Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan Kelompok 4 ( Standard Informasi Kesehatan dalam Standar Pelayanan Minimal)

1. Monitoring dan evaluasi dalam Standar Pelayanan Minimal dilaksanakan paling


sedikit berapa kali?
a. 2 kali dalam 1 tahun
b. 1 kali dalam 1 tahun
c. 3 kali dalam 1 tahun
d. 1 kali dalam 2 tahun
Jawab : B
2. Pemerintah daerah dalam menentukan rencana pencapaian dan penerapan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) harus dengan mempertimbangkan…kecuali
a. Potensi
b. Karakteristik
c. Kebutuhan daerah
d. Prioritas daerah
Jawab : C
3. Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan bertuliskan sebagai berikut, kecuali…..
a. Pengembangan kebijakan dan standar dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi.
b. Pengembangan dan penyelenggaraan SIK dilakukan dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan termasuk lintas sektor dan masyarakat.
c. Penetapan kebijakan dan standar SIK dilakukan dalam kerangka desentralisasi
di bidang kesehatan.
d. Dilaksanakan secara terus menerus (sustainable), terukur (measurable) dan
dapat dikerjakan (feasible).
Jawabannya D
4. Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah tolak ukur kinerja pelayanan kesehatan
yang di selenggarakan di ...
a. Daerah Kabupaten/Kota
b. Desa
c. Kecamatan
d. Provinsi
Jawaban. A
5. Tujuan Standart Pelayanan Minimal adalah …..
a. Mendorong transparansi dan partisipasi masyarakat dalam proses
penyelenggaraan Pemerintahan.
b. Membangun dasar dalam penentuan anggaran kinerja berbasis manajemen
kinerja.
c. Semua benar
d. Membangun komitmen dan tindak lanjut untuk penerapan dan pencapaian
SPM.
Jawaban : C
6. Pernyataan yang benar mengenai indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Kesehatan…..
a. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar
b. Berpengalaman dalam aspek bidang SPM
c. Pelayanan Keluarga Berencana
d. Neonatus dengan Komplikasi yang di tangani
Jawaban : A
7. Hal yang tidak termasuk di faktor pendukung dalam melaksanakan    urusan wajib
adalah
a. Perencanaan
b. Pembiayaan
c. Pengorganisasian
d. Pemantauan
Jawaban : D
8. Merupakan prioritas tinggi bagi Pemerintah Daerah karena melindungi hak-hak
konstitusional perorangan dan masyarakat, untuk melindungi kepentingan
nasional dan memenuhi komitmen nasional dan global serta merupakan penyebab
utama kematian/kesakitan. Merupakan bagian dari...
a. Kriteria penambahan SPM
b. Kebijakan Sistem
c. Peranan SPM
d. Ketentuan SPM
Jawaban : A
9. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan terdiri atas . . . .
a. SPM Daerah Provinsi dan SPM Daerah Kab/Kota
b. SPM Daerah Nasional dan SPM Regional
c. SPM Daerah Nasional dan SPM Daerah Provinsi
d. SPM Nasional dan SPM Daerah Kab/Kota
Jawaban : A
10. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan diatur dalam . . . .
a. UU No 2 Tahun 2019
b. UU No 4 Tahun 2019
c. UU No 24 Tahun 2019
d. UU No 4 Tahun 2009
Jawaban : B
11. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4, Cakupan pertolongan, Persalinan Oleh
Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, Cakupan Pelayanan
Nifas , Cakupan kunjungan Bayi Merupakan ....
a. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar

b. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Khusus

c. Pelayanan Obstetrik dan Neonatal, Emergensi Dasar dan komprehensif

d. Semua benar
Jawaban A
12. Bertujuan untuk memberikan acuan bagi unit utama dan vertikal di lingkungan
Kementerian Kesehatan untuk memberikan pelayanan Informasi publik di
Kementerian Kesehatan.
a. Pengaturan standar layanan informasi publik di Kementrian Agama
b. Pengaturan standar layanan informasi publik di Kementerian Budaya
c. Pengaturan standar layanan informasi publik di Kementerian Pendidikan
d. Pengaturan standar layanan informasi publik di Kementerian Kesehatan
Jawaban : D
13. Yang tidak termasuk dalam Pelayanan Obstetrik dan Neonatal, Emergensi Dasar
dan komprehensif
a. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di tangani
b. Cakupan kunjungan ibu hamil K4
c. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang di tangani
d. Pelayanan Keluarga Berencana
Jawaban : B
14. Apa tujuan dari Misi pemanfaatan informasi dari Roadmap SIK 2011-2014
a. Menstandarisasi indikator kesehatan agar dapat menggambarkan derajat
kesehatan masyarakat
b. Memperkuat landasan hukum, kebijakan dan program, advokasi, koordinasi,
pemanfaatan TIK, SDM, pembiayaan, sarana dan prasarana
c. Memperkuat kualitas data kesehatan dengan menerapkan jaminan kualitas dan
sistem pengendaliannya
d. Meningkatkan budaya penggunaan data dan informasi untuk penyelenggaraan
upaya kesehatan yang efektif dan efisien serta untuk mendukung tata kelola
kepemerintahan yang baik dan bagi masyarakat luas
JAWABAN : D

Anda mungkin juga menyukai