Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER III

MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN


PENGAMPUH : MARIETA KS BAI, S.Si.T., M.Kes
HARI/TANGGAL :…………………..

1. Tahapan pertama dalam perencanaan kebutuhan belajar dalam promosi kesehatan


adalah ....
a. Pengkajian kebutuhan belajar
b. Perumusan diagnose
c. Perencanaan kebutuhan belajar
d. Pengelompokan kebutuhan belajar
e. Menentukan strategi pembelajaran
2. Tahapan dalam proses pengkajian kebutuhan belajar mengidentifikasi prioritas
masalah dan menganalisis masalah kesehatan. Pada tahapan mengidentifikasi prioritas
masalah yang bukan termasuk di dalamnya yaitu.......................................
a. Melakukan konsultasi
b. Mengumpulkan data
c. Membuat penyajian penemuan
d. Menentukan prioritas masalah
e. Menganalisa faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi timbulnya
masalah kesehatan.
3. Masyarakat di suatu Desa mempunyai kebiasaan membuang sampah sembarangan.
Diasumsikan mereka mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah tentang
pengelolaan Sampah dan mempunyai sikap yang negatif tentang sampah. Setelah
dilakukan survei ternyata menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mereka baik dan
sikap yang positif, namun tidak tersedia sarana pembuangan sampah.
Soal
Apa yang harus dilakukan untuk membuat masyarakat MAMPU membuang sampah
pada tempatnya?.
a. Penyuluhan Pengelolaan Sampah
b. Memberi Sanksi
c. Membuat TPA Sampah
d. Membantu mengumpulkan sampah
e. Menyiapkan Wadah sampah
4. Kasus Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Nagekeo pada tahun 2019 50/1000
KH. Menurut beberapa hasil survei dan riset yang dilakukan, ternyata masih banyak ibu
bersalin yang ditolong oleh non Tenaga Kesehatan (Dukun). Perilaku Ibu dalam
memilih pertolongan persalinan pada dukun ternyata dipengaruhi anggapan bahwa
tenaga kesehatan (bidan) masih sangat muda belum berpengalaman.
Soal
Apa strategi yang harus dilakukan agar Ibu memilih pertolongan persalinan ke Tenaga
Kesehatan?
a. Penyuluhan
b. Menyediakan Fasilitas Kesehatan
c. Mengganti Tenaga Kesehatan yang lebih Tua
d. Memberikan Sanksi ibu yang bersalin ke dukun
e. Kemitraan Nakes dan Dukun
5. Desa A dilakukan upaya Strategi Promkes untuk meminimalisir kejadian Demam
berdarah dengan kegiatan jumat bersih. Dalam pelaksanaannya salah satu kegiatannya
adalah melakukan Social Suport (dukungan social) untuk mendukung kelancaran
kegiatan pelaksanaan Strategi Promkes dimaksud?
Soal : Pada situasi diatas siapakah sasaran Social Support yang tepat di Desa tersebut?
a. Pemerintah Desa
b. Semua Masyarakat Desa
c. Tokoh Adat dan Tokoh Agama
d. Pemerintah Kecamatan
e. Kelompok Dasa Wisma
6. Berdasarkan hasil wawancara dengan 15 penduduk di suatu Kelurahan Lokoboko di
dapatkan data bahwa 7 orang mengatakan sebelum makan jarang cuci tangan
dan 8 orang mengatakan tidak pernah memakai sabun saat mencuci tangan,
mereka mengatakan selama ini belum pernah mendapatkan informasi tentang cara
mencuci tangan yang benar dari petugas kesehatan. Apakah prioritas intervensi yang
akan dilakukan?
a. Kemitraan
b. Proses kelompok
c. Tindakan mandiri
d. Pendidikan Kesehatan
e. Promosi kesehatan
7. Terjadi kasus scabies di sebuah desa sebanyak 76% masyarakat menganggap
penyakit ini hal biasa. Apa tindakan keperawatan yang harus di lakukan untuk
mengatasi masalah tersebut?
a. Biarkan bila masalah tidak dirasakan oleh masyarakat
b. Lakukan pembersihan lingkungan
c. Berikan gizi tambah pada masyarakat beresiko
d. Kaji sumber penyakit
e. Pendidikan kesehatan
8. Pada Desa Nuagona 20% masyarakatnya menderita penyakit berbasis lingkungan.
Puskesmas Ndetundora bermaksud melakukan pelayanan kesehatan dengan tujuan
untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut dengan cara selalu
membersihkan lingkungan mereka dan sasarannya adalah semua masyarakat yang
sehat. Soal : Jenis pelayanan kesehatan apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Kooperatif
9. Seorang perawat mengunjungi suatu daerah untuk melakukan pembinaan
kesehatan. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengkajian
keperawatan dengan mengambil data-data menggunakan questioner yang di
sebarkan ke masyarakat. Apakah sumber data yang di peroleh melalui lembar
questioner?
a. Tersier
b. Primer
c. Sekunder
d. Kualitatif
e. Kuantitatif
10. Faktor yang mendukung atau memfasilitasi terjadinya perilaku
seseorang/masyarakat adalah :
a. Gaya hidup
b. Kebiasaan
c. Kemauan
d. Fasilitas, sarana
e. Niat
11. Faktor-faktor penguat / pendorong perubahan perilaku pada masyarakat adalah :
a. Dokter Puskesmas
b. Petugas Kesehatan
c. Kader
d. Tokoh Masyarakat
e. Bidan/Perawat
12. Seorang kader di suatu posyandu Melati Roworena melaporkan bahwa sebagian besar
ibu yang memiliki balita diwilayah tersebut memiliki kebiasaan yang unik saat member
balita mereka makan, yaitu dengan cara memasukan makan dalam mulut ibi sebelum
diberikan kepada balita mereka. Menurut kader sikap tersebut keliru dan menjadi salah
satu penyebab penurunan Berat Badab (BB) balita di wilayah tersebut. Apakah respon
yang tepat perawat laukan?
a. Mengingatkan kader untuk tidak menyalahkan ibu-ibu yang memiliki balita
b. Menyebarkan informasi tentang cara pemberian makan balita melalui poster
c. Memberikan penyuluah tentang cara pemberian makanan yang tepat untuk balita
d. Mendiamkan saja, karena merasa kebiasaan tersebut sudah menjado tradisi di
wilayah A
e. Melakukan pengkajian secara menyeluruh terhadap faktor social, budaya,
agama, serta pendidikan masyarakat yang ada di daerah tersebut.
13. Berikut ini tipe-tipe evaluasi menurut Fertman & Allensworth, 2010
adalah……….kecuali………
a. Formative evaluation,
b. Process evaluation,
c. Impact evaluation,
d. Outcome evaluation,
e. Monitoring evaluation
14. Hal-hal yang dievaluasi dari Promosi Kesehatan adalah……………..kecuali……….
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
e. Monitoring
15. Strategi dalam promosi Kesehatan ada beberapa versi antara lain……… ……
a. Strategi global, Strategi Ottawa Charter dan Pendekatan lain dalam Promosi
Kesehatan
b. Strategi Ottawa Charter
c. Strategi WHO
d. Strategi Internasional
e. Pendekatan Nasional.
16. Ada beberapa Strategi Promosi Kesehatan berdasarkan Ottawa Charter antara
lain…………………….kecuali………………………
a. Kebijakan berwawasan kebijakan (healthy public policy)
b. Lingkungan yang Mendukung (Supportive Environment)
c. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Services)
d. Keterampilan individu (Personnel Skill)
e. Gerakan Keluarga (Familly Action)
17. Dalam melaksanakan sebuah pendekatan Promosi kesehatan dibutuhkan beberapa
strategi salah satunya adalah Strategi berdasarkan Ottawa Charter. Dibawah ini adalah
salah satunya contoh strategi Ottawa Charter antara lain..............kecuali......
a. Healthy Public Policy
b. Supportive Environment dan credible
c. Reorient Health Services
d. Personnel Skill
e. Community Action
18. Survey yang di laksanakan oleh perawat terhadap RW 004, di kelurahan Paupire, di
dapatkan data lansia dengan hipertensi ringan 61,4% , sedang 27,7 %,  berat 8,9%, dan
gemuk 2% dari 78 lanisa. Sikap lansia terhadap perawatan hipertensi seperti diet
hipertensi cukup baik sebesear 85%, control kesehatan cukup baik 75% akan tetapi
aktifitas fisik atau olahraga hanya di lakukan sebanyak 5%. Hasil wawancara terhadap
10 lansia mengatakan keinginan untuk di fasitasi dalam kegiatan olahraga (senam
lansia). Apakah tindakan keperawatan yang tepat berdasarkan kasus tersebut?
a. Kolaborasi denagn instruktur seman aerobic
b. Penyuluah kesehatan tentang hipertensi pada lansia
c. Penyuluahn kesehatan tentang hipertensi perawatan hipertensi pada lansia
d. Melakukan advokasi kepada pihak kelurahan untuk pembuatan gedung olahraga
e. Mendorong pemberdayaan masyarakat untuk melakukan senam lansia secara
terjadwal.
19. Kebanyakan masyarakat Indonesia memanfatkan layanan kesehatan ketika sakit saja,
jika dilihat dari Promosi kesehatan hal yg demikian masyarakat disebut berparadigma :
a. Sakit
b. Kuratif
c. Promotif
d. Preventif
e. Sehat
20. Masih sedikit masyarakat Indonesia yang memanfaatkan layanan kesehatan ketika
sehat, jika dipandang dari sudut Promosi kesehatan hal yang demikian
masyarakat disebut berparadigma :
a. Kuratif
b. Promotif
c. Preventif
d. Sakit
e. Sehat
21. Dalam proses belajar mengajar, alat dan metode pendidikan memegang peranan yang
cukup penting. Hal -hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan metode/strategi
pendidikan …
a. Menyesuaikan dg tujuan pendidikan
b. Importance
c. Besarnya kelompok sasaran
d. Dapat tidaknya untuk diubah (changeability)
e. Semua jawaban diatas benar
22. Di bawah ini teknik – teknik media dalam metode komunikasi dikategori strategi
pendidikan kesehatan, kecuali....................
a. Media massa
b. Alat bantu audio
c. Media ceramah
d. Televisi pendidikan
e. Belajar terprogram
23. Yang dimaksud dalam pertimbangan pemilihan strategi atau metode pendidikan,
kecuali .........................
a. Sesuaikan tujuan pendidikan
b. Sesuaikan kemauan pihak yang belajar
c. Sesuaikan kemampuan pengajar dan pelajar
d. Tergantung besarnya kelompok sasaran
e. Sesuaikan waktu dan fasilitas yang ada
24. Di bawah ini merupakan pertimbangan pemilihan strategi atau metoda pendidikan,
kecuali ......................
a. Sesuaikan tujuan pendidikan
b. Sesuaikan kasus yang ada
c. Tergantung besarnya kelompok sasaran
d. Sesuaikan waktu dan fasilitas yang ada
e. Sesuaikan dengan kemampuan pengajar dan pihak yang belajar
25. Perubahan perilaku secara sukarela dan batas cakupannya pada perilaku sehat secara
langsung disebut ................
a. Health Promotion
b. Health Education
c. Health Praktik
d. Renval PKM
e. Precede
26. Sikap yang perlu ditampilkan oleh seorang petugas kesehatan dalam memberikan
pelayanan yang bertanggung jawab dan profesional disebut :
a. Etika
b. Standart profesi
c. Norma
d. Sopan santun
e. Adat
27. Hal-hal yang berkaitan dengan sikap, tindak tanduk seseorang dalam menjalankan
tugas profesinya disebut :
a. Standart Prosedur
b. Kode Etik Profesi
c. Kisi-Kisi
d. Norma
e. Hukum Adat
28. Tujuan pendekatan perubahan perilaku kesehatan adalah mengubah sikap dan
perilaku individu masyarakat, sehingga mereka menjalani :
a. Sikap gotong royong
b. Sikap kekeluargaan
c. Sikap rukun
d. Gaya hidup hemat
e. Gaya hidup sehat
29. Contoh mengajarkan gaya hidup sehat pada individu, keluarga dan masyarakat adalah :
a. Budaya arisan/pengajian
b. Menghentikan merokok
c. Pembentukan koperasi
d. Pembentukan posyandu
e. Pengembangan obat herbal

30. Berikut adalah tahapan dalam promosi kesehatan, adalah sebagai berikut :
a. Tahap pengkajian, Tahap diagnose, Tahap perencanaan, Tahap implementasi
b. Tahap pengkajian, Tahap perencanaan, Tahap implementasi, Tahap evaluasi
c. Tahap pengkajian,Tahap diagnose, Tahap perencanaan, Tahap evaluasi
d. Tahap pengkajian,Tahap perencanaan, Tahap pelaksanaan, Tahap evaluasi
e. Tahap diagnose, Tahap perencanaan, Tahap Implementasi, Tahap evaluasi

Selamat Berjuang Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai