Anda di halaman 1dari 31

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Cipta Karya


Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan

Satu Data Direktorat Jenderal Cipta Karya


Subdit. Data dan Pengembangan Sistem
Informasi Permukiman

Bimbingan Teknis Satu Data dan


Teknologi Informasi dan Komunikasi Ditjen Cipta Karya

Bogor, 7 April 2021


OUTLINE
01 Tugas Subdit DPSI

02 Isu Pengelolaan Data


dan Sistem Informasi

03 Kebijakan Satu Data Indonesia

04 Pengelolaan Data Cipta Karya

05 Strategi Pembinaan Satu Data


Bidang Cipta Karya

Mekanisme Pengelolaan Data


Infrastruktur Permukiman 06
Integrasi SIM & Portal Satu Data
Ditjen Cipta Karya 07
Dukungan Balai PPW dalam Pengelolaan
Data Infrastruktur Permukiman 08
Penerapan dan Pengelolaan TIK
oleh Balai PPW 09
Tugas Subdit Data dan Pengembangan Sistem
01 Informasi Permukiman

Pengelolaan
Jurnal

1. 2.
Diseminasi
Penyiapan tools dalam
mengumpulkan,
mengolah,
Pengelolaan
Pengelolaan menyimpan, Perpustakaan
Data dan menyajikan, dan
menyebarluaskan
Pengembangan informasi dan
Sistem Informasi pengetahuan Pengelolaan
HKI

Pembinaan – Pemantauan – Evaluasi - Pengelolaan

..... 3
Dasar Hukum
Penyelenggaraan TIK

SE Dirjen Cipta Karya


Petunjuk
Permen PUPR Nomor 53/SE/DC/2016
Pelaksanaan
Nomor 27 Tahun tentang Petunjuk
Sistem
2020 tentang Pelaksanaan
Pemerintahan
Penerapan Sistem Pengelolaan Teknologi
Berbasis Elektronik
Pemerintahan Informasi Komunikasi di
di Direktorat
Berbasis Elektronik; Lingkungan Ditjen
Jenderal Cipta
Cipta Karya;
Karya

..... 4
Isu Pengelolan Data
02 dan Sistem Informasi

Potensi:
A. Meningkatnya kualitas dan kuantitas data
perencanaan, pemrograman, pelaksanaan, dan
evaluasi di lingkungan Ditjen Cipta Karya;
B. Meningkatnya Kualitas Sistem Informasi dan
Integrasinya.

Permasalahan:
A. Ketersediaan data dasar sektoral sangat minim bila
dibandingkan dengan kebutuhan pada Sistem
Informasi data sektoral;
B. Data berserakan dan tidak terintegrasi;
C. Data yang ada tidak Update;
D. Kemampuan daerah dalam mengumpulkan data
sangat terbatas.
E. SIM terlalu banyak dan petugas SIM OPD Kab/Kota
sering berganti.

Tantangan:
A. Terbitnya Perpres 39 Tahun 2019 Tentang Kebijakan
Satu Data.
B. Perkembangan Teknologi Informasi 4.0.

..... 5
Kebijakan Satu Data
03 Indonesia

Perpres Nomor 39 Tahun 2019

Mengatur penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh instansi


pusat dan instansi daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pengendalian pembangunan

Tujuan Penguatan Pengelolaan Data

1. Memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman 1. Memperkuat kapasitas produsen data pada Unit
bagi instansi pusat dan daerah dalam rangka Pemerintah dalam Memproduksi Data;
penyelenggaraan tata kelola data; 2. Memperkuat peran Unit Data di setiap instansi
2. Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, Pemerintah sebagai satu pintu pengelola data;
mutakhir, terpadu, dapat dipertanggung 3. Mempermudah berbagi pakai data untuk
jawabkan, serta mudah diakses dan kepentingan Pemerintah maupun publik sebagai
dibagipakaikan; wujud Pemerintah terbuka.
3. Mendorong keterbukaan dan transparasi data
sehingga tercipta perencanaan dan perumusan
kebijakan pembangunan yg berbasis pada data.

..... 6
Pentingnya Data
dalam Satu Data Indonesia

Satu Standar
Satu Data
Standar Data
KEUANGAN NEGARA - KEMENKEU

Satu Data Indonesia


Kebutuhan Mendesak
PRINSIP DATA

Dikoordinasikan oleh
Satu Metadata Baku
STATISTIK - BPS

Bappenas
Interoperabilitas
SDGs
GEOSPASIAL - BIG

Satu Kode Referensi/


Data Induk

DATA LAINNYA
Data Infrastruktur
Permukiman Perencanaan & Penganggaran

7
Pengelolaan Data
04 Infrastruktur Permukiman

1
Perubahan organisasi Ditjen Cipta
Karya membutuhkan penyesuaian
pengelolaan kegiatan, termasuk
pengelolaan data bidang infrastruktur
permukiman

.....
2
Terbentuknya Balai PPW membutuhkan
penyesuaian mekanisme kerja, pola
koordinasi dan verifikasi dalam
pengelolaan data bidang
permukiman.

.....
3
Balai PPW bertanggung jawab dalam
menvalidasi, memverifikasi maupun
memproduksi data bidang infrastruktur
permukiman untuk kebijakan tingkat
pusat dan daerah

.....
8
Pengelolaan Data Spasial
Infrastruktur Permukiman (2)

Data Spasial
di Lingkungan Ditjen
CK

Data Spasial yang mendukung Kebijakan Data Spasial Tematik Bidang


Satu Peta, yaitu 4 Informasi Geospasial Infrastruktur Permukiman meliputi
Tematik (IGT) dengan geometri berupa Kegiatan di lingkungan Ditjen
titik (point): Cipta Karya baik Reguler
• Sebaran Lokasi SPAM maupun Infrastruktur Berbasis
• Sebaran Lokasi IPAL Masyarakat (IBM)
• Sebaran Lokasi IPLT
• Sebaran Lokasi TPA

Rancangan Revisi Perpres No. 9 Tahun


2016, Ditjen Cipta Karya diberikan
tambahan penyusunan IGT: * Dalam pengelolaan data
• Peta Kawasan Permukiman Kumuh spasial, Ditjen Cipta Karya
(area/polygon) melaksanakan pengelolaan
• Peta Sebaran Fasilitas Pengelolaan data spasial dengan
sampah (area/polygon) bersumber pada satu data
• Peta Jaringan Drainase Perkotaan yaitu data e-Monitoring K/L
(garis/polyline)
9
Pengelolaan Data Spasial
Infrastruktur Permukiman

i-eMonitoring
Sumber
Data.

Rupabumi Indonesia - BIG


Peta • 1:50.000 (Sumatera, Kalimantan,
Dasar. Sulawesi, Maluku, Papua)
• 1:25.000 (Jawa, Bali, Nusa Tenggara)

Sebaran Lokasi Infrastruktur (Point/Titik):


Produk. • SPAM (34 provinsi) 2010-2018
• TPA (33 provinsi/kecuali DKI Jakarta) 2010-2018
• IPAL (30 provinsi/kecuali Bengkulu, Jambi, Lampung,
Papua) 2010-2018
• IPLT (33 provinsi/kecuali DKI Jakarta) 2010-2018
10
Pengelolaan Data Literal
Infrastruktur Permukiman

01 02 03 04 05 06
Data Statistik Dasar

Data Sektoral

Data Pemrograman

Data Kinerja
Data Pelaksanaan
Data Perencanaan

✓ Rekomendasi
Kebijakan;
✓ Pelaporan/
informasi KL;
✓ Publikasi.

Sumber Data: SIM DJCK (SISPKP, SIMSPAM, SIINSAN, SIBPB , SiPPA, e-DPS, e-SAKIP)

11
Pengelolaan Data Audiovisual
Infrastruktur Permukiman

● durasi 1 menit: ILM (hard campaign)


video. ● durasi 3 menit: filler/profil kegiatan (soft campaign)
● durasi 5 menit: dokumenter/deskripsi
program/testimonial (hard selling)

● progres pelaksanaan (0%/prakonstruksi, 25%,


foto. ●
50%, 75%, 100%, pemanfaatan) i-eMonitoring;
proses/hasil pembangunan (bird eye view, eye
level, dan detail).

● panel informasi kunjungan/peresmian;


olahan ● bahan informasi pimpinan (contoh: profil kegiatan);
bahan publikasi di website, buletin, serta sosial media;
produksi. ●
● buku informasi (contoh: buku hasil pembangunan,
buku visual infrastruktur).

12
Strategi Pembinaan
05 Satu Data Infrastruktur Permukiman

Sosialiasi dan Verifikasi Konsolidasi Analisa dan Publikasi dan


Pendampingan Data Data Evaluasi Pelaporan

▪ Refreshing ▪ Veriifikasi ▪ Melakukan ▪ Pemanfaatan ▪ Pemanfaatan


substansi Keterisian dan Konsolidasi data oleh data untuk di
kepada Kualitas data data bidang Balai dan Unit publikasikan
perangkat oleh Balai Infrastruktur Kerja dalam melalui
Balai secara PPW; Permukiman; Perencanaan Website atau
Luring dan maupun media
Daring; ▪ Evaluasi ▪ Pendamping Pengendalian lainnya
keterisian an teknis
▪ Sosialisasi dan data serta langsung ke ▪ Evaluasi ▪ Pemanfaatan
Pendamping kualitas data Kab/Kota. kualitas data data untuk
an pengisian oleh Unit untuk Pelaporan di
Data SIM. Kerja. ditingkatkan. tingkat Pusat
dan Provinsi.

..... 13
Mekanisme Pengelolaan Satu Data
06 Infrastruktur Permukiman
Tingkat Kab/Kota Tingkat Provinsi Tingkat Pusat

Pemerintah Pemerintah Provinsi Balai Prasarana Unit Kerja Dit. BTPP


Kabupaten/Kota Permukiman
Wilayah
Data
Penyelenggaraan
Pembangunan
Data Infrastruktur Konsolidasi Data
Penyelenggaraan Permukiman Data dan Verifikasi
Pembangunan Provinsi Penyelenggaraan
Infrastruktur
Pembangunan
Permukiman
Infrastruktur
Kab/Kota Verifikasi Prioritas Nasional
oleh Data Warehouse
Bappeda

Verifikasi oleh
Bapedda Data diinput oleh Data diinput oleh
Konsolidasi data
Kabupaten/Kota Bappeda Provinsi Balai PPW selaku Unit Kerja Melalui
Infrastruktur
melalui Sistem Walidata Provinsi Sistem Informasi
Permukiman
Informasi Melakukan Nasional
Verifikasi Data

Data diinput oleh


OPD melalui
Konsolidasi data Verifikasi oleh Masukan
sistem informasi*)
Infrastruktur Direktorat Kebijakan Ditjen
yang ada
Permukiman Teknis Cipta Karya
Provinsi
14
Milestone Pembinaan dan Pemantauan
Data dan Sistem Informasi

Kolaborasi Midterm Konsolidasi


Bimtek Satu Data
Data Review
Nasional

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Melakukan
Kesepahama Membangun Audit Sistem Integrasi data Melakukan Finalisasi data
n dan Kerjasama Informasi antar unit verifikasi dan dan sistem
penyepakan Data dengan berdasarkan kerja di validasi data informasi sesuai
grand desain KL/ Instansi hasil evaluasi lingkungan melalui sistem target tahunan
dan rencana lainnya keseluruhan Ditjen CK informasi
tahunan sistem

Pembinaaan Satu Data Balai PPW ke Kab/Kota dilaksanakan Setelah dilakukan Bimtek Satu
Data oleh Dit.BTPP dan Sektor

15
07 Integrasi SIM dan Portal
Satu Data Ditjen Cipta Karya
.....

http://ciptakarya.pu.go.id/satudata/
16
Dukungan Balai PPW
08 Dalam Pengelolaan Data e

Data Literal Data Spasial Data Audiovisual


1. Mengawal dan memverifikasi data 1. Pengambilan koordinat sesuai 1. Pengambilan foto dan video
yang telah diisikan oleh Produsen dengan kaidah-kaidah dari lapangan sesuai SOP;
(Provinsi dan Kabupaten/Kota); pemetaan;
2. Menginput data foto melalui e-
2. Mengkonsolidasikan data dalam 2. Memverifikasi data koordinat Monitoring;
Forum Data Provinsi dan dari Kabupaten/Kota, dan
Kabupaten/Kota pada SIM Cipta menginput data koordinat 3. Mengirimkan foto dan video
Karya (SIMSPAM, SIINSAN, SIPKP, SI BPB, kegiatan Provinsi pada aplikasi terpilah melalui jaringan SSS
e-DPS dan SIPPa); e-Monitoring; (Sistem Sinkronisasi Server);

3. Mengkoordinasikan penyusunan basis 3. Melakukan Konsolidasi data 4. Menyimpan backup data


data Perumahan Kawasan spasial bidang Infrastruktur audiovisual kegiatan di Provinsi
Permukiman di Provinsi dan Permukiman Provinsi; (foto dan video) dalam server;
Kabupaten/Kota (Amanat UU No. 1 5. Berkoordinasi dengan Dit. BTPP
4. Menyusun peta tematik bidang
Tahun 2011); c.q. Subdit DPSI dalam
Infrastruktur Permukiman
4. Menginput/mengupdate dan Provinsi. produksi audiovisual menjadi
mengkonsolidasikan data film, infografis/motiongrafis;
pelaksanaan kegiatan pada aplikasi 6. Berkoordinasi dengan Bagian
e-Monitoring dan e-SAKIP secara Hukum dan Kompu CK dalam
berkala; publikasi informasi audiovisual;
7. Berkolaborasi dengan petugas
data literal dan spasial dalam
menyusun Profil Kegiatan Hasil
Pembangunan dan Profil Balai
PPW 17
Penerapan dan Pengelolaan TIK
09 Oleh Balai PPW Provinsi

Memanfaatkan aplikasi Melakukan verifikasi dan


yang dibangun oleh Unit memberikan Bantuan Teknis
Kerja Ditjen Cipta Karya Pemanfaatan Sistem Informasi
(SISPKP, SIPPa, SIMSPAM, Ditjen Cipta Karya dan Sistem
SIINSAN, SIBPB) Informasi Kementerian PUPR
kepada Provinsi dan
Kabupaten/Kota

Memanfaatkan aplikasi yang Memanfaatkan Sistem


dibangun oleh Kementerian Informasi Kehadiran (SIKADIR)
PUPR (contoh : eHRM, Ditjen Cipta Karya dan e-
i-eMonitoring, eKinerja) Absensi PUPR

Pemanfaatan Video Memanfaatkan penggunaan


Server Data untuk
Conference untuk
penyimpanan data operasional
Komunikasi antara Pusat Balai PPW
dan Balai PPW

18
Lampiran
Transformasi Digital
Kementerian PUPR

.....
.....
.....
19
Adaptasi
Terhadap Perubahan

..... Adaptasi Terhadap


Perubahan
.....

Penyimpanan Data Kehadiran Pegawai Teleconference


(cloud) (mobile) (virtual meeting)

20
Penyimpanan Data dengan Pemanfaatan
Sistem Sinkronisasi Server (SSS) Pusat dan 33 Provinsi

Pertukaran data Bidang Infrastruktur Permukiman antara


Pusat dan Provinsi.
Real Time

Foto/Video • Data Infrastruktur


Infrastruktur di Provinsi

Server SSS • Data Literal, Spasial, dan


Provinsi Audio Visual di Provinsi

Server SSS • Data Literal, Spasial,


dan Audio Visual
Pusat Ditjen Cipta Karya

• Bahan kunjungan Pimpinan


Bahan Publikasi • Bahan rapat pimpinan
• Publikasi kegiatan

21
Penyimpanan Data Menggunakan Server Data

Menyimpan data operasional kerja di lingkungan internal Balai PPW

Manfaat Penggunaan Server Data:


