I. LATAR BELAKANG
Dalam konteks Pemeliharaan Berkala Rumah Susun Pinus Elok yang tertuang
dalam DPA-SKPD Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022, fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi DKI Jakarta selaku Pengguna Anggaran kegiatan memiliki
keterbatasan waktu dan sumber daya manusia untuk memonitor dan
mengendalikan kegiatan setiap hari di lapangan secara optimal. Menyadari hal
tersebut maka peran Konsultan Pengawas sebagai perpanjangan tangan dari
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta menjadi
sangat penting untuk memastikan agar pelaksanaan Pemeliharaan Berkala Rumah
Susun Pinus Elok dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana.
a. Maksud
Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Kcnstruksi Pemeliharaan Berkala
Rumah Susun Pinus Elok, dimaksudkan agar kegiatan Pemeliharaan Berkala
Rumah Susun Pinus Elok dapat dilaksanakan dengan baik oleh Kcntraktor
Pelaksana sesuai dengan biaya, waktu, kualitas dan kuantitas (sesuai
gambar dan spesifikasi yang ditetapkan pada kcntrak).
b. Tujuan
Pekerjaan Jasa Kcnsultansi Pengawasan Kcnstruksi Pemeliharaan Berkala
Rumah Susun Pinus Elok bertujuan agar:
1
Ill. DASAR HUKUM
11. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
DKI Jakarta.
12. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 27 tahun 2009 tentang
Kebijakan Pembangunan Rumah Susun Sederhana.
13. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 83 tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi DKI Jakarta.
2
Kode Rekening : 5.1.02.02.08.0019Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
Rekayasa-Jasa Pengawas Pekerjaan
Konstruksi Bangunan Gedung
Lokasi : Provinsi OKI Jakarta
Tahun Anggaran : 2022
V. LOKASIPEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan Perencanaan Pemeliharaan Berkala Rumah Susun Pinus Elok
berlokasi di JI. lnspeksi Kanai Timur, RT. 5 I RW.1, Pulogebang, Cakung,
RT.5/RW.1, Pulo Gebang, Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus lbukota
--
Jakarta 13950.
�-e-........
._ Mml 11.0fOtq,
a --·r,
Apabila ada informasi lain yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas
konsultansi dapat berkonsultasi dengan pemberi tugas maupun pihak-pihak yang
terkait.
1. Uraian Umum
Lingkup kegiatan yang harus dilakukan penyedia jasa konsultansi pengawasan
meliputi kegiatan pengendalian dan pengawasan Pemeliharaan Berkala Rumah
Susun 2 (Pinus Elok) Tahun Anggaran 2022, antara lain meliputi :
a. Pengawasan Pekerjaan Persiapan
Pengawasan terhadap pekerjaan persiapan yakni meliputi: pembuatan
papan nama proyek, pembuatan direksi keet dan barak kerja,
penyambungan listrik dan air kerja selama proyek, foto/ dokumentasi
proyek, sewa peralatan kerja, dan lain-lain (sesuai RAB, RKS/KAK dan
gambar).
b. Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaan Struktur
Pengawasan terhadap pekerjaan struktur yakni meliputi: pengawasan
pekerjaan beton, baja, besi, kayu dan lain-lain (sesuai RAB, RKS/KAK dan
gambar).
3
c. Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaan Arsitektur
Pengawasan terhadap pekerjaan arsitektur yakni meliputi: pengawasan
pekerjaan pasangan plafond, lantai, keramik dinding, louvers, pengecatan,
waterproofing dan lain-lain (sesuai RAB, RKS/KAK dan gambar).
d. Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaan Mekanikal
Pengawasan terhadap pekerjaan mekanikal yakni meliputi: pengawasan
pekerjaan plumbing, pompa-pompa, STP/IPAL, dan lain-lain (sesuai RAB,
RKS/KAK dan gambar).
e. Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaan Elektrikal
Pengawasan terhadap pekerjaan elektrikal yakni meliputi: pengawasan
pekerjaan listrik (titik lampu, panel-panel, pengkabelan, stop kontak), dan
lain-lain (sesuai RAB, RKS/ KAK dan gambar).
