Anda di halaman 1dari 20

PEMBINAAN PENYELENGGARAAN

BANGUNAN GEDUNG HIJAU


PELATIHAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU
YOGYAKARTA, 24 OKTOBER 2019

ANTONIUS BUDIONO

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
ANTONIUS BUDIONO, IR, MCM
Widyaiswara Ahli Utama (purna)
Tim PE-PSN Kem. PUPR, Tim Satgas Perencanaan IKN Kem. PUPR
Pembina Utama / IVe

Sarjana Teknik Arsitektur, ITS


Master of Construction Management, Washington University

2014-2019 Widyaiswara Ahli Utama Kementerian PUPR

2005-2014 Direktur PBL, Sesditjen Cipta Karya, Direktur Bina Program DJCK

2001-2005 Pejabat Fungsional Ahli Madya Teknik TBP


DESKRIPSI MATA PELATIHAN
Mata pelatihan ini memberikan pemahaman kepada
peserta tentang pembinaan penyelenggaraan
bangunan gedung hijau, yang meliputi pengaturan,
pemberdayaan, dan pengawasan bangunan gedung
hijau melalui ceramah interaktif, dan diskusi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Hasil Belajar
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
memahami ketentuan tentang pembinaan
penyelenggaraan bangunan gedung hijau
TUJUAN PEMBELAJARAN
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
menjelaskan ketentuan tentang:
 Pengaturan bangunan gedung hijau;
 Pemberdayaan bangunan gedung hijau; dan
 Pengawasan bangunan gedung hijau
OUTLINE PEMBELAJARAN
1. Dasar Hukum dan Pengertian
2. Pengaturan
3. Pemberdayaan
4. Pengawasan
5. Timeline Strategi Pembinaan BGH
DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN
DASAR HUKUM:
1. UU No. 28/2002: Bangunan Gedung
2. PP No. 36/2005: Peraturan Pelaksanaan UUBG
3. Permen PUPR No. 02/PRT/M/2015: BGH
4. Permen PUPR No. 22/PRT/M/2018: Pembangunan BGN
5. SE Dirjen CK No. 86/SE/DC/2016: Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan BGH
DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN
PENGERTIAN:
1. Pembinaan: kegiatan pengaturan, pemberdayaan, dan
pengawasan dalam rangka mewujudkan tata
pemerintahan yang baik sehingga setiap
penyelenggaraan bangunan gedung (hijau) dapat
berlangsung tertib dan tercapai keandalan bangunan
gedung yang sesuai dengan fungsinya, serta
terwujudnya kepastian hukum.
DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN
PENGERTIAN:
2. Pengaturan: penyusunan dan pelembagaan peraturan
perundang-undangan, pedoman, petunjuk, dan standar
teknis bangunan gedung (hijau) sampai di daerah dan
operasionalisasinya di masyarakat.
DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN
PENGERTIAN:
3. Pemberdayaan: kegiatan untuk menumbuh-
kembangkan kesadaran akan hak, kewajiban, dan peran
para penyelenggara bangunan gedung (hijau) dan aparat
pemerintah daerah dalam penyelenggaraan bangunan
gedung.
DASAR HUKUM DAN PENGERTIAN
PENGERTIAN:
4. Pengawasan: pemantauan terhadap pelaksanaan
penerapan peraturan perundang-undangan bidang
bangunan gedung (hijau) dan upaya penegakan hukum
(penertiban).
PEMBINAAN BGH

PEMBINAAN
PENGATURAN
PEMERINTAH PUSAT
PEMBERDAYAAN

PEMERINTAH DAERAH
PENGAWASAN

dilakukan secara berjenjang untuk mendukung Rencana Aksi PENYELENGGARA BGH


Mitigasi Perubahan Iklim serta Konservasi Energi dan air.
PEMERINTAH PUSAT
PENGATURAN:
dengan mempertimbangkan
PENYUSUNAN NSPM BGH YG
PENYUSUNAN NSPM BGH YG pendapat pemda dan
BERSIFAT NASIONAL
BERSIFAT NASIONAL penyelenggara BG

bantuan program dan/atau


BANTUAN TEKNIS PENYUSUNAN
BANTUAN TEKNIS PENYUSUNAN narasumber penyusunan
PERDA/KEBIJAKAN BGH
PERDA/KEBIJAKAN BGH perwal/pergub ttg BGH

dapat dilimpahkan
PENYEBARLUASAN NSPM BGH kepada
PENYEBARLUASAN NSPM BGH pemerintah daerah
PEMERINTAH PUSAT
PEMBERDAYAAN:
SOSIALISASI/ /DESIMINASI
SOSIALISASI DESIMINASI NSPM, kebijakan dan program BGH

Pelatihan BGH kepada aparat pemda melalui


PELATIHAN
PELATIHAN BPSDM Kementerian PUPR
Penyusunan Perda/Perwal BGH, Penilaian BGH,
PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN implementasi Sertikasi BGH, penyusunan RKH2M

Penghargaan kepada pemerintah


PENGHARGAAN
PENGHARGAAN daerah/pengelola BGH yang berhasil
Pembangunan/Retrofitting Bangunan PIP2B
PERCONTOHAN
PERCONTOHAN menjadi BGH
PEMERINTAH PUSAT
PENGAWASAN:
PEMANTAUANPENERAPAN
PEMANTAUAN PENERAPAN NSPM, kebijakan dan program BGH
PER-UU-AN
PER-UU-AN
PENGAWASANPERDA/
PENGAWASAN PERDA/ Pengawasan terhadap substansi BGH
PERWAL/PERBUBBGH
PERWAL/PERBUB BGH

PENDATAANBGH
PENDATAAN BGH Pendataan BGH di Indonesia
PEMERINTAH DAERAH
PENGATURAN:
PENYUSUNAN PERWAL/PERBUB/ dengan mempertimbangkan
PENYUSUNAN PERWAL/PERBUB/
KEBIJAKAN BGH YG BERSIFAT NSPM dan penyelenggara
KEBIJAKAN BGH YG BERSIFAT
LOKAL BGH
LOKAL

bantuan program dan/atau


BANTUAN TEKNIS PENYUSUNAN
BANTUAN TEKNIS PENYUSUNAN narasumber penyusunan
PERDA/KEBIJAKAN BGH
PERDA/KEBIJAKAN BGH perwal/pergub ttg BGH

PENYEBARLUASAN dapat dilakukan dengan


PENYEBARLUASAN masyarakat yang terkait
PERWAL/PERBUB/ KEBIJAKAN
PERWAL/PERBUB/ KEBIJAKAN dengan BGH
BGH YG BERSIFAT LOKAL
BGH YG BERSIFAT LOKAL
PEMERINTAH DAERAH
PEMBERDAYAAN:
PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN Bantuan teknis Penyusunan Rencana Kerja Hunian
PENYELENGGARAAN H2M Hijau Masyarakat (RKH2M);
PENYELENGGARAAN H2M
bangunan yang tergolong dalam tingkat
PEMENUHANPERSYARATAN
PEMENUHAN PERSYARATAN
pengenaan disarankan (recommended) dan
BERTAHAP
BERTAHAP sukarela (voluntary).

PENGHARGAAN
PENGHARGAAN Penghargaan kepada BGH/ H2M yang berhasil

Pembangunan/Retrofitting Bangunan BGN


PERCONTOHAN
PERCONTOHAN menjadi BGH
PEMERINTAH DAERAH
PENGAWASAN:
PENGENDALIAN Melalui pemberian IMB dan penertibannya
PENGENDALIAN

PEMBERIAN SLF
PEMBERIAN SLF
Pemenuhan persyratan bagi yang wajib

Pemberian sertifikat BGH, serta pemberian


SERTIFIKASIBGH
SERTIFIKASI BGH insentif
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai