Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

Rencana Implementasi
SAKTI
Tahun 2019
Dasar
Hukum
• Peraturan Menteri Keuangan No. PMK-159/PMK.05/2018 tanggal 14 Des 2018 tentang
Pelaksanaan Piloting SAKTI
• Keputusan Menteri Keuangan No. KMK-905/KMK.05/2018 tanggal 31 Des 2018 tentang
Perubahan atas KMK 962/KMK.05/2017 tentang Pelaksanaan Piloting SAKTI Tahap III
• Instruksi Menteri Keuangan No. 955/IMK.05/2017 Tanggal 20 Des 2017 tentang Dukungan
Implementasi Piloting SAKTI di Lingkungan Kementerian Keuangan
• Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan :
• PER-38/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Komitmen SAKTI
• PER-39/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Bendahara SAKTI
• PER-40/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Pembayaran SAKTI
• PER-41/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Persediaan SAKTI
• PER-42/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Aset SAKTI
• PER-43/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Akuntansi dan Pelaporan SAKTI
Strategi Implementasi SAKTI
Sesuai Arahan Direktur Jenderal Perbendaharaan tanggal 6 Februari 2019

Partial Modul Prasyarat Implikasi


All Satkers  Operasional bersama DJA dan DJPb

1
• Migrasi Desktop UI ke Web  Update aplikasi otomatis
Application (Compulsory)  Kemudahan dalam melakukan pemeliharaan sistem
Modul Admin dan • Information System Audit  Sosialisasi dan Pelatihan Modul Admin dan
(inc. Penetration Test) Penganggaran seluruh K/L di KPPN dan Kanwil
Anggaran ke Seluruh
• Internet Based Systems (QA  Tidak terdapat Integrasi Antar Modul (Sinkronisasi
Satker K/L Pusintek) Aplikasi Eksisting)
 Penambahan Infrastruktur

All Moduls Prasyarat Implikasi


Several Satkers

2
• Information System Audit • Update aplikasi semi otomatis
(Compulsory)
• Pelatihan Sakti dilakukan untuk semua modul
Seluruh Modul ke • Integrasi antar modul terjaga
Sebagian Satker K/L • Intranet Based Systems
(Direct Connection to
Pusintek DC)
Strategi Implementasi SAKTI

sakti desktop

sakti web
Modul Admin dan Anggaran Semua Modul

Untuk semua satker K/L kecuali Untuk satker piloting (Kemenkeu dan PPATK)
satker yang ditetapkan dan satker yang ditetapkan
menggunakan menggunakan
SAKTI Desktop SAKTI Desktop
Topologi SAKTI

SAKTI Versi Desktop SAKTI Versi Web

Instalasi dan update Tidak ada instalasi,


secara semi otomatis update otomatis

Intranet Intranet /
Internet

Database
Database
Server
Server

Desktop UI
App App Web Browser
server server Server

Di DC PUSINTEK Di DC PUSINTEK
Critical Milestones

Pemilihan alternatif Penetapan exit criteria Penyiapan infrastruktur


strategi implementasi Piloting SAKTI Kemenkeu ke K/L
SAKTI

Penyusunan
PMK/KMK/Perdirjen Roll Migrasi User Interface ke
Out SAKTI SAKTI Web

Refreshment Training Interkoneksi dengan Satu Anggaran,


untuk KPPN dan Kanwil SIMAN, Simponi, SPM dengan
Sistem CEISA (Bea Cukai) dan SSE
(Pajak)
Tantangan Yang Dihadapi

• Kesiapan SDM Satker;


• Kesiapan Infrastruktur Satker;
• Kualitas Koneksi Internet pada Satker;
• Variasi Lokasi Satker;
• Dukungan Pendanaan Satker.
Kegiatan yang akan dilakukan Kanwil DJPb dan KPPN

• Penguatan komunikasi dengan Satker untuk meningkatkan


awareness dan persiapan implementasi, baik secara langsung
maupun online;

• Melakukan Publikasi dan Komunikasi dengan Satker mitra kerja,


untuk memastikan isu persiapan implementasi SAKTI dapat
diselesaikan oleh seluruh satker Piloting IIIC;
o Persiapan penggunaan akun email kedinasan pada seluruh
pengelola keuangan Satker;
o Pendaftaran pengguna SAKTI;
o Kampanye Budaya Keamanan Informasi.
• Publikasi dan komunikasi dapat dilaksanakan melalui brosur, flyer,
pamflet, kegiatan di front office KPPN, maupun video conference.

• Training untuk Satker mitra KPPN, meliputi Modul Admin dan


Modul Penganggaran SAKTI;

• Mempersiapkan pelaksanaan Pendampingan SAKTI yang


berbasis web untuk Modul Admin dan Modul Penganggaran.
Persiapan Implementasi.
Timeline Implementasi Sakti (2019)

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL - AGT SEP - OKT NOV-DES

Penyusunan LK Migrasi Data GLP Alokasi Persiapan Gaji


Tahunan (Likuidasi KP2KP) Anggaran Januari 2020
Jan 2019 April 2019 Okt 2019 Des 2019
Piloting

Satker Piloting
SAKTI

Tahap IIIC
Penentuan Exit Criteria Penyusunan Penyusunan Pagu
Piloting SAKTI Tahap IIIC Pagu Indikatif Anggaran
Maret 2019 April 2019 Juni 2019

Pengembangan SAKTI Web UAT SAKTI TOT / EUT Go Live (est.)


