Anda di halaman 1dari 40

Sugeng Hadisaputra, M.Kep, Sp. Kep.

An
PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK

A. Filosofi keperawatan Anak


1.Perawatan Berfokus pada anak
• Keluarga mrpk unsur penting dalam
perawatan anak, mengingat anak
bagian dari klg.
• Kehidupan anak dapat ditentukan
oleh lingk klg, utk itu kep anak harus
mengenal keluarga sebagai tempat
tinggal atau sebagai konstanta tetap
dalam kehidupan anak (Wong, perry,
2002)
•Perawat yang bertindak sebagai
pemberi pelayanan kep hendaknya
berfokus pada keluarga, dgn
memperhatikan kemampuan dalam
menentukan kekuatan dan kelemahan
untuk dijadikan acuan dalam
pemberian pelayanan kep.
• Untuk itu dalam pemberian askep
diperlukan keterlibatan klg
Hal ini sangat penting , mengingat anak selalu
membutuhkan ortu selama di rs
• Perawat dgn menfasilitasi keluarga dapat membantu
proses penyembuhan pada anak yang sakit selama di
rs.
2. Atraumatic Care
•Atraumatic Care adalah perawatan yang tidak
menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga.
•AC sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat
diberikan kepada anak dan kelurga dgn mengu rangi
dampak psikologis dari tindakan kep yang diberikan
seperti memperhatikan dampak tindakan yang
diberikan dgn melihat prosedur tindakan yang
kemungkinan berdampak adanya trauma.
• Untuk mencapai perawatan ada bbrp prinsip yang
dapat dilakukan oleh pr antara lain :
a. Menurunkan atau mencegah dampak
perpisahan dari klg.
b. Meningkatkan kemampuan ortu dlm
mengontrol perawatan pada anak.
c. Mencegah atau mengurangi cedera dan
nyeri
d. Tidak melakukan kekerasan pada anak.
e. Modifikasi lingkungan fisik.
3. Manajemen Kasus
• Pengelolaan kasus secara komprehensif
adalah bagian utama dlm pemberian askep
secara utuh, mlli upaya pengkajian, penentuan
diagnosis, perencanaan, pelaksnaan , dan
evaluasi dari berbagai kasus baik akut m/p
kronis.
•kemampuan perawat dlm mengelola kasus
secara baik tentu berdampak dalam proses
penyembuhan pada anak, mengingat anak
memilki kebutuhan yang spesifik dan berbeda
satu dgn yg lain.
• Keterlibatan ortu dlm pengelolaan kasus
sangat dibutuhkan, krn proses perawatan
dirumah adalah bagian tanggung jawabnya
dgn meneruskan program di rs.
B. Prinsip- Prinsip Keperawatan Anak
 Anak bukan miniatur ordes tetapi sebgai
individu yang unik.
Anak adalah sebagai individu yang unik dan
mempunyai kebutuhan sesuai dgn tahap
perkembangan.
Pelayanan keperawatan anak berorientasi
pada upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan derajat kes, bukan hanya
mengobati anak yang sakit.
Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu
kes yang berfokus pada kesejahteraan anak
sehingga perawat bertanggung jawab secara
komprehensif dalam memberikan askep
anak.
 Praktik kep anak mencakup kontrak dengan
anak dan klg untuk mencegah, mengkaji,
mengintervensi, dan meningkatkan
kesejahteraan hidup, dgn menggunakan
proses kep yang sesuai dgn aspek moral dan
hukum.
Tujuan keperawatan anak dan remaja adl
untuk meningkatkan maturasi atau kematan-
ngan yang sehat bagi anak dan remaja
sebagai mahluk biopsikososial dan spiritual
dalam konteks klg dan masy.
 pada masa yang akan datang
kecenderungan keperawatan anak berfokus
pada ilmu tukem, sebab ilmu tukem ini akan
mempelajari aspek kehidupan anak.
C. Paradigma Keperawatan Anak
1. Manusia
 Manusia sebagai klien dlm kep anak adl
individu yang berusia antara 0-18 tahun, yg se
dang dlm proses tukem, yang mempunyai
kebutuhan yg spesifik (fisik, psikologis, sosial,
dan spiritual) yang berbeda dgn ordes.
 Anak adalah individu yang unik dan bukan
ordes mini, juga bukan merupakan harta atau
kekayaan ortu yang dapat dinilai secara sosial
ekonomi, melainkan masa depan bangsa yang
berhak atas pelayanan kes secara individual.
 Anak adalah individu yang masih bergantung
pada ordes dan ling, artinya membutuhkan ling
yg dpt memfasilitasi dlm memenuhi kebutuhan
dasarnya dan untuk belajar mandiri.
2. Sehat
 Sehat dlm kep anak adalah sehat dlm
rentang sehat-sakit.
 Sehat adalah kedaan kesejahteraan optimal
antara fisik, mental, dan sosial yang harus
dicapai sepanjang kehidupan anak dlm rangka
mencapai tingkat pertumbuhan dan perkbg yg
optimal sesuai dgn usianya.
Sehat-sakit berada dlm suatu rentang mulai
dari sehat optimal pada satu kutub sampai
meningggal .
3. Lingkungan
 Ling dlm paradigma kep anak yang dimaksud
adl ling eksternal m/p internal yg berperan dlm
perubahan status kes anak.
 Lingkngan internal seperti genetik,
kematangan biologis, jenis kelamin, intelektual,
emosi.
 Ling eksternal seperti status nutrisi, ortu,
sibling, masy, budaya, iklim, status sosial –
ekonomi.
4. Keperawatan
o Fokus utama dlm pelaksanaan pelayanan
kep adl peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit, dgn falsafah utama yaitu
askep yg berpusat pada keluarga dan
perawatan terapeutik.
o Keluarga dianggap mitra bagi perawat dalam
rangka mengoptimalkan tukem anak.
o Bentuk intervensi utama yang diperlukan
anak dan keluarganya adalah pemberian
dukungan , pemberian penkes, dan upaya
ASKEP PERKEMBANGAN ANAK
(3 SKS) 2,5 teori, 0,5 praktikum
 Konsep tumbuh kembang pada anak
 Tumbuh kembang anak usia 0 - 1 tahun dan askepnya

 Tumbuh kembang anak usia 1 – 3 tahun dan askepnya

 Tumbuh kembang anak usia 3 – 6 tahun dan askepnya

 Tumbuh kembang anak usia 6 – 12 tahun dan askepnya

 Konsep terapi bermain + praktikum terapi bermain

 Konsep hospitalisasi + atraumatic care (pencegahan


kecelakaan)
Lanjutan
 Asuhan keperawatan pada anak dengan hospitalisasi

 Imunisasi

 MTBS

 Child Abuse

 DDST II

 Retardasi mental, down sindrom, ADHD

 BBLR, prematur

 Pemeriksaan fisik pada bayi dan anak (pijat bayi, KMC)


 Pertumbuhan :
ialah bertambahnya ukuran ukuran dan jumlah sel
serta jaringan intraseluler, berarti bertambahnya
ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian
atau keseluruhan.

 Perkembangan :
bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks
• perbedaan ras/ etnik,
keluarga, umur, jenis
kelamin, kelainan
Internal genetik, dan kelainan
kromosom.

• Faktor pranatal ( gizi,


endokrin, infeksi, dll)

Eksternal • Faktor persalinan,


• Faktor pasca natal
(penyakit kronis,
psikologi, sosial ekonomi)
FCC
Caring

KONSEP Hospitalisasi
Atraumatic Care
Komunikasi
Bermain
 Family Centered Care
penerapan inovatif dr perencanaan, pemberian
pelayanan dan evaluasi perawatan kesehatan yang
berasal dr hubungan yang saling menguntungkan
antara pasien, keluarga dan pemberi pelayanan
 Konsep inti FCC
• Martabat dan kehormatan
• Berbagi informasi
• Partisipasi
• Kolaborasi.
 Meningkatkan percaya diri & menurunkan tingkat
stress dalam merawat anak mereka

 Ketergantungan thd perawat berkurang

 Menurunkan biaya perawatan

 Perawat sangat puas dgn pengalamannya

 Baik perawat maupun orangtua diberikan wewenang


untuk mengembangkan keahlian baru
1. Prinsip martabat dan kehormatan
2. Prinsip Berbagi Informasi
3. Prinsip partisipasi
4. Prinsip kolaborasi
Memperdulikan

Memelihara berlangsungnya nilai-


nilai yang diyakini orang lain
dengan memperhatikan perasaan
personal terhadap komitmen dan
tanggungjawab
Mengetahui

Mengurus Kesediaan

Memberikan Memelihara
alternatif kepercayaan
merupakan usaha untuk memahami
arti dari suatu peristiwa kehidupan bagi
orang lain, menghindari pembuatan
asumsi, berfokus pada kepentingan
memberikan perawatan,
memperhatikan isyarat, melakukan
pengkajian secara teliti, melibatkan
perawat dan yang dirawat dalam proses
mengetahui.
 Diartikan sebagai hadir secara emosional
untuk orang lain.

 Dalam hal ini termasuk hadir secara fisik di


hadapan klien, memberikan pernyataan
bersedia, berbagi perasaan tanpa adanya
paksaan dari orang lain.
mau melakukan sesuatu untuk orang
lain sebegaimana untuk diri sendiri,
meliputi antisipasi kebutuhan,
memberikan hiburan, menunjukkan
keterampilan dan kompetensi, dan
selalu menjaga martabat orang lain.
berarti memfasilitasi orang lain dalam
menghadapi peristiwa masa transisi
sepanjang kehidupan dengan berfokus
pada kejadian peristiwa, memberikan
informasi, penjelasan, dukungan,
alternatif pemecahan, umpan balik.
adalah kemampuan menumbuhkan
keyakinan pada orang lain dalam
menghadapi peristiwa masa transisi dan
masa depan sepanjang kehidupan,
mengakui kapasitas orang lain dan
menumbuhkan harga diri, memelihara
sikap pengharapan, mengembangkan
optimisme secara realistis, membantu
mencari makna, dan siap berada di
samping klien ketika dibutuhkan.
Suatu proses yang menyebabkan
anak di rawat di ruang perawatan.

Hospitalisasi mengharuskan
kemampuan anak untuk beradaptasi
terhadap lingkungan dimana anak
dirawat.
Separation • Protes, cengeng, menolak staf RS
• Mampu beradaptasi dan tidak peduli
anxiety perpisahan dengan orang tua

• Kehilangan kebebasan bergaul


Loss • Anak harus patuh prosedur tindakan

• Ketakutan berdasarkan karakteristik


Fear usia
 Hospitalisasi menimbulkan stres fisik dan
psikologis

 Atraumatik care
Melakukan intervensi dengan
meminimalkan gangguan fisik dan psikis
terkait dengan berbagai prosedur dan
lingkungan baru.
1) Aspek Psikologis
2) Aspek Lingkungan
3) Restrain
4) Sakit
5) Oprasi
6) Penjahitan Luka
7) Pengambilan darah
8) Injeksi
Berasal dari kata latin COMUNICARE
atau COMUNIS yang berarti menjadi
milik bersama
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian pesan dari komunikator
kepada komunikan yng
berkesinambungan untuk mencapai
tujuan tertentu
1. Mempengaruhi/merubah perilaku
orang lain ---- keberhasilan
intervensi keperawatan tergantung
pada komunikasi
2. Perubahan pengetahuan, sikap ,
tingkahlaku/perilaku komunikan
Komunikasi intrapersonal

Komunikasi interpersonal

Komunikasi Publik
Komunikasi sebagai suatu proses
Komunikasi primer Komunikasi sekunder

Berdasarkan arah pesan


Komunikasi satu arah Komunikasi timbal balik

Berdasarkan sifat interaksi


Komunikasi masa Komunikasi antar persona
 Prinsip terapi bermain :
1. Mengalihkan perhatiannya dari aktivitas
yang berlebihan namun tidak bermanfaat
2. Melatih anak melakukan tugas satu persatu
3. Melatih anak menunggu giliran
4. Mengalihkan sasaran agresivitas.

Anda mungkin juga menyukai