Anda di halaman 1dari 42

Penerapan PPI di FKTP

www.badanmutu.or.id
Curriculum Vitae
drg.Betha Candra Sari,M.P.H
Pendidikan Formal
1. S1 FKG UGM
2. S2 IKM FK UGM-Magister Manajemen Rumah Sakit

Pendidikan Non Formal (bersertifikat Nasional dan Internasional)


1. Short Course Manajemen rumah sakit melalui penerapan Akreditasi,
Melbourne University, Melbourne,Australia
2. Short Course Assesmen Mutu Rumah Sakit, ACHS Sydney, Australia
3. Lead Auditor ISO 9001 : 2015, WQA-SAI Global,Jakarta
4. TOT Pendamping Akreditasi FKTP,2015

Pengalaman : Konsultan Akreditasi FKTP, Tim Surveyor Monev PONED dan PONEK
RS Dinkes DIY, Tim Surveyor Monev Manajemen Puskesmas, Auditor ISO
9001:2015-WQA, Peneliti Mutu Pelayanan Kesehatan BMPK DIY, Tim Monev
Anti Fraud Dinkes DIY
Referensi Materi
1. Permenkes 27 tahun 2017 tentang
Penerapan PPI di Fasyankes
2. Permenkes 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
FKTP
3. Materi Workshop reakreditasi, Safindo,
Surabaya, Oktober 2018
4. Materi TOT Pendamping Akreditasi FKTP,
PPTK Kemenkes, 2015
Kita tidak melihat adalah Bagian dari
Nikmat Tuhan
Rantai Penularan Infeksi
Infeksi dapat dicegah, dapat dikendalikan
Infeksi urusan semua orang
Referensi Regulasi tentang
Penerapan PPI di FKTP

Permenkes 27/2017
Permenkes 46/ 2015
Permenkes 27/2017
Penerapan PPI dalam standar
Akreditasi FKTP
Pengelolaan Peralatan
Kriteria: 2.6.1.
Pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan
didokumentasikan secara jelas dan akurat.
Pokok Pikiran:
• Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan
program dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan
peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
• Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan
diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis
sesuai dengan standar sarana dan peralatan Puskesmas.
• Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan
dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas berjalan dengan
lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidaksediaan sarana dan
peralatan yang siap pakai.
Pengelolaan Peralatan
Kriteria 8.6.1
Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan
dengan tepat
Pokok Pikiran:
Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam
kondisi baik pada saat dibutuhkan maka Puskesmas
perlu menetapkan ketentuan dan prosedur
kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang perlu
disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai
pada tempat yang tepat sesuai persyaratan dan
fungsi alat.
Pengendalian Lingkungan
Kriteria 2.6.1.6 dan 2.6.1.7
Ada program kerja kebersihan lingkungan
Puskesmas dan bukti pelaksanaannya

Kriteria:
8.5.1. Lingkungan fisik Puskesmas, instalasi
listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang
dipersyaratkan diperiksa secara rutin,
dipelihara, dan diperbaiki bila perlu
Pengelolaan Limbah
Kriteria 8.1.2.9. Tersedia prosedur pengelolaan
bahan berbahaya dan beracun, dan limbah
medis hasil pemeriksaan laboratorium
Penggunaan APD
Kriteria 8.1.2.8
Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan
alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja
Pelaksanaan Anestesi yang aman
• Kriteria 7.7.1.3. Pelaksanaan anestesi lokal dan
sedasi dipandu dengan kebijakan dan
prosedur yang jelas
• Kriteria 7.7.1.4. Selama pemberian anestesi
lokal dan sedasi petugas melakukan
monitoring status fisiologi pasien
Dukungan Yang Diperlukan agar
PPI berjalan PARIPURNA
Dukungan
Tim solid

KEBIJAKAN
DAN SOP PPI SARANA

ANGGARAN
Langkah –Langkah Penerapan PPI
Regulasi Internal
Tim PPI : SK-PANDUAN-
KAK-SOP

