NAMA :……………………….
NO. ABSEN :……………………….
TANDA TANGAN :……………………….
1
KEMENKES-RI
Petunjuk Pengisian :
Berikan tanda silang (X) pada Jawaban yang Saudara anggap paling benar pada lembar
jawaban yang telah disediakan. Jangan lupa bubuhkan nama Saudara baik pada lembar
jawaban maupun lembar soal. Hindari kerjasama pada saat mengerjakan soal.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN-2
1. Penilaian pencapaian kinerja 100% coverage Standar Pelayanan Minimal (SPM)
digunakan untuk menilai?
A. Puskesmas
B. Kementerian Kesehatan
C. Pemerintah Republik Indonesia
D. Dinkes Provinsi dan Kabupaten/Kota
KEBIJAKAN PUSKESMAS-2
3. Puskesmas melaksanakan akreditasi setiap 3 (tiga) tahun sekali.
Apakah peraturan yang mengatur tentang hal diatas?
A. Permenkes Nomor 44 tahun 2015 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
B. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
C. Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi
D. Permenkes Nomor 46 tahun 2016 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi
KEPEMIMPINAN -2
2
5. Pengambilan keputusan berdasarkan rasional memberikan keuntungan dengan
alasan lebih tepat untuk:
A. mengatasi masalah perilaku
B. pengambilan keputusan yang kompleks
C. mengatasi masalah-masalah kemanusiaan
D. pengambilan keputusan yang berdasarkan yang obyektif
6. Peran kepemimpinan tim sebagai manajer konflik sangat penting, terutama karena:
A. Tim berupaya mencapai tujuan kolektif
B. Penanggung jawab tim bukan pemimpin formal
C. Tim harus dipacu maju untuk mencapai kinerja tim
D. Tim memiliki pemimpin yang belum memahami anggota tim
ANTI KORUPSI-1
7. Seorang karyawan puskesmas menerima segala sesuatu dari sebuah perbuatan
yang salah, baik itu disengaja maupun tidak disengaja.
Apakah nilai anti korupsi yang diwujudkan oleh pegawai tersebut?
A. Disiplin
B. Kerja keras
C. Kemandirian
D. Tanggung jawab
MANAJEMEN UMUM-11
9. Puskesmas A akan melaksanakan Lokakarya Mini Tribulanan Rutin tahun 2017.
Siapakah peserta dari lokakarya tersebut diatas?
A. Camat dan lintas sektor
B. Perwakilan Puskesmas lain
C. Lintas sektor kabupaten/kota
D. Lintas sektor tingkat pusat
3
10. Dari hasil penentuan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas A,
diketahui jumlah kematian ibu yang tinggi merupakan masalah prioritas, akar
penyebabnya yaitu maldistribusi tenaga bidan desa, dan telah dilakukan curah
pendapat untuk menetapkan cara pemecahan masalah tetapi tidak terjadi
kesepakatan diantara anggota tim.
Upaya apakah yang harus dilaksanakan selanjutnya oleh Puskesmas?
A. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan metode USG
B. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan curah pendapat
C. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan Diagram sebab akibat dari
Ishikawa
D. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan Penyusunan Tabel Cara
Pemecahan Masalah
11. Dari hasil penentuan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas A,
diketahui jumlah kematian ibu yang tinggi merupakan masalah prioritas dan akar
penyebabnya yaitu maldistribusi tenaga bidan desa.
Manakah jawaban yang paling tepat terkait dengan mencari akar penyebab masalah
tersebut diatas?
A. Semua penyebab masalah berasal dari proses pelaksanaan kegiatan
B. Dalam mencari akar penyebab masalah dapat mempergunakan metode tanya
jawab
C. Metode Fish bone diagram dan Pohon Masalah dapat menggambarkan penyebab
sesungguhnya dari suatu masalah
D. Metode Fish bone diagram dan Pohon Masalah hanya menggambarkan
kemungkinan suatu penyebab. Untuk mengetahui penyebab sesungguhnya dari
suatu masalah diperlukan konfirmasi dengan data di Puskesmas
12. Pada bulan Juni tahun 2017, Puskesmas A melaksanakan perubahan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
Perubahan RPK tersebut mungkin dilaksanakan apabila…
A. Dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai
adanya perubahan regulasi dan kebijakan ditingkat pusat
B. Dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai
adanya perubahan regulasi dan kebijakan ditingkat provinsi dan atau
kabupaten/kota
C. Dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai
adanya ketimpangan antara kebutuhan program dengan ketersediaan anggaran
yang ada
D. Dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai
kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa, perubahan kebijakan
mendesak, dll) yang harus dituangkan dalam RPK
4
13. Pada bulan Juni tahun 2017, Puskesmas A melaksanakan evaluasi tengah periode
(midterm evaluation) terhadap Rencana Lima Tahunan Puskesmas A.
Apakah fungsi pelaksanaan evaluasi tersebut?
A. Menyusun rencana kegiatan lintas sektor terkait kesehatan
B. Mengakomodir perubahan kebijakan ataupun kebijakan yang baru
C. Memperkuat komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil lokakarya mini
bulanan
D. Menyusun usulan bidang kesehatan untuk dibawa pada tingkat Musrenbang
Kecamatan
14. Puskesmas A akan menyusun rencana lima tahun Puskesmas untuk periode tahun
2018 sampai tahun 2022.
Apakah yang harus dipelajari oleh Puskesmas A sebelum menyusun rencana
tersebut?
A. Rencana Lima Tahunan lintas sektor terkait
B. Penjabaran tahunan rencana capaian target SPM Provinsi
C. Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
D. Penjabaran tahunan rencana capaian target SPM Kabupaten/Kota
15. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisa data, Puskesmas A akan melaksanakan
tahapan identifikasi masalah.
Bagaimanakan identifikasi tersebut dilaksanakan?
A. Membandingkan antara target dengan pencapaian provinsi
B. Membandingkan antara target dengan pencapaian nasional
C. Membandingkan antara target dengan pencapaian Puskesmas
D. Membandingkan antara target dengan pencapaian kabupaten/kota
5
17. Rencana program kegiatan Puskesmas A salah satunya melaksanakan lokakarya
mini bulanan rutin.
Apakah tujuan dari pelaksanaan lokakarya mini tersebut?
A. Diketahuinya hambatan dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu
B. Memperoleh dukungan dari lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan
C. Memperoleh dukungan dari kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan
D. Memperoleh usulan bidang kesehatan yang telah disepakati bersama dengan
lintas sektor untuk dibawa pada Musrenbang kecamatan
IMUNISASI
19. Apakah jenis imunisasi lanjutan yang diberkan kepada anak sekolah dasar?
A. HIB
B. DPT
C. Varisela
D. Campak, Tetanus dan Diphteri
SDM-2
20. Sering pimpinan merasa tidak perlu menetapkan batasan dalam pelaksanaan
pekerjaan karena menganggap bawahannya sudah paham akan hal tersebut. Hal
tersebut tidak sesuai dengan organisasi seperti puskesmas yang memberikan
pelayanan kesehatan.
Apakah yang harus diberikan oleh atasan sehingga bawahan bisa bekerja sesuai
kompetensinya?
A. Uraian tugas
B. Kewenangan
C. Pendelegasian
D. Tanggung jawab
6
21. Kompetensi adalah kewenangan dan kecakapan atau kemampuan seseorang dalam
melaksanakan pekerjaan sesuai jabatannya. Kompetensi seseorang dapat diukur dari
tingkat pendidikan, pelatihan struktural / manajemen dan pengalaman kepemimpinan.
Manakah jenis kompetensi tersebut?
A. Kompetensi teknis
B. Kompetensi struktural
C. Kompetensi manajerial
D. Kompetensi sosial kultural
SARPRAS-2
22. Penerimaan barang alat kesehatan ada serah terima dari penyedia ke pihak
puskesmas harus dilakukan pemeriksaan agar alat yang diterima dapat berfungsi
dengan baik sebelum digunakan di pelayanan kesehatan.
Apakah kegiatan yang dilakukan dari penyedia kepada petugas kesehatan yang
ada di puskesmas?
