Anda di halaman 1dari 32

PERSPEKTIF

KEPERAWATAN ANAK
DALAM KONTEKS
KELUARGA
Paradigma
Keperawatan Anak

Manusia
(Anak)

Sehat-Sakit Lingkungan

Keperawatan
1. Definisi Anak (Manusia)
adalah individu yang
berusia antara 0
sampai 18 tahun, yang
sedang dalam proses
tumbuh kembang,
mempunyai kebutuhan
yang spesifik
fisik,psikologis, sosial
dan spiritual yang
berbeda dg orang dewasa
2. Sehat dalam keperawatan anak
adalah

Sehat dalam rentang sehat-sakit.


Sehat adalah keadaan kesejahteraan
optimal antara fisik, mental dan sosial yg
harus dicapai sepanjang kehidupan anak
dalam rangka mencapai tingkat
pertumbuhan dan perkembangan yg
optimal sesuai dengan usianya.

Sehat-sakit berada pada rentang:


Sehat Optimal- Sakit Berat- Meninggal
3. Lingkungan
Lingkungan dapat
mempengaruhi kesehatan
anak, terdiri :
Lingkungan internal
:Genetik,kematangan
biologis, jenis kelamin,
intelektual,emosi
dan adanya predisposisi atau
resistensi
terhadap penyakit
Lingkungan eksternal :
status nutrisi, orang
tua, saudara kandung,
kelompok/geng,
disiplin yang ditanamkan orang
tua,
agama, budaya, status sosial
ekonomi,
iklim, cuaca sekitar dan
lingkungan fisik/biologis baik
rumah
maupun sanitasi di
sekililingnya
Perkembangan anak sangat
dipengaruhi rangsangan
terutama dari
lingkungan eksternal, yaitu
lingkungan yang aman,
peduli, dan
penuh kasih sayang
4. Keperawatan
Fokus utama dalam pelaksanaan
pelayanan
keperawatan adalah peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit,
dengan falsafah yang utama, yaitu
asuhan
keperawatan yang berpusat pada
keluarga (Family Centered Care )
dan perawatan yang terapetik.
Bentuk intervensi utama yang
diperlukan
anak & keluarga adalah pemberian
dukungan, pemberian pendidikan
kesehatan & upaya rujukan kepada
tenaga kesehatan lain yang
berkompeten
sesuai dg kebutuhan anak
Elemen pokok asuhan yang
berpusat pada keluarga
Hubungan anak & orang tua adalah
unik.
Orangtua dpt memberikan asuhan yg
efektif selama hospitalisasi anaknya.
Kerjasama dalam model asuhan adl.
fleksibel
Keberhasilan dari pendekatan ini
bergantung pada kesepakatan tim
untuk
mendukung kerjasama yang aktif
dari orang tua.
Etos asuhan yg berpusat pada keluarga
pd dasarnya karena asuhan dan
pemberi rasa aman dan nyaman
orang tua terhadap anaknya sehingga
askep pada anak di rumah sakit harus
berpusat pada konsep anak sebagai
keluarga dan keluarga sebagai
pemberi dukungan paling baik bagi
anak selama hospitalisasi
Asuhan Atraumatik / Atraumatic
care : Adalah asuhan yang tidak
menimbulkkan trauma pada anak
dan
keluarganya merupakan asuhan
terapetik karena bertujuan sebagai
terapi bagi anak.
Tujuan utama :  “DO NO HARM”
atau pertama, jangan melukai
anak

Apa bentuk atraumatik care ?


Prinsip-prinsip Keperawatan Anak

Pertama : Anak bukan miniatur orang


dewasa, tetapi sebagai individu yg unik.
 Kedua : Anak adalah sebagai individu yang
unik & mempunyai kebutuhan sesuai dengan
tahap perkembangan.
Ketiga : pelayanan keperawatan anak
berorientasi pada upaya pencegahan
penyakit & peningkatan derajat kesehatan,
bukan hanya mengobati anak yang sakit.
Prinsip-prinsip Keperawatan Anak

Keempat : keperawatan anak mrpk disiplin


ilmu kesehatan yg berfokus pada
kesejahteraan anak shg perawat
bertanggung jawab secara komprehensif dlm
memberikan asuhan keperawatan anak.
Kelima : praktik keperawatan anak
mencakup kontrak dg anak & keluarga utk
mencegah, mengkaji, mengintervensi &
meningkatkan kesejahteraan hidup, dg
menggunakan proses keperawatan yg sesuai
dg aspek moral(etik) & aspek hukum(legal)
Prinsip-prinsip Keperawatan Anak

Keenam : tujuan keperawatan anak &


remaja adl.utk meningkatkan maturasi atau
kematangan yg sehat bagi anak & remaja
sebagai makluk biopsikososial & spiritual
dlm konteks keluarga dan masyarakat
Ketujuh : pada masa yang akan datang
kecenderungan keperawatan anak berfokus
pada ilmu tumbuh kembang sebab ilmu
tumbuh kembang ini yg akan mempelajari
aspek kehidupan anak.
Prinsip utama dalam asuhan
terapeutik
Cegah atau turunkan dampak perpisahan
antara orang tua & anak dengan
menggunakan pendekatan family
centered.
Tingkatkan kemampuan orangtua dalam
mengontrol perawatan anaknya
Cegah dan atau turunkan cedera baik fisik
maupun psikologis
Modifikasi lingkungan fisik rumah sakit
dengan mendesain seperti rumah
Contoh pemberian asuhan atraumatik
meliputi:
o   Pengembangan hubungan orang tua-
anak selama dirawat dirumah sakit
o   Menyiapkan anak sebelum pelaksanaan
terapi dan prosedur yang tidak
dikenalinya
o   Mengendalikan perasaan sakit
o   Memberikan privasi pada anak
o   Memberikan aktivitas bermain untuk
mengungkapkan ketakutan &
permusuhan
o   Menyediakan pilihan untuk anak-anak
o   Menghormati perbedaan budaya.
PERAN PERAWAT
PEDIATRIK ( Perawat Anak )
1. Hubungan terapeutik
Diterapkan dalam
berkomunikasi dengan anak
dan keluarga, bersifat empati
dan professional dengan
memisahkan peran perawat
dari keluarga tanpa
mengganggu kenyamanan
anak & keluarga
2. Family advocacy / caring

Advokasi meliputi jaminan


bahwa keluarga akan
mengetahui yankes yang
tersedia, diinformasikan
tentang prosedur dan
pengobatannya secara benar.
Caring berarti memberikan
yankes secara langsung pada
anak. 
 
3. Disease prevention/Health
promotion

Melakukan & mengajarkan


keluarga tentang bagaimana
cara mencegah penyakit baik
dari luar maupun dari dalam
tubuh.
 
 
4. Health Education

  
Memberikan pendidikan kesehatan
yg bertujuan membantu orangtua
& anak memahami suatu
pengobatan medis,  mengevaluasi
pengetahuan anak tentang
kesehatan mereka, memberi
pedoman antisipasi
 
5. Support/counceling
  Memberikan perhatian pada kebutuhan emosi
melalui dukungan & konseling. Dukungan
diberikan dengan mendengar, menyentuh &
kehadiran fisik untuk memudahkan komunikasi
nonverbal. Sedangkan, konseling dalam bentuk
pertukaran pendapat, melibatkan dukungan,
penyuluhan teknik untuk membantu keluarga
mengatasi stress dan mendorong ekspresi
perasaan dan pikiran. Yang membantu keluarga
mengatasi stress dan memampukan untuk
mendapatkan tingkat fungsi yang lebih tinggi.
 

 
6. Pengambil keputusan etis

  Prinsipnya,tindakan yang ditentukan adalah


yang paling menguntungkan klien, dan sedikit
bahayanya terhadap segala aspek yang
berhubungan dengan pelaksanaan asuhan
keperawatan. Seperti dalam kerangka kerja
mesyarakat, standar praktik professional,
hukum, aturan lembaga, tradisi religius, sistem
nilai keluarga dan nilai pribadi perawat.
 

 
7. Coordination/Collaboration

 
Bekerjasama dengan spesialis /
 
profesi lain dalam mengatasi
  kesehatan anak.
 
8. Peran restorative

Keterlibatan perawat secara


 
langsung dalam aktivitas
 
pemberi asuhan yang dilakukan
  atas dasar konsep teori yang
berfokus pada pengkajian dan
evaluasi status yang
berkesinambungan. Perawat
punya tanggung jawab dan
tanggung gugat terhadap
tindakannya.

 
9. RESEARCH

  Melakukan praktik berdasarkan


  penelitian,
  menerapkan metode
 
inovatif dalam memberikan
intervensi pada anak, melakukannya
berdasarkan penelitian dan sesuai
rasional.
10. Health care planning
 
    Menggunakan perencanaan &
metode yang tepat untuk
  perawatan anak. Perawat
melibatkan penyediaan layanan
yang baru, peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan
 
11. Trend masa depan

 
Ada beberapa hal yang dituntut :
  o   Pengobatan
 
penyakit (kuratif) menjadi
promosi kesehatan (promotif)
  o   Filosofi asuhan berpusat pada keluarga
bukan pilihan melainkan kewajiban
o   Perawat dituntut meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan,
komputer, membuktikan keunikan peran
mereka dan dituntut lebih mandiri dan
melebihi lingkungan asuhan terdahulu.

 
KESIMPULAN
Keperawatan anak mengalami perubahan dari
perawatan isolasi menjadi roming in dengan
diterimanya family centered care atau asuhan
yang
berpusat pada keluarga sebagai suatu
pendekatan dalam merawat anak
Orang tua diyakini sebagai orang yang paling
tepat dan paling baik dalam memberikan
perawatan pada anak, baik dalam keadaan
sehat
maupun sakit, sedangkan perawat
memberikan
bantuan apabila keluarga tidak mampu
melakukannya
Bantuan perawat yang diberikan pada orang tua
adalah bentuk pelayanan profesional dengan
fokus pd pemenuhan kebutuhan dasar yang
spesifik yaitu kebutuhan oksigen, makan, minum,
eliminasi, dan kehangatan, selain kebutuhan
lainnya seperti cinta kasih, rasa aman dan
perlindungan
Atraumatik merupakan prinsip untuk
melaksanakan askep dalam mengurangi distres
fisik maupun stres psikologis yang dialami anak
maupun orang tuanya selama perawatan di RS

Anda mungkin juga menyukai