Anda di halaman 1dari 26

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wataala yang telah
memberikan Rahmat-Nya, sehingga Buku Laporan Pendahuluan Perencanaan
Teknis (Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27), Tahun Anggaran 2011, ini dapat
diselesaikan.
Dokumen ini berisikan analisa awal terhadap hasil survey dan investigasi data
dan laPanga yang telah dilakukan di lokasi dan pengamatan sekitarnya, dan
merupakan

laporan

awal

sebagai

acuan

untuk

laporan

perencanaan

selanjutnya.
Dokumen

ini merupakan

laporan pendahuluan dari seluruh kegiatan

Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27), .


Atas ketidak-sempurnaan dokumen ini kami mohon maaf dan kami harapkan
masukan dan perbaikannya dari pihak-pihak terkait.

Tim Penyusun

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1.

Latar Belakang

1.2.

Tujuan

1.3.

Sasaran

1.4.

Lokasi Pekerjaan

1.5.

Sistematika Laporan

Bab II Pelaksanaan Pekerjaan


2.1.

Lingkup Pekerjaan

2.2.

Metodologi Pekerjaan

2.3.

Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan

2.4.

Metode Pengumpulan data

Bab III Kebutuhan Tenaga Ahli


3.1.

Tenaga Ahli

3.2.

Struktur Organisasi
Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

3.3.

Tugas dan Tanggung Jawab

Bab IV Teknik Penyusunan Laporan


4.1.

Sistem Pelaporan

Bab V Kesimpulan

BAB I

1.1

Latar Belakang
Bangunan Sarana Sanitasi lingkungan merupakan sebagai sarana
Penunjang Kesehatan mengemban misi untuk tujuan memberikan
Sistim Sanitasi Lingkungan yang Bersih dan Layak kepada masyarakat.
Misi Bangunan Sarana Sanitasi lingkungan dikatakan berhasil dengan
baik

seandainya

Bangunan

Sarana

Sanitasi

lingkungan

dapat

memberikan pelayanan yang bermutu dengan berusaha meningkatkan


mutu pelayanan secara intensif dan berkesinambungan serta ditunjang
oleh kelengkapan prasarana dan sarana yang memadai.
Dalam rangka meningkatkan upaya pelayanan Kesehatan Lingkungan
kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Jaya, Pemerintah
Daerah

berencana

melakukan

pembangunan

fasilitas

bangunan

Kesehatan Lingkungan berupa Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih)


(PU-AJ.27). Pembangunan fasilitas bangunan Kesehatan Lingkungan
Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

berupa

Bangunan

Sarana

Sanitasi

lingkungan

ini

diperlukan

perencanaan terpadu mulai dari studi-studi hingga perencanaan detail


design yang dilanjutkan dengan pelaksanaan pembangunan konstruksi
fisik sehingga memperoleh hasil yang maksimal nantinya.
Dengan adanya laporan ini diharapkan Pihak Pemilik melalui pengelola
dapat menjalankan rencana pembangunan dan pengadaan prasarana
dan sarana fisik dan non fisik sesuai dengan tahapan kebutuhan dan
rencana

pengembangannya

secara

berkesinambungan

dan

tertata

dengan baik.

1.2

Tujuan
A. Tujuan
Tersusunnya tahap awal pekerjaan : Perencanaan Teknis (Sarana
Air Bersih)(PU-AJ.27).
Mendapatkan pemanfaatan ruang kawasan yang serasi dan
seimbang dengan kebutuhan dan kemampuan daya dukung
pertumbuhan dan pengembangan kota memperhatikan keserasian
lingkungan hidup.
Tersedianya

rencana

pengembangan

kawasan

yang

dapat

berfungsi sebagai wadah keterpaduan bagi kepentingan semua


pihak.
B. Tujuan Khusus
Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Tujuan khusus dari rencana pembangunan MCK ++ di Kabupaten


Aceh Jaya ini adalah untuk melaksanakan fungsi sepenuhnya
sebagai Bangunan Sarana Sanitasi lingkungan untuk Program
Kesehatan Lingkungan masyarakat, dengan tersusunnya tahapantahapan pengadaan baik sumer daya manusia, pembiayaan, dan fisik
bangunan

yang

diharapkan

menjadi

suatu

perencanaan

yang

berkesinambungan pada Banguan Saran lingkungan Di Aceh Jaya.

1.3

Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dalam pekerjaan ini adalah :
Dapat

memperlancar

pelaksanaan

rencana

dan

pembangunan

prasarana Bangunan Sarana Sanitasi lingkungan (Baru) Kecamatan


Jaya, Krueng Sabee, Panga dan Teunom Kabupaten Aceh Jaya
Terciptanya kondisi wilayah sekitar Bangunan Sarana Sanitasi
lingkungan yang mendukung kelancaran aktifitas Sehari-hari .
Tersusunnya tahapan-tahapan penyediaan fasilitas Bangunan Sarana
Sanitasi lingkungan secara menyeluruh dalam rangka tersusunnya
suatu perencanaan yang berkesinambungan.

1.4

Lokasi Pekerjaan
Lokasi peruntukkan atau site plan dari Pekerjaan : Perencanaan Teknis
(Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27). Kawasan tersebut memiliki kepadatan
Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

penduduk yang serta peruntukkan lahan sebagai budidaya untuk


pengembangan. Sehingga berpotensi untuk dilakukan pengembangan
terutama untuk pembangunan sarana Kesehatan Lingkungan.

1.5

Sistematika Laporan
Sistematika yang dilakukan dalam pembahasan Laporan Pendahuluan
ini adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan
tujuan, sasaran sistematika pelaporan/pembahasan dari Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27).
Bab II Pelaksanaan Pekerjaan
Pada bab ini dipaparkan ruang lingkup pekerjaan dan prosedur
pelaksanaan pekerjaan dengan metoda pengumpulan data baik primer
maupun skunder. Data primer diperoleh pengamatan langsung di
laPanga,

dan

wawancara

dengan

pihak-pihak

terkait,

termasuk

inventarisir biaya satuan setempat untuk material, tenaga kerja, alat


dsb. Data skunder diperoleh dari pengumpulan literatur kebijakan dan
literatur teori seperti kebijakan-kebijakan terkait, criteria, standarstandar, kebutuhan dan besaran ruang, program ruang dll.
Bab III Kebutuhan Tenaga Ahli

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Bab ini menguraikan beberapa tenaga ahli yang dilibatkan dan


penggunaan peralatan serta fasilitas pendukung.
Bab IV Rencana Teknik Penyusunan Perencanaan Teknis (Sarana Air
Bersih)(PU-AJ.27)
Pada bab ini dijelaskan mengenai teknik penyusunan Perencanaan
Teknis (Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27) dan laporan perencanaan yang
akan

dilaksanakan

merealisasikan

untuk

pekerjaan,

menunjang
meliputi

kelancaran
usulan

dalam

penyiapan

proses
lahan,

penyesuaian dengan rancangan yang telah dan (Site Plan), usulan


pembangunan baru dan renovasi. Cakupan lanjutan dari rekomendasi
lanjutan tersebut adalah usulan konsep dan rencana serta ilustrasi
perancangan.
Bab V Kesimpulan
Melalui pengembangan masukan-masukan berbagai pihak pada proses
presentasi

maka

disusunlah

kesimpulan

sebagai

rekomendasi

pekerjaan : Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27).


Lampiran-Lampiran
Terdiri

dari

lampiran-lampiran

proses

dan

produk

pekerjaan

Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27).

BAB II
Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

2.1

Lingkup Pekerjaan
Dalam penyusunan Laporan Pendahuluan Perencanaan Teknis (Sarana
Air

Bersih)(PU-AJ.27)

perlu

dilakukan

lingkup-lingkup

pekerjaan

berupa kajian yang terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu :


1. Kajian Eksternal, meliputi hubungan keterkaitan antara kawasan
perencanaan (site/lahan) dengan kawasan sekitarnya dalam skala
pengembangan kota proyeksi perkembangan penduduk kota serta
perkembangan Kota dan Kabupaten dimasa mendatang sebagai
pertimbangan
lingkungan

terhadap
untuk

kesiapan

menghadapi

Bangunan

Sarana

perkembangan

Sanitasi

kota

dimasa

mendatang, terutama dalam hal persiapan prasarana dan sarana


Bangunan Sarana Sanitasi lingkungan. Kajian inipun meliputi kajian
demografi

berdasarkan

jenis

kelamin,

usia,

tingk

Kesehatan

Lingkungan, sosial, ekonomi, serta kajian terhadap Kesehatan


Lingkungan

kota/provinsi

dalam

rangka

mendapatkan

atau

memprediksi jenis layanan yang perlu dipersiapkan oleh Bangunan


Sarana Sanitasi lingkungan hingga 10 (sepuluh) tahun mendatang.
2. Kajian internal, dikhusukan pada kajian site/lahan secara khusus
meliputi unsur-unsur dalam site/lahan (kondisi lahan site/lahan
serta kondisi potensi lingkungan disekitar lahan perencanaan) dalam
memenuhi kebutuhan yang ada sehingga diketahui kecenderungan
yang

dapat

pembangunan

dijadikan
serta

gambaran
kebutuhan

dalam
fasilitas

penyusunan
dan

rencana

pengembangan

Bangunan Sarana Sanitasi lingkungan.

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Sesuai dengan lingkup pekerjaannya adalah pekerjaan Penyusunan


Laporan Pendahuluan Pekerjaan : Perencanaan Teknis (Sarana Air
Bersih)(PU-AJ.27), maka konsultan CV. KONSULINDO UTAMA

akan

melaksanakan keseluruhan bagian pekerjaan dengan melalui tahapan


bagian

pekerjaan

sesuai

dengan

rencana

penanganannya

dalam

mencapai sasaran akhir yaitu Pembangunan MCK ++ di Kecamatan


Jaya, Krueng Sabee, Panga dan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.

2.2

Metodologi Pekerjaan
2.2.1.

Tahap Persiapan
Membuat kajian-kajian Dasar Penyusunan Laporan yang
memuat :
1. Studi

sosial

dan

Budaya

yang

menyangkut

perilaku,

kebutuhan, kebiasaan, serta keinginan masyarakat untuk


membangun gedung sarana Kesehatan Lingkungan.
2. Studi ekonomi yang menguraikan dengan jelas tingkat
ekonomi masyarakat dan kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan sarana Kesehatan Lingkungan yang diinginkan
berikut dengan proyeksinya.
3. Studi Kebutuhan dan Besaran Ruangan yang disesuaikan
dengan hasil-hasil analisa diatas.
Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

4. Studi-studi lainnya berupa analisa kebijakan pemerintah


dan rencana pengembangan kota yang dirasa perlu sebagai
penunjang

dan

pelengkap

hasil

analisa

sehingga

diharapkan akan menghasilkan data-data yang optimal.


5. Masing-masing studi tersebut dijabarkan kedalam skema
pergerakan orang yang jelas sehingga menggambarkan
kebutuhan ruang dan besarnya.
2.2.2

Pengumpulan Data
1. Data dari hasil wawancara langsung, wawancara ini dapat
dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan rencana
Pembangunan MCK ++ di Kecamatan Jaya, Krueng
Sabee, Panga dan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.
2. Data dalam mengidentifikasi kondisi lahan yang terkait
dengan potensi lahan terhadap rencana pembangunan
secara keseluruhan antara lain rencana penempatan blok
bangunan,
tahapan

rencana

arah

pembangunan

pemilihan

sistem

pengembangan

sarana

Kesehatan

Perencanaan

Bangunan

pelaksanaan
Lingkungan,
serta

pola

sirkulasi aktifitas penggunaan ruang dalam dan ruang luar


bangunan.
3. Data dalam mengidentifikasi jaringan jalan, data ini didapat
dari instansi seperti Dinas PU dan Dinas Perhubungan.
Data tersebut berupa :

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

a.

Fungsi setiap penggunaan jalan, mulai dari jalan


utama hingga jalan setapak dan selasar yang akan
menghubungkan

ke

bangunan

Kesehatan

Lingkungan.
b.

Data mengenai wewenang pengelolaan jalan baik jalan


utama, lingkungan hingga jalan setapak/selasar.

c.

Kondisi

yang

menyangkut

lebar

jalan

keadaan

perkerasan, kemampuan untuk dilalui kendaraan.


d.

Data mengenai arus lalu lintas baik kendaraan


bermotor maupun tidak bermotor, tempat parkir yang
mengacu pada pelayanan prima.

e.

Fungsi sirkulasi kota dan pengaruhnya terhadap


kawasan perencanaan.

5. Data dalam mengidentifikasi Utilitas, data ini didapat dari


instansi terkait, data-data ini berupa :
a.

Jaringan listrik yang mencakup daya tersalur pada


kawasan, gardu dan titik sambung penerangan jalan
dan kawasan perencanaan, yang diseuaikan dengan
kebutuhan.

b.

Jaringan

telepon

yang

melayani

kebutuhan

komunikasi seluruh kawasan perencanaan.

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

c.

Jaringan
lingkungan

utilitas
lainnya

Bangunan
yang

Sarana

Sanitasi

disesuaikan

dengan

kebutuhan berdasarkan hasil analisis sebelumnya.


d.

Jaringan air minum (PDAM) yang mencakup besaran,


daya tampung serta kondisi pelayanan.

6. Data dalam mengidentifikasi kependudukan yang meliputi :


a.

Jumlah penduduk yang akan dilayani yang nantinya


diproyeksikan berdasarkan prakiraan daya tampung
bangunan terkait dengan layanan yang diberikan.

b.

Klasifikasi penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia,


Kesehatan Lingkungan dan mata pencarian.

2.2.3

Tahap Analisa
a. Analisa situasi
Merupakan penilaian situasi kawasan terhadap daerah
sekitarnya yang meliputi penegasan fungsi kawasan dalam
struktur yang luas. Analisa situasi merupakan studi
kelayakan yang memuat semua data dasar yang mencakup
bahasan mengenai tingkat Kesehatan Lingkungan yang
mengarah kepada kesadaran untuk Kesehatan Lingkungan.

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Kebutuhan dan permintaan masyarakat akan pelayanan


Kesehatan Lingkungan secara umum

Kecenderungan Sarana Penyehatan Lingkunagn Baik


Eksternal maupun Internal

B. Analisa Perkembangan Kota


Analisa terhadap perkembangan kota dimasa mendatang
(Prediksi),
fasilitas

hal
sarana

ini

berpengaruh

Kesehatan

terhadap

Lingkungan

penyediaan

untuk

masa

mendatang. Analisa yang dilakukan dalam memprediksi


perkembangan kota adalah :
1. Menganalisa fungsi kota, potensi kota dan guna lahan.
2. Menganalisa

atau

memprediksi

jumlah

penduduk

beberapa tahun mendatang yang menggunakan data


series hasil survey pengumpulan data yaitu jumlah
penduduk yang didapat minimal 3 tahun berturutturut.
C. Studi Literatur dan Peraturan/Kebijakan

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Studi ini dimaksudkan untuk menganalisis kelayakan


bangunan

Kesehatan

peraturan/kebijakan

dan

Lingkungan
literatur.

dari

aspek

Pendekatan

yang

digunakan adalah pendekatan Check List of Criteria, yaitu


analisa yang dilakukan dengan cara membandingkan
antara

data

eksisting

(data

yang

ada)

dengan

peraturan/kebijakan serta literatur yang berhubungan


dengan penyusunan Laporan Perencanaan.

2.3

Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan


Prosedur pelaksanaan yang perlu dilakukan antara lain :
1. Observasi Awal Penentuan Lokasi :
-

Mempelajari kondisi lahan.

Mengidentifikasi infrastruktur dan fasilitas yang telah ada.

Mempelajari jalan masuk.

Mempelajari perkiraan konstruksi yang mungkin diterapkan.

Membuat beberapa alternatif konstruksi.

2. Pengukuran Topograf
-

Daerah yang diukur adalah seluas bangunan yang direncanakan.

3. Penyelidikan Mekanika Tanah


Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Pengambilan sampel tanah untuk diuji di laboratorium.

Penelitian titik sondir pada beberapa sudut lahan yang akan


direncanakan untuk pembangunan.

4. Membuat Detail Engineering Design Pembangunan MCK ++ di


Kecamatan Jaya, Krueng Sabee, Panga dan Teunom Kabupaten
Aceh Jaya (CK-KONS.11).
-

Merencanakan landscape bangunan terhadap lahan meliputi jalan


lingkungan, tempat parkir dan fasilitas yang akan diperlukan.

Semua gambar konstruksi harus menunjukkan ukuran yang jelas


dibuat pada ukuran kertas A3.

Gambar menunjukkan layout, tampak melintang dan tampak


memanjang dengan skala penggambaran yang standart yaitu 1 :
100 atau 1 : 200 untuk gambar tampak.

5. Menghitung RAB dan Analisa Harga Satuan


-

Membuat analisa biaya sumber daya, termasuk material, item


pekerjaan, tenaga kerja dan penggunaan peralatan.

Membuat

perhitungan

biaya

persiapan

yang

meliputi

mobilisasi/demobilisasi, pengukuran, penerangan direksi keet,


keamanan dan keselamatan kerja dan As-Built Drawing.
-

Menghitung biaya pengawasan konstruksi per sub-pekerjaan


apabila nilainya terlalu besar (paket). Perhitungannya meliputi

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

volume pekerjaan, harga satuan pekerjaan setempat dan schedule


pelaksanaan.
-

Menghitung biaya pengawasan selama konstruksi.

Menghitung biaya pajak dan lain-lain.

6. Membuat Spesifkasi Teknis ;


-

Bentuk standar pengujian bahan dan material yang dipergunakan.

Spesikasi mutu dan jenis material yang digunakan.

Spesikasi mutu dan jenis peralatan yang dipasang.

7. Penggambaran Detail Design ;


-

Denah Konstruksi.

Potongan Melintang.

Potongan Memanjang.

Detail, dll.

8. Identifkasi Kondisi LaPanga


Berdasarkan pengamatan laPanga, wawancara dan kajian literatur,
diperoleh hasil survey sebagaimana yang ada dalam item kegiatan.
Melalui kajian dan telaahan yang terpadu dengan data-data lainnya
diperoleh hasil analisa berupa resume dan kesimpulan dengan output
berupa rekomendasi.

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

2.4

Metode Pengumpulan Data


secara diagramatik, metode pengumpulan data tersebut dapat dilihat
pada bagan dihalaman berikut.

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Instansi
Pemerintah/

Skunder

Bagan Proses Pengumpulan Data

Instansional

Swasta

Data Skunder

Literatur

Team

Uji
Lab

Pengukuran

Data Ukur

Personal
survey

Visual
Photo/Sketsa
Video

Primer

Pengamatan

Audial

Data Pengamatan

Media
Alat/Perekaman

Aromatik
Narasumber
Personal

Wawancara

Data Pengamatan

Tim
Materi/Background
Reading
Administrasi

Contoh Kasus
Contoh Studi
Kajian Standar
Surat Tugas
Surat Instansi
Rekomendasi

Kuisioner

Pekerjaan :

Pengolahan Data

Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

BAB III
3.1

Tenaga Ahli
Tenaga ahli konsultan yang akan ditugaskan telah diseleksi dan
direncanakan

dengan

seksama,

agar

memenuhi

program

dan

pelaksanaan pekerjaan : Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih)(PUAJ.27), pekerjaan ini akan dipimpin oleh ketua tim (Team Leader), dan
dibantu

oleh

tenaga-tenaga

ahli

yang

professional

serta

tenaga

pendukung lainnya.
Konsultan mengusulkan tenaga ahli yang dipilih berdasarkan kualifikasi
yang terbaik, pengalaman dalam proyek yang sama dan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan. Didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), pilihan
criteria

yang

diusulkan

untuk

setiap

usulan

tim

kerja

dengan

mempertimbangkan sepenuhnya :
Kesehatan Lingkungan dan pelatihan.
Pengalaman kerja secara umum.
Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Pengalaman yang berhubungan dengan proyek dari setipa personil


yang diusulkan.
Setelah mempelajari lokasi proyek dan lingkup pekerjaan yang akan
ditangani, konsultan berkesimpulan personil yang akan dimobilisasi
dalam proyek ini adalah :
Ketua Tim (Team Leader)
Ahli Teknik Arsitektur
Ahli Teknik Sipil
Ahli Teknik Mekanikal/Elektrikal
Ahli Cost Estimator
Ass. Ahli Teknik Sipil
Ass. Ahli Teknik Arsitektur
Ass. Ahli Teknik Cost Estimator
Draftman
Chief Surveyor
Surveyor
Tenaga Pendukung Lainnya.
Mengenai struktur atau bagan organisasi beserta hubungannya dengan
Pimpinan perusahaan maupun hubungannya dengan Pemberi tugas
akan

ditunjukkan

dalam

Gambar.1

tentang

struktur

organisasi.
Pekerjaan :

Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Kemudian Tugas dan tanggung jawab untuk setipa tenaga ahli akan
diuraikan selanjutnya. Sedangkan jadwal penugasan personil akan
ditampilkan dalam bentuk table yaitu Tabel 1.1

3.2

Struktur Organisasi
Struktur

organisasi

yang

akan

diterapkan

dalam

pekerjaan

Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27) ini merupakan


struktur organisasi yang biasa diterapkan di beberapa proyek bidang
pekerjaan yang sama, dimana tim pada pekerjaan ini, merupakan tim
yang secara tugas dalam penyelesaian pekerjaan ini berada dibawah
Komando Pimpinan Proyek dari Pemberi Tugas, tetapi secara manajemen
dibawah koordinasi dengan Pimpinan Perusahaan CV. KONSULINDO
UTAMA.
CV.jelasnya
KONSULINDO
TUGAS
Untuk lebih
dapat UTAMA
dilihat pada GambarPEMBERI
1.

Gambar 1.
KETUA TIM
PELAKSANA KEGIATAN

Struktur Organisasi Pekerjaan

ADMNISTRASI
TA BANGUNAN
SANITASI LINGKUNGAN

T.A M/E

T.A. ARSITEK

T.A. SIPIL

Pekerjaan :
T.A COST ESTIMATOR

Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

T. Pendukung : Ass. Tenaga Ahli Bidang, Surveyor, Draftman, Cad/Op. Komputer

3.3

Tugas dan tanggung Personil


Tugas dan tanggung jawab masing-masing personil akan diatur sebagai
berikut :
A. Ketua Tim (Team Laeader)
Ketua

Tim

adalah

bertanggung

jawan

atas

seluruh

kegiatan

Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27).


Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Selain mengkoordinir tugas tenaga ahli, seorang Ketua Tim juga


memiliki tugas teknis lainnya yaitu mengendalikan seluruh pekerjaan
tenaga ahli dalam tim supaya bias mencapai target waktu dan mutu,
serta juga mengendalikan tugas non teknis seperti pengendalian
keuangan di kantor maupun dilaPanga yang dibantu oleh seorang
manajemen kantor, administrasi/keuangan dan seorang operator
komputer.
B. Ahli Teknis Arsitektur
Ahli arsitektur adalah seorang ahli yang memiliki kemampuan
membuat rencana Bangunan Sarana Sanitasi lingkungan dilihat dari
keterkaitan dan hubungan antar ruang serta menentukan besaran
masing-masing ruang.
C. Ahli Teknik Sipil
Ahli teknik sipil adalah seorang ahli dalam melihat potensi lahan
yang akan dikaitkan dengan system struktur bangunan.
Seorang Ahli Teknik Sipil dapat pula menghitung prakiraan biaya dan
konstruksi secara kasar dalam dari segi struktur bangunan.
D. Ahli Mekanikal/Elektrikal
Ahli Mekanikal adalah seorang ahli yang sangat mahir dalam
menganalisa instalasi pada kawasan Bangunan Sarana Sanitasi
lingkungan mulai dari instalasi air bersih, air kotor, drainase,
plumbing, hingga jaringan AC menggunakan AC Central. Tenaga Ahli
Mekanikal dapat pula menghitung atau memperkirakan biaya fisik
Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

pemBangunan

Sarana

Sanitasi

lingkungan

dilihat

dari

segi

mekanikal.
Ahli Elektrikal adalah seorang ahli yang memilik kemampuan dalam
perencanaan instalasi atau jaringan listrik pada kawasan Bangunan
Sarana Sanitasi lingkungan dan perencanaan telepon dalam system
di dalam Bangunan Sarana Sanitasi lingkungan.
E. Ahli Cost Estimator
Ahli Cost Estimator bertugas menganalisa serta memperhitungkan
biaya estimate dari hasil perencanaan yang sudah dibuat.
F. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang terdiri dari assisten dari tenaga ahli bidang
akan membantu fungsi dan tugas dari masing-masing tenaga ahli
bidang

tersebut.

Sedangkan

tenaga

administrasi

dan

operator

komputer membantu Team Leader dan tenaga ahli dalam penyusunan


laporan pekerjaan dan urusan administrasi dengan Pemberi Tugas.

BAB IV
Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

4.1

Sistem Pelaporan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan ini adalah :
1. Data dan Konsep Perencanaan
-

Data perencanaan

Standar dan peraturan yang digunakan

2. Analisa Pekerjaan Tanah


-

Penyiapan dan pembersihan laPanga

Rencana ketinggian (Levelling)

Volume galian dan timbunan

Sumber material

3. Analisa kebutuhan dan kapasitas bangunan


4. Pekerjaan mekanikal/elektrikal
Laporan Pendahuluan
Berisi laporan awal terhadap latar belakang, tujuan dan sasaran,
lingkup

pekerjaan,

metodologi,

organisasi,

kebutuhan

personil

Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih)(PU-AJ.27).


Laporan Akhir
Laporan akhir ini berisikan executive summary dari hasil perencanaan
yang telah dibuat dengan lampiran terdiri dari rencana kerja dan syarat-

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

syarat (RKS), Rencana Anggaran Biaya (RAB), Bill of Quantity (BQ),


Laporan Sondir, Laporan Hasil Perhitungan Struktur, dan Gambar Kerja.

BAB V
Kesimpulan
1.

Dengan adanya pembangunan yang akan direncanakan maka bangunan


sarana Kesehatan Lingkungan akan dapat beroperasi dan dapat melayani
masyarakat dalam kegiatan Sehari-hari.

2.

Pada saat perencanaan berlangsung harus ada koordinasi dengan


Pemberi Tugas (Owneer) dan pihak terkait demi kelancaran perencanaan
fasilitas-fasilitas yang diperlukan.

Pekerjaan :
Perencanaan Teknis (Sarana Air Bersih) (PU-AJ.27)

Anda mungkin juga menyukai