A. Petugas kesehatan melakukan uji fungsi alat kesehatan dan uji coba alat
kesehatan
B. Petugas kesehatan yang bertanggungjawab menerima langsung barang yang
dikirim langsung dilakukan uji fungsi alat kesehatan
C. Petugas menerima alat kesehatan langsung, memeriksa surat surat, alat
diterima dengan baik dilakukan uji fungsi, bila barang rusak penerima boleh
menolak
D. Petugas menyiapkan tempat penyimpanan, alat diterima langsung, memeriksa
dokumen sesuai spesifikasi, memeriksa surat surat, alat diterima dengan baik
dilakukan uji fungsi dan uji coba, bila barang rusak penerima boleh menolak
OBAT-2
7
24. Apakah yang termasuk dalam kegiatan pemberian informasi obat?
A. Pencatatan penggunaan obat
B. Pemberian edukasi kepada masyarakat
C. Pemberian informasi tentang dosis dan cara penggunaan obat
D. Penyerahan sediaan farmasi disertai informasi dan dokumentasi
25. Dilakukan proses kegiatan untuk mengidentifikasi dan penyelesaian masalah pasien
yang berkaitan dengan penggunaan obat pasien.
Apakah kegiatan yang dimaksud?
A. Konseling
B. Diagnosis penyakit
C. Pelayanan informasi obat
D. Upaya kesehatan masyarakat
INSTRUMENTASI-2
26. Jika dalam suatu wilayah Puskesmas ditemukan penderita TB, maka petugas
kesehatan dapat melakukan pendampingan minum obat.
Apakah akun belanja yang dapat dipergunakan tenaga kesehatan tersebut ?
A. Belanja gaji
B. Belanja mobil dinas
C. Belanja Makan minum
D. Belanja perjalanan dinas
27. Sumber-sumber pembiayaan yang diterima oleh Puskesmas dapat berasal dari pusat,
daerah, sektor swasta.
Apakah kode akun yang dipergunakan?
A. Aset
B. Belanja
C. Pendapatan
D. Pembiayaan
PERENCANAAN-2
8
29. Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama
oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Apakah rancangan
tersebut ?
A. APBD
B. APBN
C. Dana Box
D. Dana BPJS
JKN-2
30. Pembayaran kapitasi hanya diberlakukan pada Fasilitas kesehatan tingkat pertama
yang memberikan pelayanan?
A. Rawat inap pertama
B. Pelayanan ambulans
C. Administrasi pelayanan
D. Pelayanan keluarga berencana
31. Apakah yang menentukan besaran tarif kapitasi di fasilitas kesehatan tingkat
pertama?
A. Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS)
B. Asosiasi Fasilitas kesehatan tingkat pertama
C. Fasilitas fasilitas kesehatan tingkat petama daerah terpencil
D. Kesepakatan antara BPJS dengan Asosiasi Fasilitas kesehatan tingkat
pertama
ASET-2
32. Yang berwenang dan bertanggung jawab melakukan pencatatan dan inventarisasi
Barang Milik Daerah dalam penguasaan SKPD adalah :
A. Kepala Ruangan
B. Kepala Satuan Kerja
C. Kepala Bagian TataUsaha
D. Kepala Bagian sarana dan prasarana.
33. Barang Milik Negara dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang belum
diproses hibahnya oleh Dinas Kesehatan berakibat pada :
A. Rusak
B. Hilang
C. Tidak berfungsi
D. BMN tidak dapat dianggarkan biaya pemeliharaanya.
KESMAS-2
9
34. Upaya kesehatan berbasis masyarakat dalam Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan.
Apakah upaya yang dilakukan?
A. Posyandu
B. Poskesdes
C. Posbindu PTM
D. Puskesmas pembantu
35. Saudara menerima data hasil pengukuran yang dilakukan di Posbindu PTM. Apakah
data yang seharusnya Saudara terima?
A. Indeks massa tubuh, tajam pendengaran
B. Lingkar perut, kolesterol, tajam penglihatan
C. Tinggi Badan, Tinggi Badan, gula darah sewaktu
D. Berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan tekanan darah
SURVEILANS-2
36. Di dalam tingkatan pencegahan penyakit dikenal dengan tingkat pencegahan primer.
Apakah kegiatan kupaya pencegahan penyakit tersebut?
A. Promosi Kesehatan
B. Penyelidikan Epidemiologi
C. Penatalaksanaan penderita
D. Skrining Kesehatan anak sekolah
37. Salah satu Indikasi menetapkan terjadinya KLB penyakit tertentu dilakukan dengan
cara melihat nilai ambang batas berupa peningkatan insiden dari minggu-minggu
sebelumnya. Apakah penyakit yang dimaksud?
A. DBD
B. Folio
C. Difteri
D. Antraks
38. Salah satu kegiatan surveilans dalam mendukung kesehatan masyarakat adalah
dilakukan di luar gedung. Apakah kegiatan yang dimaksud?
A. Melakukan pengendalian vektor
B. Pengamatan dan analisis data rutin
C. Menetapkan nilai ambang batas suatu penyakit
D. Pemantauan manajemen logistic, vaksin dan obat
PROMKES-2
10
39. Kegiatan pengembangan jejaring kemitraan dengan individu, kelompok serta
berbagai pihak potensial dalam pelaksanaan program kesehatan di puskesmas.
Apakah ruang lingkup dari substansi tersebut?
A. Analisis
B. Penilaian
C. Pembinaan
D. Pemantauan
40. Saudara sebagai kepala puskesmas dapat menilai laporan kemajuan kegiatan
pemberdayaan masyarakat.
Apakah yang menjadi dasar penilaian Saudara?
A. Laporan Bulanan
B. Laporan Tahunan
C. Laporan Tribulanan
D. Laporan Semesteran
MUTU-1
41. Penyelenggaraan upaya upaya kesehatan di puskesmas diselenggarakan dalam
beberapa tahap. Pada tahapan Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja
(P3) hasil kegiatannya adalah?
A. Adanya sumber daya yang dialokasikan berkaitan dengan peningkatan mutu
B. Adanya rencana/ program kerja peningkatan mutu yang disertai dengan
indikator mutu
C. Adanya evaluasi terhadap pencapaian tingkat upaya (tercapainya target UKM
dan UKP) dan tindak lanjutnya
D. Adanya kegiatan identifikasi dan prioritas masalah terkait dengan peningkatan
mutu layanan kesehatan
42. Penerapan konsep mutu dalam peningkatan mutu manajerial, mutu pelayanan UKM
dan mutu pelayanan UKP diperlukan adanya kesinambungan dalam pelaksanaan P1,
P2 dan P3. Manakah yang termasuk dalam pelaksanaan P1 (perencanaan)?
A. Adanya audit internal dan eksternal, rapat tinjauan manajemen dan penilaian
kinerja puskesmas
B. Adanya audit Internal dan eksternal, rapat tinjauan manajemen dan ketepatan
akses pelaksanaan
C. Kontinuitas pelaksanaan lokakarya mini, umpan balik/capaian target,
ketepatan akses pelaksanaan
D. Pedoman, perencanaan, kerangka acuan dan standar operasional dan
prosedur
DATIN-3
11
43. Hasil pendataan keluarga sehat Puskesmas A
Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Puskes
Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 mas A
KB 56.3 62.7 74.2 70.6% 26.2% 61.3% 80.8% 60.9% 71.3%
Linfaskes 54.9% 98.7% 89.6% 82.7% 43.7% 58.0% 46.3% 31.1% 70.4%
Imunisasi 43.0% 17.8% 23.4% 30.9% 39.3% 44.0% 17.3% 34.3% 33.6%
ASI
32.4% 58.2% 52.9% 48.8% 25.8% 34.2% 27.3% 18.3% 41.5%
ekskusif
Timbang 45.0% 93.7% 78.9% 84.9% 41.4% 57.7% 52.3% 62.1% 69.1%
45. Puskesmas A yang terletak jauh dari ibu kota kecamatan melakukan pengelolaan data
secara manual menggunakan formulir. Puskesmas tersebut memerlukan ruangan
khusus untuk penyimpanan dokumen.
Apakah keuntungan dari pengelolaan data yang dimaksud?
A. Sulit dalam melacak data karena selalu update
B. Sulit dalam membuat data cadangan (back up data)
C. Biaya investasi infrastruktur dan SDM rendah/murah
D. Memakan waktu yang lebih lama dalam mengentri data
12