA - Terkait dengan pertanyaan mendasar “Bagaimana Sistem Informasi
Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang dapat
dilakukan?”

 Apa
Data dan Program merupakan komponen penting dalam setiap perencanaan pembangunan sehingga
keberadaannya menjadi mutlak diperlukan dalam setiap tahapan proses perencanaan
pembangunan. Tingkat keberhasilan suatu perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat
memerlukan ketersediaan data dan informasi yang akurat, cepat dan terpadu. Penggunaan sistem
informasi berbasis komputer memberikan penyediaan data dan informasi yang cepat dan terpadu
jika dibandingkan sistem tradisional. Apabila data – data tersebut dipadukan dengan peta elektronik
yang mempunyai koordinat global atau GIS (Global Information System), sehingga dapat
D-2
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

menggambar kondisi sesuai lokasi yang dimaksud pada data yang bersangkutan. Disamping itu
penampilan peta melalui GIS, selain dapat menampilkan ukuran detail prasarana, sarana dan utilitas
(PSU) serta keterangan lainnya.
Prasarana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan merupakan hal yang vital dalam mendukung
perumahan dalam suatu wilayah. Tersedianya suatu data fasilitas pendukung perumahan yang baik
akan meningkatkan interaksi antar pelakunya yang pada gilirannya memacu peningkatan
perekonomian masyarakat. Selain itu, sesuai dengan perkembangan kebudayaan dan teknologi,
pengguna prasarana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan menuntut peningkatan sistem fasilitas
pendukung perumahan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Tuntutan tersebut hanya bisa
dijawab dengan menyediakan fasilitas pendukung perumahan yang memadai. Untuk itu diperlukan
suatu strategi dan perencanaan yang cepat, tepat dan akurat terhadap fasilitas pendukung
perumahan tersebut.
Kualitas suatu perencanaan yang baik sangat membutuhkan ketersediaan dan kemudahan akses
informasi yang cepat dan akurat mengenai kondisi terkini prasarana, sarana dan utilitas (PSU)
perumahan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Selain itu, posisi geografis
prasarana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan juga merupakan suatu hal yang vital untuk dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam proses perencanaan tersebut.
 Mengapa
Pengembangan sistem informasi dan komunikasi dimaksud merupakan upaya untuk
mengembangkan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang yang berkualitas, mutakhir,
efisien, dan terpadu yang dilaksanakan melalui penyediaan basis data dan informasi prasarana,
sarana dan utilitas dengan mengembangkan jaringan sistem elektronik yang mudah dijangkau oleh
masyarakat.
Memasuki era pelayanan publik yang mengedepankan pendekatan era industri digitas (revolusi
industri 4.0), pemerintah daerah dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat, efektif dan
transparan kepada masyarakat, salah satunya adalah pelayanan dalam bidang perumahan dan
permukiman kepada masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dituntut untuk membangun
sistem informasi PSU agar dapat mencerminkan semangat transparansi informasi publik dan
kecepatan pelayanan bidang perumahan dan permukiman kepada masyarakat. Hal tersebut perlu
dilakukan agar penyelenggaraan bidang perumahan dan permukiman di Kabupaten Deli Serdang
khususnya terkait dengan dukungan status PSU perumahan hingga pada tahap pengelolaan dapat
terus dioptimalkan guna mendorong kemajuan Kabupaten Deli Serdang ke arah yang lebih baik.
 Bagaimana

D-3
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Deli Serdang telah melakukan penyusunan database
Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan sebagai langkah awal dalam pembuatan sistem
informasi PSU.
Pada tahun 2022, Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Deli Serdang akan membangun rancangan awal Sistem Informasi PSU Perumahan
(SIPSUP) yang dapat memberikan informasi tentang PSU di Kabupaten Deli Serdang terkait kebijakan
PSU kepada masyarakat yang lebih detail dan transparan, khususnya dalam perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Deli Serdang.

D.1.3. Pemahaman dan Tanggapan Tentang Maksud, Tujuan & Sasaran


Konsultan dapat Memahami Maksud Tujuan & Sasaran Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi
Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang sudah sangat jelas dan
dapat dilaksanakan secara maksimal, dengan penjabaran maksud, tujuan dan sasaran sebagai berikut:
 Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan dan menyebarluaskan data serta informasi
PSU Kabupaten Deli Serdang ke dalam Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) dalam rangka
mempermudah akses terkait data pemohon penyerahan PSU perumahan dari pihak pengembang
serta data verifikasi dan administrasi lapangan dari penyerahan PSU yang dimohonkan.