2. Uraian Pekerjaan
Konsultan pengawas secara umum bersama-sama anggota timnya bertugas
membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam mengawasi pelaksanaan
Pemeliharaan Berkala Rumah Susun 2 (Pinus Elok) dengan uraian tugas
sebagai berikut :
1) Sebelum melaksanakan pengawasan di lapangan, pengawas wajib
memaparkan program kerja dan SOP pekerjaan pengawasan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2) Memeriksa Time Schedule yang dibuat kontraktor pelaksana lengkap
dengan Kurva "S" sebagai pedoman dalam menilai kemajuan proyek.
3) Mengawasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kontraktor dari
segi kualitas, kuantitas dan laju pencapaian prestasi pekerjaan yang sesuai
dengan jangka waktu pelaksanaan.
4) Mengawasi pekerjaan serta produknya dan mengendalikan waktu
pelaksanaan agar kegiatan selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
5) Mengawasi dan melaporkan kepada PPK bahwa tenaga ahli pelaksana
pemenang fisik pekerjaan di lapangan sesuai dengan struktur organisasi
proyek.
6) Mengisi Buku Harian Lapangan (BHL) setiap hari dan ada di lapangan
tentang kemajuan pekerjaan setiap harinya beserta hambatan-hambatan
yang timbul dan upaya penyelesaiannya.
7) Membuat dan menyampaikan laporan mingguan dan laporan bulanan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada rapat monitoring kegiatan
tentang kemajuan pelaksanaan kegiatan, masukan hasil rapat di lokasi
proyek, penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh
pemborong/rekanan, baik yang sudah diperbaiki maupun yang belum
diperbaiki dan hal-hal lain yang terjadi di lokasi proyek dalam bentuk cetak
maupun digital, yang antara lain mencakup :
a. - Bobot Minggu lalu %
Bobot Minggu ini %
Bobot Prestasi Rencana %
Bobot Prestasi Aktual %
Deviasi %
- Bobot s/d Minggu ini %
4
b. Pekerjaan yang dilaksanakan pada periode ini.
c. Permasalahan yang timbul dan upaya penyelesaiannya.
d. Kesimpulan.
e. Lampiran :
• Foto proyek s.d minggu ini.
• Notulen rapat koordinasi teknis.
• Bobot kemajuan pekerjaan.
• Time schedule yang menunjukkan adanya deviasi antara rencana dengan
pelaksanaan.
• Laporan harian pengawas.
8) Membuat dan menyampaikan Laporan Bulanan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) tentang kemajuan pelaksanaan kegiatan, masukan hasil
rapat di lokasi proyek, penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh
pemborong/rekanan, baik yang sudah diperbaiki maupun yang belum
diperbaiki dan hal-hal lain yang terjadi di lokasi proyek dalam bentuk cetak
maupun digital, yang antara lain mencakup :
a. Prestasi bulan ini.
b. Material dan peralatan yang didatangkan.
c. Tenaga kerja.
d. Jam kerja.
e. Cuaca.
f. Permasalahan yang timbul dan upaya penyelesaiannya.
g. Kesimpulan.
h. Lampiran:
• Foto proyek s.d bulan ini.
• Notulen rapat koordinasi teknis.
• Bobot kemajuan pekerjaan.
• Time schedule yang menunjukkan adanya deviasi antara rencana
dengan pelaksanaan.
• Laporan harian pengawas.
9) Mengusulkan rencana perubahan dan justifikasi teknis secara tertulis
terhadap usulan perubahan tersebut serta penyesuaian pekerjaan di
lapangan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk memecahkan
persoalan-persoalan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan. Terhadap
perubahan pekerjaan tersebut dibuat gambar perubahan (shop drawings)
sebanyak 3 (tiga) set.
10) Memeriksa, meneliti, menyetujui dan menandatangani Serita Acara Bobet
Pekerjaan yang diajukan oleh pemborong/rekanan.
11) Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi teknis di lokasi proyek secara
berkala (mingguan) dan atau insidentil sesuai kebutuhan.
12) Usulan rencana perubahan serta penyesuaian pekerjaan di lapangan
tersebut pada angka 9 (sembilan) di atas harus dicatat oleh konsultan
pengawas dalam Buku Harian Lapangan {BHL) yang disediakan oleh
pemborong/rekanan dan BHL ini harus selalu berada di lapangan.
13) Menyusun daftar kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan selama masa
pemeliharaan.
14) Konsultan Pengawas memeriksa dan menyetujui as built drawings yang
harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), paling lambat
14 (empat belas) hari kalender setelah kontrak berakhir.
5
15) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam mengusulkan Black
List terhadap pelaksana pekerjaan yang menyalahi kontrak sesuai undang-
undang dan membantu mempersiapakan dokumen yang diperlukan.
16) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam menyusun dokumen-
dokumen penyerahan aset kepada Gubernur Provinsi OKI Jakarta, cq.
Sadan Pengelola Aset Daerah Provinsi OKI Jakarta yang terdiri dari:
a. SPK atau Surat Perjanjian Pemborongan/Kontrak.
b. Serita Acara Serah Terima.
c. Gambar situasi, gambar perencanaan dan gambar-gambar perubahan
yang terjadi selama masa pelaksanaan (as built drawing).
3. Data Penunjang
a. lnformasi yang akan diberikan kepada konsultan pengawas, pada
umumnya terdiri atas dokumen pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh kontraktor antara lain, berupa :
1) Gambar-gambar pelaksanaan;
2) Rencana kerja dan syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan;
3) Rencana anggaran biaya;
4) Kerangka acuan kerja sebagai persyaratan penugasan pengawasan;
5) lnformasi-informasi lain yang diperlukan.
b. Semua data-data dan informasi yang tercantum dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK) ini, beserta Gambar Kerja, Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS), serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang akan menjadi
lampiran dokumen kontrak merupakan dasar acuan dalam pelaksanaan
pengawasan.
c. Apabila ada informasi lain yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan
tugas konsultansi dapat berkonsultasi dengan pemberi tugas maupun
pihak-pihak yang terkait.
d. Biaya penggandaan untuk data penunjang tersebut di atas ditanggung
oleh Konsultan Pengawas yang bersangkutan.
6
5. Diterimanya laporan mingguan dan bulanan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dari Konsultan Pengawas tentang kemajuan pelaksanaan pekerjaan
sesuai jadwal yaitu diterimanya laporan mingguan per minggu dan laporan
bulanan di akhir bulan tersebut. Diterimanya masukan hasil rapat di lokasi
proyek, informasi tentang terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang
dilakukan oleh pemborong/rekanan, baik yang sudah diperbaiki maupun yang
belum diperbaiki dan informasi hal-hal lain yang terjadi di lokasi proyek.
6. Terusulkannya rencana perubahan-perubahan serta penyesuaian-
penyesuaian pekerjaan di lapangan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), sehingga dapat terpecahkan persoalan-persoalan yang terjadi selama
pelaksanaan pekerjaan.
7. Tersedianya gambar perubahan (shop drawing) sebelum pelaksanaan
pekerjaan dan gambar terpasang (as built drawing) setelah masa
pelaksanaan pekerjaan (soft copy dan hard copy)
8. Terperiksanya dan tertandatanganinya Serita Acara Bobot pekerjaan yang
diajukan oleh pemborong/rekanan sesuai prestasi pekerjaan yang telah
dicapai.
9. Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi teknis di lokasi proyek secara
berkala (mingguan) dan terjadwal serta insidentil sesuai kebutuhan.
10. Tercatatnya usulan perubahan serta penyesuaian pekerjaan dilapangan yang
akan dilakukan oleh pemborong/rekanan dalam Buku Harian Lapangan (BHL)
oleh Konsultan Pengawas.
b. Pembiayaan
1. Besarnya biaya Jasa Konsultansi Pengawasan Pemeliharaan Berkala
Rumah Susun 2 (Pinus Elok) mengacu kepada DPA Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun 2022 dan sesuai dengan E
Budgeting dan EPlanning.
2. Apabila anggaran tidak ditetapkan/disahkan, maka penyedia baranq/iasa
tidak menuntut dan tidak diberikan ganti rugi (dibuktikan dengan surat
pernyataan).
3. Apabila anggaran yang ditetapkan/disahkan nilainya kurang dari nilai DPA,
maka penyedia jasa pengawasan bersedia untuk menyesuaikan nilai
7
pengadaan yang diadakan, tidak menuntut, dan tidak diberikan ganti rugi
(dibuktikan dengan surat pernyataan).
4. Apabila anggaran yang ditetapkan/disahkan nilainya melebihi nilai DPA,
maka nilai kontrak tetap.
5. Pagu Anggaran untuk Jasa Konsultansi Pengawasan Pemeliharaan Berkala
Rumah Susun 2 (Pinus Elok) sebesar Rp 337.551.775,00 (Tiga Ratus Tiga
Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Lima Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Tujuh
Puluh Lima Rupiah).
6. Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 336.974.211,00 (Tiga
Ratus Tiga Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Dua
Ratus Sebelas Rupiah).
c. Metode Pembayaran
Metode pembayaran Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pemeliharaan
Berkala Rumah Susun 2 {Pinus Eick) dengan cara persentase sesuai dengan
progres fisik di lapangan.
8
2022
No Taha pan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1-----i,��������+-��-+�-+-
1 Persiapan
2 Pelaksanaan Seleksi
3 Pelaksanaan Pengawasan
a. Kualifikasi Administrasi
1. Peserta berbadan usaha harus memiliki ljin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
yang masih berlaku, dengan kualifikasi Usaha Kecil;
9
4. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak
yang dibuktikan dengan:
a) Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b) Surat Kuasa apabila dikuasakan;
c) Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila
dikuasakan); dan
d) Kartu Tanda Penduduk.
b.Kualifikasi Teknis
1. Memiliki pengalaman pekerjaan di bidang Jasa Konsultansi paling kurang 1
(satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir baik
dilingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman
subkontrak. Dibuktikan dengan kontrak dan surat keterangan berkinerja baik
dari pemberi kerja;
10
2. Melampirkan pengalaman pekerjaan jasa konsultan pengawasan konstruksi
dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak dibuktikan
dengan kontrak;
3. Pemenuhan persyaratan kualifikasi untuk peserta yang melakukan
Kemitraan atau Kerja Sama Operasi disampaikan oleh pejabat yang
menurut perjanjian Kemitraan atau Kerja Sama Operasi berhak mewakili
Kemitraan atau KSO dan peserta wajib mempunyai/ mengunggah Perjanjian
Kerja Sama Operasi/ kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan
perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
4. Membuat surat pernyataan tidak menuntut secara hukum apabila proses
pemilihan penyedia dibatalkan karena DIPNDPA tidak diterbitkan atau
alokasi anggaran dalam DIPNDPA yang ditetapkan kurang dari nilai
pengadaan yang diadakan, kepada penyedia tidak diberikan ganti rugi;
5. Memiliki peralatan sekurang-kurangnya alat ukur (laser meter, meteran
jalan, meteran Tarik), komputer, laptop, kamera digital, printer dan mesin
fax;
6. Membuat surat pernyataan kebenaran dokumen.
1
Tenaga
Inspector Pengawas S1 Teknik
Mes in/ - 0-3 1 5 bulan
Elektra
c. Tenaga Pendukung
Computer/
1
Typist
D3 - 3 1 6 bulan
Jumlah 3
11
Keterangan:
A. Tenaga Ah Ii
1. Tenaga ahli harus lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang terakreditasi atau lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah
disetarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan Republik Indonesia dan dibuktikan dengan fotocopy ijazah yang
telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
2. Tenaga ahli harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang teregistrasi dan
masih berlaku oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) untuk
tenaga ahli yang dipersyaratkan.
3. Tenaga ahli harus melampirkan Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) ditulis
dengan teliti dan benar, ditandatangani oleh yang bersangkutan, dan diketahui
oleh pimpinan perusahaan.
4. Tenaga ahli harus melampirkan pengalaman pekerjaan berupa surat
keterangan kerja (referensi) yang diterbitkan oleh pengguna jasa.
5. Tenaga ahli harus membuat surat pernyataan tenaga ahli dan surat pernyataan
kesediaan untuk ditugaskan secara penuh, diatas kertas bermaterai dan
dilampirkan dalam usulan teknis.
6. Memiliki KTP, NPWP dan Bukti Pembayaran Pajak.
7. Tidak boleh meninggalkan tempat dan tugas pekerjaan selama masa
penugasan sesuai yang tercantum dalam kontrak, kecuali atas persetujuan
Pejabat Pembuat Komitmen.
8. Tidak boleh melaksanakan jasa konsultansi lain pada waktu yang bersamaan
yang mengakibatkan berkurangnya waktu keterlibatan dalam tugas yang
disebutkan dalam kontrak dibuktikan dengan Surat Pemyataan tidak
merangkap pekerjaan di tempat lain diatas kertas bermaterai dan dilampirkan
dalam usulan teknis.
9. Tenaga ahli yang ada dilapangan harus sama dengan struktur organisasi yang
ditawarkan.
10. Masing-masing tenaga ahli harus melampirkan surat pernyataan kebenaran
dokumen.
11. Team Leader harus hadir pada saat negosiasi teknis dan harga.
12
3. Tenaga Sub Profesional harus melampirkan Daftar Riwayat Hidup
(Curriculum Vitae) ditulis dengan teliti dan benar, ditandatangani oleh yang
bersangkutan, diketahui oleh pimpinan perusahaan.
4. Tenaga Sub Profesional harus membuat surat pernyataan tenaga Sub
Profesional dan surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan secara
penuh, diatas kertas bermaterai dan dilampirkan dalam usulan teknis.
5. Tenaga Sub Profesional memiliki KTP dan NPWP.
6. Masing-masing tenaga Sub Profesional harus melampirkan surat
pernyataan kebenaran dokumen.
C. Tenaga Pendukung
1. Tenaga pendukung harus lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan
Tinggi Swasta yang terakreditasi atau lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri
yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan RI dibuktikan dengan ijazah asli atau fotocopi ijazah yang
dilegalisir basah.
2. Tenaga Pendukung harus melampirkan Daftar Riwayat Hidup (Curriculum
Vitae) ditulis dengan teliti dan benar, ditandatangani oleh yang
bersangkutan, diketahui oleh pimpinan perusahaan.
3. Tenaga pendukung memiliki KTP dan NPWP.
4. Tenaga pendukung harus melampirkan surat pernyataan kebenaran
dokumen.
13
• Dibutuhkan 1 (satu) orang tenaga ahli teknik tenaga listrik/teknik
mekanikal dengan jangka waktu pengawasan pekerjaan selama 6
(enam) bulan (180 hari kalender).
2. Tenaga Sub Profesional, yang terdiri dari:
a. lnspectorTeknik Sipil:
• Pendidikan S1 Teknik Sipil dan berpengalaman pada bidang pengawasan
struktur bangunan selama 0-3 tahun.
• Dibutuhkan 1 (satu) orang inspectorlpengawas lapangan yang
mengawasi pekerjaan teknik sipil dengan jangka waktu pengawasan
selama 6 (enam) bulan (180 hari kalender).
• Lingkup kegiatan yang dilakukan oleh inspectorlpengawas lapangan
yakni membantu dalam pengawasan terhadap pekerjaan teknik sipil.
sesuai kontrak fisik (RAB, RKS/ KAK dan gambar).
b. Inspector Mekanikal/Elektrikal :
• Pendidikan S1 Teknik Mesin/Elektro dan berpengalaman pada bidang
pengawasan mekanikal/elektrikal bangunan selama 0-3 tahun.
• Dibutuhkan 1 (satu) orang inspectorlpengawas lapangan yang
mengawasi pekerjaan mekanikal/elektrikal dengan jangka waktu
pengawasan selama 5 (lima) bulan (150 hari kalender).
