Anda di halaman 1dari 5

SOAL FKTP

1. Penyusunan RUK dan RPK dilaksanakan oleh puskesmas berdasarkan


a. Tidak perlu dilakukan analisis kebutuhan masyarakat dalam
menyususnRUk maupun RPK yang penting rencana yang disusun
sesuai dengan rencana strategi dinas kesehatan kab/kota
b. RUK dan RPK tidak perlu mengacu pada rencana lima tahunan
c. Analisis kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
( community health analysis)
d. RUK tidak perlu mengintegrasikan perencanaan kegiatanUKM dan
UKP

2. Informasi yang perlu disediakan pada pelayanan pendaftaran adalah


a. Informasi tentang pendaftaran jenis pelayanan alur pendaftaran
serta jadwal pelayanan dan fasilitas rujukan yang bekerjasama
b. Informasi tentang dokter dan nomor telpon dokter yang melayani
dipuskesmas dan fisilitas rujukan yang bekerja sama
c. Informasi tentang tarif layanan dan dokter yang melayani dan jam buka
pelayanan
d. Informasi tentang jumlah tenaga kesehatan yang melayani
dipuskesmas

3. Penerapan PPI dipuskesmas sebagaimana dipersyaratkan dalam standar


akreditasi dan peraturan perundangan adalah
a. Diterapkannya kewaspadaan berbasis transmisi dan bundles
b. Dilakukan kebersihan tangan sebagai wujud pelaksanaan program PPI
c. Ditetapkan kewaspadaan standar penggunaan antimikroba dengan
bijak dan bundles
d. Detetapkannya prinsip kewaspadaan isolasi penggunaan anti
mikroba dengan bijak dan bundles
4. Jika ketika kegiatan posyandu bidan adanya menjumpai ibu hamil dengan
potensi nyeri epigastrium dan sesak nafas pada kehamilan 35 minggu,
yang dilakukan oleh bidan yang memeriksa ibu hami tersebut adalah
a. Dipertimbangkan terminasi kehamilan dan segera rujuk kerumah sakit
b. Dianjurkan banyak istirahat dan diberi obat anti hipertensi dan
petugas puskesmas menganjurkan kepada masyarakat untuk
menyiapkan ambulan desa untuk sewaktu-waktu dapat merujuk
kerumah sakit
c. Dilakukan pengobatan sementara dengan meberikan anti hipertensi
dan anti convusant
d. Dianjurkan untuk control ke puskesmas untuk ditindak lanjuti
5. Yang dinilai oleh surveyor pada waktu survey akreditasi adalah

a. Menilai apakah system pelayanan, system manajemen mutu dan


system manajemen ada dan berfungsi yang dapat dibuktikan
dengan pencapaian elemen penilaian yang ada pada tiap criteria
standar akreditasi
b. Melakukan penilaian terhadap dokumen-dokumen yang dipersyaratkan
oleh tiap elemen penilaian
c. Memberikan bimbingan agar puskemas lulus akreditasi
d. Melakukan wawancara dengan kepala puskesmas dan staf untuk
menilai kekurangan yang dimiliki puskesmas
6. Jika terjadi kejadian tidak diharapkan (KTD) dipuskesmas yang masuk
katagori kuning atau merah, maka yang harus dilakukan oleh puskesmas
adalah
a. Dibentuk tim RCA dilakukan RCA untuk kejadian tidak diharapkan
tersebut dan bagaiman tindak lanjutinya
b. Terjadinya KTD adalah tanggung jawab penanggung jawab UKP jadi
kepala puskesmas tidak perlu ikut bertanggung jawab untuk
melaporkan
c. Dilakukan FMEA
d. Kejadian KTD tersebut cukup dilaporkan saja ke dinas kesehatan
kabupaten/kota tanpa harus dilakukan RCA atau investigasi sederhana
7. Kebijakan pedoman prosedur merupakan dokumen regulasi yang
dipersyaratkan untuk disusun dalam memenuhi persyaratan akreditasi
dokumen dokumen tersebut harus diperlakukan sebagai berikut
a. Cukup disediakan dan disimpan disekretariat akreditasi dan hanya
diberikan jika ada yang membutuhkan
b. Dokumen regulasi tidak perlu dikendalikan
c. Dikendalikan denganbaik sesuai dengan kebijakan pengendalian
dokumen dan rekam implemenasi dan tersedia ditempat
pelayanan
d. Disusun sesuai dengan format baku untuk memenuhi persyaratan
dokumen yang ada pada elemen penilaian

8. Pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan konsep pendekapan


keluarga adalah
a. Integrasi pelaksanaan program di UKP dan UKM yang
berkesinambungan
b. Melibat kan lintas program dan lintas sector
c. Kunjungan pada keluarga prioritas (non total coverage)
d. Menggunakan prokesga dan pinkesga
9. Pencegahan penularan infeksi melalui airborne baik dipuskesmas maupun
dimasyarakat, dilakukan dengan cara

a. Pemakaian APD yang tepat memakai masker N 95jika melayani


pasien infeksi airborne yang masih aktif penataan ruang periksa
dipuskesmas penempatan pasien rawat inap di puskesmas
dengan benar
b. Petugas memakai masker bedah dan pasien dengan infeksi airborne
hanya boleh diperiksa diruang isolasi
c. Tiap karyawan yang melayani pasien dengan infeksi airborne cukup
menggunakan masker bedah
d. Pasien dengan infeksi yang ditularkan melalui airborne wajib
menggunakanmasker N95
10. Program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
disusun dandilaksanakan berdasarkan
a. Hasil capaian indicator kinerja pelayanan klinis dan indicator
keselamatan pasien dan ketersediaan sumber daya dengan
keterlibatan prktisi klinis
b. Usulan tim mutu yang disepakati dengan dokter perawat dan petugas
kesehatan asuhan yang laian untuk dilaksanakan
c. Hasil penilaian capaian indicator kinerja pelayanan klinis
d. Hasil capaian indicator keselamatan pasien
11. Salah satu unsur penting dalam penilaian implementasi PISPK adalah
terkait dengan data Indeks keluarga sehat (IKS) tiap keluarga IKS tiap
keluarga dapat diidentifikasi
a. Masalah kesehatan dari tiap desa/keluarga
b. Semua benar
c. Masalah kesehatandan tiap keluarga
d. Masalah kesehatan dari tiap kecamatan
12. Pelaksanaan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga
ditingkat puskesmas dilaksanakan melalui kegiatan

a. analisis hasil kunjungan keluarga untuk mendapatkan peta masalah


kesehatan dilakukan perumusan intervensi masalah kesehatan dan
penyusunan rencana usulan kegiatan
b. semua benar
c. kunjungan keluarga untuk melakukan pemantauan kesehatan pada
seluruh anggota kelurga dengan menggunakan prokesga dan
intervensi awal dengan menggunakan pinkesega
d. pelaksanaan intervensi lanjut dan integrasi program
13. dibawah ini termasuk dalam jenis pelayanan dasar pada standar
pelayanan minimal kesehatan daerah kab/kota kecuali

a. pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat


b. pelayanan kesehatan pada penderita malaria
c. pelayanan kesehatan pada usia produktif
d. pelayanan kesehatan orang terduga tuberkolusis
14. untuk mengupayakan keselamatan pasien sesuai dengan referensi “toerris
human’ adalah

a. redesign system agar orang berbuat benar dab mencegah


orang berbuat salah
b. petugas yang terbukti melakukan kesalahan dipindahkan ke unit
lain yang tidak langsung menangani pasien
c. setiap terjadi insiden di cari professional pemberi asuhan yang
memberi pelayanan untuk menganalisis kesalahan asuhan
d. jika terjadi insiden dilakukan analisis kompetensi dari petugas yang
memberi asuhan
15. pengelolaan linen dengan benar cuci tangan(handhygiene) pembersihan
dan disiinfeksi peralatan perawatan pasien dan prosedur penyuntikan
yang aman wajib diterapkan sesuai pedoman PPI dan standar akreditasi,
kegiatan tersebut termasuk kedalam

a. kewaspadaan standar
b. surveilen PPI
c. kewaspadaan berdasarkna transmisi
d. monitoring dan audit PPI

Anda mungkin juga menyukai