Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBANGUNAN TPST KEC. BATU LAYAR KAB. LOMBOK BARAT

Lokasi : Desa Senteluk Kecamatan Batu Layar Senggigi

PA

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA
PEMBANGUNAN SARANA PERSAMPAHAN TPST BATU LAYAR SENGGIGI

Kementerian/Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat
Uniteselon I/II : Direktorat Jenderal Cipta Karya
Program : Pembinaan Dan Pengembangan Infrastruktur
Permukiman
Hasil : Sistem Penanganan Persampahan Skala Kawasan
Berupa Bangunan TPST Batu Layar Yang diserah
terimakan Kepada Pemda Kab. Lombok Barat.
Kegiatan : Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Dan
Pelaksanaan Pengembangan Sanitasi Dan
Persampahan
IndikatorKinerjaKegiatan : Tersedianya sarana pengolahan persampahan di
Desa Batu Layar dan diserahterimakan Kepada
PemdaKab. Lombok Barat sehingga Pemda dapat
melaksanakan pengelolaan dan pengolahan sampah.
JenisKeluaran (output) : Terbangunnya Utilitas TPST BatuLayar Yang diserah
terimakan Kepada Pemda Kab. Lombok Barat.
Volume (output) : 1 (satu)
SatuanUkuranKeluaran : Kawasan
(Output)

A. LatarBelakang
1. GambaranUmum
Pulau Lombok sebagai salah satu ikon pariwisata di Indonesia tentunya
mempunyai daya tarik yang sangat tinggi bagi para pelaku ekonomi. Semakin
tahun perkembangan di Lombok sangat cepat, banyak investor local maupun
asing yang berurbanisasi ke Lombok. Hal tersebut menyebabkan tingkat
pertumbuhan penduduk baik penduduk local maupun pendatang yang
menetapmenjadisangattinggi, begitujugadenganpertumbuhanekonominya ,
terutama di wilayah Kawasan BatuLayar Senggigi di Desa BatuLayar yang
dimotori oleh sector pariwisata. Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan yang
pesat, yang dapat dilihat dengan bertambahnya bangunan-bangunan baru baik
berupa perkantoran, pertokoan maupun perumahan dan juga meningkatnya
arus transportasi.
Kawasan BatuLayar Senggigi yang berada di Kecamatan Batu Layar Kabupaten
Lombok Barat merupakan kawasan yang pertumbuhan penduduknya
meningkat pesat karena merupakan salah satu pusat wisata khususnya wisata
air (water sport) dan wisata kuliner yang cukup terkenal sehingga semakin
tahun menjadi semakin padat penduduknya, baik penduduk yang menetap
maupun pendatang yang berkunjung maupun tinggal sementara dimana semua
kegiatan di kawasan tersebut menghasilkan sampah.
Semakin meningkatnya jumlah penduduk dengan area yang tetapakan
memberikan beban yang lebih terhadap lingkungan akibat sampah yang
dihasilkan. Oleh karena itu harus ditunjang dengan prasarana dan sarana yang
lengkap baik dalam penyediaan infrastruktur, transportasi, dan sarana lainnya
khususnya sarana sanitasi karena memberikan dampak langsung terhadap
lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Setelah dilakukannya identifikasi Prasarana dan Sarana Persampahan di
Kawasan Batu Layar Senggigi Kecamatan BatuLayar, perlu dibuatkan
Pembangunan TPST Kawasan Batu Layar Senggigi untuk menciptakan Lombok
khususnya Kabupaten Lombok Barat menjadi kawasan yang
melestarikan/menjaga lingkungan dan ekosistemnya serta meningkatan derajat
kesehatan kemasyarakat, hal tersebut akan berdampak pada estetika
Kabupaten Lombok Barat yang lebih bersih sehingga berdampak kepada
kedatangan jumlah wisatawan.

B. Penerimamanfaat
Pemerintah daerah (Kab. Lombok Barat) yang mendapatkan asset bangunan dan
pengelolaan TPST yang akan diserah terimakan saat selesai masa konstruksi.
Selain itu yang mendapatkan manfaat adalah juga Masyarakat local dan
paraWisatawan yang sedang berkunjung di kawasan Batu Layar Senggigi.
C. Permasalahan
Perbandingan selama 15 tahun terakhir jumlah wisatwan di Kawasan Batu Layar
Senggigi yang semulahanya 10.000 orang/tahun kini telahmencapai 1.000.000
orang/tahun.Maka pengelolaan sampah yang bertanggungjawab di Kawasan Batu
Layar Senggigi bukanlah suatu yang berupa keinginan, namun lebih berupa suatu
kebutuhan untuk keberlanjutan pariwisatanya.
Salah satu permasalahan utama di Kawasan Batu Layar Senggigi adalah
pencemaran.Pencemaran yang terjadi diakibatkan oleh sampah dan limbah yang
berasal dari hotel dan restaurant,terutama Kawasan Batu Layar Senggigi. Sampah
anorganik yang dihasilkan berupa plastik, botol minuman,dan bungkus
makanan.Berdasarkan infomasi dari salah seorang tokoh masyarakat, jumlah sampah
yang dikumpulkan dari hotel dan restaurant di Kawasan Batu Layar Senggigi dapat
mencapai 5 ton perhari. Banyaknya sampah dan limbah yang ada tidak terlepas dari
tingginya tingkat kunjungan wisatawan,dan diperburuk oleh maraknya pembangunan
hotel dan restaurant. Saat ini penanganan sampah tergolong tidak cukup memadai
dan penanganannya pun dilakukan dengan cara dibakar.Penumpukan sampah
dibeberapa lokasi di Kawasan Batu Layar Senggigi disebabkan oleh tidak tersedianya
tempat pembuangan akhir serta tidak seimbangnya luas lokasi penampungan
sementara dengan sampah yang dihasilkan..
Penanganan sampah yang dilakukan di Kawasan Batu Layar Senggigi saat ini,baru
sebatas dikumpulkan di TPS dan kemudian dibakar ketika musim kemarau tiba.
Sampah di Kawasan Batu Layar Senggigi mencapai 9 ton/hari, pada bulan juli sampai
dengan Desember mencapai 10-20 ton /hari, sampah itu semua di buang di TPA,
dimana tanah TPA tersebut milik pengusaha hotel dan pemerintah.
Perencanaan kapasitas TPST Batulayar direncakanan untuk
melayani volume sampah di Kecamatan Batulayar yang berdasarkan
hasil perhitungan proyeksi volume sampah wilayah pelayanan TPST

Batulayar tahun 2028 sebesar 106,27 m 3 dengan rencana presentase


pelayanan 70% maka volume sampah yang harus diolah pada TPST

adalah 74,39 m3.


Pembangunan TPST akan dilakukan di tahunAnggaran 2021, direncanakan akan
dilaksanakanpada Pembangunan TPST Skala Kawasan BatuLayar Senggigi
D. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode kontraktual. Kegiatan ini sangat
penting untuk dilaksanakan agar bangunan TPST dapat berfungsi secara baik.
Bangunan yang telah selesai terbangun akan diserahterimakan asset dan
pengelolaannya kepada Pemda Kab. Lombok Barat.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
 Tahapan perkejaan tersebut melaluli beberapa proses yakni :
- Proses Lelang
- Pengumpulan kelengkapan data pendukung pra pelaksanaan dan pelaksanaan
kegiatan, berupa :
- Dokumen Buku Ukur Lapangan
- Dokumen Mobilisasi Personil, Peralatan dan Schedule
- Dokumen RMK
- Dokumen RK3K
- Dokumen asuransi kesehatan
- Laporan hasil uji material bahan yang akan digunakan
- Penyusunan Dokumen Shop Drawing
- LaporanHarian, Mingguan, dan Bulanan
- Dokumen termyn (Laporan progress, Backup volume &
dokumentasi progress setiap pengajuan termyn
- Penyusunan laporan progres (harian,mingguan dan bulanan).
- Dokumen jaminan uang muka, pelaksanaan dan pemeliharaan
- Penyusunan Dokumen As Built Drawing, MC0, MC1 dan lainnya
(scan tandatanganasli format pdf) dan Foto dokumentasi pekerjaan
dari0%-100% maupun pengambilan foto udara dengan drone
disimpan menggunakan flashdisk serta menyerahkan hardcopy sesuai
permintaan direksi teknis dan Laporan ini harus dibuat sedemikian
rupa sehingga pengguna jasa senantiasa mendapat informasi tepat pada
waktunya
3. Ruang Lingkup Pekerjaan :
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, perlu dilaksanakan
pembangunan sebagaiberikut :
Uraianpekerjaan yang akan di dikerjakan diantaranya:

A. Pekerjaan Bangunan
1. Pekerjaan Kantor
2. Pekerjaan R. Genzet
3. Pekerjaan Biodegester
4. Pekerjaan R Terang
5. Pekerjaan R Gelap
6. Pekerjaan Area Pengomposan
7. Pekerjaan Pos Satpam dan WC. Umum
8. Pekerjaan Halaman
B. Sarana Operasional
1. Sarana Pengomposan
4. Tenaga yang dibutuhkan :
No Jabatan Pengala Sertifikasi
man
(tahun)
1 Manajer 4 SKA Ahli Muda Manajemen Konstruksi
Pelaksana/Proyek (601)

2 Manajer Teknis 3 SKA Ahli Muda Teknik Bangunan


Gedung (201)

3 Ahli K3 Konstruksi 3 SKA Ahli Muda K3 Konstruksi (603)

4 Manajer Keuangan 2 Ijazah

5. Peralatan yang dibutuhkan


Sebelum pekerjaan fisik dimulai, semua alat pelaksanaan pekerjaan harus
disediakan oleh kontaktor, dan dalam keadaan baik dan siap pakai antara lain
JENIS
No. KAPASITAS JUMLAH
PERALATAN
1 Stamper 4.5 HP 2 Unit
2 Dump Truck 4 m3 2 Unit
3 Pick Up 1,5-2 m3 1 Unit
4 Concrete Vibrator 5 HP 1 Unit
Concrete
5 0,75 m3 3 Unit
Mixer/molen
6 Pompa Air 3” 1 Unit
E. Pelaksana dan penanggung jawab kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan Kontaktor yang memenangkan Tender
b. Penanggung Jawab adalah Pejabat Pembuat Komitmen PLP NTB
c. Lokasi kegiatan di Desa Batu Layar Kecamatan Batu Layar Kawasan Senggigi ,
Kab. Lombok barat
F. Kurun waktu Pencapaian Keluaran
Waktu dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah 6 bulan (180 Hari Kalender)

G. Kebutuhan biaya
Untuk melaksanakan Kegiatan tersebut diatas diperlukan Pagu dana Rp
8.000.000.000,- ( Delapan Miliyar Rupiah).

Mataram, 02 November 2020

PPK Pengembangan
PenyehatanLingkungan Permukiman NTB

Lalu Wira Hariyadi, ST, MT


NIP. 197904212009111001

Anda mungkin juga menyukai