Dokumen telusur
Audit PPI
: Instrumen

Analisis dan RTL Laporan ke


(rekomendasi) Pimpinan FKTP
1. Membuat Tim PPI
Tim PPI
1. Kedudukan di bawah Pimpinan Fasyankes
2. Minimal Tim terdiri dr : Ketua-sekretaris-
Anggota
• Ketua : Dokter (IPCO / Infection Prevention
and Control Officer)
Kriteria : mempunyai minat, kepedulian dan
pengetahuan, pengalaman,mendalami
masalah infeksi, mikrobiologi klinik, atau
epidemiologi klinik.
Bersertifikat PPI
Tim PPI
• Sekretaris : perawat senior (IPCN / Infection
Prevention and Control Nurse),
• Kriteria : yang disegani, berminat, mampu
memimpin, dan aktif.
• Anggota dapat terdiri dari :
Dokter-Dokter Gigi, Farmasi, Perawat, Bidan,
Laundry, Sanitasi, House Keeping, K3
Memiliki sertifikat PPI
Pembagian Tugas
DIREKTUR
1. Menetapkan Timm PPI
2. Bertanggung jawab dan berkomitmen tinggi
terhadap PPI
3. Bertanggungjawab terhadap ketersediaan
sarpras yang dibutuhkan
4. Menetapkan kebijakan, panduan, SOP dan
evaluasi
Pembagian Tugas Tim PPI
1. Menyusun kebijakan, panduan, KAP, SOP
2. Sosialisasi regulasi dan dokumen rekaman yang sudah
disusun ke seluruh staf
3. melakukan investigasi dan pelaporan bila terjadi KLB Inos
4. Memberikan usulan untuk meningkatkan upaya PPI
5. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang diperlukan
6. Mengusulkan pelatihan
7. Melakuka pertemuan berkala
8. Menyusun laporan dan rekomendasi pada Pimpinan
Fasyankes
9. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi
bangunan
10. dan pengadaan alat dan bahan kesehatan, reno-vasi
ruangan, cara
11. pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan
prinsip
12. PPI.
13. 18. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila
diperlukan karena
14. potensial menyebarkan infeksi.
15. 19. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan
yang
16. menyimpang dari standar prosedur / monitoring surveilans
proses.
2. Menyiapkan Regulasi Internal : SK-
PANDUAN-KAK-SOP
a. SK Tim berisi struktur organisasi Tim PPI dan
Uraian tugas, halaman 156 - 164
b. SK yang berisi kebijakan Penerapan PPI di
Puskesmas, halaman 165 - 166
c. Panduan Penerapan PPI
d. Kerangka Acuan Program PPI untuk FKTP
e. SOP terkait PPI, halaman 166-167
3. Menyiapkan dokumen telusur

Dapat menggunakan form dalam lampiran


PMK 27/2017
Dapat menggunakan instrumen hal 168-172
4. Menyiapkan SOP Audit PPI
• Bila langkah yang akan digunakan mirip, dapat
mengadopsi SOP Audit Internal dengan
beberapa penyesuaian konteks
• Tujuan :
1. untuk pengumpulan data penerapan PPI
2. Monev penerapan PPI
3. Memberi deskripsi atau gambaran penerapan
PPI
4. Sebagai Bahan masukan pimpinan
Contoh
Program Kerja PPI untuk FKTP
Sesuai PMK 27/2017

• ..\2. Contoh Dokumen UKP\contoh dokumen


implementasi\Program Kerja TIM PPI.docx
Contoh Bila terjadi Pajanan
5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
MONITORING
Dilakukan oleh perawat
Dilakukan setiap hari menggunakan check list
Ada formulir bantu surveilans

EVALUASI
Dilakukan oleh Tim PPI minimal setiap 3 bulan
Laporan Audit PPI
• Belum ada sistimatika yang baku
• Dapat menggunakan sistimatika Audit Internal
dengan penyesuaian konteks PPI
• Laporan tertulis setiap 3 bulan
• Laporan segera setiap terjadi KLB
Penutup
MOTIVASI
NIATKAN
BERIBADAH

KERJAKAN
Terima Kasih Sudah Menyimak
Sampai Selesai

bcandrasari@gmail.com
www.badanmutu.or.id

Anda mungkin juga menyukai