A. LATAR BELAKANG
1. DASAR HUKUM
Sektor
a. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Air.
c. Peraturan Presiden Republik Indonesi Nomor : 33 Tahun 2011 tentang Kebijakan Nasional
Pengelolaan SDA.
d. Peraturan Presiden Republik Indonesi Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang /
jasa Pemerintah.
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor :
07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 08/PRT/M/2018 tentang perubahan Atas
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1/PRT/M/2015
tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun
2015–2019.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor :
28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekejaan Bidang Pekerjaan
Umum
h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor :163/PMK.02/2016 tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran
2018.
i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor :32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2019.
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
04/PRT/M/2015 Tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
06/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Air dan Bangunan
Pengairan
l. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
09/PRT/M/2015 Tentang Penggunaan Sumber Daya Air
m. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
13/PRT/M/2015 Tentang Penanggulangan Darurat Bencana Akibat Daya Rusak Air
n. Surat Edaran Menteri PUPR No. 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya
Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
Pelaksana Tugas
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 9/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pekerjaan Umum.
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/PRT/M/2006 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Wilayah Sungai.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 26/PRT/M/2006 tentang Perubahan atas
Permen Nomor : 12/PRT/M/2006 dan Nomor : 13/PRT/M/2006.
2. GAMBARAN UMUM
Dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan di Pulau Lombok Barat tepatnya di daerah Pantai
Tembowong, terlihat bahwa di beberapa tempat di lokasi ini telah terjadi pergerusan material
tanah pada bronjong di tepi pantai, hal ini sangat membahayakan karena pengaman tebing itu
akan kehilangan kekuatan daya dukung tanahnya sehingga kemungkinan akan rubuh. Selain itu
didapatkan juga air laut yang meluap sampai ke jalan raya di sekitar pantai, hal ini disebabkan
oleh pengaruh kombinasi air pasang dan gelombang laut. Beberapa gambar kondisi lokasi yang
mengalami pergerusan material tanah dan daerah yang mengalami banjir ketika air pasang.
Berdasarkan permasalahan pantai tersebut diatas maka Satker SNVT PJSA NT I Provinsi NTB
perlu melakukan suatu upaya pengendalian/pengamanan pantai berupa Pembangunan
Bangunan Pengaman Pantai (Sekotong) di Kabupaten Lombok Barat.
B. LOKASI PEKERJAAN DAN PENERIMA MANFAAT
Pantai Tembowong yang berada di desa Sekotong barat Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok
barat, secara geografis pantai tembowong terletak pada koordinat UTM X=380,819.20,
Y=9,029,775.559. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
TEMBOWONG
Penerima manfaat untuk kegiatan ini adalah desa Sekotong barat Kecamatan Sekotong Kabupaten
Lombok barat dengan panjang konstruksi 0.8 km’.
2. TAHAPAN PELAKSANAAN
Target output dari kegiatan ini adalah 0.8 km’ Seawall dan bangunan pengaman pantai yang
dibangun/ditingkatkan dengan outcame sebesar ± 0.8 Km didaerah yang diamankan
D. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 8 (delapan) bulan atau 240 (Dua ratus Empat
Sepuluh) hari kalender
Disetujui oleh,
PPK SUPA I