Pengembangan

(Admin & Anggaran) Web SAKTI Web


Akhir Maret 2019 Akhir Juni 2019 Ags – Sep 2019 Okt 2019
SAKTI

SAKTI Web
QA SAKTI Web
(Pusintek)
Sept 2019

Pendaftaran Alokasi anggaran Persiapan Gaji


Pesiapan Roll Out

Satker User TA 2020 Januari 2020


Roll Out Jul 2019 Okt 2019 Des 2019
K/L

Pemilihan Strategi
Tata Kelola Implementasi Penentuan K/L Roll Out Penyusunan PMK Roll Out
Apr 2019 Jun 2019
Feb 2019
Pembuatan user
Persiapan User SAKTI terdiri dari :
Implementasi KPA, PPK, PPSPM, VALAP, VALANG, APRLAP, APRPER,
OPR & ADMIN

Modul SAKTI WEB Modul SAKTI Dekstop


ANG ADM BEND KOM PEM PER ASET GL

Operator Admin Operator Operator Operator Operator Operator Operator

Validator
Validator
(PPK)

Approval Approval Approval Approval Approval


(PPK)
(KPA) (PPSPM)

Aturan pembagian user : operator, validator dan approver dalam 1 modul tidak
boleh di pegang oleh orang yang sama.
Jika pegawai terbatas, pengusulan user sakti dilakukan dengan cara silang modul,
misal operator anggaran merangkap validator aset, atau PPK merangkap validator
anggaran.
Persiapan Pembagian Peran User
Implementasi ADMINISTRATOR adalah pengguna yang berperan melakukan kegiatan teknis
. antara lain mengelola data referensi yang akan digunakan oleh modul-modul
lain, data user, user manual, dan database SAKTI.
Modul Admin dan
Anggaran.
OPERATOR adalah pengguna yang berperan melakukan kegiatan teknis
entry data(rekam, ubah, hapus, cetak).

VALIDATOR adalah pengguna/pejabat yang berperan melakukan


pemeriksaan atas hasil pekerjaan operator.

APPROVER adalah pengguna/pejabat yang berperan melakukan persetujuan


atas hasil pekerjaan operator yang telah diperiksa kebenaraannya oleh Validator.
Persiapan Prosedur Pembuatan User
SATKER.
Implementasi
. Satuan kerja memberikan data user dan SK kepada
Modul Admin dan admin SAKTI Level Kementerian untuk dibuatkan
Anggaran. usernya.

User yang didaftarkan untuk aplikasi SAKTI level satuan


kerja adalah :
• User administrator lokal
• User KPA

*setelah mendapatkan user, admin local akan membuatkan user


lain yang diperlukan dalam pengoperasian aplikasi SAKTI.
Persetujuan level satker akan dilakukan oleh KPA menggunakan
OTP.
Persiapan Prosedur Pembuatan
Implementasi User Admin Kementerian
.
Modul Admin dan
Anggaran.
Data user Admin
kementerian
1 beserta SK

Admin Kementerian User admin Admin Pusat


2
kementerian
Prosedur Pembuatan User SATKER
Persiapan
Implementasi 1
Data user Admin
local dan KPA
Modul Admin dan beserta SK
Anggaran.

Admin lokal
User admin
3 satker Admin
lokal dan KPA
Membuat 2 Kementerian
user lain
yang
dibutuhkan

Menyetujui
User yang
dibuat admin *Admin kementerian harus melakukan
lokal (OTP)
pendaftaran user terlebih dahulu ke
admin pusat (SITP DJPb)
KPA
Persiapan Data yang Perlu Disiapkan
Implementasi Terkait Pembuatan User.
. Data yang perlu disiapkan :
Modul Admin dan • Nama user
Anggaran.
• NIP user
• Email harus kedinasan ( biasanya berakhiran go.id )
• Nomor HP harus memiliki nomor yang valid karena
akan digunakan untuk OTP (One Time Password)

o Pengaktifan user harus sesuai dengan SK penetapan


user SAKTI yang ditandatangani oleh KPA.

o SK tersebut disimpan oleh satker sebagai dasar apabila


ada pemeriksaan terkait user SAKTI.
Persiapan Prosedur Implementasi
Implementasi Modul Anggaran SAKTI.
.
Modul Admin dan Modul penganggaran yang digunakan hanya sebagian yaitu
Anggaran. hanya untuk proses perencanaan/penyusunan RKAKL 2020.

Migrasi data yang diperlukan adalah ADK RKAKL DIPA 2020


terakhir ( alokasi anggaran ).

Waktu Implementasi :
Oktober 2019
Masalah Masalah
Implementasi 1. Pelatihan ke Satker tidak dilakukan oleh operator SAKTI yang paham
ketentuan tentang user SAKTI
. • User SAKTI yang didaftarkan Satker tidak sesuai ketentuan,
Modul Admin dan Ex. Operator Modul Komitmen merangkap PPK.
Anggaran. • Validator Modul Pelaporan merangkap Approval Modul
Pelaporan.
• PPK merangkap PPSPM.

2. Operator SAKTI belum patuh menggunakan modul penganggaran


SAKTI untuk revisi.

Implikasi
• Memperlambat proses pembuatan User SAKTI
• DIPA Revisi tidak dapat masuk ke SAKTI
• Terjadi Pagu Minus
• Melanggar PMK SAKTI
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai