1.

Kunjungan rumah terhadap keluarga, yaitu keluarga dari individu pengunjung

puskesmas atau keluarga-keluarga yang berada di wilayah kerja puskesmas adalah...
a. Penyelenggaraan Kesehatan
b. Pemberdayaan Masyarakat
c. Pemberdayaan Keluarga
d. Promosi kesehatan
e. Pemberdayaan Individu

2. Nada ingin melakukan survey tentang perilaku dalam memelihara kebersihan gigi anak
sekolah dalam berbagai tingkatan pendidikan. Populasi dalam penelitian adalah seluruh
siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Banjarbaru Utara. Berdasarkan hasil perhitungan
sampel diperlukan minimal 180 orang anak dalam survey tersebut. Dalam melakukan
pemilihan sampel petugas puskesmas melakukan secara acak dan dibagi pertingkatan
Pendidikan yaitu 60 sampel untuk SD, 60 sampel untuk SMP dan 60 sampel untuk
SMA. Berdasarkan kasus diatas diatas Teknik sampling yang digunakan adalah?
a. Disproportionate Stratified Random Sampling
b. Systematic Random Sampling
c. Simple Random Sampling
d. Cluster Sampling
e. Proportionate Stratified Random Sampling

3. Konsep dasar Penilaian kinerja Puskesmas dari aspek mutu pelayanan adalah :
a. Program Kesehatan Lokal Spesifik
b. Program Kesehatan Generik
c. Manajemen Sumber Daya
d. Program Kesehatan Pengembangan
e. Cakupan Pelayanan

4. Upaya puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah

penyakit dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga serta lingkungannya secara
mendiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masuarakat disebut...
a. Kesehatan Masyarakat
b. Promosi Kesehatan
c. Sosialisasi Kesehatan
d. Dental Health Education
e. Advokasi Kesehatan

5. Sekelompok mahasiswa dari FKG ULM sedang melakukan PBL di Desa Puntik. PBL
tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Desa
Puntik. Saat ingin melakukan identifikasi masalah kesehatan gigi dan mulut, mereka
terkendala tidak tersedianya data kesehatan gigi dan mulut sehingga mereka melakukan
survey untuk mengetahui permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Desa tersebut.
Jenis survei yang akan dilakukan oleh sekelompok mahasiswa tersebut adalah?
a. explanatory
b. Evaluasi
c. Deskriptif
d. Prediksi
e. Eksploratif
6. Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi yang selanjutnya disebut Akreditasi adalah:
a. Pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang
ditetapkan oleh Bupati/walikota setelah memenuhi standar Akreditasi.
b. Pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang
ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi setelah memenuhi standar
Akreditasi.
c. Pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang
ditetapkan oleh Gubernur setelah memenuhi standar Akreditasi.
d. Pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang
ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan setelah memenuhi standar Akreditasi.
e. Pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar Akreditasi.

7. Analisis data merupakan kegiatan untuk mengambil kesimpulan dari data yang sudah
diolah. Langkahnya meliputi Identifikasi kesenjangan pencapaian hasil cakupan
kegiatan pelayanan, identifikasi faktor kelemahan, pendukung, peluang dan ancaman,
dan perumusan analisis sebab akibat. Salah satu teknik yang dipergunakan untuk
analisa data mengidentifikasi kesenjangan pencapaian hasil cakupan adalah :
a. Pohon Masalah
b. SWOT
c. Brainstorming
d. RAGPIE
e. Sarang Laba-laba

8. Seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi bertugas di Puskesmas Tanjung Karang.
Dia juga merupakan satu-satunya dokter gigi dan satu-satunya spesialis yang menetap
selama 10 tahun di daerah tersebut. Dokter gigi tersebut setiap hari memberikan
pelayanan one day care secara individu atau keluarga berupa tindakan pemeriksaan
kesehatan rongga mulut, penambalan gigi, dan pencabutan gigi. Dokter gigi tersebut
melaksanakan fungsi pada Pusat Pelayanan Kesehatan Strata 1 yaitu ?
a. UKM pengembangan
b. UKM Esensial
c. UKGS
d. UKP
e. UKS

9. Ukuran tengah yang digunakan dalam analisis deskriptif apabila data tidak berdisribusi
normal, sebaiknya menggunakan ukuran tengah?
a. Modus
b. Mean
c. Median
d. Range
e. Standar Deviasi

10. Studi epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan distribusi dan frekuensi
penyebaran penyakit, dan determinan penyakit disebut?
a. Studi Kohort
b. Studi Kualitatif
c. Studi Deskriptif
 d. Studi Eksperimen
e. Studi Analitik

11. Pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan

ibu, anak, dan keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit merupakan 5 program dasar dari...
a. UKM Pengembangan
b. UKGS
c. UKM esensial
d. UMKM
e. UKMP

12. Survei Akreditasi sebagaimana dimaksud dilakukan oleh surveior Akreditasi dari
lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh :
a. Menteri
b. Bupati/Walikota
c. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
d. Gubernur
e. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

13. Rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematis untuk menghasilkan luaran
puskesmas yang efektif dan efisien didefinisikan sebagai...
a. Pendanaan Puskesmas
b. Dasar Puskesmas
c. Prinsip Puskesmas
d. Pembiayaan Puskesmas
e. Manajemen Puskesmas

14. Jenis penelitian deskriptif yang berguna untuk menggambarkan manifestasi klinis,
perjalanan penyakit dan prognosis kasus adalah?
a. Cross sectional deskriptif
b. Survey deskriptif
c. Studi kasus retrospektif Deskriptif
d. Studi kasus prospektif Deskriptif
e. Action research

15. Dokter gigi sebagai kepala puskesmas setiap 3 bulan sekali dia akan ikut bersama
rekannya dipuskesmas tersebut untuk menghadiri pertemuan untuk peningkatan peran
serta masyarakat dan kerjasama lintas sektor. Kegiatan pertemuan yang dilakukan
dokter gigi termasuk kedalam ?
a. Lokakarya mini lintas program
b. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat
c. Lokakarya mini Lintas Sektoral
d. Lokakarya
e. Usaha Kesehatan Masyarakat

16. Upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan
individu, keluarga dan masyarakat untuk mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, menciptakan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan, disebut...
 a. Pemberdayaan
b. Advokasi
c. Bina suasana
d. Sosialisasi
e. Pendayagunaan

17. Upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan
individu, keluarga dan masyarakat untuk mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, menciptakan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan, disebut...
a. Pemberdayaan
b. Advokasi
c. Bina suasana
d. Sosialisasi
e. Pendayagunaan

18. Upaya atau proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari
pihak-pihak yang terkait (tokoh masyarakat informal dan formal) agar masyarakat di
lingkungan puskesmas berdaya untuk mencegah serta meningkatkan kesehatannya serta
menciptakan lingkungan sehat, adalah...
a. Bina suasana
b. Pemberdayaan
c. Sosialisasi
d. Advokasi
e. Promosi Kesehatan

19. Akreditasi Puskesmas dan Klinik Pratama sebagaimana dimaksud dilakukan setiap
berapa tahun sekali?
a. 3 tahun
b. 4tahun
c. 7 tahun
d. 6 tahun
e. 5 tahun

20. Penilaian kinerja Puskesmas dari aspek mutu pelayanan yang dilihat dari indikator
proses adalah :
a. Kepatuhan terhadap standar
b. Cakupan pelayanan
c. Kesesuaian terhadap standar
d. Proses kegiatan
e. Tingkat kepuasan pengguna jasa

21. Seorang mahasiswa ingin melakukan penelitian survey terhadap kebersihan gigi dan
mulut. Sebelum melakukan survey, mahasiswa tersebut melakukan pra riset yang
bertujuan untuk melihat apakah instrument (kuesioner) yang digunakannya dapat
mengukur yang ingin dia ukur. Uji yang paling tepat yang digunakan adalah?
a. Reliabilitas
b. Prediksi
c. Validitas
d. Kuesioner
 e. Regresi

