Anda di halaman 1dari 25

KEBIJAKAN & STRATEGI PENI

NGKATAN MUTU
DI FKTP
dr. H. KM. TAUFIQ, MMR
KEPALA SUB. BIDANG MUTU & AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
DITJEN YANKES, KEMENKES RI
Jabar 26 Okt 2020
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif
didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi

Peningkatan Kesehatan Peningkatan Pembudayaan Gerakan Peningkatan


Percepatan
Ibu, Anak, KB, dan Pengendalian Masyarakat Hidup Sehat Pelayanan Kesehatan
Perbaikan Gizi
Kesehatan Reproduksi Penyakit (Germas) dan Pengawasan
Masyarakat
Obat dan Makanan
Empowared Multisectoral
people and Integrated health
policy and
communities services
action prioritizing
essential public
health functions
and primary care

Complementary
domains

Relationship between quality primary health care and achievement of universal health coverage (World
Health Organization 2018)
SASARAN & STRATEGI ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 – 2024
Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan menuju Cakupan Kesehatan Semesta

100

PENYEMPURNAAN SISTEM AKREDITASI


100 PELAYANAN KESEHATAN PEMERITAH DAN
SWASTA
TUJUAN STRATEGI, SASARN STRATEGIS
& INDIKATOR SARAN STRATEGIS
RENSTRA 2020-2024
TUJUAN SRATEGIS SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SARAN STRATEGIS
Penguatan pelayanan kesehatan Meningkatnya ketersediaan dan 1. Seluruh kecamatan memiliki
dasar dan rujukan mutu fasyankes dasar dan rujukan minimal 1 puskesmas
2. Persentase kabupaten/kota yang
memenuhi rasio TT 1:1.000
sebesar 100%
3. Persentase FKTP sesuai standar
sebesar 100%
4. Persentase RS terakreditasi
sebesar 100%
5. Jumlah fasilitas pelayanan
kesehatan lain yang memenuhi
persyaratan survei akreditasi
sebanyak 500 fasyankes lain
Sasaran, Indikator Kinerja Program dan Kegiatan
RENSTRA 2020 - 2024

1
SASARAN
meningkatnya akses pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan yang berkualitas bagi
masyarakat.

2
INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN
a) Persentase Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
sesuai standar sebesar 100%
b) Persentase rumah sakit terakreditasi sebesar 100%

KEGIATAN

3 1. Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

2.

3.
memenuhi persyaratan survei akreditasi
Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan rujukan yang memenuhi persyaratan survei akreditasi
sebanyak 991 fasilitas pelayanan kesehatan rujukan.
Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lain yang memenuhi persyaratan survei akreditasi
sebanyak 500 fasilitas pelayanan kesehatan lain.
4. (4) Persentase fasyankes melakukan pengukuran mutu pelayanan
kesehatan sebesar 70%.
1. Akses dan mutu pelayanan kesehatan ISU STRATEGIS MUTU
- Jumlah & distribusi fasilitas kesehatan & SDM PELAYANAN KESEHATAN
- Ketersediaan sarpras, alkes & SDM
-
5. Penguatan tata kelola, struktur organisasi mutu
Definisi & dimensi mutu pelayanan belum seragam
& sistem kesehatan lainnya
2. Ketersediaan & kepatuhan terhadap standar - Tata kelola & regulasi terfragmentasi  blm spesifik
mutu klinis & Keselamatan Pasien - Peran & tanggung jawab di Pusat & Daerah
- Tata kelola klinis, akses PNPK - Keterkaitan JKN
- KP & pelayanan kesehatan masyarakat (terkait konteks UKM
6. Komitmen Pemerintah Pusat, Daerah &
& UKP)
Pemangku Kebijakan
3. Budaya mutu di Faskes & Program - Komitmen Pemerintah Pusat & Daerah terkait anggaran mutu
- Peran pemangku kepentingan
- Upaya peningkatan mutu di Faskes belum berkesinambungan - Advokasi
- Seluruh Faskes belum terakreditasi
- Akreditasi blm sepenuhnya mendorong budaya mutu
- Pemahaman standar akreditasi 7. Data, Indikator, Sistem Informasi &
- Budaya peningkatan mutu Program pengembangan pemanfaatannya
- Berbagai Lembaga mengembangkan indikator mutu &
4. Peran dan pemberdayaan pasien, keluarga
tdk terintegrasi
dan masyarakat - Sistem informasi yg beragam & tdk terintegrasi
- Masyarakat yang pasif - Penelitian yg berbasis Lembaga
- Pemahaman & literasi masy. tentang mutu & KP - Pemanfaatan untuk pengambil keputusan
- Ketersediaan informasi & akses - Sistem monev & efektivitas peningkatan mutu
COMPUTER REPAIR & SUPPORT
STRATEGI PENINGKATAN MUTU 2020 - 2024
STRATEGI SASARAN