• Lingkup kegiatan yang dilakukan oleh inspectorlpengawas lapangan
yakni membantu dalam pengawasan terhadap pekerjaan
mekanikal/elektrikal sesuai kontrak fisik (RAB, RKS/KAK dan gambar).
c. Computer I Typist
• Computer Operator/Typist dengan kualifikasi pendidikan minimal 03.
• Dibutuhkan 1 (satu) orang Computer Operator/Typist dengan jangka
waktu pengawasan selama 6 (enam) bulan (180 hari kalender).
1. Team Leader
• Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di lapangan, membantu
tugas-tugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam menjamin pekerjaan
sesuai dengan dokumen kontrak;
• Bertanggung jawab terhadap pengendalian mutu, volume dan waktu yang
dilakukan oleh koordinator lapangan;
• Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) selama kegiatan berlangsung;
• Membuat Buku Harian Lapangan (BHL) dan catatan hasil pengukuran;
14
• Menelaah dan mengevaluasi program, jadwal dan kemajuan pekerjaan serta
kinerja penyedia jasa pemborongan/kontraktor;
• Memantau kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mempersiapkan Laporan
Bulanan (Fisik dan Keuangan), hasil pengujian mutu dan masalah-masalah
yang dialami oleh Penyedia Jasa Pemborongan/ kontraktor;
• Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terhadap critical
path, mengevaluasi penyebab-penyebabnya dan memberikan saran
tindakan yang harus diambil agar kemajuan kegiatan berjalan sesuai
rencana dan jadwal
• Menelaah gambar dan desain yang ada dan memantau penerapannya di
lapangan
• Mengesahkan semua dokumen pembayaran sesuai kemajuan pekerjaan
• Membantu Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) atas keberatan, permintaan
perubahan dan claim pekerjaan yang diajukan oleh Penyedia jasa
pemborongan/kontraktor;
• Menelaah_, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan oleh penyedia jasa
pemborongan/kontraktor;
• Mempersiapkan notulen rapat koordinasi;
• Membantu dan membuat rekomendasi PHO dan FHO setelah masa jaminan
pemeliharaan serta mempersiapkan daftar kekurangan dan kerusakan
pekerjaan (check list) yang harus diperbaiki;
15
3. Tenaga Sub Profesional
Inspector:
• Membantu/mengawasi dan menjaga mutu pekerjaan struktur, arsitektur, ME
dan landscape dan menjamin pekerjaan dilaksanakan sesuai dokumen
kontrak;
• Mengawasi pengambilan semua contoh bahan dan memberikan saran atas
hasil ukuran yang tidak memenuhi persyaratan kepada penyedia jasa
pemborongan/kontraktor melalui Tenaga Ahli;
•Membantu dan berhubungan dengan Tenaga Ahli terkait apabila terjadi
permasalahan dalam bidang tugas struktur,arsitektur, ME dan landscape;
• Menyimpan catatan kegiatan penyedia jasa pemborongan/ kontraktor dan
penyedia jasa konsultansi pada formulir standar dan menyerahkan melalui
Team Leader (TL) kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
• Memperingatkan penyedia jasa pemborongan/kontraktor secara tertulis
apabila pekerjaan arsitektur dan landscape yang dilaksanakan tidak sesuai
yang dipersyaratkan dan memberikan instruksi secara tertulis dan dicatat
dalam Buku Harian Lapangan;
• Memplot kemajuan harian penyedia jasa pemborongan/kontraktor pada
bagan yang telah disetujui;
• Memeriksa pekerjaan sementara, peralatan dan metode kerja penyedia jasa
pemborongan/kontraktor;
• Membantu Team Leader melaksanakan pelaporan dan PHO & FHO serta
ukuran mutu lapangan;
• Membantu melaksanakan instruksi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan.
4. Tenaga Pendukung
Computer I Typist :
• Membantu Team Leader/Tenaga Ahli/Pengawas Lapangan (Inspector)
dalam menyiapkan seluruh dokumen administrasi yang diperlukan selama
pelaksanaan kegiatan;
• Membantu Team Leader dalam menyusun Laporan Mingguan dan Bulanan.