22. Rancangan usulan kegiatan yang telah dibuat akan dibahas di tingkat Kabupaten dan
Kota. Selanjutnya, rancangan usulan kegiatan akan disetujui oleh...
a. Menteri Kesehatan
b. WHO
c. Donatur
d. Kepala Puskesmas
e. DPRD (Kemudian Rencana Usulan Kegiatan yang telah disusun dibahas di dinas
kesehatan kabupaten/kota, diajukan ke Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui
dinas kesehatan kabupaten/kota. Selanjutnya RUK Puskesmas yang terangkum
dalam usulan dinas kesehatan kabupaten/kota akan diajukan ke DPRD untuk
memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis. Setelah mendapat
persetujuan dari DPRD, selanjutnya diserahkan ke Puskesmas melalui dinas
kesehatan kabupaten/kota)

23. Berkenaan dengan pentingnya peran promosi kesehatan dalam pelayanan kesehatan,
telah ditetapkan Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, yaitu...
a. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.43 Tahun 2019
b. Undang-Undang No.29 Tahun 2004
c. Undang-Undang No.36 Tahun 2009
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.89 Tahun 2015
e. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.585/MENKES/V/2007

24. Akreditasi tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi
sebagaimana dimaksud dilakukan setiap berapa tahun sekali?
a. 7 tahun
b. 4 tahun
c. 6 tahun
d. 3 tahun
e. 5 tahun

25. Strategi utama promosi kesehatan adalah

a. Pemberdayaan, Bina suasana, Advokasi, Sosialisasi
b. Pemberdayaan, Bina suasana, Advokasi, Kemitraan
c. Pemberdayaan, Pelayanan, Advokasi, Kemitraan
d. Pendayagunaan, Pelayanan, Advokasi, Kemitraan
e. Pemberdayaan, Bina suasana, Advokasi, Kerjasama

26. Survei Akreditasi sebagaimana dimaksud dalam merupakan kegiatan penilaian untuk
mengukur:
a. Tingkat kesesuaian terhadap standar Akreditasi.
b. Tingkat kesesuaian terhadap standar kepuasan masyarakat
c. Tingkat kesesuaian terhadap standar layanan kesehatan
d. Tingkat kesesuaian terhadap standar kecanggihan sistim layanan
e. Tingkat kesesuaian terhadap standar moderenitas alat

27. Klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, dan fasilitas pelayanan kesehatan Iainnya
yang berperan memberikan bantuan tambahan pada saat dibutuhkan oleh Puskesmas
merupakan...
 a. Penjaringan pelayanan kesehatan
b. Jaringan pembantu pelayanan kesehatan
c. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
d. Jaringan pelayanan kesehatan (Fasilitas pelayanan terdiri dari Puskesmas Pembantu,
Puskesmas Keliling, dan Bidan Desa)
e. Jaring-jaring layanan kesehatan

28. Penilaian Kinerja Puskesmas untuk kelompok Puskesmas ditetapkan setelah ada
verifikasi dan pembahasan Puskesmas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
berdasarkan hasil pencapaian pelaksanaan pelayanan kesehatan, hasil manajemen
Puskesmas dan mutu pelayanan kesehatan. Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
kriterianya adalah :
a. Nilai rata-rata >= 8.5 (manajemen & mutu lebih dari sama dengan 8,5)
b. Manajemen 8.4 (cukup pada manajemen)
c. Grafik sarang laba-laba lingkar dalam
d. Cakupan pelayanan 80 % (cakupan pelayanan kurang)
e. Mutu 5.5 (kurang)

29. Upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas, sebagai instrumen
mawas diri dan dilakukan secara mandiri, adalah :
a. Penilaian Kinerja (PKP) indikator cakupan pelayanan, mutu, manajemen
b. Stratifikasi
c. Audit internal
d. Evaluasi
e. Akreditasi

30. Penilaian kinerja Puskesmas berdasarkan pada upaya pelayanan kesehatan meliputi
upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan atau spesifik lokal. Salah
satu upaya yang bersifat spesifik lokal adalah :
a. Pelayanan Gizi Keluarga
b. Pelayanan KB pada PUS(pasangan usia subur)
c. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (menular dan tidak menular) termasuk
Imunisasi
d. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
e. Kesehatan Pariwisata