✓ Memudahkan pertukaran data di internal Balai PPW
✓ Data tidak terfokus pada salah satu perangkat/orang
✓ Data dapat diakses kapan pun melalui PC mana pun
dalam satu jarigan LAN
22
Bekerja Secara Kolaborasi
Menggunakan G-Suite
3
Seluruh pegawai PNS dan Non PNS Kementerian PUPR akan diberikan
akses GSuite dengan kapasitas penyimpanan Unlimited

Fasilitas yang dapat dimanfaatkan dari Gsuite:


1. Google Mail (surat elektronik)
2. Google Meet (video conference)
3. Google Drive (penyimpanan data/cloud)
4. Google Calendar (jadwal/kalender)
5. Google Chat (live chat/kirim pesan dengan tim)
6. Google Docs (pengolahan kata/kalimat)
7. Google Sheet (pengolahan tabel)
8. Google Slide (presentasi)
9. Google Form (formulir, kuesioner)
10. Google Sites (personal website)

23
Contoh Pemanfaatan
Sistem Informasi Kehadiran Pegawai
3
•Berbasis Web eAbsensi
•Mesin Finger Print dan Face Recognition Kementerian PUPR
•Monitoring kehadiran dan kedisiplinan pegawai
•Berbasis mobile (Android dan iOS) •Pengembangan eAbsensi
•Perhitungan Tunjangan Kinerja
•Instruksi Sekjen Kementerian PUPR
•Foto dan Titik Koordinat eAbsensi
BRAVO PUPR
Sistem Informasi Kehadiran
(SIKADIR)

24
Integrasi Sistem Informasi
Kehadiran Pegawai

Mobile Absensi PUPR → BRAVO PUPR Sistem Kehadiran Pegawai DJCK

PENENTUAN LOKASI AKTIVASI PEGAWAI STANDARISASI DATA DUKUNG


Admin Unit Kerja dan Admin Unit Kerja dan Admin Superadmin melakukan Admin HRD upload Data
Admin Balai menentukan Balai menentukan pegawai standarisasi Badge Number, Dukung kehadiran (cuti,
Lokasi Kerja dan Zona yang berada di Lokasi Kerja pengaturan harga jabatan, izin, dll)
Waktu lokasi alat kehadiran, dll

REKAPITULASI TUNJANGAN KINERJA VERIFIKASI


Kehadiran pegawai terintegrasi Admin Unit Kerja proses Admin Unit Kerja dan
perhitungan Tunjangan Admin Balai verifikasi
Kinerja dan melakukan Data Dukung Kehadiran
pembayaran

Keterangan:
Integrasi Mobile Absensi PUPR dengan Sistem Kehadiran Pegawai DJCK dilakukan dengan API

25
Contoh Pemanfaatan
Aplikasi Video Conference Ditjen Cipta Karya

2017 - 2019 2020 2021

Lisensi 75 User • Lisensi Up to 100 - 500 • Fasilitas Google Meet untuk


participants per host seluruh pegawai PNS dan Non
• Fasilitas Webinar PNS Kementerian PUPR
• Up to 250 Participants per host

26
Petugas Pengelolaan
07 Sistem Informasi e

Petugas Sistem Petugas Jaringan


Informasi Internet
1. Berkolaborasi dengan Petugas Data Literal untuk 1. Mengelola Jaringan Komunikasi Data Balai
memanfaatkan dan mendampingi pengisian PPW;
data oleh produsen (provinsi dan
2. Mengelola Finger Print sistem kehadiran
kabupaten/kota) pada aplikasi yang dibangun
pegawai (SIKADIR) dan e-Abesensi PUPR;
oleh Unit Kerja Ditjen Cipta Karya (SIMSPAM,
SIINSAN, SIPKP, SIBPB, e-DPS, SIPPa, e-SAKIP); 3. Mengelola server Data yang
pemanfaatannya untuk penyimpanan
2. Memanfaatkan aplikasi yang dibangun oleh
data operasional Balai PPW;
Kementerian PUPR (contoh: TNDE, eHRM,
eMonitoring, JDIH, eKinerja); 4. Mengelola Video Conference untuk
Komunikasi antara Pusat dan Balai PPW;
3. Melakukan verifikasi dan memberikan Bantuan
Teknis Pemanfaatan Sistem Informasi Ditjen Cipta 5. Mengelola email dan G-suite.
Karya dan Sistem Informasi Kementerian PUPR
kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota;
4. Mengelola Konten Website Balai PPW dan
berkoordinasi dengan Setditjen dan Direktorat
Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.

27
Petugas Pengelolaan
07 Data e
Petugas Data Petugas Data Petugas Data
Literal Spasial Audiovisual
1. Melakukan pendampingan pengisian 1. Melakukan Pengambilan 1. Mengambil foto dan video dari
data dalam SIM Cipta Karya (SIMSPAM, koordinat serta menginput data lapangan sesuai panduan dan SOP;
SIINSAN, SISPKP, SIBPB, e-DPS dan SIPPa) koordinat kegiatan infrastruktur
oleh produsen (provinsi dan permukiman pada aplikasi e- 2. Berkolaborasi dengan Petugas e-
kabupaten/kota) Monitoring; Monitoring menginput data foto
melalui e-Monitoring;
2. Mengkonsolidasikan data pelaksanaan 2. Memverifikasi data koordinat dari
kegiatan pada aplikasi e-Monitoring dan Kabupaten/Kota; 3. Mengirimkan foto dan video terpilah
e-Sakip secara berkala; melalui jaringan SSS (Sistem
3. Melakukan Konsolidasi data Sinkronisasi Server);
3. Mengolah data dalam rangka spasial bidang Infrastruktur
perencanaan maupun pengendalian Permukiman Provinsi; 4. Menyimpan backup data audiovisual
pelaksanaan serta pelaporan pimpinan di kegiatan di Provinsi (foto dan video)
tingkat Pusat dan Provinsi serta untuk 4. Menyusun peta tematik bidang dalam server;
publikasi Infrastruktur Permukiman Provinsi.
5. Mengolah data audiovisual menjadi
4. Membuat Laporan hasil pelaksanaan bahan laporan pimpinan dan bahan
Kegiatan Satu Data di Balai PPW ke Dit. publikasi di media (berita, foto,
BTPP c.q. Subdit. DPSI video);

5. Membuat Report keterisian data pada 6. Berkoordinasi dengan Dit. BTPP c.q.
Tengah Tahun dan Akhir Tahun ke Dit. Subdit DPSI dalam produksi
BTPP c.q. Subdit. DPSI audiovisual menjadi film,
infografis/motiongrafis;
7. Berkolaborasi dengan petugas data
literal dan spasial dalam menyusun
Profil Kegiatan Hasil Pembangunan
dan Profil Balai PPW

28
Penyusunan Profil Kegiatan
07 TA 2019 dan 2020 e
BPPW yang belum menyampaikan Melalui Surat Direktur BTPP No: HM.01-
Profil Kegiatan Hasil Pembangunan Ct/110 tanggal 3 Februari 2021 perihal
TA 2019: Penyusun Profil Kegiatan Hasil
Pembangunan TA 2020
1. Riau
2. Kepulauan Riau
3. Jakarta Metropolitan
4. Banten
5. Bali
6. Sulawesi Tengah
7. Sulawesi Selatan
8. Sulawesi Tenggara
9. Maluku
10. Papua (beda format)

TA 2020:
1. Sumatera Utara
2. Sumatera Barat
3. Lampung
4. Kalimantan Timur
5. Sulawesi Utara
6. Papua Barat
29
Terima kasih.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan

31

Anda mungkin juga menyukai