(K.A.K)
C. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang menjadi dasar pelaksanaan Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
(RP2KPKPK) Kabupaten Mukomuko ini terdiri dari:
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Pemukiman, Pasal 94 Ayat (3) yaitu Pencegahan dan
peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman
kumuh wajib dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah,
dan/atau setiap orang;
2. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016 Tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pasal 106
ayat (4) yaitu : Penetapan lokasi ditindaklanjuti dengan perencanaan
penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang
dilakukan oleh Pemerintah kabupaten/kota;
3. Peraturan Menteri PUPR No.14/PRT/M/2018 Tentang Pencegahan
dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh, Pasal 41, Pasal 42, dan Pasal 43 yaitu : Mengatur tentang
tahapan penyusunan, muatan, dan penetapan rencana dalam bentuk
peraturan bupati/walikota, sebagai dasar penanganan perumahan
kumuh dan permukiman kumuh;
4. Surat Edaran Direktorat Jendral Cipta Karya No. 30/SE/DC/2020
tentang Panduan Penyusunan Rencana Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
yaitu : Mengatur tata cara penyusunan Rencana Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
D. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini sumber pendanaan berasal dari APBD
Tahun Anggaran 2022 dengan nomor DPA SKPD ………………………………..
Nomor Rekening Kegiatan ………………………… Dinas Perumahan
dan Kawasan permukiman Kabupaten Mukomuko. Dengan biaya
sebesar Rp.600.000.000,- Terbilang (Enam Ratus Juta Rupiah)
4. Alih pengetahuan
Dalam proses penyusunan pekerjaan ini, beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh Penyedia Jasa dalam tahapan alih pengetahuan
adalah sebagai berikut:
1) Penyedia Jasa diharapkan dapat melakukan asistensi/diskusi
secara berkala dan intensif (sebelum dan sesudah melakukan
survey lapangan) bersama tim teknis sehingga dapat
diperoleh kerangka kerja, metode pendekatan, desain survei,
dan hasil rumusan pekerjaan ini.
a. Asistensi diskusi yang dilakukan oleh pihak Penyedia Jasa
dilakukan sebelum pelaksanaan survey instansional,
sebelum, dan setelah pelaksanaan presentasi setiap tahapan
pelaporan.
b. Penyedia Jasa setelah menerima pengarahan penugasan
dan semua bahan masukan dalam proses asistensi/diskusi,
hendaknya memeriksa dan memproses semua bahan yang
ada serta mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan
untuk pekerjaan ini.
c. Untuk kesempurnaan pekerjaan tersebut diatas Penyedia
Jasa diminta mempelajari dan menganalisis lebih lanjut segala
informasi dan ketentuan-ketentuan yang berhubungan
dengan pekerjaan dimaksud.
F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Rangkaian pekerjaan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan
koordinatif, konsultatif yang melibatkan banyak pihak untuk mendapatkan
masukan dan aspirasi yang tepat dan logis, dan melalui metode analisis
serta sintesis yang memadai pekerjaan ini dapat menghasilkan suatu
rencana yang implementatif yang disepakati bersama oleh berbagai pihak
(birokrat, akademisi, profesional, pemerhati, wakil dari komunitas dll).
Pendekatan dan Metodologi ini berkaitan dengan alur/proses/tahapan
dalam lingkup kegiatan yang telah diuraikan diatas.
H. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
1) Dokumen RP2KPKPK yang berisikan profil perumahan kumuh dan
permukiman kumuh; rumusan permasalahan perumahan kumuh dan
permukiman kumuh; rumusan konsep pencegahan dan peningkatan
kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh; rencana
pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya perumahan
kumuh dan permukiman kumuh; rencana peningkatan kualitas
terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh; rumusan
perencanaan penyediaaan tanah; rumusan rencana investasi dan
pembiayaan; dan rumusan peran pemangku kepentingan.
2) Laporan Prosiding kegiatan penyusunan RP2KPKPK;
3) Dokumen DED Penataan Kawasan Permukiman dengan
desain/rancangan rinci tiap komponen infrastruktur dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) untuk kegiatan pada kawasan prioritas.
4) Album Peta
I. PERSONIL
Untuk melaksanakan tugas ini Penyedia Jasa harus menyediakan
Tenaga Ahli yang kompeten dan dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan
yang terikat selama pelaksanaan pekerjaan.
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:
1) Tenaga Administrasi
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal SMA sederajat yang
berpengalaman sesuai bidang pekerjaan tersebut.
2) Operator GIS
Tenaga yang disyaratkan menguasai pekerjaan pemetaan
menggunakan software GIS yang ditunjukan dengan sertifikat
Keahlian ataupun piagam pelatihan GIS dengan kualifikasi
pendidikan minimal S1.
3) Drafter CAD
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal adalah tamatan SMK atau
sederajat yang berpengalaman sesuai bidang pekerjaan tersebut.
4) Estimator
Estimator yang dibutuhkan adalah Minimal D3 Jurusan Teknik Sipil.
5) Surveyor
Surveyor yang dibutuhkan minimal adalah tamatan SMK atau
sederajat sebanyak 4 (empat) orang.
J. LAPORAN DAN SISTEM PEMBAHASAN
Laporan yang diserahkan kepada Pemberi Tugas adalah:
Ttd
ILA LENIWATI,SE
NIP. 19790410 200904 2 001