•Pemerataan Fasyankes dasar dan


rujukan yang bermutu melalui
intervensi peningkatan mutu
Meningkatkan
pemerataan •Penyempurnaan sistem akreditasi
pelayanan (Standar dan Instrumen Terlaksananya
Akreditasi, Sistem Informasi, perbaikan dan
kesehatan dasar
Penyelenggaraan Survei) peningkatan mutu
dan rujukan yang pelayanan kesehatan di
bermutu bagi •PERBAIKAN TATA KELOLA MUTU fasyankes
masyarakat (TKM)

•pengukuran indikator mutu

• Monitoring dan evaluasi

Logframe Ditjen Yankes


REGULASI TERKAIT MUTU, KESELAMATAN
PASIEN, PPI
UU 36 /2009 TENTANG & K3
KESEHATAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DILAKSANAKAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB, AMAN, BERMUTU,
SERTA MERATA & NONDISKRIMINATIF (PS 19)
PEMERINTAH WAJIB MENETAPKAN STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN (PS 55 AY 1)
STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT DIATUR DENGAN PERATURAN
PEMERINTAH (PS 55 AY 2)

MUTU KESELAMATAN PASIEN PPI K3 di FASYANKES


PASAL 39 PMK 11/2017 PMK 27 tahun 2017 :
(1) DALAM UPAYA Pasal 5 Pasal 2
PENINGKATAN MUTU AYAT 1. Ruang lingkup Peraturan Menteri PMK 52 tahun 2018
PELAYANAN, PUSKESMAS SETIAP FASKES WAJIB ini meliputi pelaksanaanPPI di Pasal 3 (1)
WAJIB DIAKREDITASI MENYELENGGARAKAN Fasilitas Pelayanan Kesehatan Setiap Fasyankes wajib
SECARA BERKALA PALING KESELAMATAN PASIEN berupa rumah sakit, menyelenggarakan K3 di Fasyankes
SEDIKIT 3 (TIGA) TAHUN Ayat 2. puskesmas,klinik, dan praktik
SEKALI. Pembentukan sistem pelayanan mandiri tenaga kesehatan. Pasal 11 (4)
yang menerapkan: Penilaian eksternal K3 di Fasyankes
a. Standar keselamatan Pasal 3 (1) sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
pasien SETIAP FasilitasPelayanan dilaksanakan melalui akreditasi
b. Sasaran keselamatan Kesehatanharus melaksanakanPPI. Fasyankes sesuai dengan ketentuan
pasien peraturan perundang-undangan.
c. Tujuh langkah menuju
keselamatan pasien
SYARAT POKOK PELAYANAN KESEHATAN

MUDAH BERMUTU
TERSEDIA & MUDAH
DAPAT DITERIMA DICAPAI OLEH
BERKESINAMBUNGAN DIJANGKAU ( QUALITY &
(AVAILABLE) (ACCEPTABLE) MASYARAKAT
(AFFORDABLE) SAFETY)
(ACCESSIBLE)
PENYEMPURNAAN PENYELENGGARAAN AKREDITASI PUSKESMAS
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Konsep Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas menggambarkan tentang
Peningkatan mutu Puskesmas sebagai sebuah sistem yang disebut
Peningkatan dan Penilaian Mutu (PPM) Puskesmas, yang terdiri dari 2 sub
yaitu:
1. Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI)
2. Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME)
Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI) merupakan kegiatan
sistemik dalam membangun budaya mutu yang difasilitasi oleh Tim
Pembina Mutu Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (TPMDK) yang
PPM berkoordinasi dengan Tim Pembina Mutu Dinas Kesehatan Provinsi (TPMDP)

Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME) merupakan


kegiatan penilaian mutu melalui akreditasi oleh Tim Peningkatan dan
Penilaian Mutu Eksternal (TPPME)
PENYEMPURNAAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS

OUTPU
PROSES
T
KMP PMP
PPN MERUBAH PARADIGMA DALAM
MEWUJUDKAN BUDAYA MUTU

UKPP UKM
INPUT PROSES PERBAIKAN TATA KELOLA
(KORPORAT & PELAYANAN

5 BAB PERBAIKAN KINERJA DAN MUTU LAYANAN


34 STANDAR
78 KRITERIA
297 EP
KMP : KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
PMP : PENINKATAN MUTU PUSKESMAS
UKM : UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UKPP : UPAYA KESHATAN PERORANGAN DAN PENUNJANG
TATA KELOLA MUTU DI FKTP

PENGORGANISASI MUTU
PERBAIKAN MUTU SECARA BERKESINAMBUNGAN ( CQ
I) DENGAN METODE SIKLUS PDSA
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS

PJ
MUTU
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS

CONTOH
KAPUS

PJ MUTU PJ KP PJ PPI

PMK 11/2017 Pasal PMK 27/2017 Hal 151


MUTU ADMEN
17 ayat (1) hal 15
MUTU UKM

MUTU UKP

MANAJEMEN RISIKO

K3
TIM MUTU
AI PMK 43/2019
Pasal 46
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PENGGUNA

DRAFT LAYANAN

INDIKATOR NASIONA KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

L MUTU PUSKESMAS
10% KEPATUHAN PENGGUNAAN APD

40%
2 PERSENTASE IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN
0 PELAYANAN SESUAI STANDAR

%
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
SEMUA KASUS SENSITIF OBAT (SO)

30%
KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN
Draft Pedoman Teknis PPI di FKTP
BAB I PENDAHULUAN C PENGGUNAAN ANTIMIKROBA YANG BIJAK
A Latar Belakang D PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
B Dasar Hukum E SURVEILANS
C Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup F AUDIT, MONITORING DAN EVALUASI
1 Audit
D Pengertian
2 Monitoring
BAB II KONSEP DASAR PENYAKIT INFEKSI, DAMPAK INFEKSI,
3 ICRA (Infection Control Risk Assessment)
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENEGENDALIAN INFEKSI PADA UPAYA
A KONSEP DASAR DAN DAMPAK INFEKSI
KESEHATAN PERSEORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI
1 Konsep Infeksi
FKTP
2 Rantai Penularan Penyakit Infeksi
A PRINSIP UMUM PENERAPAN PPI DI UNIT PELAYANAN
3 Dampak Infeksi Pada Pelayanan Kesehatan & di Masyarakat.
B PPI PADA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
B PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) 1 PPI Pada Pelayanan Pemeriksaan Umum
1 Tujuan PPI 2 PPI Pada Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
2 Manfaat PPI 3 PPI Pada Pelayanan Gawat Darurat
3 Strategi Implementasi PPI 4 PPI Pada Pelayanan Kesehatan Keluarga (Bersifat UKP)
BAB III RUANG LINGKUP PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN 5 PPI Pada Pelayanan Persalinan dan Kegawatdaruratan
INFEKSI DI FKTP 6 PPI Pada Pelayanan Gizi Perseorangan (Bersifat UKP)
A KEWASPADAAN ISOLASI 7 PPI Pada Pelayanan P2P Perseorangan (Bersifat UKP)
1 KEWASPADAAN STANDAR 8 PPI Pada Pelayanan Kefarmasian
a) Kebersihan Tangan (hand hygiene) 9 PPI Pada Pelayanan Laboratorium
b) Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 10 PPI Pada Pelayanan Rawat Inap
c) Pengendalian Lingkungan C PPI PADA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1 PPI Pada Kegiatan Pendataan di UKM
d) Pengelolaan Limbah dan Benda Tajam
2 PPI Pada Kegiatan Penjaringan (Screening)
e) Pengelolaan Alat Medis (Instrumen)
3 PPI Pada Kegiatan Kunjungan Rumah
f) Pengelolaan Linen
4 PPI Pada Distribusi dan Pemberian Obat Program UKM
g) Penyuntikan Yang Aman
5 PPI Pada Distribusi dan Pemberiaan PMT
h) Kebersihan Pernapasan dan Etika Batuk
6 PPI Pada Kegiatan Pelatihan, Penyuluhan dan Konseling
i) Penempatan Pasien 7 PPI Pada Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pemberdayaan
j) Perlindungan Kesehatan Karyawan Masyarakat.
2 KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI PENERAPAN PPI PADA PENYAKIT INFEKSI EMERGING DAN
a) Kewaspadaan Transmisi Kontak PENANGGULANGAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
b) Kewaspadaan Transmisi Droplet A Penerapan PPI Pada Penyakit Infeksi Emerging
c) Kewaspadaan Transmisi Udara (airborne) B Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
MANAJEMEN SUMBERDAYA PPI DI FKTP
B PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DENGAN
A KEBIJAKAN DAN PENGORGANISASIAN
SISTEM BUNDLES DI FKTP
1 Kebijakan
1 PENERAPAN BUNDLES HAIs
2 Pengorganisasian
a) CAUTI atau ISK (Infeksi Saluran Kemih)
B PERENCANAAN PPI
b) PLABSI
D PELAKSANAAN PPI
c) IDO (Infeksi Daerah Operasi) 1 Sumber Daya Manusia
2 BUNDLES PADA PERALATAN KESEHATAN 2 Sarana, Prasarana
a) Penggunaan Alat Bantu Pernapasan (Oksigen) 3 Pembiayaan
b) Terapi Inhalasi (Nebulizer) 4 Sistem Informasi
c) Kateter Intravena (infus) C PEMANTAUAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
d) Perawatan Luka 1 Pengumpulan Data
Pedoman Teknis di FKTP
sebagai Petunjuk Implementasi dari Permenkes 27 Tahun 2017 di FKTP

PMK 27/2017 PEDOMAN TEKNIS PPI, 2020

• Perauturan Menteri • Buku Pedoman teknis yang menjabarkan Peratuan


Menteri.
• Petujuk Teknis Secara Umum,
sehingga masih perlu diterjemahkan • Fokus pembahasan pada FKTP, mengitegrasikan
untuk setiap level pelayanan. dengan Perturan Perundangan Yg lain.
• Belum dilengkapi PPI pada Pelayanan • Sudah mencakup Pelayanan Perorangan Sesuai
di Masyakarat atau Luar Faskes. kondisi di FKTP.
• Belum mengacu kepada beberapa • Lebih spesifik dilengkapi Penjabaran Penerapan PPI di
Permenkes baru yang lahir Pelayanan Kesehatan Masyarakat (promotive dan
belakangan seperti PMK 43/2019, preventive) diluar faskes.
Perpres ttg Covid, PMK 11 ttg
• Penekanan penerapan PPI agar mampu laksana di
keselamatan Pasien, dll
FKTP (diberikan berbagai contoh dalam pengelolaan).
Pedoman Teknis di FKTP sebagai Petunjuk Implementasi dari Permenkes 27 Tahun 2017 di FKTP
PMK 27/ 2017 PEDOMAN TEKNIS PENERAPAN PPI DI FKTP
Level
Menteri Kesehatan Menteri Kesehatan cq Direktur Jenderal
Kebijakan
Pedoman Pencegahan Pengendalian
Judul Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di FKTP
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 Pelayanan Bermutu dan professional menuju UHC 2030 yang berkualitas ssi harapan
 Pelayanan Bermutu dan professional
WHO.
 KepMenkes 270/Menkes/SK/III/2007
Dasar  UU No. 6/2018 Ttg Karantina Kesehatan
Ttg Pedoman Manajerial PPI di RS
Hukum,  Permenkes 27/2017 Ttg Pedoman PPI di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (belum spesifik
dan Faskes lainnya.
dasar yang untuk FKTP)
 Kepmenkes 382/Menkes/SK/III/2007
melatarbela  Permenkes 43/2019 ttg Puskesmas .
Ttg Pedoman PPI di RS dan Faskes
kangi  PMK 11/2017 ttg Keselamatan Pasien
lainnya.
 Kepmenkes 413 tahun 2020 tentang Pencegahan dan Pngendalian Covid 19
 PSBB
Ruang
Lingkup Semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan Fokus FKTP saja

1. Pembahasan secara teknis Penerapan Kewaspadaan Isolasi (Standar dan Kontak) , System Bundles,
penggunaan Antibiotik Yang Bijak, Diklat, Surveilance, Audit, Monitoring dan Evaluasi yang telah di
Substasi Untuk semua Fasilitas Kesehatan, dibahas
sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di FKTP (mengacu pada berbagai aturan dan pedoman yg
secara umum sehingga memungkinkan terjadi
Pembahasa relevan)
kesulitan menterjemahkan saat dilapangan
n Penerapan terutama untuk FKTP dimana PPI masih 2. Pedoman dilengkapi dengan penjabaran secara teknis penerapan PPI di Upaya Kehatan Perorangan
PPI (UKP} dan Upaya Kehatan Masyarakat (UKM) ---rincian kegiatan Puskesmas merujuk pada PMK
relative baru.
43/2019 ttg Puskesmas )
3. Dilengkapi Penjelasan bagaimana Tatakelola PPI secara rinci di FKTP agar mampu laksana.
Ruang Lingkup PPI

Kewaspadaan Isolasi

PPI Sistem Bundle


Ruang Lingkup
Implementasi PPI
di Penggunaan AB dg Bijak
UPAYA KESEHATAN
PERSEORANGAN
PKM Pendidikan & Pelatihan
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Surveilans

Audit, Monitoring, ICRA


PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS
PADA KEGIATAN UKM & UKP

PEMERIKSAAN UMUM
KEGIATAN UKM YANG
MENGANDUNG KEGIATAN
PENDATAAN PELAYANAN GIGI DAN MULUT

GAWAT DARURAT
KEGIATAN PENJARINGAN
PELAYANAN KESEHATAN
KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH KELUARGA YANG BERSIFAT UKP

KEGIATAN DISTRIBUSI OBAT UKM UKP PELAYANAN PERSALINAN

PELAYANAN GIZI BERSIFAT UKP


KEGIATAN DISTRIBUSI
MAKANAN TAMBAHAN PELAYANAN P2P BERSIFAT UKP

PELAYANAN KEFARMASIAN
KEGIATAN PENYULUHAN
PELAYANAN LABORATORIUM
KEGIATAN PEMBERDAYAAN
UKBM PELAYANAN RAWAT INAP
INSTRUMEN MONEV MUTU PUSKESMAS DI ERA PANDEMI COVID-19

TERDIRI DARI
DATA UMUM PUSKESMAS:
• Organisasi manajamen PROGRAM PRIORITAS
• Lokasi NASIONAL
• Bangunan dan fasilitas
• Prasarana
• Peralatan
• Jenis SDM MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN
ADMEN
Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas INDIKATOR NASIONAL MUTU

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Penyelenggaraan UKM berorientasi ADAPTASI KEBIASAAN BARU
pada Upaya Promotf & Preventfi
(AKB)

Upaya Kesehatan Perseorangan, Inovasi Pelayanan di Adaptasi


Labortaorium dan Pelayanan Farmasi Kebiasaan Baru (AKB)
MEMBANGUN BUDAYA MUTU DI FKTP

STANDARISASI STANDARISASI
SUMBER DAYA PROSES
• JUMLAH, JENIS, KOMPETENSI • KEPATUHAN P
TENAGA TERHADAP
• KETERSEDIAAN SPA
OUTPUT OUTCOME
PANDUAN/SOP
• KETERSEDIAAN PANDUAN & • PENGUKURAN A CQI D PERBAIKAN
SOP INDIKATOR MUTU PELAYANAN
• MENETAPKAN INDIKATOR • PENINGKATAN KESEHATA KEPUASAN
MUTU PENGETAHUAN DAN S N CUSTOMER
SKILL
PERBAIKAN MUTU
INPUT SECARA
BERKESINAMBUNGAN

PENGUKURAN PEMANTAUA
MEMBANGUN TATA KELOLA N DAN AKREDITA
INDIKATOR SI
BUDAYA MUTU MUTU (TKM) EVALUASI
MUTU MUTU
TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan

www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes @ditjenyankes

Anda mungkin juga menyukai