 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan sistem informasi PSU perumahan yang efektif dan
efisien yang menarik dan informatif serta mendukung pelayanan teknis oleh Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang
 Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Terumuskannya konsep Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang
2. Tersedianya informasi geospasial berbasis WebGIS berupa Sistem Informasi PSU Perumahan
(SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang yang mudah digunakan dan mudah diakses oleh masyarakat
serta dapat dikembangkan secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan
3. Tersusunnya laporan pembangunan Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli
Serdang yang informatif dan akurat

D-4
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

D.1.4. Pemahaman dan Tanggapan Tentang Dasar Hukum


Pelaksanaan kegiatan harus mengacu kepada dasar hukum pelaksanaan kegiatan secara
keseluruhan. Konsultan memahami bahwa dasar hukum menjadi sangat penting sebagai referensi
legalitas kegiatan dan pijakan dalam membuat keputusan sehingga diharapkan dalam pelaksanaannya
tidak terjadi penyimpangan. Adapun dasar hukum yang dijadikan landasan oleh konsultan dalam
melaksanakan pekerjaan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang) didasari atas amanat dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Kabupaten Deli Serdang.
Beberapa dasar hukum yang bisa ditambahkan sebagai referensi hukum dalam penyusunan
Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang adalah
sebagai berikut:
1. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
2. Undang Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman
3. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Cipta Kerja
4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2021 tentang Informasi Geospasial
5. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang
6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
7. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang
8. Peraturan Kepala Badan informasi Geospasial No. 3 Tahun 2016 Tentang Spesifikasi Teknis
Penyajian Peta Desa

D.1.5. Pemahaman dan Tanggapan Tentang Ruang Lingkup


A. Lingkup Kegiatan
Pada KAK yang diberikan kepada pihak konsultan, pada bagian Ruang Lingkup Pekerjaan
terdapat beberapa hal yang perlu diperjelas agar dapat memudahkan pihak konsultan dalam
memberikan usulan solusi terkait pekerjaan penyusunan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan
Utilitas Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang ini meliputi:
1. Koleksi data spasial yang dimiliki oleh OPD terkait, data yang akan ditampilkan dalam Sistem
Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang;
2. Membangun sistem informasi yang dapat di updata dan dimodifikasi terkait PSU di Kabupaten
Deli Serdang
3. Menyajikan Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) yang berbasis Web dan GIS yang dapat
menampilkan peta-peta GIS dalam berbagai layer
4. Menampilkan peraturan-peraturan serta informasi terbaru terkait PSU di Kabupaten Deli Serdang

D-5
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

5. Open source platform (public license) yang stabil dan mudah untuk pengembangan menu dan
fitur umum dari database
6. Aplikasi mudah untuk digunakan
7. Dapat terintegrasi dengan berbagai platform
8. Mampu menampung jumlah data tak terhingga
9. Dapat digunakan oleh banyak user (multiuser) dengan berbagai level otorisasi
10. Memiliki tingkat keamanan platform yang maksimal
Lingkup kegiatan ini telah menjelaskan lebih rinci tentang rincian dan batasan kegiatan yang
tercakup dalam tujuan. Dalam hal tertentu lingkup kegiatan menjelaskan kembali tentang maksud dan
tujuan dengan lebih rinci pada aspek langkah kegiatan. Penjelasan tentang Lingkup kegiatan ini memberi
pedoman tentang jenis kegiatan yang seharusnya dilakukan.
Penjelasan tentang lingkup kegiatan sekaligus memberi pedoman tentang metode kerja yang
dapat digunakan. Hal ini sejalan dengan metode yang juga diberikan oleh KAK. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa antara tujuan dan lingkup kegiatan sudah berjalan parallel. Sementara itu, Metode
kegiatan yang disarankan juga diberikan dengan berpedoman pada tujuan dan lingkup kegiatan.

B. Lingkup Substansi
Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang setidaknya memuat
beberapa informasi antara lain:
1. Data pemohon penyerahan PSU Perumahan, yang didalamnya setidaknya memuat informasi
tentang:
a. Nama Perumahan
b. Alamat Perumahan
c. Nama developer
d. Alamat Developer
e. Jenis PSU yang dimohon untuk diserahkan
f. Ukuran PSU yang dimohon untuk diserahkan
g. Tahun permohonan penyerahan
2. Daftar Perumahan yang telah diverifikasi Administrasi dan Lapangan, yang didalamnya setidaknya
memuat informasi tentang:
a. Nama dan alamat Perusahaan/developer
b. Nama dan Alamat Perumahan
c. Jenis PSU yang telah diverifikasi
d. Ukuran PSU yang telah diverifikasi
e. Nilai PSU yang telah diverifikasi
D-6
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

f. Tahun verifikasi

D.1.6. Pemahaman dan Tanggapan Tentang Keluaran


Hasil dari pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli
Serdang yang delanjutnya akan dijasikan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam memberikan layana
informasi kepada masyarakat di bidang penyelenggaraan urusan bidang perumahan dan kawasan
permukiman. Adapun Pelaporan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
A. Sistem pelaporan
Dokumen Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang dan kelengkapannya
terdiri atas:
1. Laporan pendahuluan memuat latar belakang, metoda pendekatan, ruang lingkup kegiatan dan
jadwal kegiatan. Laporan pendahuluan dibuat rangkap 3 (tiga) pada kertas A4
2. Laporan Akhir berisi pelaksanaan Sistem Informasi PSU Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan
ruang lingkup pekerjaan. Laporan Akhir, dibuat rangkap 3 (tiga) pada kertas A4.
3. Manual Book (Buku Petunjuk) berisi detail petunjuk operasionalisasi Sistem Informasi PSU
Kabupaten Deli Serdang secara terperinci dan mudah dipahami. Manual Book, dibuat rangkap 5
(lima) pada kertas A5
4. Soft file berupa Flashdisk dengan kapasitas 16GB yang berisi Laporan sebanyak 1 buah

B. Teknik Penyajian Laporan


Penyajian laporan pekerjaan Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang
sebagai berikut:
1. Pengetikan 1,5 (satu setengah) spasi dengan kertas HCV polos putih
2. Sampul buku diberi gambar dan bentuk gambar disesuaikan dengan judul pekerjaan
3. Ukuran kertas A4 70 gr
Untuk mendapatkan saran masukan, dilakukan diskusi yang melibatkan dinas atau instansi
terkait/tim pemeriksa Jasa Konsultansi. Berdasarkan hasil masukan yang diperoleh pada saat diskusi
selanjutnya akan dilakukan penyempurnaan terhadap isi laporan tersebut.

D.1.7. Pemahaman dan Tanggapan Tentang Jangka Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Untuk dapat menyelesaikan kegiatan Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang ini diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 2 (dua) bulan atau 60 (enam
puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya Perjanjian Kontrak Kerjaja dan Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK).

D-7
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan yang cukup singkat ini dapat kami lalui dengan melakukan
pengerahan tenaga ahli yang berkompeten pada bidangnya, sehingga keluaran yang diharapkan dapat
dicapai secara maksimal.

D.1.8. Pemahaman dan Tanggapan Tentang Sumber Dana


Pekerjaan penyusunan Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang
dilaksanakan dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2022 dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) termasuk PPN.

D.1.9. Pemahaman dan Tanggapan Tentang Layanan Keahian


Melihat KAK yang diberikan walaupun dari segi komposisi, kualifikasi dan pengalaman kerja
tenaga ahli, telah memadai untuk dapat melaksanakan pekerjaan penyusunan Sistem Informasi PSU
Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang, namun perlu diperhatikan semua tenaga ahli yang
ditugaskan harus dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak pemberi kerja termasuk dengan
berbagai stakeholder terkait.
Koordinasi dengan berbagai pihak terkait akan konsisten dilaksanakan sesuai dengan program
kerja yang disusun. Hal ini juga penting karena menurut penilaian Konsultan, keberhasilan pekerjaan ini
tidak semata-mata hanya ditentukan oleh bagusnya komposisi, Mengacu pada KAK adapun yang kami
tanggapi bahwa kami sebagai penyedia sanggup menyediakan tenaga ahli penyusunan Sistem Informasi
PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang. Berikut tenaga Ahli, sub professional dan Tenaga
pendukung yang kami sediakan sesuai kebutuhan yang dipersyatkan dalam KAK:
1. Team Leader (Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota)
Memiliki kualifikasi pendidikan S1 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota/Planologi dengan
pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan terkaitn dengan pengalaman minimal 5 Tahun yang
ber SKA Madya Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota.
2. Tenaga Ahli GIS
Memiliki kualifikasi pendidikan S1 Teknik Geodesi/Teknik Planologi dengan pengalaman minimal
3 Tahun yang ber SKA Muda.
3. Tenaga Ahli Pemograman dan Web Developer
Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 Teknik Informatika dengan pengalaman minimal 3
Tahun.
Dalam Penyusunan pembuatan Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli
Serdang ini tenaga ahli tersebut dibantu oleh:
a. 1 Operator Komputer/drafter dengan kualifikasi Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat
b. 1 administrasi dengan kualifikasi Pendidikan Minimal Minimal SMA/SMK Sederajat
D-8
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

D.2. TANGGAPAN DAN SARAN


Tanggapan dan saran terhadap KAK yang dapat diberikan selaku Penyedia Jasa dalam pekerjaan
Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang (SITR) antara lain sebagai berikut:
Tabel Tanggapan dan Saran Tentang KAK
No
Kak Tanggapan Saran dan Rekomendasi
.
1. Pemahaman dan KAK menjelaskan tentang maksud, Tujuan kegiatan dirumuskan sebagai
Tanggapan Terhadap tujuan dan sasaran Kegiatan target yang harus dicapai atau
Latar Belakang diwujudkan dalam penugasan. Dan
lebih operasional lagi dituliskan dalam
sasaran kegiatan. Oleh karena itu
rumusan tujuan dan sasaran ini
sekaligus dapat digunakan sebagai
ukuran tentang output atau hasil yang
harus tersedia dan tercapai.
2. Ruang Lingkup  KAK menjelaskan tentang Ruang Ruang lingkup memberi pedoman
Kegiatan lingkup kegiatan tentang arah kegiatan; jenis dan
 Penjelasan tentang ruang lingkup cakupannya. Oleh karena itu konsultan
memberikan pedoman tentang memberi saran bahwa ruang lingkup ini
jenis kegiatan serta cakupan yang dapat digunakan sebagai dasar dalam
harus dilakukan oleh konsultan. menyusun metodologi kerja, yaitu
dengan menterjemahkan metode untuk
masing-masing jenis kegiatan yang ada
3. Input-Output Kegiatan  KAK menjelaskan input-output Output penugasan Sebagaimana
kegiatan, baik secara eksplisit dirumuskan dalam KAK dapat
pada penjelasan ouput maupun digunakan sebagai ukuran pencapaian
secara implisit pada rumusan kegiatan.
tujuan.
 Penjelasan input-output; baik
pada rumusan tujuan maupun
pada rumusan output
memperlihatkan rumusan yang
parallel.
4. Penugasan dan ruang KAK memberikan penjelasan  Cakupan kerja dikembangkan
lingkup penugasan tentang konsultan yang diperlukan, berdasar tujuan dan cakupan
masing-masing tetapi KAK tidak menjelaskan secara penugasan sesuai KAK dan saran
konsultan rinci tugas dan ruang lingkup tugas metodologi dari konsultan.
masing-masing  Penjelasan cakupan kerja yang
konsultan. didasarkan pada tujuan dan cakupan
penugasan diharapkan bahwa
konsultan dapat bekerja dan sejalan
dengan tujuan umum penugasan

D-9
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

D.3. APRESIASI DAN INOVASI


Dari penyampaian pemahaman terhadap KAK sebagaimana disampaikan secara tersurat oleh
konsultan pada bagian usulan teknis yang lain, maka untuk optimalisasi kualitas Pekerjaan Penyusunan
“Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang”, melalui usulan teknik ini konsultan
memandang perlu untuk menyampaikan tanggapan dan rekomendasi melalui apresiasi dan inovasi
sebagai satu kesatuan utuh bersama tanggapan, sebagai tambahan serta penyelarasan KAK.
Suatu sistem informasi yang baik adalah sistem informasi yang dapat memenuhi beberapa
keperluan para penggunanya dengan cepat, tepat dan mudah. Oleh karena itu, langkah penting yang
harus dilakukan dalam menyusun Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten Deli Serdang
adalah mengidentifikasi dan menentukan informasi yang dibutuhkan bagi perencanaan, monitoring, dan
evaluasi, serta pemeliharaan jalan.
Tujuan yang dicapai oleh konsultan dalam Sistem Informasi PSU Perumahan (SIPSUP) Kabupaten
Deli Serdang ini adalah :
1. Mengintegrasikan selengkap mungkin informasi yang diperlukan oleh pihak Pemberi Kerja
2. Menyediakan akses yang cepat dan mudah ke informasi tersebut
3. Menyediakan tampilan informasi yang jelas
4. Adanya inovasi dari Konsultan dengan penyediaan fasiltas mengupdate data/gambar bilamana
diperlukan dan menyediakan uraian singkat permasalahan dan saran serta rekomendasi
penanggulangannya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai konsep – konsep perancangan
database dengan metode pemetaan berbasis GIS.
 Metoda Pemetaan Berbasis GIS
Sistem Informasi Geografis (GIS) adalah Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah teknologi baru
yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis dan mentransfer data kebumian. Menurut
Burrough (Dulbahri, 1996), sistem informasi geografis adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, mendapatkan kembali, mentransformasi, dan menayangkan kembali data
keruangan dari dunia nyata untuk tujuan tertentu. Dengan kata lain, SIG adalah suatu sistem berbasis
komputer yang dapat mengolah dan menginformasikan unsur alam dan unsur buatan yang
bergeoreferensi. Unsur bergeoreferensi artinya unsur tersebut mempunyai acuan posisi tertentu dimuka
bumi. SIG mempunyai kemampuan untuk mengolah data grafis, non-grafis secara terpadu. Agar supaya
konsep SIG dapat terwujud, maka diperlukan 5 komponen, yaitu sumber daya manusia, data, perangkat
lunak, perangkat keras dan manajemen. Kelima komponen tersebut saling terkait satu dengan lainnya
(Dulbahri, 1996).
Penerapan sistem informasi geografis sudah berkembang untuk berbagai bidang, antara lain :
Pemetaan kadaster, Pemetaan jalan raya, Perencanaan kota dan wilayah, Pemilihan rute jalan raya, jalur
D-10
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

pipa, dan jalur transmisi, Bidang teknik sipil, Bidang kesehatan, Proses kartografi. Keunggulan SIG
terletak pada kemampuannya memadukan data untuk memperoleh informasi baru berdasarkan data
base yang sudah ada, dan analisis keruangan serta integrasi data vektor, raster, dan data atribut. Sistem
informasi meliputi software, hardware dan data. Software merupakan perangkat lunak dalam komputer
untuk mengolah data yang berasal dari perangkat keras (hardware), yang biasanya digunakan untuk
penelitian sistem lingkungan adalah Map Info, Epi Info dan Arcview, software ini memiliki kriteria sebagai
berikut :
- Data yang digunakan merupakan data yang dapat diterjemahkan secara geografis seperti koordinat
lintang dan bujur.
- Dapat diinterprestasikan dalam bentuk peta digital.
- Peta digital yang diolah dapat memperlihatkan dalam skala kecil (jalan raya, blok perumahan).
- Peta dapat diolah dalam beberapa layer.
- Data dari berbagai layer dapat saling dibandingkan dan dipilih untuk dianalisis.
- Sistem Data termasuk pendukung utama GIS, tanpa data GIS tidak akan berarti apa-apa. Sebaliknya
data yang lengkap akan sangat menunjang sistem informasi yang dibangun. Berdasarkan jenis dan cara
penanganannya data dapat dikelompokkan, yaitu data grafis/ spasial dan data atribut/ non-spasial.
Disamping data grafis (peta), maka GIS memerlukan data non-grafis (atribut/ non spasial). Data
atribut yang dibutuhkan tergantung dari kebutuhan dan tujuan pemakaian GIS itu sendiri. Data atribut
harus disimpan dalam bentuk digital, sehingga akan mudah digabungkan dengan data grafisnya.
Secara khusus, perangkat lunak GIS (Geographic Information Systems), terdiri dari tiga tahapan yaitu
tahapan Input, Proses dan Analisis, Output dan Visualisasi. Gambar berikut menjelaskan diagram kerja
perangkat lunak tersebut

Survei Data Survei Data Primer Input dan Analisa


Sekunder (Inventarisasi) Data Output

- Peta Wilayah - Lokasi (GPS) - Data hasil


Administrasi -Kondisi PSU invetarisasi
- Peta PSU -Kondisi visual -Hasil analisa data
- Status sekunder PETA PSU
PERUMAHAN
BERBASIS WEBGIS

Aplikasi GIS menerima data-data masukan dari pengguna maupun dari pengembang sistem.
Adapun data-data yang dapat dijadikan data masukan bagi sistem tersebut adalah sebagai berikut:
SIPSUP
- Peta Digital
Data utama yang membedakan sistem informasi geografik dengan sistem informasi lainnya adalah
kemampuannya dalam menampilkan dan menangani basis data spasial atau data bergeoreferensi.
Dalam hal inilah keberadaan peta digital menjadi sangat esensial bagi sistem ini. Penyediaan peta
digital untuk penerapan sistem informasi geografik memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang
D-11
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

memadai agar dapat menghasilkan peta berkualitas baik. Basis administrasi terkecil yang akan
dikembangkan pada sistem ini adalah Kelurahan.
- Data Tabular
Yang dimaksud dengan data tabular adalah data-data yang berupa teks, angka, ataupun biner yang
disimpan dalam bentuk tabel-tabel. Terdapat 2 (dua) jenis data tabular yang dimaksud, yaitu data
tabular yang terikat dengan objek dalam peta dan yang tidak terikat.
Data tabular yang terikat dengan objek di dalam peta digital umumnya berupa data-data yang
melengkapi (atribut) objek tersebut. Sebagai contoh adalah data demografi yang terikat dengan objek
wilayah administrasi, data nama, alamat, dan keadaan interior/eksterior bangunan yang terikat
dengan objek bangunan, data nama dan luas yang terikat dengan objek aset, dan masih banyak lagi
lainnya. Data-data tersebut disimpan dalam sebuah sistem basis data yang sama dengan yang
digunakan untuk menangani data spasial.
- Data Image
Database GIS dapat menerima data masukan berupa foto digital, gambar, dan objek grafis digital
lainnya. Data-data tersebut dapat ditampilkan sebagai data pelengkap, misalnya: foto Lokasi aset dan
pemanfaatannya.
- Data Digital Lainnya
Secara umum, hampir semua jenis data dalam bentuk digital yang ingin dicantumkan dan ditampilkan
dapat diterima dan disimpan dengan baik oleh basis data GIS dan dapat pula ditampilkan sesuai
dengan kebutuhan. Selain data peta digital, data image, dan data tabular, data-data berbentuk digital
lainnya juga dapat dengan mudah diikutkan dalam sistem ini: musik, animasi, atau film misalnya.
- Analisis
Data-data yang tersimpan dalam sistem basis data yang bersangkutan kemudian dijadikan bahan
untuk melakukan analisis sehingga dapat ditarik sebuah informasi darinya sesuai dengan kebutuhan
pengguna dan pemilik sistem. Adapun analisis-analisis yang dapat dilakukan dalam sistem ini adalah
sebagai berikut:
- Analisis Spasial
- Analisis Tabular
- Analisis numeris
- Analisis Statistik
- Analisis Tekstual
Dengan menggunakan fungsi analisis ini maka pengguna akan dapat dengan mudah menemukan
kembali catatan yang diinginkan, atau mengelompokkan data-data.

D-12
Pembuatan Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Perymahan (SIPSUP)
Kabupaten Deli Serdang
Tahun Anggaran 2022

Keluaran dari proses analisis-analisis yang telah disebutkan sebelumnya adalah berupa informasi-
informasi yang diinginkan oleh pengguna. Informasi tersebut disajikan dalam berbagai bentuk yaitu peta
tematik, tabel, dan grafik.

D-13

Anda mungkin juga menyukai