Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN ANAK
MARTINA BEDHO,SST M.Kes
PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK

 Teori-teori tentang anak


 1. anak pada abad 2 sebelumnya mengatakan
 bahwa anak terlahir sebagai makhluk Tuhan
 yang harus di jadikan baik oleh orang yang
 telah dewasa.
 2. Pada abad 18. barulah teori lain mengatakan
 bahwa anak terlahir sebagai kertas putih yang
 harus diisi dengan kebaikan oleh orang dewasa
 Definisi anak :
 Seseorang yang usia sudah mencapai 21 tahun
tetapi belum menikah/kawin (BKKBN, tahun
2015).
PARADIGMA KEPERAWATAN ANAK

 Anak: manusia utuh, unik, bergantung pada orang


dewasa sekitarnya sesuai tahapan tumbang.
BUKAN dewasa kecil, harta/ kekayaan orangtua.
 INGAT anak merupakan masa depan bangsa.
FALSAFAH KEPERAWATAN ANAK

 Tujuan Utama :
 Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan
serta tingkat kesehatan yang dapat dicapai oleh
setiap anak dalam sistem keluarga
KEPERAWATAN ANAK BERFOKUS PADA
KELUARGA

 MEMBERDAYAKAN (ENABLE) Setiap anggota


keluarga berhak untuk menampilkan kemampuan
dan mengembangkan kemampuannya dalam
keluarga untuk memenuhi kebutuhan anak dan
keluarga.
 MEMPERKOKOH (EMPOWERMENT) Interaksi
perawat – keluarga untuk mempertahankan atau
mendapatkan kontrol positif pada keluarga dalam
pengambilan keputusan untuk anak dan keluarga.
ATRAUMATIC CARE
 Tindakan perawatan terapeutik untuk
Meminimalkan distress fisik dan psikologik yang
dialami anak dan keluarga dalam sistem pelayanan
kesehatan.
 Distress fisik : kurang tidur, immobilisasi,
gangguan rangsang sensori (nyeri) jatuh dari
tempat tidur.
 Distress psikologis : ansietas, takut, marah,
kecewa, malu, sedih.

PRINSIP UTAMA Mencegah atau meminimalkan


perpisahan/atraumatic anak dari keluarga

 Meningkatkan kontrol diri.


 Mencegah atau meminimalkan cedera tubuh
Contoh : Menyiapkan anak sebelum dilakukan
prosedur tindakan (pasang infus).
 Paradigma sistem pelayanan kesehatan

 Pencegahan penyakit dan Promosi kesehatan.


 Paradigma sistem pelayanan kesehatan dulu: titik
berat pada diagnosa & pengobatan sekarang:
penyakit & gejala (tugas perawat)adalah informasi
BUKAN fokus yankes
 Fokus utama: Pencegahan penyakit dan promosi
yaitu mempertahankan kesehatan menjadi acuan
dalam keperawatan anak.
Peran perawat anak
 1.Peran pembela keluarga
1.Bersama keluarga, perawat: Mengidentifikasi
tujuan dan kebutuhannya Merencanakan intervensi
terbaik
 2.Membantu keluarga dan anak membuat pilihan
setelah mendapat informasi.
 3. Memastikan keluarga:mengetahui semua
pelayanan kesehatan yang ada.
 Cukup mendapat informasi tentang prosedur dan
pengobatan
 Berperan serta dalam perawatan anak. Perawat
terpicu untuk mengubah atau mendukung praktek
perawatan kesehatan yang ada.

5. Perawat memastikan bahwa setiap anak


mendapat perawatan yang optimal
 Perawat perlu bekerjasama dengan semua pemberi
pelayanan, terlibat dalam: pendidikan, perubahan
politik/UU, rehabilitasi, administrasi, teknik dan
arsitektur, satpam.
2. Peran pendidik
Tujuan langsung :
Memberikan informasi terkait status kesehatan:
Cara pencegahan, Penanganan, dan Parenting.
Tujuan tidak langsung:
 Membantu ortu & anak memahami Diagnosa & pengobatan

 Memacu anak bertanya ttg kesehatan tubuh

 Merujuk keluarga pd profesi kesehatan terkait (dokter, bidan dll)

 Membekali klien dengan literatur sesuai.


 3.Peran pemulih
 Aspek penting: pengkajian dan evaluasi dari status
fisik anak secara berkesinambungan.
 Mampu membedakan penemuan normal dan yang
abnormal
 Mempunyai dasar yg cukup tentang pengkajian
fisik, patofisiologi, dan rasional keilmuan
 Memahami konsep tumbuh kembang anak.
4.Pembuat keputusan etik
Konflik nilai moral.
 Hak klien untuk menentukan nasib sendiri.

 Kewajiban untuk meminimalkan atau mencegah

bahaya.
 Kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan klien

dan konsep keadilan.


5.Perawat harus menentukan tindakan yang paling
bermanfaat atau paling sedikit moderatnya terkait
dengan:
 Moralitas masyarakat

 Standar praktik profesional

 Hukum/undang-undang

 Peraturan institusi

 Tradisi/agama

 Sistem nilai keluarga

 Nilai personal perawat


6.Peran koordinator/ kolaborator
Menyadari bahwa bekerja sendiri tidak bisa
memberikan yg terbaik bagi klien
 Konsep perawatan holistik hanya bisa dicapai melalui

pendekatan interdisiplin terpadu


Mengenal keterbatasan individual pada perawatan anak
Kolaborasi selain dengan tim kesehatan lain juga
dengan keluarga, yaitu mengikut sertakan keluarga
dalam rencana perawatannya.
 7.Peran peneliti
 Mengamati respons manusia terhadap ganguan
pemenuhan kebutuhan selama sehat dan sakit.
 Mempertanyakan mengapa sesuatu efektif dan apakah
ada pendekatan yang lebih baik
 Melaksanakan penelitian untuk menemukan solusi yang
tepat
 Mengaplikasikan hasil penelitian demi kemaslahatan
ummat
 KESIMPULAN
 Untuk mencapai tujuan perawatan anak, yaitu mengoptimalkan
tumbang anak, perawat memandang paradigma keperawatan;
manusia, lingkungan, sehat, dan keperawatan secara lebih
spesifik sesuai esensi perawatan anak
 Anak dipandang sebagai manusia unik dan utuh dengan
berbagai pemenuhan kebutuhannya.

 Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor


internal dan eksternal, dan perawat terlibat dalam setiap aspek
tumbang ini dalam berbagai peran.
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai