PELAYANAN KESEHATAN
Jakarta, 20 September 2021
STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta
100
100
PENYEMPURNAAN SISTEM
AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN
PEMERITAH DAN SWASTA
ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PRIORITAS
PENINGKATAN AKSES & KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN
6 Area Reformasi & Strategi Kunci
TRANSFORMASI
TRANSFORMASI TRANSFORMASI TRASNFORMASI
TRANSFORMASI TRANSFORMASI TEKNOLOGI
LAYANAN PRIMER KETAHANAN PEMBIAYAAN
LAYANAN RUJUKAN SDM KESEHATAN KESEHATAN
KESEHATAN LAYANAN KESEHATAN
TUJUAN STRATEGI, SASARAN STRATEGIS & INDIKATOR SARAN STRATEGIS
RENSTRA 2020-2024
INDIKATOR
SASARAN PENCAPAIAN KEGIATAN
SASARAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DILAKSANAKAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB, AMAN, BERMUTU, SERTA MERATA & NONDISKRIMINATIF (PS 19)
PEMERINTAH WAJIB MENETAPKAN STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN (PS 55 AY 1)
STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT DIATUR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH (PS 55 AY 2)
AYAT 1.
PASAL 2 PASAL 3 (1)
Setiap faskes wajib menyelenggarakan
Ruang lingkup Peraturan Menteri Setiap Fasyankes wajib
Dalam Upaya Peningkatan keselamatan pasien
ini meliputi pelaksanaanPPI di menyelenggarakan K3 di Fasyankes
Mutu Pelayanan,
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Wajib AYAT 2.
berupa rumah sakit, PASAL 11 (4)
Diakreditasi Secara Pembentukan sistem pelayanan yang
puskesmas,klinik, dan praktik Penilaian eksternal K3 di Fasyankes
Berkala Paling Sedikit 3 menerapkan:
mandiri tenaga kesehatan. sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
(Tiga) Tahun Sekali. a. Standar keselamatan pasien
b. Sasaran keselamatan pasien dilaksanakan melalui akreditasi
PASAL 3 (1) Fasyankes sesuai dengan ketentuan
c. Tujuh langkah menuju
Setiap Fasilitas Pelayanan peraturan perundang‐undangan.
keselamatan pasien
Kesehatanharus melaksanakan PPI.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU FASYANKES
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PENGGUNA
LAYANAN
REGISTRASI &
LISENSI
PELAPORAN
INDIKATOR
IKP
NASIONAL
MUTU
PUSKESMAS
Sarana
PENILAIAN
Prasarana AKREDITASI
TATA KELOLA
Alat Kesehatan
MUTU
Sumber Daya
Kesehatan
INTERVENSI PENINGKATAN MUTU
INDIKATOR RPJMN
PELAKSANAAN
2020 ‐204 AKREDITASI
INDIKATOR RENSTRA
KEMENKES 2020 ‐ FASYANKES DITUNTUT
MELAKSANAKAN
2024 PELAYANAN YANG
TERINTEGRASI,
MENYELURUH &
PERBAIKAN MUTU
BERKESINAMBUNGAN
TATA KELOLA MUTU
INDIKATOR MUTU
INDIKATOR MUTU
Tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu
pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
kepentingan
Untuk menilai apakah transparansi publik
upaya yang telah
dilakukan dapat
meningkatkan keluaran
pelayanan kesehatan;
Memberikan umpan
balik kepada fasyankes
Untuk pembelajaran
menggunakan praktik terbaik
yang diperoleh melalui
proses kaji banding
INDIKATOR NASIONAL MUTU
INM Rumah Sakit Puskesmas, TPMD, RS,
Laboratorium Kesehatan
dan Unit Transfusi Darah.
INM Puskesmas
Kementerian Kesehatan
INM TPMD
Memberikan acuan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan FASYANKES dalam melakukan
pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan.
Fasilitas Pelayanan kesehatan wajib melakukan pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan
kesehatan sesuai dengan indikator mutu.
Pengukuran Indikator Mutu dilakukan dengan mengacu pada profil Indikator Mutu
INDIKATOR MUTU
DI PUSKESMAS
PENDEKATAN YANG
HARUS DIBANGUN
AGAR TIDAK
TERJADI
KESALAHAN DALAM
MEMBERIKAN
PELAYANAN KEPADA
PASIEN DI
PUSKESMAS
AYAT 1.
SETIAP FASKES WAJIB MENYELENGGARAKAN KESELAMATAN PASIEN
AYAT 2.
2
Sistem Pelaporan dan Pembelajaran
Keselamatan Pasien Nasional (SP2KPN)
Tujuan :
• untuk mengetahui data Insiden Keselamatan Pasien berdasarkan Laporan dan
Pembelajaran keselamatan pasien di tingkat Nasional.
• Laporan insiden yang dikirimkan ke SP2KPN untuk mendukung pembelajaran dan
perbaikan secara nasional
• Hasil kajian insiden akan memberikan informasi Prioritas nasional untuk peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
TAHUN 2024
TAHUN 2023
TAHUN 2022
6551
TAHUN 2021
5062
5242
4127
TREND PUSKESMAS TERAKREDITASI PER DES 2020
create_ar.21
PENYEMPURNAAN PENYELENGGARAAN AKREDITASI FASYANKES
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU FASYANKES
Konsep Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes menggambarkan tentang Upaya Peningkatan mutu fasyan
kes secara berkesinambungan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas
3 komponen, yaitu:
1. Persiapan Akreditasi Kegiatan Persiapan Akreditasi meliputi :
2. Pelaksanaan Akreditasi • Pengisian Self assessment;
3. Pasca Akreditasi • Penyusunan Program Peningkatan Mutu;
• Penetapan dan Pengukuran Indikator Mutu; dan
• Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien.
FASYANKES
7
Validasi
Analisis &
1 3 Skala prioritas 6 Pelaksanaan Survei
Pembinaan 1 Tim Validator &
termasuk verifikasi Self Assesment 8 Penetapan
Pengembangan
Hasil SA Status Akreditasi Standar
Dinkes Kab/Kota 5
Koordinasi
TPCB
• Dinas Kesehatan Kab/Kota 4
• Pembinaan teknis terkait Dinkes Provinsi
mutu , dapat melibatkan:
• Bidang/seksi terkait Rekomendasi : Peningkatan Mutu oleh TPCB
• Surveior Tim
• Puskesmas sbg percontogan Surveior Yang Berdomisili : Pelaksanaan & Penetapan
• Organisasi Profesi di Propinsi hasil survei
: Koordinasi
ALUR PEMBINAAN TERPADU
Pembinaan
PENUNDAAN AKREDITASI
Komitmen
HAMBATAN PERBAIKAN MUTU
Meningkatkan Mutu
Layanan Kesehatan
TATA KELOLA MUTU
DI PUSKESMAS
PENGORGANIS
ASIAN MUTU
PERENCANAA
PERAN DINAS
N PROGRAM
KESEHATAN
MUTU
TATA
KELOLA
MUTU
PENCATATAN PENETAPAN
DAN INDIKATOR
PELAPORAN MUTU
PENGUKURAN
INDIKATOR
MUTU
KERANGKA KONSEP IMPLEMENTASI TKM DI PUSKESMAS
OUTPUT
INPUT
PROSES
TERIMA KASIH