Mengadministrasikan seluruh kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan
kegiatan. Membantu Team Leader/Koordinator Lapangan dalam
menyiapkan semua dokumen pembayaran sesuai kemajuan pekerjaan;
• Membantu Team Leader/Tenaga Ahli/Pengawas Lapangan (Inspector)
dalam melaksanakan tugas komputerisasi administrasi;
XVII. PELAPORAN
16
Xlll.1. Jenis Laporan
Penyedia jasa konsultansi pengawasan wajib menyiapkan dan mengirimkan
laporan-laporan dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut:
17
7) Laporan mingguan wajib disampaikan kepada PPK setiap
minggunya untuk rapat teknis mingguan dalam bentuk cetak dan
digital sesuai dengan format laporan dari PPTK.
B. Laporan Bulanan
Berdasarkan kemajuanlprogress pekerjaan tiap minggu kemudian
dikompilasikan dalam laporan bulanan, sehingga laporan bulanan ini
merupakan rangkuman kegiatan mingguan, yang antara lain berisi:
a. Laporan umum beserta permasalahannya,
b. Laporan kemajuan pekerjaan dalam periode 1 (satu) bulan,
c. Time Schedule berupa realisasi pelaksanaan terhadap rencana,
d. Laporan pemakaian alat dan bahan,
e. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium Oika ada/perlu),
f. Laporan hasil rapat (notulen/risalah rapat) yang berisikan semua
catatan dan kendala-kendala yang terjadi di lapangan berikut tidak
lanjut yang dilaksanakan,
g. Laporan persetujuan material,
h. Softcopy dokumentasi lapangan dalam bentuk foto dan video.
i. Poin a s/d h agar diserahkan dalam bentuk cetak dan hasil pindai
(scan).
D. Laporan Akhir
Pada akhir masa penugasan konsultan wajib membuat laporan akhir dari
keseluruhan pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi dengan gambar-
gambar realisasi pelaksanaan di lapangan (as built drawing) dalam
bentuk cetak, digital, dan hasil pindai (scan). Laporan akhir antara lain
berisikan:
a. Pendahuluan
Berisi gambar kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan.
b. Uraian umum kegiatan :
• Lokasi kegiatan
• Gambar siteplan, gambar denah, tampak, potongan, dan gambar
struktur, arsitektur, landscape dan ME.
• Administrasi kontrak.
• Data kegiatan
• Time Schedule
18
• Hal-hal khusus yang terjadi selama pelaksanaan.
c. Laporan laboratorium :
• Kualitas/qua/ity control (iika ada/perlu)
d. Keadaan cuaca
e. Organsiasi kegiatan:
• Perincian tugas dan kewajiban, wewenang dan tanggung jawab
jabatan staf pengawasan.
• Struktur organisasi
• Daftar sub penyedia jasa pemborongan (iika ada)
f. Pernyataan biaya :
• Biaya total
• Tahapan termin (sesuai yang diatur dalam dokumen kontrak)
g. Kesimpulan
h. Laporan Akhir harus dapat menjelaskan proses pelaksanaan
kegiataan dari awal hingga akhir secara sistematis.
19
XIV. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
1. Data-data dan informasi yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja {KAK),
Gambar Kerja, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), serta Rencana
Anggaran Biaya (RAB) sebagai dasar acuan dalam pelaksanaan kegiatan
pengawasan dan penyelesaian masalah terkait kegiatan pengawasan di
la pang an.
2. Apabila ada informasi lain yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan jasa
konsultansi dan penyelesaian masalah terkait kegiatan pengawasan dapat
berkonsultasi dengan pemberi tugas maupun pihak-pihak yang terkait.
20
XVII. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan dan
pedoman, maka segala yang tertera akan ditinjau kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam kerangka acuan kerja (KAK) ini akan
ditetapkan lebih lanjut.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pemeliharaan Berkala
Rumah Susun 2 (Pinus Elok), untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 2022
Mengetahui, Pit. Kepala Bidang Perumahan
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Perrnuki an Provinsi OKI Jakarta
Selaku Selaku
Pengguna Anggaran Pej at Pe buat Komitmen
a1oko Suharyanf
03191998031006 NIP 1973060119 8032005
21